Setelah selesai melihat rekaman itu Chris memasuki ruangan yang di mana Charles sedang berada.
Siang itu Chris duduk berhadapan dengan Charles.
"Charles Pivat seorang pengusaha yang terkenal dan kaya raya, siapa yang bisa tahu sifat iblismu yang selama ini tersimpan rapat," bentak Chris yang menghentakkan meja dengan keras.
Brak...
"Kalau kau tidak berniat menikahinya, maka jangan sakiti dia. apakah ini membuatmu bahagia setelah dia meninggal dengan tragis? kau di sana dan hanya menonton seorang gadis yang tidak berdosa dipermainkan oleh sepuluh baji.ngan, setelah itu kau juga melihat bagaimana mereka menyiksa dan kemudian membuangnya ke sungai. apakah dia saat itu perasaanmu sangat bahagia," ketus Chris yang merasa kesal.
"Apa motifmu? apa keuntunganmu setelah membunuhnya?" tanya Chris.
"Aku akui aku berada di sana saat kejadian, semua yang Lusy katakan adalah benar, aku mengetahui rencananya dan aku hanya diam dan tidak melarang," jawab Charles.
"Kau gembira?" tanya Chris sambil menahan emosi.
"Apakah kau sudah puas, melihat anak gadis orang yang dipermainkan dan dibunuh?" tanya Chris yang semakin kesal.
"Kenapa tidak menjawab? apakah kamu sudah bisu atau tuli?" tanya Chris dengan nada tinggi yang bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri tahanannya itu
Phong yang melihat emosi temannya merasa aneh, tidak biasanya Chris bisa emosi saat interogasi seseorang.
Charles hanya diam dan menunduk tanpa menjawab sepatah katapun.
"Seharusnya kau tertawa karena melihat calon istrimu diperlakukan sebagai budak oleh sepuluh pria itu, dan seharusnya kau bahagia saat kau melihat calon istrimu itu dibunuh, bukankah begitu?" bentak Chris yang memegang pundak pria itu dengan erat.
Raut wajah Charles sedang menahan sakit pada bagian pundaknya.
"Kenapa kamu tidak bersuara? apakah sudah bisu ataupun tidak bisa mendengarkan suaraku? seorang gadis yang begitu baik telah hampir menjadi istrimu, tapi kau sia-siakan dengan cara sadis. kau berselingkuh dengan adiknya demi kepuasan sendiri. dan tidak memikirkan perasaan Lionela," ujar Chris.
"Apakah kau mencintai adiknya?" tanya Chris.
"Tidak!" jawab Charles
"Oh...tidak mencintainya dan kau bisa melakukan hubungan dengannya. hebat sekali!" ucap Chris.
"Aku mencintai Lionela, bagiku Lusy hanyalah sekadar teman ranjang yang akan ku buang kapanpun," jawab Charles.
"Apakah kau masih waras atau sudah gila? kau mencintai tapi kau membiarkan dia menjadi korban Lusy Phan. Charles Pivat, kau benar-benar gila," bentak Phong dengan kesal.
"Iya, aku gila. karena aku melakukan hubungan dengan wanita lain, tapi kalau saja Lionela sudi menyerah dirinya maka aku tidak akan mencari wanita lain untuk melepaskan hasratku," jawab Charles
"Seharusnya kau menghargainya dan bukan memaksanya, kemudian kau baru berselingkuh di belakangnya. apa lagi sampai membiarkan dia dipaksa melayani pria lain. apakah kau tidak sadar betapa sakitnya hati dia di saat itu? dia disiksa mereka dan di ambang maut. tapi kau hanya diam dan menonton. apakah kau dilahirkan hanya menjadi binatang," ketus Chris dengan kesal.
"Aku menyesalinya," kata Charles.
"Menyesalinya adalah perkataan yang omong kosong, semua tahanan yang berada di dalam ruangan ini akan menyesal dengan perbuatan mereka. untuk apa? dia tidak akan kembali lagi. seorang wanita cantik yang baik dan ramah begitu setia padamu. tapi dia tidak menyadari bahwa dirimu telah berselingkuh berulang kali. aku malah merasa kau bukan mencintainya dan hanya ingin tubuhnya," bentak Chris.
"Penjarakan aku! setelah dia meninggal aku juga tidak ingin hidup lagi, aku sangat menyesal dan selalu terbayang kejadian yang menimpanya," ucap Charles.
"Apakah kau mengira setelah kau di penjara bayangan itu akan hilang? maka kau sudah salah," kata Chris.
Di saat mereka bertiga berada di dalam ruangan itu, Lionela muncul di pojokan sana. Chris melihat kehadiran wanita itu.
"Kalau saja Lionela ada di sini, apa yang akan kau katakan padanya?" tanya Chris pada Charles.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
S
Todak masuk akal hanya krn tdk mau melayani saja sampe berbuat keji bgitu.enak kali hanya di penjara harusnya kau itu dipotong" setelah itu d kasih k anjing.
2023-01-18
1
Titin Dwi Lestari
waaah... makin Serrruuuu...
semngat lagi buat up thor
2023-01-18
0
enny24
lnjut
2023-01-17
0