Kembali ke asrama pemuda pelajar semua sudah tidur He Zheng tidak menganggu langsung berbaring di atas kang dia mengingat senyum malu-malu gadis itu sangat lucu seperti kucing
✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈
Keesokan harinya He Zheng bangun dengan keadaan linglung dia tidak habis pikir dengan mimpi musim semi nya , dua tidak pernah mimpi seorang gadis seperti ini wajahnya sedikit panas mengingat itu
Tapi diingatkan oleh Cao hou bahwa dia akan terlambat dia buru-buru bersiap bergegas ke tanah mulai membantu membajak bersama ayah cu
Karena kedua keluarga sudah mengenal He Zheng saat bekerja mereka lebih banyak berbicara tentang keadaan desa sambil bekerja.
Para pemuda pelajar bingung kenapa He Zheng bisa mengenal pak tua cu siapa yang tidak kenal dia memiliki putri cantik yang merupakan bunga desa mopan ini.
Disaat suara pengeras brigadir terdengar sebagai waktu istirahat mereka berjalan kebawah pohon berteduh
Karena selama pekerjaan He Zheng mendengar ayah cu mengenal desa ini dia jadi mengerti beberapa orang di desa ini
" ah hari ini sangat panas " suara miao hongyun sangat besar
" kalau kau tidak senang panas kenapa kau ke desa " xiaomei gadis desa yang memiliki bintik wajah di desa berbicara tidak sedap
" ya apa kau pikir aku mau "
He Zheng menggeleng kepala desa pertengkaran mereka benar saja gadisnya memang lebih baik tanpa sadar He Zheng telah mengklaim cu yue sebagai gadisnya
" ayah, kakak, kakak he " suara lembut terdengar
" cu yue apakah kau membawa makan untuk ayah, putri ayah memang jaket empuk ayah "
Cu yue memerah malu dia merasa bersalah diam-diam mengintip ke arah He Zheng
Melihat itu He Zheng tidak bisa tidak tertawa kasihan pada ayah Cu ternyata putrinya datang untuknya
Diam-diam mata keduanya bertemu saling tersenyum satu sama lain, Cu yue membuang muka malu.
" tolong, tolong "
Suara teriakan seseorang membuat orang-orang yang tengah berteduh bangkit
" su jiali ada apa " tanya seorang paman pada pria itu
" paman song ada babi liar mengamuk di kaki gunung dia menyeruduk siapa pun didepannya " suara pria itu panik
Para penduduk merasa resah tapi juga bahagia karena daging babi sangat enak.
" para laki-laki ayo berburu " paman yang bertanya itu berkata
Semua langsung bersorak mau tidak mau He Zheng penasaran dengan paman yang bisa membuat para penduduk desa mengikuti perintahnya
" paman siapa paman itu " tanya He Zheng menunjuk ke arah paman tua itu
" itu adalah song weiguo dia adalah pemburu paling hebat di desa ini setiap kali dia berburu bersama penduduk mereka pasti membawa banyak hewan turun "
Mendengar itu He Zheng tidak bisa kagum pada paman song itu.
Semua pria di desa termasuk He Zheng mengikuti mereka ke kaki gunung sampai disana mereka melihat seekor babi besar beratnya bisa mencapai 500 pon sangat besar
Para pria sedikit ngiler melihat daging itu sesuai arahan paman song semua mengepung babi itu dengan tongkat kayu , hanya paman song yang membawa senapan
Disaat paman disebalah paman song naik atas pohon tempat dimana dibawahnya berada babi itu dia melempar jaring , beberapa orang memukul babi itu babi itu mulai mengamuk paman song menembak tempat ke badan babi tapi babi itu masih terus mengamuk karena marah
" akh " teriak pria di sekitar babi itu ketakutan melihat babi itu lepas dari jaring
Babi itu marah mengejar orang di depannya , orang di kejar berteriak ketakutan meminta tolong saat dia berbelok babi itu terus berlari ke depan
Dimana di depannya ada seorang bocah laki-laki
Semua panik " awas " bocah itu seakan tidak dengar teriakan orang yang memintanya minggir
He Zheng mengeluarkan pisau dari jaketnya berlari ke depan bocah babi itu semakin dekat semua orang menahan nafas mata mereka melihat babi yang terdiam itu dengan bingung
Bruk
Badan babi itu jatuh bocah laki-laki yang melihat itu ketakutan ayah bocah itu mengambil anak itu " kenapa kau disini "
" huu uuuuu ayah aku takut "
Semua menghela nafas melihat orang yang membunuh babi itu " He Zheng kau hampir membuat kami semua takut " ayah cu benar-benar kaget
" paman jika aku tidak memiliki keterampilan aku tidak mungkin maju "
" ah kau hampir membuat aku tua seketika "
" paman kau memang sudah tua " ejek He Zheng
" dasar bocah ini "
Melihat itu semua tertawa tidak tegang lagi, paman song sebagai pemburu saat melihat postur He Zheng dapat tau pihak lain telah berlatih sangat lama
" apakah aku bisa melihat belati mu "
" tentu saja paman "He Zheng tidak pelit menunjukkan belati
" sangat bagus "
" paman jika kau mau kau boleh memilikinya "
" tidak paman tidak mampu membayar "
" paman itu hanya belati aku membawa untuk berjaga-jaga saja dan aku masih punya satu "
Paman song menatap berbinar " paman tidak akan mengambil keuntungan dari mu, aku akan memberikan mu 20 yuan "
He Zheng ingin menolak tapi ayah cu berkata " jangan menolak pria tua ini tidak akan menerima jika tidak memberikan uang "
He Zheng menghela nafas menyukai orang yang tidak mengambil keuntungan dari orang lain " kalau begitu paman kita sepakat "
Paman song mengeluarkan uang dan menatap belati dengan senyum mekar memegang seperti memegang harta karun.
Kapten yang datang bersama sekertaris terkejut melihat babi sebesar ini sangat mudah dikalahkan " siapa yang membunuh "
" pemuda pelajar dari kota "
" ah " kapten terkejut
" siapa itu? " sekertaris bertanya
" pemuda He Zheng "
" ah pemuda ini benar-benar membawa banyak kejutan "
" benar "
Paman song langsung meminta pemuda kuat membawa babi liar itu kembali ke desa, penduduk langsung penuh dengan suka cita menyuruh perwakilan setiap rumah tangga mengantri mendapatkan daging
Setelah pembagian He Zheng mengantri bersama yang lain " He Zheng "
" bibi apakah kau datang sendiri " He Zheng menyapa ibu cu dengan ramah
" tidak aku bersama cu yue liat dia ada disana "
" bibi kalau kau mau aku akan membantu mu membawa daging pulang "
" jangan repot "
" tidak repot, bibi duduklah disana " He Zheng membuat ibu cu keluar dari barisan duduk di kursi berbalik berbaris kembali
" ibu , bukan ibu tadi mengantri "
" ah ya tapi kamerad he membantu mendapatkan daging itu "
Cu yue terkejut memandang ke arah ibu cu lihat dimana He Zheng sedang mendapatkan daging untuk asrama pemuda dan keluarga cu
" anak yang baik " ibu cu tidak bisa memuji
Tanpa sadar cu yue merasa senang kakak he di puji oleh ibunya sudut mulutnya naik seakan dia yang di puji
" bibi, cu yue "
" kakak he "
He Zheng tersenyum menyerahkan daging pada ibu cu " bibi ini daging mu "
" terimakasih "
" bibi tidak boleh berterimakasih aku suka membantu gadis cantik seperti bibi "
Ibu cu menepuk lengan He Zheng " dasar anak ini, aku sudah tua dari mananya cantik "
" bibi tentu saja kau masih cantik jika tidak bagaimana mungkin paman membahas mu terus "
Mendengar itu ibu cu malu " apakah pria tua itu membicarakan aku terus " ibu cu mengeluh tapi matanya cerah
He Zheng dan cu yue tidak bisa tidak tertawa dengan itu. Ibu cu menatap kedua bocah itu pura-pura garang karena di goda seperti itu.
Keduanya juga ikut bermain menatap seperti tatapan bersalah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments