Bab 17

Pekerjaan Daniel hari ini rasanya tak memiliki semangat seperti biasanya, dia sudah melirik ke berbagai arah dan tidak melihat Anna melewat sedikit pun, padahal kemarin baru saja dia masuk ke dalam ruangan ini, Anna sudah sibuk berbincang dengan crew dan selalu masuk ke dalam ruang make up untuk melihat hasil yang harus sesuai dengan tema iklan. "Kau mencari seseorang?" tanya Veronica yang tampak begitu ramah. Daniel pun mengembangkan senyumnya pelan, dia menggelengkan kepalanya.

"Tidak, hanya saja aku sedang mencari kakak ku," jawab Daniel dengan lembut, sebagai play boy sejati dia tidak bisa menunjukkan rasa ketertarikannya pada wanita lain.

Wajah Veronica yang awalnya hanya ramah, kini seakan ceria dan bersemangat. "Kakak mu akan berkunjung untuk iklan hari ini juga?" tanya Veronica bersemangat.

Ada rasa bingung dan juga kosong melihat Veronica yang terlihat begitu antusias dengan kakaknya, Daniel jelas mengerti betul dengan tatapan tertarik yang ditunjukan oleh Veronica. "Kau menunggu kedatangan kakak ku?" tanya Daniel pada akhirnya.

Veronica terlihat menahan senyumnya untuk mengembang lebih lebar, wajahnya sedikit bersemu merah saat mungkin saja tebakan Daniel memang benar adanya. "Apakah terlihat jelas seperti itu?" tanya Veronica.

Baiklah, Daniel mungkin terlalu fokus mendapatkan perhatian Anna, dia melupakan target pendekatannya yang sebenarnya. Awal Daniel menginginkan iklan ini karena dia bisa dekat dengan Veronica, model cantik dan membuat semua pria ingin selalu di dekatnya. Tapi jujur saja, saat Daniel berada di dekat Veronica, dia tidak merasakan ketertarikan besar padanya, dia justru lebih tertarik pada Anna yang datang di pesta peresmian 2 Minggu lalu, dress hitam yang di kenakan begitu elegan, membuat Daniel berpikir jika Anna adalah wanita yang berani dan penuh semangat, namun ternyata setelah mencari tahu lebih banyak, tidak ada satupun foto yang menampilkan Anna dengan dress seperti itu.

Seorang wanita yang pernah Daniel lihat selalu bersama Anna masuk ke dalam ruangan make up dengan senyum yang mengembang dan penuh antusias. "Mari kita mulai, semuanya sudah siap. Ini pemotretan kalian yang terakhir, aku harap kalian senang sudah bekerja sama dengan tim kami," ucapnya dengan begitu ramah.

Veronica tersenyum dengan lembut, dia mengganggukan kepalanya pelan. "Tentu saja aku sangat senang di sini. Ayo, Vegas, kita keluar sekarang."

Dengan kurang semangat Vegas pun berdiri dari duduknya, ingin sekali dia bertanya kemana perginya Anna hari ini? syuting video klip akan dilakukan minggu depan, tidak ada lagi waktu untuk bertemu dengan wanita itu.

***

Malam harinya, Daniel masuk ke dalam sebuah club yang dulu sering dikunjunginya bersama teman-temannya yang lain. Daniel duduk di sebuah meja yang ada dihadapan bartender dan sudah memesan dua gelas minuman kesukaannya. “Wow, aku tidak percaya teman ku yang sudah terkenal ini kembali berkumpul,” ucap Dave yang terdengar sedikit menyindir Daniel yang terlalu sering menghabiskan waktunya dengan teman-teman baru kalangan selebnya itu.

Daniel tak menghiraukan ucapan Dave, dia melanjutkan kembali meminum air berwarna bening itu. “Jangan dengarkan Dave, apa kau sedang ada masalah?” tanya Andrew yang kini sudah duduk di samping Daniel dan memesan 1 minuman pada bartender.

"Aku menemukan seorang wanita yang cukup berbeda dengan wanita lainnya. Dia seperti tertarik padaku, tapi saat aku dekati dia selalu menjauh dan seperti tak nyaman berada di dekat ku."

Andrew menganggukkan kepalanya pelan, mengerti dengan arah pembicaraan yang sedang diucapkan oleh Daniel. "Apa kau sudah pernah mengajaknya berkencan? seperti makan malam berdua atau hanya sekedar bermain di mall?"

Daniel menggelengkan kepalanya. "Tidak, pesanku saja diabaikan olehnya."

Andrew yang mendengar itu seakan tak percaya. "Kau serius? pesan mu di abaikan? boleh aku melihat seperti apa wanitanya? ini sangat menarik."

"Tidak, aku tidak ingin berbagi dengan siapapun tentang wanita ini, jika kau sampai tertarik aku akan menghapusmu dari daftar pertemanan," kekeh Daniel sambil sedikit tertawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!