Hari itu tepatnya setelah satu bulan semenjak bergabungnya Leo dan Lina, Raja mengumumkan bahwa beberapa hari lagi akan diadakan acara berburu monster tahunan, hal ini di lakukan untuk mencegah meningkatnya populasi monster di wilayah kerajaan Tempest.
Ryuzen yang sedang di guild mencari misi yang cocok untuk mereka karena mereka sudah sebulan dua minggu tidak mengambil misi, dia tidak sengaja membaca pengumuman itu di papan misi guild, setelah membacanya Ryuzen membawa kertas pengumuman itu kembali ke markas mereka.
"Yo... kapten aku dapat berita bagus" ucap Ryuzen menyerahkan sebuah kertas pada Shin.
"Apa ini?" ucap Shin.
"Buka saja lalu baca apa isinya aku yakin kau akan tertarik" jawab Ryuzen.
Shin kemudian membuka kertas itu dan membaca isinya, di situ tertulis bahwa raja mengadakan acara perburuan tahunan, semakin tinggi tingkatan monster yang di bunuh maka akan semakin besar hadiah yang di dapat.
Shin kemudian tersenyum setelah membaca isi kertas itu, senyum Shin sedikit berbeda dari biasanya senyumnya kali ini terlihat mengerikan.
"Hey Ryuzen apa yang kau berikan kepada kapten, kenapa dia tersenyum seperti itu" tanya Lily.
"Iya kau benar baru kali ini aku melihat kapten seperti itu" ujar Leo
"Aku hanya menunjukan kertas pengumuman acara perburuan monster tahunan, aku juga tidak tau kenapa dia begitu" jawab Ryuzen.
"Apa kalian tau, acara perburuan yang telah raja beritahukan ini merupakan tempat yang cocok untuk latihan kita" ucap Shin.
Mereka berempat terdiam mendengar perkataan Shin "memang dirinya yang saat ini belum kuat" gumam mereka serentak, Shin menoleh kearah mereka.
"Begini di dunia ini jangan pernah merasa kau adalah yang terkuat, jika kau merasa seperti itu maka suatu saat kau akan tetap kalah oleh seseorang, bukan tidak mungkin di dunia ini masih ada yang jauh lebih kuat dariku" ucap Shin santai.
Mereka berempat melongo mendengar apa yang di ucapkan Shin, mereka yakin bahwa mereka berkata dengan sangat pelan, dan kenapa seolah-olah Shin bisa mendengar percakapan mereka, meskipun mereka berbicara dalam hati.
"Baiklah aku ingin kalian bersiap-siap, kita akan memulai perburuannya dua hari lagi, aku ingin kalian semua dalam keadaan baik" ucap Shin.
"Tapi kapten untuk kita berlima hanya memburu monster tingkat B itu adalah hal yang gampang, mungkin hanya monster rank A yang akan membuat kita kewalahan" ucap Leo.
"Kau salah Leo yang kita buru bukan rank B atau A, tapi yang akan kita buru adalah monster rank S bahkan jika ada kita akan memburu monster tingkat legenda" jawab Shin dengan penuh semangat.
Mereka berempat seakan disambar petir mendengar ucapan Shin memburu monster rank A saja masih sulit apa lagi monster rank S, dan lagi memang ada monster rank legenda, jika ada mungkin dunia ini akan dikuasai para monster, namun mau bagaimana lagi, mereka harus menuruti kapten mereka.
Dua hari kemudian, Shin dan yang lainnya sudah mulai berangkat menuju kehutan sebelum itu mereka membeli persediaan lebih dulu seperti, makanan, potion dan yang lain.
Mereka menyewa sebuah kereta kuda yang sederhana, alasannya mudah karena Shin tidak ingin terlihat mencolok, Leo menjadi kusir karena Ryuzen tidak mau, menurutnya hal itu sangat merepotkan, makanya dia kadang lebih memilih berjalan.
Mereka terus masuk kehutan, Shin meminta Leo memacu kereta kuda mereka sampai kehutan terdalam yang tidak pernah di jelajahi manusia.
"Kapten aku rasa kita sudah sangat jauh kedalam hutan, dan aku rasa hanya kita manusia yang pernah masuk sedalam ini" ucap Leo.
"Baiklah ikat kudanya di sini, seterusnya kita akan berjalan kaki" jawab Shin.
Mereka keluar dari kereta, Leo mengikatkan kuda mereka ke sebuah pohon lalu mereka berlima berkumpul, Shin menjelaskan strategi mereka, pertama Ryuzen disini dia bertugas melindungi Leo dan Lina karena gerakannya cepat, Lily akan membantu Ryuzen namun itu hanya jika Ryuzen terdesak.
Sementara Shin sendiri akan menyerang dan memancing kedatangan para monster, saat monster mendekat tugas Leo adalah untuk melesatkan anak panah sebanyak mungkin ke arah monster yang mengejar Shin, sedangkan untuk Lina dia bertugas menyerang dan menggunakan sihir, dan yang paling penting dia harus selalu memperhatikan teman-temannya jika ada yang terluka harus segera di sembuhkan dengan secepat mungkin.
mereka semua setuju dengan formasi dari Shin, setelah semuanya mengerti Shin kemudian melesat kedalam hutan yang terdalam untuk memancing para monster tingkat tinggi. setelah agak lama sejak kepergian Shin lalu tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat kuat.
"KABUUMMM!!!!"
"Ya ampun apa kapten bisa menahan diri" ujar Ryuzen mendengar ledakan itu, mereka semua bersiap-siap, tiba-tiba tanah bergetar kuat, pepohonan bergoyang dan ada yang lansung roboh, mereka terkejut bukan main saat melihat Shin di kejar segerombolan kera raksasa diantara gerombolan itu ada 5 kera berada di rank S dan yang lainnya rank A.
"Apa kapten sudah gila" Leo berteriak melihat Shin yang semakin mendekat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Muhammad Amin
gelo kali
2021-12-21
0
B_E_L_Y_A_L
ngakak gua njiirt ketua gak punya otak nih 😂😂😂😂
2021-03-10
0
Nur Syuhada Badarishah
seru
2020-09-25
0