Kepergian

Esoknya he zheng pergi ke kapten membuka surat pengantar mengatakan dia memiliki urusan di kota Shanghai selama tiga hari saja.

Kapten menatap he zheng yang jujur dia setuju membuka surat pengantar.

Sesuai dengan pikiran he zheng ayah cu datang mengatakan untuk mencari tau tapi jika tidak menemukan apa-apa jangan terlalu memaksa

He zheng setuju menitipkan cu yue pada ayah dan ibu cu membawa tiga pakai saja dan uang 200 yuan pergi

Cu yue dan he zheng sama-sama enggan meninggalkan satu sama lain bahkan saat mengatarka he zheng ke statiun kereta mata Cu yue menangis

Saat peluit tertiup he zheng memeluk lama gadis itu " jangan menangis aku akan kembali tunggu aku '

Cu yu mengangguk " cepatlah kembali "

He zheng mengangguk dengan sungguh-sungguh melepaskan pelukan naik ke kereta

Jika bukan untuk menutupi ruang dia tidak akan pergi jauh dari istrinya tapi mengingat ini harus dilakukan dan kebenarannya harus terungkap dengan jelas jika sesuai dugaannya ayah mertuanya adalah anak yang di culik pedagang manusia maka keluarga lama cu memiliki keterikatan dengan pedagang manusia..

Duduk di kursi keras he zheng tidak mengeluh tapi mengingat uang yang di berikan pada istrinya dia menghangat

Bagaimana gadis itu takut dia kekurangan uang memintanya membawa semua uang keluarga tidak takut dia melarikan diri dengan uang itu.

' gadis bodoh '

Butuh beberapa jam untuk sampai di kota Shanghai he zheng langsung meletakan semua barang ke ruang bergegas ke rumah sakit yang tertera di surat itu

Sampai disana he zheng pergi ke bagaian admnistrasi " permisi apakah anda tau siapa orang bernama bai li "

" ada perlu apa "

" begini keluarga ku adalah kerabat jauh dan aku kehilangan alamatnya dan aku ingat dia pernah melahirkan disini apakah boleh aku minta alamatnya "

Staff itu mengangguk memberikan alamat kemudian langsung bergegas mencari alamat rumah itu dengan bertanya kepada orang-orang yang lewat. Setelah menemukan butuh seharian mencari tau latar belakang itu dari para tetangga anehnya mereka tidak kehilangan anak

Karena merasa ada hal yang jangal he zheng menunggu tak jauh dari rumah itu

Tak lama sesuai kata tetangga kedua orang tua itu adalah pekerja , bai li pimpin Federasi wanita sedangkan

shen yao adalah pemimpin pabrik garment dan untuk putra mereka di tidak bekerja hanya seorang pria yang suka berfoya-foya dan istrinya adalah wanita yang suka mencari keuntungan serta cucu perempuannya arogan dan sombong

Benar saja setelah menunggu lama beberapa orang kembali

He zheng melihat para tetua hingga junior tidak hanya itu pandangan matanya terkunci melihat pria yang seumuran ayah mertuanya tidak sama dengan pria bernama shen yao sebaliknya dia lebih mirip nenek cu

Semakin merasa aneh he zheng berfikir besok untuk berbicara dengan pria bernama shen yao itu

He zheng tidak pergi ke wisma melainkan menjadi gang sepi masuk ke ruang

Tidur , makan dengan nyaman di ruang

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Esoknya he zheng memutuskan menunggu shen yao di depan pintu pabrik .

Melihat orang yang di tunggu he zheng dengan santai berjalan ke depan pria itu

" apakah anda tuan shen yao "

" iya ada apa "

" bisa bicara sebentar "¹

Shen yao bingung tapi tetap tenang mengikuti he zheng karena ingin mendengar apa yang di bicarakan sebagai seorang pensiun dia tau mana yang berniat jahat dan mana yang tidak.

He zheng pertama memperkenalkan dirinya dan asalnya kemudian menceritakan apa yang di temukan serta mengatakan kemiripan anak Shen yao dengan nenek cu

" nak apa kau yakin aku dan dia mirip "

" tuan aku yakin jika kau tidak percaya kita bisa ke rumah sakit membuktikannya "

Shen yao tertarik karena dia sama sekali tidak merasakan putranya mirip dengannya atau dengan istrinya seperti ada sesuatu yang hilang

" aku akan pergi dengan mu untuk membuktikan ini "

" tuan besok kita bisa kembali aku masih memiliki hal lain "

Shen yao mengangguk setelah melakukan perjanjian untuk bertemu di stasiun pada jam 7 pagi dan he zheng meminta untuk sekalian membawa rambut putra yang dibesarkan untuk sekalian tes keduanya berpisah seakan tidak bertemu

Karena semua sudah beres he zheng memiliki waktu untuk menjual di pasar gelap sekalian melihat harga atau barang yang menarik

Menghasilkan banyak uang di pasar gelap

Di pedesaan cu yue menunggu he zheng kembali dan selalu melihat ke pintu setiap menit

Sejak kepergian kakak he , cu hua terus datang mengatakan bahwa kakak he tidak akan kembali tapi cu yue yakin kakak he akan kembali menemukannya

Sesuai janji he zheng dan Shen yao bertemu di stasiun kereta kali ini bukan sendirian tapi ada orang lain yaitu bai li

" istri ku ingin ikut melihat secara langsung "

" aku mengerti "

Ketiganya naik kereta butuh beberapa jam untuk samapai saat tiba hari sudah gelap he zheng mengantar kedua orang tua itu kembali sebelum dia berlari kembali ke desa mapan

Cu yue yang tidak bisa tidur nyenyak mendengar suara merasa takut mengambil sapu berjalan ke luar melihat ada bayangan dia berteriak " maling "

" menantu ini aku "

Cu yue membuka mata melihat orang yang telah dia tunggu tiba bisa menunjukkan wajah bahagia memeluk pria itu dengan erat

" maaaf aku terlambat "

Cu yu menggelengkan kepala keduanya berpelukan cukup lama sampai Cu yue sadar he zheng baru sampai dan harus istirahat

Dibawah perawatan istrinya he zheng tertidur di kelelahan beberapa hari ini .

Mendengar suara nafas yang teratur Cu yue merasa kasihan pada he zheng menyelimuti pria itu tertidur di lengan kekar pria itu...

Pagi yang baru saat keduanya bantu he zheng mengatakan apa yang temukan Cu yue tidak bisa terkejut dan sedikit harapan agar nenek Cu bukan neneknya

" mari bawa ayah dan ibu ke kota "

Cu yue mengangguk semangat setelah keduanya sarapan he zheng membonceng Cu yue ke rumah keluarga Cu yue di bawah tatapan kaget para penduduk desa

Melihat itu Cu yue membusungkan dada bangga he zheng tidak tau apa yang terjadi tapi melihat gadis itu seperti itu dia tidak bertanya

" he zheng kapan kau tiba " ibu Cu senang

" ibu aku tiba malam hari dan ada sesuatu yang harus aku katakan "

Disaat he zheng selesai mengatakan apa yang dia temukan semua orang terdiam

Terutama ayah Cu yang linglung dari awal

" kalau begitu mari kita tes " ibu Cu bangkit

Semua mengangguk ayah Cu dibawa oleh semuanya ke wisam untuk menjemput kedua orang itu disaat ketiganya bertemu bai li menangis

" putra ku dia benar putra ku "

Shen yao juga tidak bisa menyembunyikan keterkejutan saat melihat kemiripannya dia hampir yakin 90 persen adalah anaknya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!