Lionela Muncul Di hadapan Adiknya

"Aarrghh...pergi...pergi...kau siapa," teriak Charles sambil menyeret tubuhnya.

"Aku tidak mengenalmu, jangan cari aku...," teriak Charles yang ketakutan.

Hantu wanita yang berparas menakutkan mendekati pria itu tanpa menginjak lantai. Charles yang melihat wajah hantu wanita itu ia semakin ketakutan dan tidak lama kemudian ia tidak sadarkan diri.

"Tidak lama kemudian hantu wanita itu wajahnya kembali menjadi seperti semula.

Tidak tahu apa sebabnya Lionela menghantui pria yang akan menikahinya, setelah Charles tidak sadarkan diri Lionela pun menghilang dari sana.

Keesokan harinya.

Charles akhirnya sadarkan diri, ia melihat sekelilingnya dan mendapati rumahnya berserakan, semua pajangan di lemari berjatuhan dan berserak di mana-mana. bukan hanya itu saja, gantungan foto dirinya yang bersama dengan Lionela juga jatuh ke lantai sehingga kacanya pecah berkeping-keping, Charles merasa cemas dan mengutip foto tersebut.

"Lionela," ucapnya yang mengeluarkan air mata .

Di sisi lain Chris yang terjebak obat perangsang menyebabkan dirinya melakukan hubungan dengan wanita yang dari beda dunia, sesaat kemudian ia membuka matanya dan merasa sakit di kepalanya. ia lalu bangkit dan duduk sambil mengingat kejadian semalam.

"Apa yang terjadi?" gumam Chris.

Chris berusaha mengingat kembali kejadian malam tadi.

"Obat perangsang," ucapnya.

"Lalu, apa yang terjadi, kenapa aku bisa sembuh?" gumam Chris.

Chris lalu mengingat kembali dirinya yang telah melakukan hubungan dengan seorang wanita cantik, ia masih ingat dengan setiap lekuk tubuh wanita itu dan ia sangat menikmatinya selama dua jam.

"Siapa dia? aku melakukannya dengan wanita yang aku tidak kenal," gumam Chris.

Polisi itu berusaha berpikir keras untuk mengingat siapa wanita yang muncul semalam.

"Katakan padaku siapa namamu?"

"Lionela Phan."

"Tidak mungkin dia! tidak mungkin adalah dia! aku melakukan hubungan dengan hantu, tapi rasanya sangat nyata, aku sangat menikmatinya. kenapa aku bisa melakukan dengan hantu wanita. wanita cantik itu adalah Lionela Phan," ucap Chris.

Setelah satu jam kemudian

Chris kembali ke kantornya ia masih sedang melamun dengan kejadian semalam. setiap aksinya masih ingat dalam benak pikirannya. setiap sentuhan dan ciuman serta kenikmatan yang dia rasakan masih begitu jelas di ingatannya.

"Aku bisa gila, kenapa aku masih ingat dengan hubungan itu, rasanya sangat nyata. aku melakukan hubungan intim dengan hantu," batin Chris.

"Ada apa denganmu? kenapa diam saja dari tadi?" tanya Wut.

"Tidak apa-apa, mungkin kurang tidur," jawab Chris dengan alasan.

"Pihak keluarga Phan bertanya kapan mereka bisa semayamkan jasad putrinya," ujar Phong.

"Nanti aku bertanya pada Chai, kalau sudah selesai autopsi sudah bisa serahkan kepada keluarganya," jawab Chris.

"Laporan hasilnya sudah keluar, seperti dugaanmu sebelumnya. korban digilir oleh sejumlah pria bejat, dan saat dia masih bernafas mereka mengikat kedua tangan dan kaki korban dan kemudian membuangnya ke sungai, luka di bagian punggung akibat diseret mereka dari lokasi pemerkosaan hingga ke sungai. oleh sebab itu punggungnya terluka cukup parah," kata Wut

"Seorang gadis yang baik menerima siksaan yang tidak wajar, aku tidak sabar ingin mengebiri pelakunya," ujar Phong.

"Apa kata Chai?" tanya Chris.

"Chai mengatakan sudah bisa serahkan kepada pihak keluarga korban," jawab Phong.

"Hubungi keluarganya!" perintah Chris yang bangkit dari tempat duduknya.

Ia meninggalkan kantor dengan wajahnya yang kusut dan tidak fokus.

"Ada apa dengan dia? baru masuk kerja dan sekarang pergi lagi?" tanya Wut yang penasaran.

"Mungkin saja bertengkar dengan tunangannya, mereka sudah mau menikah juga," ujar Phong.

"Aku akan menghubungi keluarga Phan dulu!" ujar Wut.

Chris melajukan mobilnya menuju ke rumah sakit polisi. niatnya ingin melihat jasad wanita itu untuk terakhir kali.

Setelah tiba ia langsung memasuki ruangan dingin itu yang khusus untuk mayat.

Chris membuka kain putih yang menutup wajah wanita itu.

"Lionela Phan, apakah semalam kau yang menyelamatkan aku? aku masih ingat dengan setiap sentuhan dan ciuman kita, aku sangat menikmatinya semalam. aku adalah pria brengsek, yang melakukan hubungan terlarang denganmu," ucap Chris yang menyentuh wajah Lionela.

"Katakan padaku, siapa pelakunya dan di mana mereka? agar aku bisa segera menyelesaikan kasus ini. dengan begitu rohmu juga akan tenang," kata Chris.

Saat Chris sedang berdiri di samping jasad itu, wanita berambut panjang dan dress merah berdiri di belakangnya.

"Kenapa tiba-tiba ada angin kencang? di sini adalah ruang tertutup dan tidak ada jendela," batin Chris.

Chris yang merasakan angin datang dari belakangnya ia pun menoleh ke arah angin berasal. saat itu ia melihat dengan jelas Lionela yang berdiri di sana tanpa bisa melihat wajahnya.

"Li-lionela, apakah semalam kau yang di rumahku?" tanya Chris.

Lionela menjelma menjadi manusia biasa, wajahnya berseri dan cantik seperti saat ia masih hidup. tidak bisa dipungkiri polisi itu telah tertarik padanya. akan tetapi, wanita yang membuatnya terbuai adalah hantu yang meninggal dengan mengenaskan.

"Terima kasih karena menyelamatkanku, aku tahu kamu ingin membalas budi. tapi aku sebagai polisi akan membantumu mengungkap pembunuhan ini, bantu aku cari pelakunya sampai dapat!" ujar Chris.

Lionela hanya menunduk. tidak lama kemudian keluarganya datang bersama Charles.

"Tuan, silakan!" ucap Chai yang membawa mereka ke ruangan dingin itu.

"Tuan Phan, Nyonya Phan," sapa Chris.

"Detektif," balas sapaan keluarga Phan.

"Kami mengharapkanmu untuk membantu kami," kata Amy pada Chris.

"Nyonya, kami akan segera menangkap pelakunya," jawab Chris.

"Terima kasih," ucap Amy sedang menangis.

"Paman, Bibi, mari kita berangkat!" ajak Charles.

Lusy tiba-tiba merasa merinding dan mendapati ada sesuatu yang di pojokan sana.

Ia menoleh ke arah pojokan sana dan membulatkan mata besarnya, ia terdiam tanpa berkata-kata. Lusy melihat seorang wanita berparas hancur dan berdarah di seluruh wajahnya. pemandangan yang cukup menakutkan membuat Lucy ketakutan sehingga tidak sadarkan diri.

Bruk..

Hentakan tubuh wanita itu yang tergeletak di lantai.

"Lusy...Lusy...," suara panggilan orang tua mereka.

Chris bisa melihat perubahan Lionela yang berubah menjadi begitu menakutkan, kehadiran Lionela hanya dilihat oleh Chris dan juga Lusy.

"Kenapa dia menakuti adiknya sendiri? apakah kematiannya ada hubungan dengan Lusy Phan," batin Lionela.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***