Ting... Ting...
"Ponsel mu berdering, kau tidak akan memeriksanya terlebih dahulu?" tanya Anna saat mendengar suara 2 pesan masuk ke ponsel William.
"Tidak perlu, itu pasti dari Veronica, dia sedang bertanya-tanya tentang masalah iklan. Besok aku akan membalasnya, aku tidak ingin membahas tentang pekerjaan untuk malam ini," jawab William sambil tersenyum.
Anna yang mendengar itu cukup terkejut, dia menatap William seolah tak yakin. "Bukankah malam ini kita akan membahas tentang pekerjaan?" tanya Anna spontan.
"Tentu saja tidak Anna, aku tidak bisa mengatakannya sekarang, sebentar lagi kita akan sampai di tempat yang aku maksud," jelas William.
Karena tidak ingin membuat kesal Anna pun hanya mengganggukan kepalanya pelan dan memperhatikan jalan yang dilewati oleh mobil William. Tak berapa lama, mobil itu tiba di sebuah restoran mewah dengan beberapa kendaraan yang sudah terparkir di halaman tersebut. "Jadi kita tidak akan bertemu klien?" tanya Anna sambil melepaskan seat belt.
William lagi-lagi menggelengkan kepalanya pelan. "Tentu saja bukan, aku sudah pikirkan ini baik-baik, terlalu sibuk dengan pekerjaan ternyata tidak baik untuk pikiran, jadi aku ingin sesuatu yang baru dan lebih menyenangkan."
Sebelum Anna bertanya lebih banyak lagi rupanya William sudah membuka pintu mobilnya dan keluar terlebih dahulu. Ketika Anna akan membuka pintu mobil yang ada di sebelahnya William tiba lebih dulu dan membukakan pintu mobil untuk Anna. "Ayo, aku sudah memesankan meja makan malam yang memperlihatkan pemandangan indah kota ini."
Jujur saja ada perasaan terkejut melihat perlakuan William yang seperti ini, tapi lagi-lagi Anna sudah menyiapkan hatinya untuk tidak terlalu banyak berharap lagi pada pria ini. "Untuk apa kita kemari jika tidak ada pembahasan tentang pekerjaan?" tanya Anna bingung.
"Seperti minggu kemarin," jawab William sambil mengedipkan sebelah matanya. Percayalah, William melakukan hal itu tidak menggambarkan pria Playboy, dia malah terlihat tetap sopan dengan bercanda, mungkin berbeda jika Daniel yang melakukan itu.
Seketika Anna menggelengkan kepalanya keras, lagi-lagi selalu Daniel yang ada di kepalanya, saat membuka ponsel yang ingin dia ketahui adalah pesan masuk yang selalu dikirimkan Daniel hanya untuk mengucapkan selamat pagi dan selamat malam. Anna tidak pernah membalas pesan dari Daniel tetapi pria itu terus mengirimkannya pesan tanpa lelah dan membuat Anna berhasil tersenyum hanya karena sikap Playboy itu. Entahlah Anna pun tidak mengerti dengan jalan pikirannya sendiri, sudah jelas-jelas dia tidak menyukai pria seperti Daniel, tapi rasanya begitu ada yang kurang saat pria itu tidak mengirimkan pesan selamat malam, Anna akan menunggu sampai Daniel mengirimkan pesan baru dia bisa tertidur dengan nyenyak.
"Di sana," ucap William menyadarkan Anna dari lamunannya.
Mereka kini sudah diikuti oleh seorang pelayan yang menuntun mereka menuju meja yang sudah dipesankan oleh William. "Romantis bukan?" tanya William sambil sedikit tertawa.
"Ya, ini terlalu romantis untuk rekan kerja seperti kita," jawab Anna.
William menggelengkan kepalanya tidak setuju. "Bukan rekan kerja."
"Lalu? Ah, senior dan junior saat masa kampus?"
"Bukan. Tapi pasangan Anna."
Deg. Anna sudah tidak bisa berpikir jernih, dia menatap William dengan penuh tanda tanya.
"Aku pikir aku hanya tertarik pada sebagai adik, tapi saat acara peresmian dan melihat dress yang kau kenakan membuatku sadar jika kau sudah dewasa Anna, aku mulai sadar dengan ketertarikan ku selama ini jika aku melihatmu sebagai seorang wanita, bukan adik."
Jujur, membutuhkan beberapa detik, menit, bahkan jam untuk bisa mencerna ini semua! Oh, mengapa dunia seakan mempermainkannya? di saat Anna sudah tidak berharap mengapa William datang begitu saja menyerahkan hatinya kepada Anna? di saat dunia Anna mulai berpusat kepada pria bernama Daniel, mengapa Cinta pertamanya menyatakan perasaan seperti ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
who am I
begitulah kalau terlalu lama untuk bergerak maju, si target sudah mengalihkan perasaan ke lawan barunya secara perlahan 😅
2023-01-10
1
nana
mau ngga ya?
2023-01-09
0
Lisa Faris
dimana KH hati Hana berlabuh,🤭
2023-01-09
0