Bab 18

Seharian ini Anna bekerja di kantor cabang, dia memeriksa semuanya yang juga dibantu oleh beberapa karyawan lainnya. "Aku dengar untuk produk baru akan diiklankan oleh Daniel, apakah itu benar?" tanya Christy yang sedari tadi menemani Anna dari awal kedatangan Anna pagi tadi.

Anna yang awalnya tersenyum lebar kini senyumannya pun berubah menjadi tipis, sedikit aneh dan bingung mengapa orang-orang bisa sampai tahu, dan mengapa juga orang-orang bisa mengenal Daniel sedangkan Anna baru tahu dan melihat Daniel saat malam hari di acara pesta peresmian waktu itu. "Ya, sedang pemotretan 2 tema, minggu depan proses syuting iklan. Umm, kau sudah lama mengenal Daniel?" tanya Anna cukup hati-hati.

Christy mengangguk dengan penuh semangat, wajahnya tampak ceria saat mendengar pertanyaan dari Anna. "Tentu saja!" seru Christy cukup kencang. "Siapa yang tidak tahu Daniel di kota ini? mungkin orang yang tidak tahu orang yang jarang menggunakan sosial media mereka," kekeh Christy sambil tertawa mengejek dan hal itu cukup membuat Anna merasa tersindir karena dia pun baru tahu seorang Daniel se terkenal itu, pantas saja Emily sampai heboh jika ada pemotretan Daniel.

"Mungkin karena dia tidak pernah tampil di televisi jadi masih banyak orang juga yang tidak tahu siapa dia," ucap Anna yang masih ingin membela diri agar tidak terlalu membuat malu karena baru mengenal Daniel.

Christy yang masih tertawa kecil hanya bisa menggelengkan kepalanya. "Dia sering keluar televisi, tetapi hanya sebatas iklan. Ah, aku yakin, beberapa tahun lagi pun dia akan menjadi aktor dan mendapatkan nominasi aktor dengan penggemar paling banyak."

Senyum Anna mendadak kaku seketika, dia mencoba untuk mengalihkan perhatiannya pada pekerjaan kembali namun Christy selalu saja melemparkan pembicaraan mengenai Daniel. Anna yang menjadi terbawa suasana karena mendengar cerita Christy tentang Daniel, membuat Anna menjadi sedikit mengingat dan membayangkan bagaimana jika dirinya ada di Lokasi pemotretan sekarang, apa yang akan di lakukan pria itu setelah mengirimkan pesan selamat pagi seperti tadi?

***

Hari-hari berlalu dengan cepat, kini tibalah hari di mana Anna bertemu dengan William. Pria itu menjemputnya seperti Minggu lalu, menunggu di depan taman apartemen milik Anna. Dengan cepat Anna bergegas mengunci pintu kamar Apartemennya dan masuk ke dalam lift mengabari William jika dirinya sebentar lagi akan sampai di tempat William diam.

Anna menghembuskan nafasnya pelan, dulu jika dia mendapatkan kesempatan berharga seperti ini mungkin Anna akan memberitahu Emily dan temannya itu akan heboh dengan sendirinya membantu Anna menyiapkan segala sesuatunya. Tapi kini, entah mengapa Anna merasa biasa saja dengan setiap tawaran William yang mengajaknya keluar saat malam Minggu, dalam pikiran Anna sudah tahu jelas jika ini hanyalah masalah pekerjaan, tidak lebih.

Sesampainya di halaman, Anna sudah bisa menemukan di mana William menunggunya, dia membuka pintu mobil William dan sedikit melemparkan senyum pada pria itu. "Maaf membuat mu menunggu lama," ucap Anna berbasa-basi kecil.

William membalas senyuman Anna dengan lembut, dia menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, aku baru saja sampai, kau tidak membuat ku mengunggu sama sekali," jawab William. "Baiklah, kalau begitu kita berangkat sekarang," lanjut William.

Selama di perjalanan, tidak terlalu banyak perbincangan yang mereka lakukan, William bertanya dan Anna menjawab, begitu pun sebaliknya, tak pernah ada pembahasan tentang 1 topik yang lumayan panjang, semuanya seakan hambar dan tidak menarik.

Terpopuler

Comments

who am I

who am I

terlalu ramah pun salah jadinya hambar 🧐

2023-01-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!