WAKTU ITU...

Macam debt kolektor yang terus menagih hutang , mimpi buruk itu terus mengejar Sinta di setiap lelapnya . Tak hanya sunyi dan bisikan ayah kini bertambah teriakan-teriakan mengerikan memekakkan telinga . " Lakukan nak ! , Lakukan !!!"

Mimpi itu membuat dia seperti anak kecil yang dikejar-kejar ibunya hanya untuk sesuap nasi , teriakan semakin lama semakin mengerikan menakut-nakuti Sinta , ia sampai takut untuk kembali tidur meski ditengah malam terbangun .

"Sinta , bangunlah ! , Jangan takut itu ayahmu bukan hantu dalam cerita-cerita yang menakutimu setiap malam . Ayahmu pasti akan berhenti jika kamu menurutinya ! , Lakukan saja ." Ucap dara keras karena Sinta hanya bisa meringkuk ketakutan setiap mimpi itu datang . "Aku tak bisa ! , Aku terlalu lemah untuk melakukannya , aku tak bisa ."

"Kamu sudah memulai masalah ini jadi sekarang bangunlah , dan selesaikan !" Sinta terus menangis atas dua hal , pertama ia masih terlalu cupu untuk melakukannya dan kedua ia sudah menganggap Anni sebagai saudaranya sendiri , hanya dia yang setia saat sulit sekalipun .

"Aku tak mau menghianati Anni ! , Dia sahabat terbaik bagiku ." Saat itu Sinta ingin berteriak keras tapi suaranya sudah tak bisa keluar. "Sekarang kamu berdiri diantara dua jurang Sinta , berteman dengan Anni si pembunuh ayahmu dan terus tersiksa dengan mimpi ini atau membunuh teman terbaik mu dan semua ini hilang ? , Cepat atau lambat kau akan gila terus-terusan seperti ini ." Nada bicara mereka bukan lagi pelan tapi sudah saling bentak .

"Aku tak mau melompat dara , aku akan tetap berdiri disana !." Masih kekeh tak mau memilih , "kalau begitu pijakan mu akan runtuh perlahan dan tenggelam bersama kedua jurang itu , gila !"

***

Kedua bocah perempuan berlarian dikejar ayahnya , setiap sore mereka bermain di dekat rumah mereka , lucunya meski teman lainnya ditemani ibu atau pengasuh keduanya ditemani ayahnya .

Tawa riang keduanya terus berkembang menunggu ayahnya pulang lalu mengajaknya bermain . Tahun berganti tahun sang kakak tak bisa bermain lagi dia sekolah hingga sore tinggal ayah dan adiknya .

Tahun berikutnya mereka tak bermain lagi disana , ayah mereka mengajak keluarganya pindah ke tempat yang tentunya lebih layak , sesekali main kerumah itu menikmati alam pedesaan dan mengunjungi neneknya .

Semakin lama mereka semakin jarang kesana , ayah mulai sibuk dengan kerjaannya dan dua bocah itu tumbuh menjadi gadis yang sibuk dengan sekolahnya .

Bahagia ?, Tetap mereka jaga meski semua sibuk tapi pasti ada satu hari dalam seminggu yang mereka habiskan bersama , lupakan semua penat dan berandai-andai tentang masa depan atau mengingat lucunya mereka yang bermain ditemani ayahnya meski teman lainnya ditemani ibu atau pengasuh .

Hingga sebuah petaka merenggut nyawa sang ayah , meninggal kecelakaan sehari sebelum ulang tahun putri kecilnya . Sedih tentu tak tertinggal disisi kedua gadis itu keluarga yang paling dekat dengan mereka tiada , meski ibu mereka selamat tapi...,kondisinya tak jauh berbeda , lumpuh bahkan berbicara pun sudah berat diucapkan .

Kesuksesan ayahnya dan harta yang mereka miliki sirna karena harus mengganti kerugian proyek yang gagal setelah ditinggal aku ayahnya . Ditambah biaya pengobatan ibunya jelas hancur angan-angan keduanya .

***

Mimpi buruk itu datang kembali di satu malam yang sama , benar kata dara jika terus kekeh ia perlahan hilang akal , gila . "Mau berapa kali kau terbangun dan menangis di sana ? , Mimpi itu tak kan hilang , lakukan Sinta !"

"Baik , baiklah aku lakukan !" Dara tersenyum melihat usahanya berhasil . "Tolong siapapun dalam mimpi buruk ku jangan ganggu aku lagi baik aku lakukan !! ." Sinta sudah diambang batas ketakutannya . ✓

note : hallo !!! , author udah up lagi nih buruan baca ! , dijamin menarik atau masih nunggu episode selanjutnya tentang pembunuhan Anni ? , tenang akan author up pokoknya .

jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya , thx 😄

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

15 sampai sini dulu ya, plus rate 5 👍😍

2021-01-17

1

V

V

jejak 🤗

2020-12-26

1

Muti-4952×

Muti-4952×

kok aku jadi merinding ya Thor

2020-11-15

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!