Pemuda tampan yang masuk dengan mengenakan seragam putih abu-abu itu memang terlihat menawan di antara para siswa pria yang lainnya. Tubuhnya yang tinggi tegap, kulitnya yang putih, dan juga bibirnya sedikit merah alami, membuat dia digandrungi oleh para murid yang lain. Begitu tampan, dan tubuhnya yang tegap.
Tidak langsung ke kelas, tetapi siswa baru itu masuk ke ruang guru terlebih dahulu. Dia ditanyai beberapa pertanyaan dari guru itu.
"Kamu memang telat sekolah atau bagaimana?" tanya Bu Rahayu kepada siswa baru itu.
"Saya menunda sekolah satu tahun, Bu ... selain itu Secondary School di Singapura itu empat tahun, jadi ketika di Indonesia, seolah terlambat. Padahal memang di Singapura Secondary School (SMP) itu empat tahun dari kelas 6 hingga 10," jelas Elkan.
Tampak Bu Rahayu menganggukkan kepalanya dan mengerti penjelasan Elkan itu. Sebab, pada dasarnya sekolah di masing-masing negara memiliki aturannya masing-masing. Sehingga itu juga yang coba dipahami oleh Bu Rahayu.
"Kalau di sana SMA nya berapa lama?" tanyanya.
"Oh, di sana Junior College itu hanya 2 tahun saja, Bu ... kelas 11 hingga 12. Setelahnya ke University," balas Elkan lagi.
"Baiklah ... jadi sesuai dengan pendaftaran sebelumnya, kamu akan masuk ke kelas IPA yah. Bel sudah berbunyi, sekarang ikuti Ibu, kita akan masuk ke kelas," ucap Bu Rahayu lagi.
Elkan kemudian berdiri dan memanggul ransel di bahunya, kemudian dia berjalan di belakang Ibu Rahayu. Pemuda yang tubuhnya yang tegap itu, berjalan dari ruang guru, kemudian menaiki anak tangga, membiarkan siswa-siswa lain untuk melihatnya, kemudian dia memasuki kelas 12 IPA 2.
"Selamat pagi semuanya," sapa Bu Rahayu ketika memasuki kelas itu.
"Selamat pagi Bu," jawab para siswa dengan serentak.
Ketika, Elkan sudah berdiri di depan kelas, para siswi pun berbisik-bisik, terpukau dengan Elkan yang begitu tampan. Sudah bisa dipastikan bahwa Elkan akan menjadi idola baru di SMA itu. Sayangnya, Elkan hanya sekolah satu tahun saja, sehingga rasanya menjadi kerugian besar karena hanya bisa memuja Elkan untuk masa 12 bulan saja.
"Sekali lagi, selamat pagi untuk semuanya ... hari ini menjadi hari pertama tahun ajaran baru, dan sekarang kalian sudah kelas 12 yah ... artinya masa aktif sekolah hanya tersisa kurang lebih 10 hingga 11 bulan saja hingga masa Ujian Nasional nanti. Nah, untuk kelas 12 IPA 2, saya yang akan menjadi wali kelasnya. Kemudian, saya akan perkenalkan murid baru kepada kalian semua. Nanti kalian bisa kenalan yah."
Mendengar pengantar dari wali kelasnya, para siswa pun ada yang heboh. Ada yang biasa saja, atau ada yang acuh. Memang demikianlah karakteristik siswa dalam satu kelas.
"Cakep ... cakep!"
Para siswi pun berteriak dan merasa memang siswa itu begitu cakep. Tampan.
"Ssstts, diam dulu yuk." Bu Rahayu meminta para murid untuk bisa lebih tenang.
"Yuk, silakan perkenalkan dirimu," ucap Bu Rahayu lagi kepada Elkan di sana.
Tampak Elkan menganggukkan kepalanya, dan mulai memperkenalkan dirinya, "Pagi semuanya ... perkenalkan aku Elkan Agastya, pindahan dari Junior College di Singapura," ucapnya memperkenalkan diri dengan singkat.
"Wah, dari Singapura yah? Keren."
"Kayaknya pinter."
"Wajahnya setara sama otaknya."
Berbagai spekulasi pun terdengar, dan tak jarang begitu mengelu-elukan Elkan. Sebab, dia memang dinilai tampan, pintar, dan juga perawakannya tegap. Fixed, sudah pasti akan banyak digandrungi oleh siswi-siswi di sekolah barunya. Akan tetapi, ada sepasang mata yang bersembunyi di balik kacamata yang menatap Elkan dengan pandangan biasa saja.
"Yang baru hanya Elkan kan?" tanya Bu Rahayu kemudian.
"Iya Bu," jawab murid dengan serempak.
"Kamu siapa? Kelihatannya tidak ada yang berkacamata sebelumnya?" tanya Bu Rahayu kemudian.
"Ehm, saya ... Mira, Bu. Miranda," balasnya.
Mendengar nama Mira, Elkan kemudian menatap kepada gadis yang duduk di deret kedua dari depan itu. Gadis berkacamata yang tampak gugup kala Elkan kini menatapnya.
"Oh, Mira ... maaf, Ibu pangling. Sekarang berkacamata?" tanyanya.
"Iya Bu ... mata saya minus," balasnya.
"Baiklah ... Elkan, dia Mira ... di kelas 11 sebelumnya, dia yang meraih peringkat terbaik," ucap Bu Rahayu lagi.
Elkan tampak menganggukkan kepalanya dan kemudian masih berdiri di depan.
"Silakan duduk ... di deret ketiga masih kosong. Kalau Mira sih biasanya duduk sendiri sih," ucap Bu Rahayu lagi.
Kala itu ada siswi lain yang tak segan untuk menggeser tasnya, siswi cantik yang memang menarik, Sonya.
"Elkan, duduklah di sini," ucapnya.
"Enggak, aku di sini saja," balas Elkan yang justru dengan sengaja mengambil tempat duduk di sisi Mira.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 244 Episodes
Comments
jhon teyeng
internal konflik 🙄🤔
2023-08-07
0
Gina Savitri
Tuh kan kayanya elkan sengaja nunda 1th biar sekelas sama mira dan bahkan sebangku, mungkin dulu elkan cemburu sama teman sebangku mira 🤔
2023-01-10
3
Ddek Aish
cerita adikny evan y thor
2023-01-09
0