Dia adalah vampir?

Stefly mulai sadar dari pingsannya.

'Mampus.. kenapa dia malah bangun sih? Seharusnya orang yang aku hisap pingsan selama lima belas menit. Tapi ini…?' Bobby bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa.

"Dimana aku? Kamu siapa?" Gertak Stefly.

"Emm.. aku, ee.." Bobby menelan ludah, dia benar-benar panik.

"Haloooo.. aku bicara denganmu! Dimana aku??" Stefly kesal.

"Aku jelaskan dulu, jangan panik." 

"Jangan mendekat!" Stefly berdiri di atas sofa.

"Jelaskan dulu siapa kamu? Kenapa aku disini? Dan apa yang baru saja kau lakukan padaku?!"

"Emm.. ini di rumahku, aku Bobby Hwang. Dan tadi aku… emm.. sedang menghisap darahmu." Suara Bobby menjadi pelan di akhir kalimatnya.

"Apa katamu?? Menghisap darahku?? Alasan bodoh macam apa itu?? Bilang saja kamu mau berbuat mesum kan?? Aku bakal laporin polisi!!" Ancam Stefly.

"Jangan dong! Bener aku ini vampir, vampir yang bisa sembuhin sakit ringan manusia. Selama 48 jam sakit kepala dan gangguan tidurmu akan hilang.

" Apa?? Vampir?? Sudah.. sudah omong kosongnya, bukakan pintu, aku mau pulang!" 

"Baiklah, sekarang kamu ada di apartemen Shila hill nomor 505." Kata Bobby sambil membukakan pintu.

'Hmm? Shila hill? 505? Dia orang yang menghuni lantai atas apartemenku dong?' Batin Setfly.

Krek..

Pintu terbuka Bobby mempersilahkan Stefly keluar.

Stefly buru-buru keluar dari apartemen Bobby, dia turun melalui tangga.

"Dasar cowok aneh! Bisa-bisanya ada penghuni apartemen yang meresahkan gitu." Stefly buru-buru membuka pintu apartemennya.

"Hoaaam.. akhirnya aku mengantuk juga. Hmm.. sakit kepalaku sudah hilang ternyata." Stefly masuk ke kamar lalu tidur.

Stefly tidur dengan sangat nyenyak dan bangun pukul tiga sore.

"Baru bangun?" Tanya Vreya.

"Oh.. kakak ada disini ya." Stefly berjalan mengambil air minum.

"Iya, aku datang jam satu siang tadi. Sudah ada tiga video yang selesai edit, jadi kamu ada tabungan video empat video." Jelas Vreya sambil menutup laptopnya.

"Bagus deh, aku ketiduran dari pagi. Jadi belum sempat buat video."

"Dari pagi?? Tumben kamu bisa tidur lama? Obat tidurnya cocok ya? Atau kamu sudah periksa lagi ke dokter?"

"Aku belum minum obat apapun."

"Syukurlah, aku senang kalau gangguan tidurmu mulai membaik." 

Tiba-tiba Stefly teringat kata-kata Bobby, lalu dia menepisnya sendiri, tidak masuk akal!

"Kenapa geleng-geleng? Pusing lagi ya?" Tanya Vreya.

"Eh.. nggak kak."

"Aku pulang ya, jangan lupa makan." Vreya pergi.

"Ih.. nggak mungkin, ini pasti kebetulan aja." Stefly akhirnya memilih untuk syuting ASMR agar otaknya tidak berpikir hal-hal aneh.

Pukul 22:30 

"Wah.. akhirnya produktif juga aku hari ini." Stefly selesai syuting tiga video sekaligus.

"Lapar." Stefly menengok bahan makanan yang ada di dapur, tapi dia tidak ada ide mau memasak apa.

Stefly memakai kacamata dan jaket, dia pergi keluar untuk mencari makan.

Tak lama kemudian satu bungkus bakmi jawa super pedas berhasil dia pinang.

Stefly menunggu lift.

"Hai.. ketemu lagi." Sapa Bobby yang baru saja tiba.

Stefly mundur dua langkah menjauh dari Bobby.

TING!

Pintu lift terbuka, Bobby segera masuk. “Tidak ikut masuk?” Tanya Bobby.

Stefly dengan malas masuk ke dalam lift, dia berdiri menempel dinding lift menjauh dari Bobby.

“Tenang saja aku enggak bakal menggigit manusia sembarangan, jadi jangan takut gitu.” Bobby merasa terhina ada orang yang menjauhinya seperti ini, biasanya orang-orang selalu tergila-gila dan ingin menempel padanya.

Stefly tidak merespon. 

“Bagaimana tidurmu? Nyenyak kan? Badanmu terasa bugar kan? Itu karena zat zeronix yang masuk ke tubuhmu, tapi hanya akan bertahan 48 jam saja.” 

Stefly melirik Bobby sinis, dia merasa Bobby benar-benar orang yang aneh.

TING!

Pintu lift terbuka, Stefly segera keluar lalu masuk ke apartemennya.

“Gila.. gila.. gila.. dasar orang gila, orang aneh, orang mesum.” Begitulah image Bobby dimata Stefly.

Stefly segera menyantap makan malamnya. Setelah selesai makan matanya terasa sangat berat. Stefly melirik jam dinding, pukul 23:10.

Stefly merebahkan diri di sofa. “Rebahan sebentar ah..” Bukan sebentar, nyatanya dia tidur pulas hingga pagi hari, tanpa membersihkan piring makan, apalagi cuci muka dan gosok gigi.

“Arghh..” Stefly menggeliatkan badan, dia terbangun karena sinar matahari mengintip di celah-celah tirai.

“Sudah pagi??” Stefly kaget, dia melihat jam di ponselnya. “Jam enam pagi? Wow.. aku bisa tidur dengan nyenyak tanpa obat.” 

Lagi-lagi Stefly teringat kata-kata Bobby. “Haish.. kenapa sih pagi-pagi wajahnya sudah berkeliaran di otak.” 

Stefly cuci muka, gosok gigi lalu bersiap untuk jogging. “Enak ya ternyata kalau bisa tidur nyenyak, bangun tidur badan terasa bugar.” 

Stefly melihat Bobby di kursi taman, dia berbalik arah, Stefly tidak ingin bertemu dengan Bobby.

“Hih.. amit-amit, jangan sampai deh berpapasan sama orang itu.”

Stefly akhirnya kembali ke apartemennya, mood-nya untuk olahraga sudah hilang karena melihat Bobby.

Karena merasa badannya sangat bugar Stefly memanfaatkannya dengan membuat konten endorse sebanyak yang dia bisa lakukan.

Hingga akhirnya pukul delapan malam dia sudah merasa lelah dan mengantuk, setelah selesai mandi Stefly tertidur pulas.

Keesokan harinya.

Stefly terbangun karena kepalanya terasa sangat sakit. Dia buru-buru mencari obat pereda rasa nyeri.

"Dimana sih?" Karena terburu-buru Stefly tidak menemukan obat yang dia cari.

Stefly berbaring lagi di tempat tidur, mengatur napas sambil memejamkan mata.

Tiba-tiba dia ingat kata-kata Bobby tentang zat zeronix yang hanya bertahan 48 jam.

Bersambung..

"Tidak mungkin, tidak.. tidak." Stefly memijat kepalanya tapi tidak meredakan rasa sakitnya. 

"Haruskah dicoba?" Stefly hilang akal, dia keluar dari apartemennya menaiki lift menuju lantai lima, apartemen Bobby.

Ting.. tong..

Bobby membuka pintu. "Kamu pasti baru kesakitan ya?" Tanya Bobby.

"Buktikan omonganmu." Stefly menerobos masuk ke apartemen Bobby.

"Mau minta aku hisap darahnya?" 

"Hmm.." 

"Benar? Yakin?" 

"Iya."

"Oke, ini atas permintaan kamu ya." Bobby menyibak rambut panjang Stefly yang menutupi leher jenjangnya, Bobby langsung bisa mencium bau wangi dari darah Stefly.

Stefly merasa seperti disuntik, terasa sakit tapi bisa ditahan.

'Wangi dan manis sekali darah cewek ini.' Batin Bobby saat menghisap darah Stefly.

Bobby sudah selesai menghisap, lalu seketika sakit kepala Stefly hilang.

"Hahh.. benar." Stefly menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Jadi kamu benar-benar vampir yang bisa menyembuhkan orang??" 

"Sst.. jangan keras-keras ngomongnya."

"Nggak bakal ada yang dengar juga di luar. Ceritakan siapa kamu sebenarnya, aku jadi penasaran." Stefly duduk di sofa dia bersemangat mendengar cerita tentang Bobby.

"Chh.. lihat tuh sekarang sikapmu berbeda sekali dengan kemarin."

"Oh.. itu.. emm.. soalnya apa yang kamu bilang terdengar nggak masuk akal, maaf." 

"Hmm.. oke sebelum itu kita kenalan dulu, nama aku Bobby Hwang."

Stefly merasa tidak asing dengan nama itu, dia memutar otak tapi belum ketemu juga jawabannya.

"Oh.. aku Stefly. Emm.. bisa nggak kalau digigit dua kali sekaligus jadi nanti zat xeronix-nya bertahan 96 jam?"

"Hahaha.." Bobby tertawa, wajar saja jika Stefly berpikir seperti itu.

"Sayangnya enggak tuh, mau digigit seratus kalipun tetap cuman bertahan 48 jam saja."

"Hmm.. kalau begitu setiap 48 jam sekali aku harus mendatangimu untuk dihisap darahnya dong?"

"Chh.. untungnya apa buat aku?" Bobby jual mahal padahal sebenarnya dia juga mau.

"Emm.. ya jelas ada dong! Kan kamu menghisap darahku." 

"Selain itu?"

"Apa dong?"

"Aku belum punya koki langganan disini, mau jadi kokiku?" Tanya Bobby.

"Oke, deal!" Stefly mengukurkan tangan mengajak bersalaman.

"Deal." Bobby menyambut tangan Stefly.

Terpopuler

Comments

EL SHADAY

EL SHADAY

tanda baca ?? !! 1 aja ckp

2023-01-16

0

Utagusta

Utagusta

Go Stef Go😆

2023-01-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!