"Detektif, aku tidak mengerti maksudmu," ucap Charles.
"Apakah kamu percaya dengan benda dari dunia lain?" tanya Chris
"Percaya, tentu saja aku percaya," jawab Charles.
"Tuan Charles, bagaimana menurutmu tentang kasus ini? apakah ada hubungannya dengan Lusy?"
"Lusy? kenapa kamu merasa dia terlibat?" tanya Charles.
"Dia dibawa pergi oleh sesuatu yang tidak bisa dilihat," ujar Chris.
"Jangan mengatakan bahwa Lionela yang membawanya pergi," kata Charles.
"Mungkin saja! tapi ini hanya tebakanku saja, karena aku pernah melihat Lionela," jawab Chris.
Charles tidak percaya bahwa polisi itu melihat calon istrinya yang telah meninggal.
"Tidak mungkin," ujar Charles yang tidak percaya.
"Aku yakin Lusy juga sudah melihatnya saat kalian ingin menjemput jasadnya," kata Chris.
Charles mengingat semula saat mereka semua di ruangan mayat itu, saat itu Lusy pingsan tanpa sebab dan mengejutkan keluarganya.
"Seorang wanita berambut panjang, dan juga dress merah, wajahnya hancur dan matanya yang berdarah. aku yakin dia kembali untuk membalas dendam," ujar Chris yang memperhatikan reaksi Charles.
Charles semakin ketakutan saat mendengar ucapan pria itu, ciri-ciri Lionela yang dikatakan Chris sangat mirip dengan hantu yang dilihat oleh Charles sebelumnya.
"Tuan Charles," panggil Chris yang melihat pria itu sedang melamun.
"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya Chris.
Charles semakin cemas dan wajahnya semakin pucat, mengingat calon istrinya yang sudah meninggal kini kembali untuk membalas dendam.
"Apakah Anda baik-baik saja?" tanya Chris yang melihat Charles hanya termenung.
"Ti-tidak apa-apa," jawab Charles.
"Menurutmu kenapa dia menakuti Lusy? sedangkan tuan Phan dan nyonya Phan tidak bisa melihatnya. apakah sebabnya dia ingin menakuti adiknya sendiri? apakah karena dulu mereka sering bertengkar?"
"Aku tidak tahu, karena aku tidak melihatnya," jawab Charles.
"Dulu ada seorang biksu mengatakan padaku, ketika seseorang sudah meninggal dia masih belum bisa meninggalkan dunia ini, itu karena masih ada yang belum dia selesaikan. ataupun ada yang dia tidak bisa tinggalkan. kalau saja kematiannya tidak wajar dan rencana dari seseorang maka dia akan menjadi roh gentayangan yang sering mencari pelakunya. aku tidak berani yakin dengan dugaanku. karena Lusy Phan adalah adiknya. dan yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, ke mana dia membawa adiknya," ucap Chris.
"Aku tidak percaya dengan semua itu, Lionela dan Lusy adalah saudara kandung. mana mungkin dia akan melukai adiknya," kata Charles
"Hari ini kami pergi ke rumah keluarga Phan, kami menyelidiki kamar mereka berdua, di handphone milik Lusy tersimpan sebuah rahasia. dan aku yakin masih belum ada yang mengetahui soal ini," ucap Chris yang mengeluarkan handphone itu.
"Rahasia apa? apakah ada bukti dia terlibat dalam pembunuhan?" tanya Charles.
"Tidak ada bukti sama sekali, hanya saja sebuah video yang memalukan," jawab Chris yang memutarkan video itu dan memperlihatkan kepada Charles.
Charles yang melihat isi rekaman itu ia membulatkan mata besarnya. seorang pria yang sedang melakukan hubungan badan dengan Lusy yang tak lain adalah dirinya.
"Tuan Charles, aku tidak seharusnya ikut campur dalam urusan cinta segi tiga kalian. aku hanya merasa heran atas kejadian yang menimpa dirimu. saat pengantaran kau ditimpa oleh pohon yang bisa tumbang tanpa sebab. saat di selidiki pohon itu baru tiga tahun. tanahnya bagus dan akarnya masih hidup. lebih tidak masuk akal adalah luka cakaran yang ada di tubuhmu itu. dan sekarang aku rasa aku sudah tahu sebabnya," kata Chris.
"Dia tidak mungkin mengetahuinya," ujar Charles yang semakin cemas.
"Katakan padaku, Tuan Charles. kapan terakhir kali bertemu dengan Lionela dan apakah ada pertengkaran di antara kalian?"
"Seperti yang ku katakan hubungan kami baik-baik saja, terakhir kali kami bertemu saat di restoran. saat itu aku menerima panggilan dari Lusy karena dia sedang dalam bahaya. aku menyembunyikan dari dia tentang panggilan Lusy," jawab Chris.
"Kenapa? mereka adalah saudara kandung, tidak ada salahnya kalau dia mengetahui adiknya menghubungimu. apakah dari awal kalian sudah diam-diam melakukan hubungan gelap?"
"Iya, kami merahasiakannya," jawab Charles.
"Apakah Lionela memiliki kekurangan sehingga kau berselingkuh dengan adiknya sendiri yang akan menjadi adik iparmu?" tanya Chris yang menahan emosi.
"Lionela lebih baik dari siapapun, aku yang salah melakukan hubungan dengan Lusy di saat aku sedang mabuk. setelah aku sadar semua sudah terlambat. aku tidak memberitahu Lionela karena aku tidak ingin kehilangan dia. karena kejadian itu Lusy sering mengancamku akan memberitahu Lionela tentang kami. aku terpaksa pergi di saat dia menghubungiku di malam itu dan meninggalkan Lionela sendirian," ungkap Charles sambil menangis.
"Anda adalah pengusaha sukses yang dikagumi orang, akan tetapi bisa diancam oleh seorang gadis, lucu sekali," ketus Chris yang kesal.
"Lionela adalah wanita yang paling ku cintai, malam itu kalau saja aku tidak pergi maka dia tidak akan meninggal. semua adalah salahku," ucap Charles yang sangat menyesal.
"Lalu, apakah Lusy memang dalam bahaya?"
"Semua ini hanya rencana dia yang ingin aku menjumpainya, setelah aku ke sana dia menyuruhku minum wine yang dia sediakan. kami sempat bertengkar dan karena aku ingin segera kembali ke restoran. maka aku hanya bisa menghabiskan minuman itu. tapi tidak menyangka minuman itu telah dicampur obat perangs*ng. sehingga membuatku tidak bisa menahan diri dan melakukan hubungan dengannya," lanjut Charles.
"Di malam kejadian yang menimpa Lionela kau melakukan hubungan dengan wanita lain, aku yakin calon istrimu pasti tidak akan memaafkanmu," ucap Chris.
"Aku bersalah padanya, aku menyesal meninggalkan dia di sana," tangisan Charles.
"Lusy memanggilmu agar Lionela seorang diri pulang ke rumah, kejadian ini tidak semudah yang kita pikirkan. apakah kamu tidak merasa semua ini sepertinya sudah direncanakan?"
"Apakah benar Lusy adalah pelakunya?" tanya Charles.
"Kalau kita tidak menyinggung seseorang yang telah meninggal, maka roh gentayangan itu tidak akan mencari kita," ujar Chris.
"Tolong aku menangkapnya, kalau dia adalah dalang utama, aku tidak ada bukti bahwa dia adalah pelakunya. oleh sebab itu aku tidak bisa berbuat apa-apa," kata Charles.
"Apakah kamu mencurigai dia?"
"Iya, aku yakin sekali dia adalah pelaku utama, sifatnya yang selalu dengki, dan suka melawan Lionela membuat aku sangat yakin kalau dia adalah pelakunya," jawab Charles.
"Semua kejadian ini pasti karena aku, Lusy bisa melakukan apa saja demi kepentingan sendiri, setelah Lionela meninggal aku tidak bertemu dengannya lagi. aku bahkan merasa muak dengannya. aku menyesali semua yang terjadi. dan ini adalah hukuman untukku karena telah melakukan kesalahan di belakang Lionela," ucap Charles.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Tira Sinaga
Jahat.. licik.. dengki.. itulah sipat c Lusy.. pdhal k kk'a sndiri.. tp dy tega mlkukn kjhatan keji tu.
2023-02-20
0
S
ternyata oh..ternyata
2023-01-16
0
Moel
oh jadi begitu toh,pantesan charles di hantui..lusyy mending di bikin gila aja wess
2023-01-15
0