ANDILAH SMITH

"Sin , bangun woy bangun...,ayo cari tau masalah Anni itu ." Rara terus mencoba membangunkan Sinta yang tertidur di ruang depan , "hah , apa ?" tanya Sinta saat terbangun yang membuat ibunya juga ikut terbangun . "Ada apa nak ?" Sinta kaget ternyata ia tertidur bukan di kamarnya "oh nggak , tadi Sinta mimpi ."

Sinta kemudian beranjak ke kamarnya sendiri , dan keduanya sudah duduk di kasurnya sambil terus menunjuk ponselnya . "Ahhh , besok aja yah , aku udah terlanjur ngantuk nih ." Sinta mencoba 'tuk menolaknya tapi ,

Keduanya terus mengganggu Sinta , terutama si Rara yang terus berteriak di samping telinganya . "Woy bangun , bangun...,aku terus teriak kalo kamu gak bangun ." Ancam Rara yang sudah memendam kesal sejak tadi .

Akhirnya Sinta menyerah tak tahan dengan ocehan mereka, "ya udah , aku cari sekarang ." Sinta bangun , membuka ponselnya dan mulai mencari tau tentang Anni dan keluarganya .

*Nata Rahmannia atau yang lebih sering disapa Anni , adalah cucu dari salah satu pengusaha terbesar yang bergerak di bidang pertambangan , tambang batubara .

Nata Rahmannia lahir di Sydney , delapan belas tahun lalu dari pasangan Andilah Smith seorang pengusaha otomotif dan Nata Rahmawati anak salah satu pengusaha batubara di Kalimantan .

Sejak kecil ia sudah menjadi model , ia memulai karirnya saat masih duduk di bangku sekolah dasar di Australia . Bakatnya itu ditemukan saat ia mengikuti lomba modeling , hingga akhirnya karirnya melejit hingga pernah membintangi majalah ternama di usia sepuluh tahun . Sempat menjadi anak yang sukses sebelum usia lima belas tahun tetapi ia berhenti dari dunia modeling . Karena ia merasa harus mengejar pendidikannya .

Saat lulus sekolah dasar di Australia ia ikut ayahnya Andilah Smith kembali ke Indonesia yang meneruskan perusahaan tambang batubara milik mertuanya Nataraharjan ,

Anni memiliki darah campuran antara Australia dan Indonesia karena ayahnya memiliki ibu dari Australia dan ayahnya asli kota Bandung . Sedangkan ibunya adalah keturunan Indonesia asli. Namun sekarang ibunya lebih sering berada di Singapura membuka usaha kuliner khas Indonesia disana .

Sekitar tiga tahun lebih tinggal di Kalimantan ayahnya memberikan jabatan yang ia pegang pada iparnya Nataniel Rahman . Perusahaan itu dipegang ayahnya karena Nataniel Rahman masih kuliah di Singapura dan sekarang Nataniel sudah lulus.

Dua tahun terakhir ia tinggal di kota kelahiran ibunya Nata Rahmawati , ia tinggal bersama ayahnya yang sekarang memegang perusahaan otomotif rintisan andilah Smith sendiri . Ayahnya memang menyukai dunia otomotif , ia memiliki beberapa koleksi mobil berupa mobil klasik tahun delapan puluhan .

"Nah itu , lulus SD dia ke Indonesia dan kota ini kan kelahiran ibunya jadi kemungkinan kalo anak itu si Anni semakin besar ." Rara berusaha meyakinkan Sinta , melihat kutipan itu Sinta menjadi lebih penasaran dan melupakan kantuknya meskipun itu sudah larut malam .

"Coba kamu cari tau tentang ayahnya , kalo kamu inget dulu gadis itu naik mobil klasik ." Tambah dara , "aku juga masih inget plat nomor waktu itu ." Ujar Sinta lalu mengganti kata kunci pencariannya .

**Andilah Smith adalah seorang pengusaha otomotif , ia sudah menekuni dunia otomotif sejak muda . Awal ia mendirikan pabrik otomotif kelas atas ini dimulai saat ia hendak memodifikasi mobil klasik miliknya .

Saat itu harga sperpart dan aksesoris kendaraan mahal karena harus impor dari luar negeri , akhirnya Andilah Smith mengajak kedua rekannya yang sama-sama pecinta otomotif mendirikan bengkel yang memproduksi aksesoris mobil . Karena harga yang lebih murah dari produk impor para pecinta otomotif lainnya menyerbu produk miliknya .

Hingga akhirnya ada salah satu investor yang mau meminjamkan dana cukup besar untuk membuka usaha yang lebih besar lagi , kesempatan itu tak disia-siakan ketiganya mereka berhasil berjaya memasarkan produknya hingga ke seluruh Indonesia .

Saat krisis moneter tahun 1998 perusahaan yang terbilang masih muda itu jatuh karena keterbatasan biaya , hingga mereka memutuskan untuk berhenti membuat aksesoris mobil , mereka berpisah pulang ke asal masing-masing . Di Australia Andilah Smith mendapat kepercayaan kembali , membuat desain baru dan beberapa perubahan kecil .

Setelah krisis moneter mereda , ia menghubungi kedua rekannya untuk kembali membangkitkan perusahaan itu . Sayangnya salah satu rekannya mundur karena hidupnya jatuh dan tak bisa meneruskan usaha yang membutuhkan dana besar .

Meski hanya tinggal berdua ia rela mempertaruhkan semua yang ia miliki , bahakan sampai berhutang besar pada bank . Mereka sangat beruntung sekali dunia otomotif adalah yang paling berjaya di masa itu dibanding pasar lainnya . Dengan inovasi baru yang mereka buat produk mereka hingga di ekspor ke wilayah Asia .

Bahkan kini mereka berhasil menjadi salah satu penyuplai aksesoris dan sparepart perusahaan mobil yang menguasai pasar global . Tahun 2008 mereka membuka cabang di Filipina dan membagi kepemimpinan . Andilah Smith memegang pabrik yang berada di Indonesia dan rekannya memegang cabang di Filipina .

Kini Andilah Smith gemar mengkoleksi mobil antik antara tahun 80-90 an . Dan mobil klasik kesayangannya adalah Toyota Carina GTR yang sudah ia miliki sejak merintis bisnis otomotif tersebut*. ✓*

note : author akan usahain bisa buat cerita yang lebih menarik lagi , jadi jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca , thx 😄

Terpopuler

Comments

V

V

🤗🤗

2020-12-26

1

zsarul_

zsarul_

hai thorr aku mampir nihh
semangatt
yuk baca lagi cerita aku yang judulnya CONVERGE!!
ada part baru lohh
mari saling support ❤️
thanks

2020-11-23

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!