istri

He zheng yang bangun selalu pagi melihat gadis yang dia pikiran sekarang telah menjadi istri dan miliknya bahagia tapi juga merasa kasihan padanya menyalahkan karena tidak bisa menahan diri walaupun gadis itu memohon.

Menutup tubuh gadis itu he zheng mengunakan pakaian mengambil seprai putih itu pergi ke luar

Pada siang harinya Cu yue menatap sekeliling dengan linglung terus sadar bahwa dia sudah menikah dan bayangan malam itu membuat pipinya memerah

Mengenakan pakaian dia mencoba bangkit rasa sakit langsung menghantamnya pada awal berjalan sangat sakit tapi setelah lebih lama rasa sakit itu berkurang dia ingat kata ibunya saat seorang gadis melewati malam pertama akan ada bercak darah di seprai dia harus mencucinya tapi saat melihat ke kang dia tidak menemukan seprai itu

Keluar dari kamar dia melihat semua pakaian dan seprai sudah di cuci dan dijemur merasa malu

" sudah bangun "

" kakak he kenapa kau mencuci seprai itu " Cu yue memerah malu

" kenapa kita sudah suami istri apa kau masih malu "

Cu yue tidak berani menatap He zheng membuat he zheng tertawa

" sudah ayo makan dulu kau pasti lapar "

Cu yue tersentuh dengan perhatian pria yang dinikahi melihat ada iga, capcay, telur orak-arik

Saat Cu yue mengerakan sumpit mencicipi dia menatap suaminya dengan tidak percaya " kakak he ini sangat enak "

" makanlah yang banyak " he zheng terkekeh melihat cara makan gadis itu yang imut

Selesai sarapan he zheng menyuruh di minum air gula yang sangat bagus untuk mengembalikan daya tahan tubuh

Karena sudah siang dan he zheng mendapatkan cuti untuk pernikahan he zheng membawa Cu yue ke kota membeli apa yang di butuhkan gadis itu

Cu yue berdiri di stan dengan bingung tapi akhirnya dia membeli beberapa makan ringan dan benang wol

He zheng juga membawa Cu yue ke tempat paling ramai di kunjungi oleh orang-orang

Puas seharian he zheng barulah kembali ke desa sepanjang jalan Cu yue bersandar di punggung pria itu

He zheng dapat merasa nafas lembut wanita itu seketika menegang .

Sampai rumah he zheng langsung mengendong menatunya membawa langsung kekamar dan tak lama suara wanita dan pria terdengar

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

Cu yue bangun lebih awal melihat He zheng masih tertidur dia terpana menatap lebih dekat menyentuh kemudian melihat bibir itu dia mencium

Cup

Cu yue ingin melepaskan ciuman tapi tangan he zheng menahan membuat ciuman itu semakin dalam

Saat melepaskan ciuman Cu yue tersipu saat ketauan oleh pihak lain, he zheng menatap gadisnya seperti maling yang ketauan

" nakal " bisik he zheng

Pipi Cu yue memerah keduanya berpelukan dengan tidak mengenakan pakaian " tidurlah ini masih pagi "

Cu yue patuh berbaring di pelukan he zheng tertidur, he zheng tersenyum mencium kening gadis itu ikut tertidur .

Sorenya Cu yue bangun melihat he zheng sudah tidak ada disampingnya mengenakan baju dia keluar dari kamar melihat he zheng sedang membuat kandang ayam

" kakak he "

" sudah bangun duduklah dulu "

Cu yue tersenyum mengambil bangku duduk di sebelah he zheng menyaksikan pembuatan kandang ayam.

" kakak he apakah kita akan memelihara ayam "

" tentu saja "

" kenapa?? "

" kata bibi di sebelah ayam sangat bagus untuk mengisi kembali tubuh seorang wanita "

Mendengar itu Cu yue mengerti kenapa kakak he tiba-tiba ingin memelihara ayam.

Hatinya tersentuh tapi juga malu..

" Cu yue kemarikan tangan mu "

Cu yu mengulurkan tangan " sekarang kau menantu ku kau harus mengatur keuangan rumah sekarang " he zheng memberikan tabungan yang ibunya simpan untuknya

Cu yue melihat angka itu dengan terkejut hatinya penuh rasa manis karena kakak he mau memberikan buku tabungan keluarga padanya

Pada era ini pria memberikan tabungan pada istri merupakan tanda bahwa pihak lain ingin hidup selamanya bersama sangat gadis...

"Aku akan menyimpan di tempat aman "

He zheng mengangguk melanjutkan pembuatan kandang ayam,selesai dia meletakkan di bagian paling pojok yang jauh dari kamar supaya tidak tercium baunya

" aku akan membeli ayam setelah ini,kunci rumah saat aku tidak ada "

Cu yue mengangguk dengan patuh pergi menyimpan buku tabungan di lemari tak lupa mengunci lemari

He zheng bangkit pergi mengendarai sepedah ke kota atau lebih tepatnya ke gang sepi tempat biasa mengeluarkan 4 ayam betina dan satu ayam jantan he zheng juga ingat besok Cu yue harus kembali ke rumah kelahiran jadi dia mengeluarkan 5 kati daging babi, 2 kaleng susu malt, 2 kati gula merah, 2 kati permen, 2 kati tepung halus, 3 kati mie, 5 kati kain, 3 kati kapas .

Melihat semuanya siap barulah he zheng kembali jika kurang dia akan bertanya pada Cu yue dan pergi membeli nanti

" aku kembali "

"Kakak he kau kembali ayo makan " suara lembut

He zheng merasa senang saat melihat ada orang yang menunggu dia kembali dengan tersenyum

Meletakkan semua barang di dapur dan ayam ke kandang .

Keduanya duduk bersama dimeja makan " kakak he kau harus merasakan masakan menantu mu ini "

He zheng tersenyum menyukai wajah bangga gadis itu " tentu saja pasti enak "

Cu yue tersenyum melihat he zheng mengerakan sumpitnya " enak "

Cu yue senang saat kakak he memuji masakannya dan makan dengan lahap

Selesai makan malam mereka kembali ke kamar " aku akan mandi "

Cu yue mengangguk menyiapkan selimut

He zheng lebih dulu mandi selesai dia langsung keluar menatap istrinya menunggu di sana " mandilah "

Cu yue mengangguk mengambil handuk pergi

He zheng mengambil buku duduk membaca buku tak lama Cu yue keluar rambutnya masih basah

" kakak he apa yang kau baca "

" buku sma apa kau ingin membaca "

Cu yue mengangguk he zheng memberi buku itu pada Cu yue untuk di baca

Cu yue gembira membaca dan he zheng mengambil buku lain membaca disamping gadis itu

Saat sadar waktu ternyata itu sudah sangat larut " menantu ayo tidur besok kita akan ke rumah ibu "

Cu yue melihat jam dengan tatapan terkejut di mengira sudah jam segini meletakkan buku berbaring he zheng mematikan lampu membawa istrinya ke dalam pelukannya

" jangan bergerak, tidurlah " suara he zheng serak

Cu yue memerah malu untung saja gelap jadi tidak dapat melihat wajahnya yang memerah tidak berani bergerak menghirup aroma sabun pria itu Cu yue tertidur.

He zheng memeluk dan mengikuti gadis itu tertidur

Keesokan harinya keduanya bangun lebih awal menyiapkan barang-barang yang akan dibawa ke rumah orang tua Cu

" kakak he apakah ini tidak terlalu banyak "

He zheng mengelus kepala Cu yue " sama sekali tidak banyak untuk ibu dan ayah yang melahirkan menantu ku "

Cu yue tersenyum duduk di belakang sepedah memeluk pinggang he zheng kembali ke rumah orangtuanya .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!