Chapter 14 : Semakin Dekat

"Selamat pagi, Tuan!" sapa gadis itu saat majikannya siap dengan setelan ala eksekutif muda yang membuatnya semakin tampan.

'Andai bukan pacar orang.' batin Krystal, dengan senyum yang terkulum kagum diam-diam pada sosok sempurna di depannya.

"Ceria sekali kamu." sahut Kaisar biasa, sambil duduk di kursi meja makan.

Krystal cuma bisa menahan senyumannya, bukannya malu setelah kejadian malam itu, malahan ada perasaan asing yang lancang tumbuh di hatinya.

Anggaplah dia mudah terbawa perasaan, tapi ciuman singkat kekasih orang itu di sudut bibirnya, membuat sudut hatinya menumbuhkan sebuah bunga cinta yang semakin lama semakin mekar.

"Gimana, Tuan?"

"Enak, tapi gak yang enak banget sih." komentar Kaisar setelah menelan sarapannya.

Wajah bersinar itu agak redup, karena ternyata masakannya kurang enak.

"Nggak papa, kan masih bisa di makan, makasih untuk sarapan pagi ini." kata Kaisar yang sungguh mengagetkan Krystal, soalnya....

"Baru kali ini, aku mendengarnya berkata lembut dan menenangkan. Tuhan, kuatkan hatiku agar tidak jatuh hati semakin dalam." gumamnya dengan jemari yang saling meremas.

"Kamu ngomong apa barusan?"

tanya Kaisar, karena samar-samar ia seperti mendengar Krystal bicara.

"Hah?! Nggak ada!" elak Krystal gugup.

"Nggak usah kecewa, saya paham, kamu pasti tidak pernah masak kan sebelumnya, ini enak kok untuk ukuran gadis yang tidak pernah masak seperti kamu." ucap Kaisar, Krystal menemukan sosok lain Kaisar hari ini.

"Hmm, maaf."

"Kenapa minta maaf?"

"Ya, saya tidak bekerja dengan baik." sahut Krystal tak enak, "Besok gak usah gaji saya gak apa-apa, saya sudah bersyukur dengan Tuan yang membiarkan saya makan dan berlindung disini." timpalnya lagi.

"Kamu ini.."

"Saya kenapa?" tanya Krystal penasaran, ucapan Kaisar membuatnya penasaran.

"Nggak papa, saya kerja dulu." pamit pria itu, lalu beranjak pergi.

Krystal menghela napas lega, saat melihat punggung lebar pria itu dan piring Kaisar yang sudah kosong.

"Ternyata kalau dekat, dia gak galak." gumamnya lagi dengan senyum khas gadis jatuh cinta.

Senangnya!

Hari ini segalanya terasa indah karena Kaisar yang menari-nari dalam pikirannya.

Bekerja terasa ringan dan menyenangkan.

Padahal di tengah kegembiraannya, ada kegelisahan dari orangtuanya yang tak kunjung reda.

"Dasar anak nakal, Ya ampun! Krystal ini !"

Biar bagaimanapun, Rayrin adalah seorang ibu yang mana ia tidak akan bisa tenang sebelum menemukan keberadaan anaknya yang entah dimana selama sebulan ini.

Rayrin melajukan kendaraannya, ia ingin mencari angin segar untuk menyegarkan pikirannya yang hampir setiap hari kalut gara-gara gadis kecil Adijaya itu.

Di temani Shine, Rayrin berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan.

"Mam, terus pernikahan aku gimana dong,kalau Krys, gak pulang-pulang?" rengek gadis itu sambil memilah pakaian mana yang menarik perhatiannya.

Rayrin yang melakukan hal yang sama, berhenti sejenak dari aktifitasnya, "Sabar ya sayang... Sudah jangan bahas itu disini, mama lagi ingin healing!" kata Rayrin, sebenarnya ia kasihan pada anak pertamanya yang terpaksa mengundurkan rencana pernikahannya karena ketiadaan putri bungsunya.

Tapi mau bagaimana lagi?

Ia tidak bisa merayakan apapun saat ini.

"Rin!" tiba-tiba saja Shine berteriak entah memanggil siapa Rayrin tak perduli.

"Mam! Ada Karina, teman Krystal ayo ikut Shine!" gadis itu menarik tangan Rayrin yang semula tak perduli.

"Rin! Mau kabur kemana hayo!" ucap Shine ketika berhasil mencekal tangan Karina.

'Mati gue! Kenapa bisa ketemu sih!' rutuk Karina, bisa-bisanya baru saja ia masuk toko eh malah ketahuan kakak temannya !

"E-eh, Kak, Tante.." sapa Karina kikuk.

"Sekarang jelasin, tante mohon banget..." pinta Rayrin, mereka baru saja berpindah tempat dan memilih bicara di sebuah kafe terkenal yang ada di dalam mall itu.

Karina memainkan jemarinya yang bertumpu di pahanya, gara-gara Krystal ia jadi serba salah.

"Saya nggak tahu, Krystal dimana, Tan."

"Bohong, Mam! Nggak mungkin, dia gak tahu, lo kan bestie banget sama adek gue." todong Shine tak percaya.

Karina memberengut ke arah Shine, tapi Shine tidak perduli.

"Beneran kak! Aku gak tahu, aku cuma tahu dia sekarang lagi kerja tapi aku gak tahu alamatnya." jelasnya cari aman, ia bisa memberi jawaban sekaligus menyembunyikan keberadaan Krystal.

'Semoga mereka puas sama jawaban gue...' doa Karina dalam hati.

"Karina sayang .. Tante tahu, kamu teman Krystal, tapi kali ini aja berkhianat dari dia, kasih tahu tante, dia dimana, bilangin kalau mamanya kangen banget sama dia, Tante khawatir, selama ini dia manja banget dan sekarang gak tahu dimana." ucap Rayrin sedih.

Karina jadi kasihan, dia tersentuh.

Antara kesetiaan teman atau simpati pada sesama.

"Ya, jujur. Karina sudah jujur, awalnya memang Krys, di rumah aku, Tante. Cuma, setelah itu dia pergi."

"Lo punya kontak baru Krystal kan?" Shine mencoba menyudutkan Karina lagi.

"E-nggak!"

"Bohong!"

"B-beneran, aku gak punya nomor barunya Krystal."

"Nak, mohon bantuannya ya, tante kangen banget sama anak tante." timpal Rayrin memelas.

"Tuh, lihat, lo gak kasian sama mama gue? Kan lo teman dekat Krystal kan, suka main ke rumah juga, masa gak respect sih sama mama."

Hadeh!

Shine ini membuat posisi Karina semakin terpojok.

"Y-ya deh, iya! Aku punya nomor barunya Krystal Tante, tapi aku gak tahu dia tinggal dimana sekarang."

Mata Rayrin langsung berbinar mendengar itu, "Nggak papa, berikan nomornya!" ucap Rayrin antusias.

...****************...

"Aduh!" pekik Krystal, ia menatap jarinya yang berdarah.

"Kenapa?" suara berat Kaisar terdengar, pria itu datang karena pekikan Krystal.

"Anu, ini jarinya." Krystal menunjukkan jari telunjuknya yang terkena pisau.

"Astaga, hati-hati, Krysie." ucap Kaisar, ia memasukan jari Krystal ke mulutnya dan Krystal tak menyiakan momen itu, matanya bebas menatap Kaisar dari dekat.

Deg !

Krysie?

Terdengar manis bukan?

Dan apa barusan?

Kaisar mengulum jarinya yang terluka!

"Lain kali hati-hati." kata Kaisar sambil membalut lukanya, "Mikir apa sih sampai luka gitu."

"Mikirin kamu!" jawabnya asal, "Eh!" Krystal menutup mulutnya saat sadar ia telah lancang dalam menjawab.

Kaisar mematung menatap Krystal dingin, wajahnya datar lagi sama seperti kemarin-kemarin.

"Kamu bilang apa?"

"S-saya bercanda kok!" elaknya.

"Serius juga nggak papa." sahut Kaisar di susul kekehan.

Di luar ekspektasinya, Kaisar tidak marah padanya! Ajaib!

"Tuan? Tidak marah?" Kaisar menggeleng, ia lantas duduk di sebelah Krystal setelah cukup lama duduk di karpet bulu untuk membalut jari gadis itu.

"Cuma bercanda kan?"

"Hah? Iya!" jawab Krystal cepat, pipinya bahkan sudah merona.

Berada di sisi Kaisar sedekat ini benar-benar bahaya untuk jantungnya.

"Kamu lucu juga ya?" kata Kaisar sambil mengusak rambut Krystal.

'Ya Tuhan, ujian apa lagi ini?' batin Krystal, tidak semua orang kuat menghadapi pesona Kaisar, ya ampun!

Keduanya saling menatap lama, sampai dering ponsel Krystal menginterupsi kegiatan itu.

Krystal gugup saat matanya lepas dari kekangan pesona mata tajam Kaisar, begitu juga Kaisar yang mendadak merasa aneh pada dirinya, kenapa jadi selembek itu bersama Krystal?

Krystal buru-buru mengeluarkan ponselnya dari saku celana cargonya.

Ia sembarang mengangkat teleponnya, karena salah tingkah.

"Halo? Ini siapa?" sapa Krystal, soalnya penelepon tidak menunjukkan nama, yang artinya nomornya tidak Krystal simpan.

Tidak ada sahutan dari seberang, Krystal mengernyit bingung.

"Krys!" ucap seseorang di sebrang sana, tepat saat Krystal hampir saja memutuskan sambungan telepon tak jelas itu.

Matanya membola meski sebulan sudah tak bertemu tapi dua puluh tahun sudah ia berada dalam dekapan sang pemilik suara.

"Mama?" gumamnya lirih, pegangan di teleponnya melemah.

Jujur, Krystal rindu pada mamanya. Sangat!

"Krys? Ada apa? Siapa yang menelepon?" tanya Kaisar penasaran, tapi Krystal cuma diam, ia bahkan mengabaikan sambungan telepon itu.

Episodes
1 Cast
2 Chapter 1 : Miracle Krystal
3 Chapter 2 : Hide
4 Chapter 3 : Kaisar Dirgantara
5 Chapter 4 : False
6 Chapter 5 : Boncabe
7 Chapter 6 : Dream Girl
8 Chapter 7 : Just Dream
9 Chapter 8 : Liora
10 Chapter 9 : Sick
11 Chapter 10 : This is Love
12 Chapter 11 : Dangerous Kai
13 Chapter 12 : Ketahuan
14 Chapter 13 : Cinderella
15 Chapter 14 : Semakin Dekat
16 Chapter 15 : Semakin Dekat #2
17 Chapter 16 : Sakit Dalam Diam
18 Chapter 17 : Cemburu
19 Chapter 18 : I Love You, Kak!
20 Chapter 19 : Cinta Pertama Tidak Sempurna
21 Chapter 20 : Vanilla Ice Cream
22 Chapter 21 : Naughty Little Girl
23 Chapter 22 : Yes, Baby!
24 Chapter 23 : Fireflies
25 Chapter 24 : Hubungan Hati
26 Chapter 25 : Lunch is You
27 Chapter 26 : Gagal
28 Chapter 27 : Bukan Salah Cinta
29 Chapter 28 : Orang Ketiga
30 Chapter 29 : Berdosa kah?
31 Chapter 30 : Actually
32 Chapter 31 : Kerinduan
33 Chapter 32 : Love Me, Please!
34 Chapter 33 : Tak Tergapai
35 Chapter 34 : Samud
36 Terlambat
37 Chapter 35 : Terpesona
38 Chapter 36 : Pendekatan
39 Chapter 37 : Finally, I Found You!
40 Chapter 38 : Because, I Love You!
41 Chapter 39 : Bestie!
42 Chapter 40 : Sorry, to leave you.
43 Chapter 41: Flashback
44 Chapter 42 : She's the real Miracle!
45 Chapter 43 : Strange
46 Chapter 44 : Like Her
47 Chapter 45 : Home
48 Chapter 46 : Hancur
49 Chapter 47 : Leonel Xavier
50 Chapter 48 : Leonel #2
51 Chapter 49 : Weird
52 Chapter 50 : Jeno & Krystal
53 Chapter 51 : Secret
54 Chapter 52 : Second Choice
55 Chapter 53 : I'm Yours
56 Chapter 54 : Krystal Leonel
57 Chapter 55 : Meet's Jeno
58 Chapter 56 : Jennara
59 Chapter 57 : Best friend
60 Chapter 58 : Berakhir
61 Chapter 59 : A few years ago
62 Chapter 60 : A few years ago #2
63 Chapter 61 : Pregnant
64 Chapter 62 : beats for me
65 Chapter 63 : My Son
66 Chapter 64 : Self Harm
67 Chapter 65 : clash
68 Chapter 66 : Love Rain
69 Chapter 67 : The sweetest Leonel
70 Chapter 68 : Amazed
71 Chapter 69 : You & My World
72 Chapter 70 : Mi Amor
73 Chapter 71 : Te Amo
74 Chapter 72 : Nana Nono
75 73 : Accident
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Cast
2
Chapter 1 : Miracle Krystal
3
Chapter 2 : Hide
4
Chapter 3 : Kaisar Dirgantara
5
Chapter 4 : False
6
Chapter 5 : Boncabe
7
Chapter 6 : Dream Girl
8
Chapter 7 : Just Dream
9
Chapter 8 : Liora
10
Chapter 9 : Sick
11
Chapter 10 : This is Love
12
Chapter 11 : Dangerous Kai
13
Chapter 12 : Ketahuan
14
Chapter 13 : Cinderella
15
Chapter 14 : Semakin Dekat
16
Chapter 15 : Semakin Dekat #2
17
Chapter 16 : Sakit Dalam Diam
18
Chapter 17 : Cemburu
19
Chapter 18 : I Love You, Kak!
20
Chapter 19 : Cinta Pertama Tidak Sempurna
21
Chapter 20 : Vanilla Ice Cream
22
Chapter 21 : Naughty Little Girl
23
Chapter 22 : Yes, Baby!
24
Chapter 23 : Fireflies
25
Chapter 24 : Hubungan Hati
26
Chapter 25 : Lunch is You
27
Chapter 26 : Gagal
28
Chapter 27 : Bukan Salah Cinta
29
Chapter 28 : Orang Ketiga
30
Chapter 29 : Berdosa kah?
31
Chapter 30 : Actually
32
Chapter 31 : Kerinduan
33
Chapter 32 : Love Me, Please!
34
Chapter 33 : Tak Tergapai
35
Chapter 34 : Samud
36
Terlambat
37
Chapter 35 : Terpesona
38
Chapter 36 : Pendekatan
39
Chapter 37 : Finally, I Found You!
40
Chapter 38 : Because, I Love You!
41
Chapter 39 : Bestie!
42
Chapter 40 : Sorry, to leave you.
43
Chapter 41: Flashback
44
Chapter 42 : She's the real Miracle!
45
Chapter 43 : Strange
46
Chapter 44 : Like Her
47
Chapter 45 : Home
48
Chapter 46 : Hancur
49
Chapter 47 : Leonel Xavier
50
Chapter 48 : Leonel #2
51
Chapter 49 : Weird
52
Chapter 50 : Jeno & Krystal
53
Chapter 51 : Secret
54
Chapter 52 : Second Choice
55
Chapter 53 : I'm Yours
56
Chapter 54 : Krystal Leonel
57
Chapter 55 : Meet's Jeno
58
Chapter 56 : Jennara
59
Chapter 57 : Best friend
60
Chapter 58 : Berakhir
61
Chapter 59 : A few years ago
62
Chapter 60 : A few years ago #2
63
Chapter 61 : Pregnant
64
Chapter 62 : beats for me
65
Chapter 63 : My Son
66
Chapter 64 : Self Harm
67
Chapter 65 : clash
68
Chapter 66 : Love Rain
69
Chapter 67 : The sweetest Leonel
70
Chapter 68 : Amazed
71
Chapter 69 : You & My World
72
Chapter 70 : Mi Amor
73
Chapter 71 : Te Amo
74
Chapter 72 : Nana Nono
75
73 : Accident

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!