Para pelaku meninggalkan lokasi itu setelah berhasil membunuh Lionela, si gadis malang itu. tidak lama kemudian air sungai mulai bergerak seperti adanya gelombang. sungai yang dipenuhi darah tiba-tiba saja mengalir deras.
Keesokan harinya.
Keluarga Lionela Phan masih belum mengetahui tragedi yang menimpa putri sulung mereka. siang itu mereka bersama calon suami Lionela, Charles. sedang menunggu kepulangannya.
Wajah Charles sangat kusut karena tidak bisa menghubungi calon istrinya itu.
"Ke mana Lionela, kenapa tidak bisa dihubungi?" tanya mama Lionela yang bernama Amy.
"Tidak biasanya dia tidak pulang, apakah dia ada masalah di luar sana. Lusy, cepat hubungi teman-teman kakakmu!" perintah ayahnya yang bernama Shart.
"Pa, aku sudah menghubungi mereka dari semalam, mereka tidak melihat kakak," jawab Lusy.
"Setelah 24 jam kalau masih tidak ada kabar, aku akan membuat laporan," ujar Charles yang khawatir.
"Kakak, mungkin saja kakakku hanya pergi jalan-jalan, jangan khawatir," bujuk Lusy yang takut mereka temukan mayat kakaknya.
"Lionela bukan tipe yang suka menghilangkan diri, dia akan melapor padaku setiap keluar rumah. dia sangat penurut," kata Charles yang sedih.
Amy dan Shart semakin cemas karena tidak ada kabar putri sulung mereka. pasangan suami istri itu selama ini sangat menyayangi Lionela yang sangat patuh pada orang tuanya dan juga sering membantu perusahaan ayahnya itu. ia juga dikenal sangat ramah dan baik hati pada siapapun.
Atas keramahannya dan kebaikan hatinya membuat semua orang sangat menyukai dan mencintainya, hal tersebut membuat adiknya merasa dengki dan menaruh dendam padanya.
"Kakak, jangan salahkan aku bersikap kejam padamu, dari sejak kecil dirimu bagaikan putri raja di keluarga ini. dirimu selalu saja lebih cemerlang dariku. papa, mama, Charles, mereka semua selalu saja mencintaimu. kini kau sudah mati maka mati saja.dan hidupku akan berubah menjadi lebih baik. semua milikmu aku akan merebutnya," batin Lusy.
Setelah seminggu kemudian.
Siang hari
Seorang pria sedang duduk di tepi sungai sambil merokok, ia memandang air sungai yang tenang dan jernih. pancaran cahaya matahari menembus ke sungai yang tenang itu sehingga terlihat ikan-ikan sungai yang berenang ke sana ke mari.
Pria itu berparas tampan dan mengenakan pakaian kasual. kemudian ia bangkit dan berdiri di tepi sungai sambil melihat ikan-ikan kecil yang sedang berenang. tidak lama kemudian air sungai berubah warna secara perlahan.
"Ada apa dengan sungai ini? kenapa tiba-tiba saja airnya berubah warna?"gumam pria itu.
Karena merasa penasaran pria itu pun menunduk dan melihat sungai itu dengan jarak yang dekat.
"Kenapa di dalam sana seperti ada sesuatu?" gumam pria itu yang tanpa ragu memasukkan tangannya ke dalam air.
Tangannya mencari-cari sesuatu di dalam air itu, setelah beberapa saat kemudian air sungai berubah menjadi berwarna merah. pria itu yang terkejut langsung mengeluarkan tangannya dari sungai itu.
"Ke-kenapa sungai ini seperti dibanjiri darah?"
"Ada yang tidak beres, kalau tidak mana mungkin bisa terjadi seperti ini. ini adalah fenomena yang langka," ucap pria itu.
"Tolong aku...tolong aku," rintihan suara seorang wanita.
"Tolong aku...tolong aku...," tangisan suara seorang wanita yang tidak menampakan diri.
"Siapa di sana?" tanya pria itu yang melihat sekeliling. dia mencari suara tersebut.
"Tolong aku...aku ingin pulang," suara wanita itu lagi yang dari satu arah.
Pria itu lalu mendekati sungai yang airnya berwarna merah darah. ia mendengar suara wanita yang dari dalam air.
"Apakah ada orang di sana?"
"Nona, di mana kamu berada?"
"Tolong aku...tolong aku...aku ingin pulang," tangisan wanita itu yang terdengar sangat sedih.
"Aneh! kenapa bisa ada suara wanita di dalam sana, dan air ini juga berubah warna. apakah ada hubungan dengan dia. aku harus mencarinya sampai dapat. mungkin saja seseorang yang di dalam sana yang tidak bisa naik ke atas," batin pria itu.
Pria itu yang tanpa ragu dia pun memberanikan diri dan melompat ke dalam air. ia menyelam sedalam-dalamnya dan menahan nafas. ia berusaha mencari wanita itu dalam keadaan air yang keruh dan berwarna merah, ia juga tidak bisa melihat dengan jelas.
"Tolong aku...tolong aku...aku ingin pulang...," tangisan suara wanita yang di dalam air sana.
"Aneh! kenapa di dalam air ada suara wanita, seharusnya tidak bicara jika di dalam air. apakah ada hantu? kalaupun ada aku tetap akan mencari hingga dapat," batinnya.
Ia menyelam sedalam-dalamnya dan sangat nekad untuk mencari wanita itu.
Tidak lama kemudian air berubah menjadi jernih dan pancaran cahaya matahari menembus sehingga ke dasar sungai.
Pria itu membulatkan mata besarnya saat melihat sepasang mata yang melihat ke arahnya dengan kondisi tidak bernyawa.
Karena dikejutkan dengan sepasang mata itu ia langsung naik ke permukaan air.
"Aarrgghh...," teriak pria itu yang sudah berada di atas permukaan air. ia langsung berenang ke tepi dan naik ke atas tanah.
"Ke-kenapa ada wanita di dalam sana?" ucapnya yang nafasnya terputus-putus.
"Aku lupa membawa handphone, seharusnya aku menghubungi ke kantor polisi untuk melakukan pencarian di dalam sungai ini," gumamnya.
Setelah dua jam kemudian lokasi itu di datangi oleh sejumlah polisi. mereka menemukan sesosok mayat wanita yang tak lain adalah Lionela Phan.
Pria yang menemukan mayat di dalam sungai itu adalah seorang polisi yang sedang menikmati masa liburannya.
"Chris, bagaimana caranya kamu bisa tahu kalau dalam sungai ada mayat wanita?" tanya rekan kerjanya.
"Dia yang memanggilku," jawab Chris yang memeriksa kondisi mayat yang sudah pucat.
"Memanggilmu? jangan bercanda!" kata rekannya tidak percaya.
"Aneh!" ucap tim forensik yang sedang memeriksa mayat itu.
"Ada apa?" tanya Chris.
"Sepertinya wanita ini sudah meninggal seminggu yang lalu, kelihatannya terjadi pemerkosa.an sebelum pembunuhan terjadi," jawab tim forensik.
"Seminggu lalu? tapi kenapa tubuhnya tidak bengkak dan tidak membusuk?" tanya Chris dengan heran.
"Kita akan melakukan pemeriksaan untuk selanjutnya, untuk saat kita harus mencari tahu siapa keluarganya," kata tim forensik itu.
"Bawa ke rumah sakit untuk melakukan autopsi!" perintah Chris.
"Baik, Pak," jawab anak buahnya.
"Hei, apakah kamu berenang di sungai ini di masa liburanmu?" tanya rekannya.
"Aku hanya duduk sambil memikirkan pernikahanku," jawab Chris.
"Lalu, kenapa kamu bisa tahu bahwa di dalam sana ada mayat?"
"Bukankah sudah ku jawab tadi, dia memanggilku," jawab Chris.
"Ha...iya...iya," sahut rekannya yang kesal.
Tidak lama kemudian air sungai lagi-lagi berubah menjadi warna merah darah. tentu kejadian ini menarik perhatian semua orang yang ada di sana.
"Kenapa sungai ini berubah warna?" tanya rekannya.
"Tadi juga begini dan kemudian berubah menjadi jernih, mungkin saja dia tidak puas karena meninggal dengan tidak wajar," ujar Chris yang melihat ke arah mayat gadis itu yang di angkat ke dalam ambulan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
enny24
lanjut thor
2023-01-10
2
Alena Kimmy Kimberly
lanjut thor.....
2023-01-10
1
sella surya amanda
lanjut
2023-01-10
1