Setelah selesai pemotretan iklan, semua crew mulai membereskan kembali segala properti dan mengerjakan tugas mereka masing-masing. Anna mendekat ke arah fotografer dan melihat hasil pemotretan hari ini, beberapa foto tampak menakjubkan bagi Anna dan rasanya Anna sudah menemukan beberapa pilihan untuk iklan awal. "Apa semuanya berjalan dengan lancar?" tanya William yang entah sejak kapan sudah berada di dalam ruangan ini.
"Berjalan sangat lancar," jawab Anna sambil tersenyum kecil pada William yang kini berada di samping Anna dan ikut melihat hasil foto yang mereka lakukan tadi. "Bagaimana dengan foto ini? aku ingin sebelum kita launching foto ini yang kita ubah menjadi warna hitam bayangan, dari foto ini aku merasa mereka memperlihatkan ciri khas masing-masing untuk para penggemar mereka mengenali artisnya," jelas Anna.
William menganggukkan kepalanya setuju, Anna juga menunjukkan beberapa foto lainnya yang dirasa cocok kepada William dan Ace. "Ya, ini juga menurut ku cocok, tampak ceria dan berenergi," komentar Ace.
Sementara di sisi lain, Daniel dan Veronica sedang berbincang mengenai job mereka. "Jadi kau masih sibuk membuat konten YouTube mu?" tanya Veronica yang merasa kagum dengan padatnya jadwal Daniel saat ini.
"Aku bukan type orang yang mudah melupakan tempat pertaman ku berdiri, bagaimana pun aku terkenal melalui YouTube dan aku tidak akan pernah meninggalkan itu," jawab Daniel.
Veronica menatap kagum pada Daniel, dia menggelengkan kepalanya tak percaya. "Bisa ku tebak, kau termasuk ke dalam type pria yang setia. Kekasih mu sangat beruntung mendapatkan pria seperti mu."
"Tidak, itu terlalu berlebihan, kisah cinta ku tidak semenyenangkan itu, aku justru terlalu sering diputuskan begitu saja, mungkin karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku," ucap Daniel yang tak henti-hentinya mencari perhatian untuk mendapatkan penilaian pria baik dari setiap wanita.
"Ini yang aku suka, Anna, pemikiran kita selalu sama tentang sebuah ide iklan!"
Suara William membuat Daniel dan Veronica menoleh. Mata Daniel menjadi terfokus pada Anna yang tengah tersenyum ramah, jika dipikirkan lagi hanya Anna yang tak berhasil Daniel taklukan. Wanita itu cukup berbeda, menatap Daniel seakan ketakutan dan tak terpesona sama sekali dengan wajah tampannya seperti wanita lainnya. "Apa aku terlalu intens mendekatinya?" gumam Daniel pelan.
"Ya? kau berbicara sesuatu?" tanya Veronica.
Daniel dengan cepat kembali fokus pada wanita cantik di hadapannya, dia menggelengkan kepalanya pelan. "Tidak, aku hanya sedang mengingat jadwal ku siang ini, sepertinya aku harus pergi sekarang," ucap Daniel berpamitan dengan sopan, rasanya terlalu biasa jika sudah dapat mendapatkan apa yang dia inginkan. Saat menemukan sesuatu yang sulit diraih membuat Daniel merasa tertantang dan ingin menjadi cara lainnya sampai rasa penasarannya terpuaskan.
***
Selesai jam makan siang, Anna yang baru kembali duduk di meja kerjanya langsung di hampiri oleh Emily. "William mencari mu, apa kau tidak membawa ponsel? aku menghubungi mu beberapa kali," ucap Emily sedikit protes.
"Aku baru dari Toilet, tidak perlu membawa ponsel, Emily. Kalau begitu aku akan pergi menemui William dulu."
Emily menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Kabari aku jika ada perubahan jadwal untuk Daniel, aku tidak ingin tahu aku harus menjadi orang pertama yang mengetahui jadwal Daniel," kekeh Emily.
"Ya, ya, ya baiklah," gumam Anna pelan sambil berdiri dari duduknya.
Anna berjalan menuju ruangan William dan melihat pria itu sedang membalas pesan di ponselnya. "Kau mencari ku?" tanya Anna saat William sudah selesai pada kesibukannya.
"Oh, ya, Anna. Duduklah." Dengan rasa penasaran yang cukup tinggi, Anna pun duduk di hadapan William. "Apa besok kau memiliki waktu luang?"
Anna menaikan sebelah alisnya rendah. "Apa akan ada acara bersama klien lagi?" tebak Anna.
"Tidak. Untuk besok malam aku ingin mengajak mu makan malam." William mungkin melihat bagaimana reaksi terkejut Anna yang walaupun hanya singkat. "Ada masalah iklan yang ingin aku bahas dengan mu," ucap William dengan cepat membuat Anna yang diam-diam kembali berharap langsung tertampar oleh kenyataan.
"Baiklah, kebetulan aku tidak memiliki acara apapun," jawab Anna yang langsung membuat William tersenyum lebar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
who am I
william begitu mudah kamu menghempaskan perasaan anna 🥲
2023-01-07
1