EKSEKUSI

Anehnya mimpi itu tak kembali setelah Sinta berjanji , bahkan ia tidur sangat pulas di sisa malam itu .

"An , nanti malam ada acara nggak ?, Aku mau ajak kamu keluar bisa nggak ? ." Anni mengingat sebentar "seingat ku enggak ada kok , emang mau kemana ?" dalam hatinya tersenyum . "Satu pion sudah bergerak ."

"Ke taman kota aja aku yang traktir , tapi jangan bilang siapa-siapa ya !," Anni menunjukkan kode "oke" dengan tangannya . "Kan kamu mau kuliah di Australia jadi kita bisa senang-senang dulu ." Ucap Sinta lagi .

Tepat jam delapan Sinta sudah disana , tentu bukan tanpa alasan karena ia harus menggerakkan kuda poninya kali ini . "Mbak pesan lemon tea nya dua ." Tak lama pesanannya datang , segera ia memasukkan sedikit obat ke minuman Anni .

"Hey , kamu kok cepet banget sih ." Ujar Anni yang baru datang . Belum sampai Anni duduk Sinta telah menyodorkan minuman yang telah di racun itu . "Nih aku dah pesenin sekalian minumnya." Tanpa curiga Anni langsung meminumnya . "An ,kok sama Rita ikut sih kan kita janjian cuma berdua !!" jelas kedatangan Rita membuat rencana Sinta harus di ubah .

"Tadi seharian Rita di rumah ku , eh aku kesini maksa ikut ya gimana lagi ." Anni menjelaskan alasannya mengajak Rita . Dengan tatapan penuh kecemasan Sinta memastikan tak ada yang tahu selain mereka . "Nggak papa sih yang penting gak ada yang tau kecuali kita bertiga ." Keduanya memberikan kode OKE , meyakinkan Sinta .

Mana mungkin membunuh Anni jika ada saksi mata ?. "Ulur waktu eksekusi , kami cari cara lain ." Bisik kedua setan kembar itu agar mengulur rencananya .Sekarang sudah pukul sepuluh malam , kedua setan itu belum muncul kembali membawa rencana baru semakin membawa kegundahan bagi Sinta .

"Kemana lagi si kembar itu ? , Jam segini belum kembali ." Gumam Sinta sambil terus melihat jam tangannya yang menutupi tanda lahirnya . Akhirnya Sinta memilih idenya sendiri daripada menunggu kedua teman khayalannya .

"Eh , nanti sebelum pulang kita foto di sana ya , biar ada kenangan sebelum kita pisah ." Inilah idenya , meski tiba-tiba ada benteng yang mengancam rencananya ia masih punya pion kecil . "Daripada kehilangan menteri lebih baik aku makan pakai pion ."

"Iya aku setuju , biar ada kenang-kenangan ." Sahut Rita si benteng yang akan dimakan pion kecil ini , pukul sepuluh lebih dua puluh menit mereka berjalan menuju trotoar sebrang jalan . Malam itu jalan sudah tak terlalu ramai , hanya beberapa truk pengangkut motor atau barang yang masih berlalu lalang .

"Kamu jalan di depan aja An , aku masih nyari bedak ." Sedangkan Rita sambil mengulik ponselnya berjalan di belakangnya , Anni berhenti tepat di tepi melihat kanan dan kiri . Sesuai rencananya ia menusuk perut Rita yang masih asyik dengan ponselnya dengan pisau kafe tadi lalu mendorong Anni ke arah truk bermuatan barang sehingga tubuh Anni terpelanting menghantam aspal jalan .

Berlanjut menusuk Rita yang sudah tersungkur tepat di ulu hati ditambah satu tusukan lagi di bawah tulang rusuk sebelah kiri . Untuk memastikan Anni benar-benar meninggal ia menggulingkan badannya ke tengah jalan saat sebuah truk box melintas .

Sayangnya truk box itu menyadari ada halangan di depannya sehingga bisa menghindari tubuh Anni dan hanya melindas tangan kiri Anni .

Sinta mengambil pisau yang ia bawa dari tasnya dan meletakkan di genggaman Anni . Bahkan sebelum meninggalkan keduanya Sinta meninginjak jasad Anni tepat di lehernya setidaknya agar tidak ada sidik jari di leher Anni .

Kejadian itu hanya terjadi kurang dari dua menit dan tanpa satu teriakan pun yang menambah aksinya semakin mulus , bahkan dia melakukannya di daerah yang luput dari pantauan cctv . Berlari secepat mungkin dan membuang pisau yang ia gunakan menusuk Rita ke sungai di tengah perjalanannya pulang . ✓

nih author kasih episode yang nunjukin sisi psikopat Sinta , jangan lupa kasih vote , like dan rate ya biar author tambah semangat !!..,di fav juga ya biar ada pemberitahuan jika author update

Terpopuler

Comments

V

V

seram

2020-12-26

1

Andi Fitri

Andi Fitri

serem juga setan sdh merasuki jiwa sinta..ajak ngeri juga bacanya tpi bikin penasaran juga..

2020-12-25

1

miqaela_isqa

miqaela_isqa

Jangan patah semangat kakak

2020-10-21

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!