Kehancuran Lusy

Chris bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri jendela.

"Setiap kali aku memikirkan siksaan yang dia terima aku merasa tidak tega dan juga sedih, walau dia tidak ada hubungan apapun denganku. tapi aku bisa merasakan penderitaannya. apakah kamu tahu, hantu penasaran sangat kejam dan menakutkan. dia bisa membunuh siapa saja yang pernah menyakitinya," ujar Chris.

"Dan aku yakin dia juga tidak ragu mengambil nyawamu," kata Chris yang memandang ke arah Charles.

"Kalau saja kejadian kemarin ada hubungan dengannya, aku rela. semasa dia masih hidup aku sudah bersalah padanya. tidak ada salahnya dia membenciku," ucap Charles.

"Walau tidak bisa menyalahkanmu sepenuhnya, tapi kamu memang bersalah karena telah berselingkuh," ujar Chris.

"Iya, dia berniat membunuhku, dia pernah muncul di rumahku sehari sebelum kami menjemput jasadnya. dia sangat menakutkan dan saat itu aku masih tidak tahu siapa hantu wanita yang muncul di rumahku. dan kini aku sudah tahu. aku berharap dia datang menjemputku dan aku bisa bersama dengan dia untuk selamanya," jawab Charles.

"Dirimu adalah seorang pengusaha sukses, apakah kamu tidak peduli dengan masa depanmu?"

"Masa depan? masa depanku sudah hancur setelah aku mendengar kabar mayatnya ditemukan di sungai. hatiku hancur saat mengetahui apa yang dia alami di malam itu. seorang gadis yang murah senyum dan penyabar harus menerima perlakuan tidak adil. hatiku sangat hancur setelah mendengar penyebab kematiannya. seorang gadis yang sempurna menjadi korban para bejat itu yang telah menghancurkan hidupnya. kalau bisa aku ingin menyusulinya," tangisan Charles yang histeris. pria itu sangat terpukul dan masih belum bisa menerima kepergian calon istrinya. hatinya penuh dengan rasa penyesalan karena telah meninggalkan Lionela di malam itu.

Chris yang melihat Charles sedang menangis dengan histeris, ia pun mengeluarkan air mata. Chris masih ingat hubungannya dengan Lionela yang menyelamatkan dirinya. walau beda dunia dan tidak mungkin untuk bersatu akan tetapi Chris merindukan sesosok Lionela yang muncul di malam itu.

"Ke mana kamu sekarang? apakah Lusy akan tewas di tanganmu, aku percaya kalau dia adalah dalang utamanya," batin Chris.

Di sebuah tempat yang gelap tanpa lampu di sana, terdapat seorang gadis yang tergeletak tidak bergerak. wajah gadis itu terluka dengan bekas cakaran besar dan juga mengeluarkan berdarah, gadis itu yang tidak lain adalah Lusy Phan yang diseret oleh hantu kakaknya.

Sesaat kemudian gadis itu membuka matanya, ia melihat sekeliling yang tiada siapapun di sana, hanya terlihat pepohonan, rumput yang tinggi serta sungai yang tidak jauh dari tempat itu.

Lusy menyentuh wajahnya yang penuh luka cakaran itu, ia merasa sakit dan berusaha bangkit dengan posisi duduk.

"Di mana tempat ini? kenapa aku bisa ada di sini?" gumam Lusy.

Lusy berusaha berdiri dan melangkah dengan perlahan, bagian intinya masih terasa sakit akibat kejadian di malam itu.

Di tepi sungai terlihat beberapa pria yang sedang memancing sambil minum minuman keras.

"Siapa mereka? tidak, mereka tidak boleh melihatku. bahaya...sangat bahaya. aku tidak ingin dilihat oleh mereka," batin Lusy.

Lusy bersembunyi di dekat pohon dan tidak berani bersuara. ia trauma saat melihat pria yang sedang memancing itu. walau bukan mereka pelaku yang memperk*sanya, akan tetapi dia ketakutan saat melihat pria yang dia tidak kenali.

Saat Lusy sedang menutup menutup mulutnya, hantu berambut panjang itu berdiri di sampingnya. Lusy yang menunduk kemudian ia melihat sepasang kaki yang pucat berada di dekatnya. lalu ia mengangkat kepala dan melihat hantu yang berwajah menakutkan itu di depannya.

Saat ia ingin berteriak, hantu wanita itu langsung merasuki tubuhnya. Lusy langsung terdiam dan berdiri. ia berjalan menghampiri beberapa pria yang sedang memancing di sana. wajahnya yang terluka telah menghilang

"Hai, pria tampan," sapa Lusy dengan ramah dan sambil membuka kancing bajunya.

Mereka yang mendengar suara wanita langsung melihat ke arah suara itu berada.

"Kenapa bisa ada wanita cantik di sini?" tanya pria itu yang sedang melihat wanita cantik yang di depan mata mereka.

"Kalau hanya memancing kelihatannya tidak seru, bagaimana kalau kita bermain juga," ucap Lusy yang melepaskan baju pasiennya sehingga menampakan dua gundukan besar.

"Hei, apakah dia pasien yang kabur dari rumah sakit? lihat pakaiannya!" ucap salah satu pria itu.

"Tidak usah peduli dia pasien atau bukan, yang penting kita nikmati saja selagi ada kesempatan," jawab pria itu yang melepaskan alat pancingnya dan membuka pakaiannya.

Di malam itu para pemancing ada lima orang, mereka melakukan hubungan dengan Lusy, Lusy yang telah dirasuki oleh Lionela tidak sadar sama sekali bahwa dirinya melayani lima pria asing.

Mereka tertawa gembira karena mendapatkan kepuasan dari seorang gadis cantik.

Setelah beberapa saat kemudian Lionela meninggalkan tubuh adiknya, dan di saat yang sama Lusy baru menyadari bahwa dirinya telah diset*buhi oleh lima pria itu dengan bergantian.

"Aarrghhh...," teriakan Lusy yang kesakitan. ia ketakutan karena dirinya lagi-lagi menjadi mainan para pria asing itu

"Aarrggh...."

"Aarrggh...."

"Aarrggh...."

Teriakan dan tangisannya yang mengema tempat itu.

Putri kedua Shart Phan harus menerima nasib tragis yang menimpa dirinya untuk kedua kalinya. ia menangis dan berteriak tapi diabaikan oleh lima pria itu. ia memandang ke sebelah kiri dan mendapati hantu wanita berdiri di sana.

Hantu yang dia lihat secara perlahan berubah menjadi sesosok wanita yang tidak asing baginya.

"Ka-kakak...," ucap Lusy yang sedang menahan sakit sambil mengenggam rumput yang di sekitarnya.

"Jangan salahkan aku karena membalasmu! adikku sayang, aku menjadi korban di tempat ini, dan apa yang ku alami juga terjadi pada dirimu. kau harus merasakan apa yang ku rasakan di saat itu," ucap Lionela yang matanya mengeluarkan darah.

Lusy ketakutan saat melihat hantu kakaknya yang sangat menakutkan itu. ia tidak bisa lagi berteriak dan hanya bisa menangis.

Sesaat kemudian Lionela menghilang, sedangkan Lusy masih sedang digilir oleh mereka yang sedang melakukan hentakan pada bagian intinya dengan kasar.

Keesokan harinya

Pihak kepolisian melakukan pencarian sehingga ke seluruh kota Chiang mai dan sekitarnya.

Mereka juga tidak ketinggalan mencari hingga ke perdesaan dan pelosok.

Lusy berjalan dengan tertatih-tatih karena sakit yang dia alami. bagaimana tidak, lukanya yang masih belum sembuh, kini dirinya lagi-lagi diperk*sa. ia melangkah sambil menangis dan gemetar di sekujur tubuhnya. wajahnya yang bekas cakaran kini timbul kembali. lukanya semakin parah dan mengeluarkan nanah.

"Aarrggh...," rintihan Lusy yang kesakitan di wajahnya.

Karena mendengar teriakannya anggota polisi yang sedang berpencar mencarinya langsung menuju ke arah suara itu berada.

Terpopuler

Comments

Tira Sinaga

Tira Sinaga

Apa yg kau tanam.. itulah yg akan kau tuai lucy

2023-02-20

1

Alena Kimmy Kimberly

Alena Kimmy Kimberly

rasain lussy ,masih belum setimpal dari pada di alami kakakmu

2023-01-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!