***
Master Rhyno melompat menjauh dari Shin dia terlihat kesal karena setiap serangannya di tahan dengan mudah oleh Shin, Pergerakannya juga mudah terbaca.
"Hey bocah sebaiknya kau keluarkan kemampuanmu, aku sudah muak bermain-main denganmu" teriak master Rhyno yang terlihat semakin marah.
"Jika itu yang master inginkan maka aku akan serius" ucap Shin dengan tetap tersenyum ramah.
Namun bagi master Rhyno senyuman itu adalah sebuah penghinaan untuknya. Shin kamudian mengerahkan kemampuannya kini terlihat aura merah terang menyelimuti tubuhnya, tekanan yang sangat besar di rasakan oleh master Rhyno, Bahkan para petualang yang ada di liar arena juga merasakan tekanan dua kali lipat dari milik master Rhyno, Bahkan membuat gedung Guild sedikit bergetar.
"Tekanan macam apa ini, siapa sebenarnya bocah ini" gumam master Rhyno.
Shin menghilang dari pandangan semua orang dan dalam sekejap mata dia sudah ada di depan master Rhyno mengacungkan pedangnya ke arah leher master Rhyno. Semua mata yang melihat terbelalak dengan mulut menganga seakan tak percaya dengan apa yang baru saja mereka saksikan.
Master Rhyno mengeluarkan keringat dingin, tangan dan kakinya tak henti-hentinya bergetar dan jantungnya berdegup dengan sangat kencang.
"Bagaimana master apa kau mengaku kalah?" Shin mengucapkan itu sambil tersenyum kepada master Rhyno.
"Baiklah aku mengaku kalah" jawab master Rhyno. "jika dibandingkan dengan anak ini mungkin kekuatanku hanya secuil" master Rhyno berkata dalam hatinya.
Setelah itu Master Rhyno mengajak Shin menuju ruangannya dan para petualang kembali dengan aktivitasnya masing masing, banyak yang kagum dengan kekuatan Shin yang mampu mengalahkan master Rhyno, Ada juga yang mengatakan bahwa Shin memakai sebuah sihir yang membuat kekuatannya meningkat, ada juga yang bertanya-tanya siapa orang itu yang sudah mengalahkan Master Rhyno.
***
"Baiklah aku sudah melihat kekuatanmu, sangat wajar jika bola cahaya pengukur kekuatan pecah karena tak bisa mengukur kekuatan mu, dan dengan ini aku nyatakan kau adalah petualang peringkat (S)" ucap master Rhyno pada Shin.
"Terimakasih master" Shin berterimakasih dan tersenyum ramah pada master Rhyno.
Kemudian master Rhyno menyerahkan kartu petualang untuk Shin, kartu itu berwarna Hitam dan ada huruf S di sudut kanan atas kartu itu.
Setelah mendapatkan kartu itu master Rhyno menjelaskan kepada Shin bahwa setiap enam bulan sekali dia harus mengambil misi tingkat S jika tidak maka dia akan dikenakan denda sebanyak 10 gold.
"Baiklah master aku mengerti sekarang, jika tidak ada hal lain lagi aku pamit undur diri master" ucap Shin ramah.
Master Rhyno hanya menganggukkan kepalanya pelan dan mengizinkan Shin untuk meninggalkan ruangannya.
"Bagi orang lain dia hanya terlihat seperti bocah yang ramah dan murah senyum, namun di balik senyumannya itu ada sesosok monster" ucap master Rhyno di dalam hatinya.
***
Shin kemudian turun dari lantai atas semua mata tertuju padanya, kenapa tidak mereka semua penasaran siapa orang yang sudah mengalahkan master guild, Shin yang mengetahui semua mata tertuju padanya hanya tersenyum ramah pada mereka.
"Shin,..." ujar Reva
"Iya Reva ada apa" ucap Shin
"Jadi bagaimana rank apa yang di berikan master kepadamu" Reva bertanya penasaran.
"Ahh itu ini sebaiknya kau melihat sendiri", jawab Shin yang kemudian memberikan kartunya pada Reva.
"APAA!!!, KAU MENDAPATKAN RANK S" Reva berteriak karena terkejut melihat kartu milik Shin.
Semua mata yang ada di ruangan itu tertuju pada Shin, mereka tak percaya bahwa yang mengalahkan master mereka adalah seorang petualang, mereka mengira yang mengalahkan master guild adalah master guild dari kerajaan lain, namun hal itu terbantahkan karena yang mengalahkan master guild hanyalah seorang petualang yang baru memulai langkahnya.
"Ya begitulah" Shin menjawab pertanyaan Reva dengan tersenyum "Oo iya Reva dimana aku bisa menemukan penginapan di kota ini" lanjut Shin.
"Jika kau ingin menemukan penginapan sebaiknya kau pergi ke penginapan SUNRISE, itu adalah penginapan terbaik di kota ini" jawab Reva.
"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, terimakasih Reva" Shin pergi meninggalkan guild dengan tersenyum ramah pada Reva.
"Sungguh pemuda yang tampan" batin Reva, "Ehh kenapa aku jadi memeikirkannya" Reva tersenyum dan mukanya sedikit memerah.
***
Setelah berjalan cukup lama akhirnya Shin menemukan penginapan yang di katakan Reva, penginapan itu terlihat megah dengan gedung tiga lantai dan juga ada pintu gerbang yang di jaga oleh beberapa orang yang membuat kesan kalau itu memang penginapan berkelas.
Shin kemudian masuk dan menghampiri seorang wanita yang terlihat memiliki telinga sedikit panjang dengan rambut kuning dan kulit yang putih, membuat mata yang memandangnya akan tergila-gila.
"Selamat datang di penginapan kami tuan, ada yang bisa saya bantu" ucap wanita itu ramah.
Shin memfokuskan pandangannya dan melihat papan status wanita tersebut, terlihat di situ bahwa ras wanita itu adalah elf.
"Memang benar ras elf sangat cantik" gumam Shin. kemudian dia berjalan mendekati wanita itu.
"Ya aku ingin menginap selama satu minggu di sini" ucap Shin.
"Baiklah tuan untuk biayanya adalah 3 gold" ujar wanita itu.
Shin mengeluarkan tiga gold dari cincin ruangnya, dia juga sedikit heran dari mana gold itu, namun ia berfikir bahwa itu adalah pemberian dari suara misterius itu.
Setelah membayar Shin kemudian lansung menuju kamarnya dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, dan lansung tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 143 Episodes
Comments
Muhammad Amin
ya ya ya
2021-12-21
0
Ule 352
ternyata si MC tau tau udah punya uang aja ,masih penasaran berapa banyak gold di cincin dimensi nya
2021-11-21
0
bulu ijo
singkat amat tiap capter..ngirit?
2021-03-07
0