DARA DAN RARA

Sementara Sinta yang masih terbaring di ranjang rumah sakit tiba-tiba terbangun , "Kalian siapa ?" tanya Sinta kepada dua anak seusianya yang berdiri di samping ranjangnya . "Kami teman mu...," Jawab mereka .

Kedua anak itu sangat mirip jika dilihat dari fisiknya mereka adalah kembar "Kak Devi dimana ?" Sinta langsung mencari kakaknya . Tapi anehnya mereka tahu semuanya "Kak Devi pulang mengurus ibu , kamu tenang disini aja ." Ucap mereka . "Oh iya , aku belum kenal kalian ."

"Aku Rara dan aku Dara ." Mereka bergantian memperkenalkan diri . "Aku bingung , bagaimana aku bisa membedakan kalian ? ." Tanya Sinta pada dua teman barunya itu .

"Nanti kamu bisa membedakan kami." ucap keduanya sebelum pergi saat perawat datang melakukan cek pagi .

"Rara, Dara kalian kemana ?" Sinta memanggil keduanya karena tiba-tiba menghilang . "Manggil siapa dek ?" tanya perawat melihat Sinta bicara sendiri .

Namun Sinta memilih diam , "Kami cek dulu ya dek." Ujar kedua perawat yang memeriksanya . Sinta mengangguk dan terus diam .

Sementara itu kakaknya kini sedang menanyakan tentang kotak sepatu itu pada ibunya , "Bu , aku boleh tanya nggak ?"

Pinta Devi , "mau nanya apa ?" balas ibunya meski sambil batuk . " Tapi ibu harus janji jawab jujur ya !!" paksa Devi agar ibunya tak bisa mengelak . "Iya ibu akan jujur ."

"Kemarin itu kan kakak mimpi ketemu ayah terus , ayah kasih aku kotak sepatu di kotak itu tulisannya untuk Sinta Amanda ."

"Jadi apa yang kamu tanyakan ? ." Tanya ibunya , " Apa isinya sepatu dan untuk hadiah adik ?" Tanya Devi tanpa perlu basa-basi lagi . "Ayahmu tak memberitahu mu ?" Ibunya balik bertanya .

"Seingat ku ayah hanya diam...," Devi hanya mengatakan seperti yang adiknya pernah bilang "betul nak , kotak itu isinya sepatu...ayahmu ingin memberikan sepatu itu di hari ulang tahun Sinta ." Jelas ibunya disambut deru air mata mengingat kejadian itu

" Lima tahun lalu ayahmu bersemangat sekali untuk merayakan ulang tahun Sinta yang ke tiga belas...," Ibu menghentikan ceritanya .

"Lanjutin dong Bu jangan berhenti gitu aja..., kan aku jadi tambah penasaran ." Pinta Devi sambil mengusap air mata ibunya yang telah mengalir deras .

"Ayah membeli sepatu itu bukan dari gajinya selama ini , tapi dari sisa uang yang ayahmu kumpulkan sejak tidak merokok lagi ." Jelas ibunya . "Jadi ayah tetap mengumpulkan jatah uang rokoknya untuk membeli hadiah pada adik ." Seketika itu Devi ikut menangis

Meski berhasil mendapatkan jawaban ibunya tetapi Devi harus rela menghajar hatinya sendiri karena melihat ibunya yang tak berdaya itu menangis .

Devi kembali ke dapur menyiapkan bekal nanti siang , ia berjalan gontai sambil terisak-isak lubuk hatinya terbagi-bagi sebagian senang sebagian bertambah luka melihat ibunya. "Ya Tuhan !! ,kenapa begini ?" ucap Devi di sudut meja makan . Samar-samar ia melihat tawa riang di keliling meja itu , dua bocah perempuan berebut lauk dan seorang ibu yang menatakan bekal kedua anaknya, ditambah senyuman seorang ayah sebelum berangkat kerja .

"Ayah ?" ucap Devi pada bayangan ayahnya itu , namun semua itu lenyap tiada yang duduk bersama lagi penuh debu.., teriris hati gadis muda itu namun tiada air mata yang bisa keluar lagi .

Di rumah sakit , Rara dan Dara kembali muncul setelah perawat itu pergi , "Dara , Rara kenapa kalian pergi ?" Sinta tampak marah pada sahabat barunya itu . Namun keduanya hanya diam dan berdiri di kedua sisinya "Kami adalah kamu , kami akan hilang saat kamu tak membayangkan kami ," Ucap dara . "Ingat kawan , kita adalah hayalanmu , jadi bersikaplah biasa saat kami hilang atau nanti kamu terlihat aneh ." Imbuh Rara sambil menggandengkan tangan mereka .

"Apa kalian benar-benar imajinasi ku saja ?" Sinta masih belum percaya imajinasinya bisa senyata itu . "Benar , buktinya kami tak harus membuka pintu saat kami kembali kan ?" Balas Rara . Sinta sangat bahagia memiliki teman yang tak akan terpisah dimana pun dan kapan pun . Lanjut mereka terus bercerita semua hal hingga Devi kembali . ✓

Terpopuler

Comments

Sleep girl 😴🔰π¹¹🌲

Sleep girl 😴🔰π¹¹🌲

4 like hadir kk
feedback totok pembangkit saling dukung kk

2021-06-17

2

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

Hai author aku mampir lagi membawa like, semangat up nya💪
Jangan lupa baca episode baru CIC
Salam dari Calon Istri Ceo☺💖

2020-12-21

1

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

aku boom like 5 episod dulu ya thor, semangat terus nulisnya

ditunggu feedbacknya 😍

2020-11-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!