Lusy ketakutan sehingga gemetar di sekujur tubuhnya, wajahnya semakin pucat dan sambil menahan sakit.
Lionela mengunakan kuku panjangnya menyentuh wajah adiknya itu. ketakutan yang melanda Lusy tidak bisa dibayangkan lagi. kuku panjang yang berwarna merah darah menyentuh seluruh wajahnya. keringat bercucuran sehingga membasahi wajahnya sendiri.
Lionela mendekatkan matanya yang menakutkan itu dengan adiknya.
Ruangan yang mencekam dipenuhi dengan tangisan dan teriakan Lionela saat dirinya menjadi korban. bukan hanya itu saja, tembok kamar itu juga mengeluarkan darah yang membanjiri lantai dan juga menetes ke tubuh Lusy.
Lusy yang melihat ada tetesan darah di tubuhnya ia memandang ke langit-langit kamarnya, ia membulatkan matanya besarnya karena melihat langit-langit itu mengeluarkan darah yang banyak. semakin lama semakin banyak darah yang berjatuhan ke tubuh wanita itu.
Sesaat kemudian Lusy tidak sadarkan diri karena ketakutan yang dia alami.
Setelah dia pingsan Lionela pun menjelma seperti semula.
"Adikku yang ku sayang adalah pelaku utama. siapapun yang terlibat jangan berharap aku bisa melepaskannya, aku akan membuat kalian menderita seumur hidup," batin Lionela.
Setelah beberapa saat kemudian Lionela menarik tubuh adiknya turun dari ranjang.
Ia menyeret tubuhnya hingga keluar dari kamar. orang-orang yang di sana tidak melihat keberadaan Lionela. mereka hanya melihat seorang wanita yang kakinya ditarik oleh sesuatu yang tak kasat mata.
"Ke-kenapa wanita itu...," ucap salah satu orang yang di sana yang terhenti.
"Sepertinya ditarik sesuatu."
"Apakah rumah sakit ini ada hantu?"
Lusy dalam keadaan tidak sadar dan diseret entah ke mana.
Pihak rumah sakit yang melihat kejadian itu mereka pun berniat ingin menyelamatkan Lusy, akan tetapi di saat mereka baru saja menyentuh wanita itu, tubuh mereka langsung terlempar menghantam tembok.
Brugh...
"Aarrghh...."
Brugh...
"Aarrghh...."
Brugh...
"Aarrghh...."
Brugh...
"Aarrghh...."
Kejadian ini menakutkan para suster dan juga orang-orang di sekitaran sana. mereka memilih melarikan diri karena ketakutan pada makhluk yang tak kasat mata.
Malam itu Lusy diseret hingga keluar dari rumah sakit, tidak tahu Lionela membawa adiknya ke mana.
Keesokan harinya
Rumah sakit itu dihebohkan dengan kejadian semalam, mereka membuat laporan ke polisi. Chris dan Wut mendatangi rumah sakit itu dan juga memeriksa kamar tempat Lusy dirawat. tidak ada jejak apapun di sana.
"Chris, apakah kamu percaya dengan kata mereka, bahwa wanita itu dibawa pergi oleh hantu?" tanya Wut.
"Apakah menurutmu di dunia ini ada hantu?" tanya Chris.
"Ini sudah zaman apa, mana mungkin ada hantu," jawab Wut yang tidak percaya dengan hal yang berbau mistis.
"Tapi rekaman yang kita lihat tadi sangat jelas, Lusy Phan diseret oleh seseorang tapi tidak kelihatan siapa pelakunya. kalau saja manusia yang melakukannya kenapa tidak terekam di cctv," ujar Chris.
Tidak lama kemudian Shart dan Amy memasuki kamar putri bungsunya.
"Detektif, tolong selamatkan putri kami! kami mohon padamu," pinta Amy.
"Tuan, Nyonya, kami sedang menyelidiki kasus ini, mungkin ada yang aneh, tapi ini adalah kenyataan," kata Chris.
"Apa yang aneh? coba katakan!" ucap Shart.
"Nona Lusy diseret oleh sesuatu, semua orang yang di lokasi kejadian juga tidak melihat siapa pelakunya. rekaman cctv juga tidak bisa merekam siapa pelakunya. ini cukup aneh. dan mungkin...," jelas Chris yang ragu melanjutkan.
"Mungkin apa? Detektif, tolong beritahu kami!" kata Shart.
"Mungkin kedengarannya agak gila dan tidak masuk akal, kemungkinan besar pelakunya adalah hantu penasaran," jawab Chris.
"Ha-hantu?" tanya Chris yang penasaran.
"Tidak mungkin di dunia ini ada hantu, tidak mungkin sekali," jawab Shart yang tidak percaya.
"Chris, jangan berkata seperti itu sebelum memastikannya!" kata Wut pada rekannya itu.
"Tuan, Nyonya, jangan khawatir! kami sudah mengerahkan anggota kami untuk mencari keberadaan nona," ucap Wut pada orang tua Lusy.
"Lionela yang membawanya pergi, pasti dia. tapi untuk apa dia melakukan itu kepada adiknya? apakah Lusy juga terlibat dengan kejadian yang menimpa Lionela? kemarin adalah Charles dan kemudian Lusy. mereka adalah orang yang dekat dengannya," batin Chris.
"Tuan, Nyonya, kami butuh informasi mengenai nona Lusy, harap kerja samanya!" ujar Chris.
"Apakah Detektif mencurigai putri kami diculik?" tanya Amy
"Benar! oleh sebab itu semua kenalannya dan setiap aktivitasnya kami harus tahu," jawab Chris.
"Kami akan bekerja sama denganmu," kata Shart.
"Satu hal lagi, apakah kami bisa memeriksa kamar nona Lusy?" tanya Chris.
"Kamar Lusy?" tanya Amy.
"Benar! demi mengumpulkan bukti, mungkin saja nona mengenal pelakunya. kalau tidak, mana mungkin pelaku itu bisa begitu cepat mengetahui keberadaan nona Lusy yang di rumah sakit," jawab Chris.
"Lusy baru dirawat selama dua hari, dan begitu cepatnya orang itu datang ke sini, tapi seperti yang Anda katakan pelakunya yang membawanya pergi tidak terlihat di dalam rekaman," kata Shart.
"Lusy dan Lionela adalah putri kami yang baik, Lionela sudah menjadi korban, kami tidak ingin lagi Lusy menjadi korban," tangisan Amy.
"Kami akan berusaha untuk menyelamatkan dia," kata Wut.
"Kami akan bekerja sama dengan Anda," ucap Amy.
Di sisi lain Charles
baru sadarkan diri, ia merasa sakit di kepala serta tubuhnya. pria itu masih tidak ingat dengan kejadian yang menimpanya.
"Kenapa aku ada di sini? bukankah aku sedang mengantar kepergian Lionela," batin Chris.
Charles berusaha bangkit dan berubah posisi duduk. ia menyandarkan dirinya di ranjang itu.
"Kenapa banyak kejadian aneh belakangan ini, hantu wanita itu yang menakutkan. siapa dia? kenapa mencariku?" gumam Charles.
Setelah beberapa menit kemudian Charles mengingat semula apa yang terjadi pada dirinya.
"Sial sekali! kenapa aku bisa ditimpa pohon, untung saja tidak mati," ucap Charles.
Charles masih merindukan setiap kenangan bersama dengan Lionela. senyuman, tawaan dan keramahan calon istrinya itu membuatnya semakin sedih dan kehilangan.
Pria itu terdiam dan menetes air mata, ia sangat menyesali kepergian sang pujaan hatinya.
"Lionela, andaikan waktu bisa diputar ulang, aku ingin bersamamu setiap saat, aku sadar walau aku menyesal sudah terlambat," ucap Charles.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Nenk Jelita
mungkin Charles yg bercinta dengan lucy
2024-01-14
0
Tira Sinaga
Sperti biasa.. othor sllu bikin reader mkin pnsaran dgn alur slnjut'a..
2023-02-20
0
Ibuk'e Denia
cerita yang penuh teka teki
2023-02-10
0