GUILD PETUALANG

Shin berjalan di kota, dia melirik ke kiri dan ke kanan dan tak henti-hentinya dia terkagum-kagum dengan kemegahan kota kerajaan Tempest, dia berfikir sejenak karena bingung dia harus ke penginapan atau harus mengurus kartu identitasnya, akhirnya dia memutuskan untuk bertanya pada seseorang.

"Permisi tuan aku ingin mengurus kartu identitasku, karena aku baru di kota ini jadi aku tidak tau tempatnya" ucap Shin.

"Oohh untuk itu kau harus mengurusnya di perdana menteri kerajaan ini, atau kau juga bisa mendaftar di guild petualang untuk kartu identitas sebagai petualang" jelas orang tersebut.

"Terimakasih tuan dimana aku bisa menemukan guild petualang di kota ini" Shin bertanya lagi pada orang itu.

"Aahh itu kau hanya perlu mengikuti jalan ini, nanti kau akan melihat gedung besar dan ada tulisan guild petualangnya" jawab pria itu.

"Baiklah tuan sekali lagi terimakasih" ucap Shin sambil berjalan meninggalkan pria itu, setelah agak lama berjalan akhirnya Shin menemukan sebuah gedung yang besar dan megah yang terdiri dari tiga lantai, Shin kemudian masuk kedalam gedung itu dan menuju ke meja resepsionis.

"Selamat datang tuan, namaku Reva ada yang bisa kubantu" ucap resepsionis yang bernama Reva itu ramah.

"Halo nona Reva namaku Shin aku ingin mendaftar menjadi petualang" jawab Shin.

"Baiklah tuan Shin untuk itu kau harus membayar sebesar 2 gold, dan kau juga harus mengukur kekuatanmu di bola ini agar bisa melihat klas mu, dan untuk klas sendiri terdiri dari, F, E, D, C, B, A, DAN S. Untuk sekarang apa ada yang ingin kau tanyakan tuan" jelas Reva.

"Untuk sekarang aku sudah faham nona Reva, dan untuk kedepannya cukup panggil aku Shin" ucap Shin sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu kau juga harus memanggil namaku" ucap Reva sambil tersenyum "Baiklah mari ukur kekuatan mu dulu" lanjutnya.

"Baiklah tapi bagaimana caranya" tanya Shin.

"Tempelkan kedua tanganmu di bola ini lalau alirkan kekuatanmu kedalamnya" jelas reva.

Shin kemudian meletakkan tangannya di atas bola itu, dan kemudian.

"Dooorrr"

Bola itu meledak dan membuat semua orang di dalam ruangan itu terkejut sekaligus keheranan. Reva juga menunjukan ekspresi terkejut dengan mulut sedikit menganga dan mata yang lebar.

"Maaf Reva apa aku melakukan kesalahan" tanya Shin.

"Ti.. tidak mungkin, Sebaiknya kau segera mengikutiku" Jawab Reva.

Kemudian Reva membawa Shin ke lantai tiga tempat Guild master berada.

Didalam ruangan itu terlihat seorang pria berumur sekitar 30 tahunan sedang duduk menghadap ke jendela, dia kemudian berbalik kearah pintu setelah mendengar suara seseorang.

"Permisi master aku membawa seorang pemuda yang kekuatannya tidak bisa di ukur" ucap Reva yang lansung masuk.

"Apaaa. itu tidak mungkin" ucap pria itu.

"Tapi itu benar master" Reva meyakinkan guild master.

"Baiklah kau boleh pergi Reva" ucap guild master.

Kemudian Reva meninggalkan ruangan itu.

"Baiklah nak namaku adalah Rhyno, aku adalah guild master disini, aku memang merasakan aura yang kuat dari dalam dirimu" ucap Rhyno yang menatap sinis kepada Shin

Melihat hal itu Shin hanya diam dan tersenyum.

"Baiklah jika kau ingin menjadi petualang kau harus melawanku" ucap Rhyno.

"Jika itu memang di butuhkan maka aku akan dengan senang hati master" ucap Shin ramah.

Kemudian mereka menuju kelapangan yang ada di belakang guild, Para petualang juga berkumpul karena mereka ingin menyaksikan kehebatan guild master yang merupakan orang terkuat setelah jendral utama kerajaan.

Disisi lain para petualang sangat keheranan melihat seorang pemuda yang berani menantang guild master.

Shin memfokuskan pandangannya kearah Rhyno dan melihat dia hanya memiliki level 95 itu membuat Shin sedikit tersenyum.

Master Rhyno menyadari hal itu dia mengambil ancang-ancang dan lansung menyerang Shin, Shin mengeluarkan pedang miliknya dari cincin ruangnya dan menahan serangan Rhyno dengan mudahnya.

Rhyno yang melihat serangannya di tahan dengan mudah terlihat emosi, dan dan memakai sedikit kekuatannya untuk menyerang, namun lagi-lagi serangan itu di tahan dengan mudah oleh Shin.

"Baiklah kau yang meminta ku untuk serius" gumam Rhyno, Dia mengerahkan seluruh kekuatannya terlihat aura kebiruan menyelimuti dirinya, para petualang yang ada di luar arena dibuat tertekan dengan aura yang di keluarkan master Rhyno, namun berbeda dengan Shin dia masih saja santai dan dak bergeming.

Master Rhyno melaju kearah Shin dengan sangat cepat, para petualang bahkan tak bisa melihat sosok master Rhyno karena saking cepatnya, namun lagi-lagi Shin hanya terlihat santai dan kalem, baginya kecepatan Rhyno hanya setengah dari kecepatannya dan Shin dapat dengan mudah melihat gerakan master Rhyno.

Shin tiba-tiba mengayunkan pedangnya kearah belakang dan benar saja serangan master Rhyno tepat seperti perkiraan Shin, master Rhyno terkejut karena seakan-akan Shin bisa melihat pergerakannya padahal dia menyerang dengan kecepatan penuhnya.