Ketika Cinta Datang Season 2

Ketika Cinta Datang Season 2

Chapter 1 Laras....

"AZKA" teriak seorang gadis di sebrang jalan. Sembari melambaikan tangannya.

Azka menoleh, langsung tersenyum. Membalas lambayai gadis itu.

Gadis itu, berlari menghampiri Azka.

"Lo kemana sih? Dari tadi, Gue cari- cari kaga ada?" tanya gadis itu,mulai manyun manja.

Azka tersenyum.

Azka merangkul gadis itu.

"Lo kangen gwe yah las".

Gadis itu, melepaskan rangkulan Azka.

"Sory yah, Kalau Gue harus kangen Lo. Pd banget" timpal gadis itu, manyun.

"Terus ngapain Lo nyari Gue" balik tanya Azka.

"Gue itu, di suruh kak iman buat nyari Lo".

"Kak iman! Apa kak iman!" goda Azka.

Gadis itu, manyun lagi.

"Lo tuh, pede banget sih adi orang" ucap gadis itu. Sembari berpaling.

"Jngan gitu, ntar Lo cinta lagi sama Gue"

Deg.

Gadis itu, terdiam. Memang benar selama ini. Gadis itu, memang menyimpan sebuah rasa pada sahabatnya itu. Tapi tak mungkinlah ia menyatakan perasaanya!. Ntar malah di ketawain oleh sahabat nya ini. Secara Azka memang idola kampus. Dengan perawakan tinggi, kulit putih dengan mata elang membuat setiap gadis. Pasti jatuh cinta pada pandangan pertama pada Azka.

"Hey"

Lamunan gadis itu, buyar ketika Azka memangilnya.

"Jangan-jangan Lo beneran cinta. Sama gwe lagi" goda Azka lagi.

Gadis itu, berpaling.

"Udah ahh, males gwe ngomong ama Lo".

Gadis itu, berjalan menjauh Azka.

"Laras" panggil Azka. Karna, gadis itu, mulai menjauhi Azka.

Laras menoleh., menatap Azka dengan tatapan kesal. Karena, dari tadi Azka terus menggoda Laras.

"Ras tunggu Gue dong".

"Ogah" Laras terus berjalan meninggalkan Azka menjauh.

Azka terdiam.

"Gadis itu, kenapa sih?" tanyanya dalam hati.

"Hey Azka" panggil seseorang dari belakang.

Azka menoleh, langsung memeluk gadis itu.

Dia adalah Dewi pacar baru Azka. Dari kejauhan Laras melihat Azka. Dengan tatapan tidak suka. Lagi- lagi Azka, merangkul pacar baruny lagi. Sampai kapan dia seperti itu?. Mempermainkan para gadis!.

"Dasar bucin" ucap Laras sebal, berlalu meninggalkan Azka.

"Azka aku cari kamu loh" ucap Dewi manja.

"Kenapa nyari aku sayang?" tanya Azka masih memeluk Dewi.

"Aku tuh, kangen kamu sayang" ucap Dewi. Sembari mencium pipi Azka. Di depan umum.

Azka tersenyum sembari mengelus pipinya. Mukanya memerah kaya tomat. Azka tidak menyangka, Dewi begitu agresif. Dia berani cium Azka di depan umum.

"Wi malu ihh, cium aku di depan umum" ucap Azka. Masih malu jadi tontonan anak-anak kampus. Dan melepaskan pelukannya.

"Kenapa harus malu. Kamu kan cowo aku".

Azka tersenyum lagi.

"Iih kamu yah bikin aku gemes" ucap Dewi lagi. Sembari mencubit pipi Azka. Dengan kedua tangannya. Karna, gemas.

"Aww sakit sayang" Azka mulai manja.

"Abis kamu senyum gitu. Buat aku, makin cinta kamu sayang.

"Iih kamu yah ngombalin aku".

"Yah ga apa- apa kamu kan cowo aku!"

"Ya udah kita mau kemana nihhh?" tanya Azka kembali memeluk Dewi .

"Sayang aku lapar".

"Kita ke kantin yuu"

"Ok"

Azka dan Dewi berjalan menuju kantin. Azka masih merangkul pinggang Dewi, yg ramping. Semua pada iri pada pasangan ini. Secara Dewi adalah model di suatu majalah, paling hits di kalangan anak muda pada zaman nya.

Walaupun Azka bukan model. Tapi azka tak kalah populer dari Dewi. Mereka berdua punya paras yg tampan dan cantik.

Para lelaki, sangat mengagumi paras Dewi yg cantik. Layaknya Dewi dari kayangan.

Dewi salah satu gadis yg mempunyai kulit asli orang Indonesia. Kulit sawo matang eksotis menggoda para kaum Adam yg melihatnya.

####

Disisi lain, Laras terdiam karna, kesal pada Azka dan Dewi.

Iya benar Laras ga suka sama Dewi!. Bukan karena, Dewi populer. Dewi pacarnya Azka. Itu membuat Laras, tak suka pada Dewi.

Sudah lama sekali Laras suka sama Azka. Tapi Azka tak pernah peka.

Laras tulus berteman dengan Azka.

Walau Azka, sering gonta-ganti cewe. Tapi sikap Azka pada Laras begitu sopan dan tulus.

Azka selalu ada buat Laras. Begitu juga sebaliknya. Mereka saling membutuhkan. Makanya, mereka begitu dekat dari SMA. Mereka sering di jodoh-jodohkan. Namun Azka, selalu berkata kalau mereka berdua adalah teman. Itu yg membuat Laras tak pernah menyatakan perasaanya pada Azka.

Laras tak ingin membuat pertemanannya jadi hancur. Karna, menyatakan perasaanya pada Azka. Bagi Laras, asal dekat dengan Azka. Sudah cukup untuk Laras. Walau slalu Laras cemburu. Pada wanita yang dekat dengan Azka.

"Hey melamun aja!" seru Dea. Sahabat Laras dan Azka. Dea tau betul, kalau Laras sangat menyukai Azka.

Dea langsung duduk di hadapan Laras.

Laras menundukkan kepalanya ke meja.

"Azka lagi".

Laras mengaguk.

"Sampai kapan Lo menyimpan perasaan Lo? Sama Azka!"

Laras menggelengkan kepalanya.

Karna Laras, sendiri tidak tau. Sampai kapan Laras bakal suka sama Azka?.

Bagi Laras, Azka bagaikan rembulan. Dan Laras adalah pungguknya. Tidak mungkin banget, bagi Laras untuk bersama Azka. Apalagi Laras bukan tipe Azka banget? Laras adalah cewe tomboi bertubuh mungil berkulit putih.

Sebenarnya Laras, termasuk cewe popule

juga dikalangan laki-laki. Di kampus itu, Laras juga cantik. Walau tampa make up. Laras tipe cewe apa adanya. Tegas, pintar banyak laki-laki suka sama Laras. Tapi slalu Laras tolak, semua laki-laki itu. Laras hanya mencintai Azka. Laras tak ingin bersama dengan laki-laki lain,selain Azka. Karna, Laras susah sekali untuk jatuh cinta. Sekalinya suka, malah sama sahabatnya sendiri, Azka!.

"Gue bingung ma Lo Ras" ucap Dea mulai serius.

Laras mengangkat kepalanya menatap Dea dengan serius.

"Bingung kenapa?". selidik Laras.

"Mending Lo bilang sama Azka!".

"Bilang apa? Sama gwe!" seru seseorang dari belakang Dea. Membuat Laras kaget. Ternyata Azka sudah berdiri di belakang Dea.

"OPS" Dea menutup mulutnya.

"Hmm , bilang apanya?. Gue lupa". ucap Laras. Menganti topik pembicaraan.

"Mana cewe super model Lo?" tanya Laras, tiba-tiba. Agar Azka melupakan ucapan Dea tadi.

"Hmm, Dewi ada pemotretan. Untuk iklan produk kecantikan. Makanya dia langsung pergi" ucap Azka, langsung duduk di pinggir Laras.

Hati Laras dag dig duk ga karuan. Hampir saja, Azka tau!.

Dea terdiam. Melihat wajah Laras mulai panik.

"Eh iya, dicariin tuh? Sama kak iman!" seru Dea. Membuyarkan lamunan Laras. Laras mulai salah tingkah.

"Ngapain sih. Imam nyarin gwe? Males banget.!. seru Azka. Tak suka sama Imam. Kakak kelasnya itu. Karna, Imam suka Laras. Dan masih mengejar Laras sampai saat ini.

"Mending Lo, ketemu kak Imam dulu deh. Siapa tau penting?". rayu Laras.

"Ogah"

"Cepet temuin kak Imam!". "Siapa tau penting?" Dea., memaksa!.

"Ogah"

"Suruh dia aja yg cari gwe!"

" Ini anak, kenapa sih sensi amat sama kak iman?" timpal laras.

" Gue males aja".

"Apa karna, kak imam mantan Dewi?" selidik Dea.

"Tidak juga, kan mereka udah lama putus. Gue tidak suka aja, sama dia. Apalagi setelah dia nembak Lo?".

Deg.

Laras berdebar. "Akankah Azka cemburu!".

Wajah Laras mulai memerah.

"Lo cemburu Ka?" tanya Dea penasaran. Ingin tau juga, perasan Azka. Sama Laras bagaimana?.

"Bukan cemburu. Tapi males aja. Dia kan kasar. Gue ga suka aja sama cowo kasar".

ucap Azka mulai merangkul Laras.

Terlihat Laras kecewa mendengar ucapan Azka barusan.

"Kirain Lo cemburu! seru Dea lagi.

" Gue cemburu sama Laras. Ga banget deh!".

Laras melepas kan pelukan Azka.

"Kenapa Ras?"

"Gue laper!"

Laras mulai beranjak dari tempat duduknya.

Sebenarnya Laras kecewa, dengan ucapan Azka. Tapi mau gimana lagi? Laras ga bisa, memberi tau Azka. Kalau, Laras sangat mencintai Azka.

Dea tau betul, Laras pasti kecewa dengan ucapan Azka barusan. Tapi mau gimana lagi?. Laras melarang Dea bilang sama Azka. Kalau Laras, suka banget sama Azka. Padahal Dea gatal sekali, ingin memberitahu Azka. Namun slalu Dea urungkan. Untuk memberitahu Azka. Karna Dea, menghargai persahabatannya dengan Laras. Biar Laras sendiri, yang memberitahu Azka. Kalau, Laras suka banget Azka.

Bersambung...

Aku memcoba memperbaiki Novel ini dari awal. Aduch tulisan Aku Amuradul sekali, pantas di tolak terus untuk di kontrak.

Semoga kalian suka, maaf yah Aku baru belajar menulis, udah ada yang baca aja Alhamdulilah.

Dari sekarang aku akan mulai perbaiki dari awal novel ini di buat. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

aini

aini

mampir jg d novelku
petaka struk belanja

2022-03-31

0

Erni Fitriana

Erni Fitriana

mampir

2021-12-06

0

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

aq hadirrr thorrr

2021-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Laras....
2 Chapter 2 Hati ini.
3 Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4 Chapter 4 Grafika cikole...
5 Chapter 5 Tragedi berdarah...
6 Chapter 6 Serpihan Luka
7 Chapter 7 Tinggal Kenangan
8 Chapter 8 Hidup Baru
9 Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10 Chapter 10 Teringat Terus
11 Chapter 11 Mamah Yesa
12 Chapter 12 Soni
13 Chapter 13 Darania dan Azka
14 Chapter 14 Rumah Sakit
15 Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16 Chapter 16 Kelahiran
17 Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18 Chapter 18 Nia
19 Chapter 19 Nia bagian 2
20 Chapter 20 Nia bagian 3
21 Chapter 21 Nia bagian 4
22 Chapter 22 Nia bagian 5
23 Chapter 23 Nia bagian 6
24 Chapter 24 Nia bagian 7
25 Chapter 25 Nia Bagian 8.
26 Chapter 26 Nia Bagian 9.
27 chapter 27 Nia Bagian 10.
28 Chapter 28 Nia bagian 11
29 Chapter 29 Nia _ Selesai.
30 Chapter 30 Ketemu kangen.
31 Chapter 31 Perjalanan Pulang
32 Chapter 32 Keluarga.
33 Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34 Chapter 34 Tamu tak di undang.
35 Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36 Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37 Chapter 37 Gadis Itu
38 Chapter 38 Stella & Soni
39 Chapter 39 Perpisahan
40 Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41 Chapter 41 Tentang Rasa
42 Chapter 42 Cinta Itu
43 Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44 Chapter 44 Resah
45 Chapter 45 Sandal untuk Darania
46 Chapter 46 Ketahuan....
47 Chapter 47 Rasa Cinta
48 Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49 Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50 Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51 Chapter 51 Pertemuan.
52 lChapter 52 Rahasia Besar
53 Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54 Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55 Chapter 55 Rasa Ini
56 Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57 Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58 Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59 Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60 Chapter 60 Di Rumah Elis.
61 Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62 Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63 Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64 Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65 Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66 Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67 Chapter 67 Lamaran.
68 Chapter 68 Masih Lamaran.
69 Chapter 69 Pengganggu.
70 Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71 Chapter 71 Tambah Dekat.
72 Chapter 72 Teman Lama.
73 Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74 Chapter 74 Masih Berharap.
75 Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76 Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77 Chapter 77 Penolakan.
78 Chapter 78 Akh...
79 Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80 Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81 Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82 Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83 Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84 Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85 Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86 Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87 Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88 Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89 Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90 Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91 Chapter 91 Hari yang Panjang...
92 Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93 Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94 Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95 Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96 Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97 Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98 Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99 Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100 Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101 Chapter 101 Bebas.
102 Pemberitahuan
103 Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104 Chapter 103 Lilian
105 Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106 Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107 Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108 Chapter 107 Azka dan Darania
109 Chapter 108 Cinta
110 Chapter 109 Rasa
111 Chapter 110 Kita
112 Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113 Chapter 112 Pernikahan (Last)
114 Chapter 113 Kembali Ke Awal
115 Chapter 114 Bumi
116 Chapter 115 Ben
117 Chapter 116 Bima
118 Chapter 117 Rasa
119 Chapter 118 Masih Di Kampus
120 Chapter 119 Lokasi Syuting
121 Chapter 120 Tempat Makan
122 Chapter 121 Gosip
123 Chapter 122 Lebih Parah
124 Chapter 123 Hampir Ketahuan
125 Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126 Chapter 125 Berharap
127 Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128 Chapter 127 Makan Malam
129 Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130 Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131 Chapter 130 Malam Panjang
132 Chapter 131 Khawatir
133 Chapter 132 Pilihan
134 Chapter 133 Kesalahan
135 Chapter 134 Cintai Aku
136 Chapter 135 Hal Terburuk
137 Chapter 136 Terjebak
138 Chapter 137 Vidio Viral
139 Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1 Laras....
2
Chapter 2 Hati ini.
3
Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4
Chapter 4 Grafika cikole...
5
Chapter 5 Tragedi berdarah...
6
Chapter 6 Serpihan Luka
7
Chapter 7 Tinggal Kenangan
8
Chapter 8 Hidup Baru
9
Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10
Chapter 10 Teringat Terus
11
Chapter 11 Mamah Yesa
12
Chapter 12 Soni
13
Chapter 13 Darania dan Azka
14
Chapter 14 Rumah Sakit
15
Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16
Chapter 16 Kelahiran
17
Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18
Chapter 18 Nia
19
Chapter 19 Nia bagian 2
20
Chapter 20 Nia bagian 3
21
Chapter 21 Nia bagian 4
22
Chapter 22 Nia bagian 5
23
Chapter 23 Nia bagian 6
24
Chapter 24 Nia bagian 7
25
Chapter 25 Nia Bagian 8.
26
Chapter 26 Nia Bagian 9.
27
chapter 27 Nia Bagian 10.
28
Chapter 28 Nia bagian 11
29
Chapter 29 Nia _ Selesai.
30
Chapter 30 Ketemu kangen.
31
Chapter 31 Perjalanan Pulang
32
Chapter 32 Keluarga.
33
Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34
Chapter 34 Tamu tak di undang.
35
Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36
Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37
Chapter 37 Gadis Itu
38
Chapter 38 Stella & Soni
39
Chapter 39 Perpisahan
40
Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41
Chapter 41 Tentang Rasa
42
Chapter 42 Cinta Itu
43
Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44
Chapter 44 Resah
45
Chapter 45 Sandal untuk Darania
46
Chapter 46 Ketahuan....
47
Chapter 47 Rasa Cinta
48
Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49
Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50
Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51
Chapter 51 Pertemuan.
52
lChapter 52 Rahasia Besar
53
Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54
Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55
Chapter 55 Rasa Ini
56
Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57
Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58
Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59
Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60
Chapter 60 Di Rumah Elis.
61
Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62
Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63
Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64
Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65
Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66
Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67
Chapter 67 Lamaran.
68
Chapter 68 Masih Lamaran.
69
Chapter 69 Pengganggu.
70
Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71
Chapter 71 Tambah Dekat.
72
Chapter 72 Teman Lama.
73
Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74
Chapter 74 Masih Berharap.
75
Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76
Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77
Chapter 77 Penolakan.
78
Chapter 78 Akh...
79
Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80
Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81
Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82
Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83
Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84
Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85
Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86
Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87
Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88
Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89
Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90
Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91
Chapter 91 Hari yang Panjang...
92
Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93
Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94
Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95
Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96
Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97
Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98
Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99
Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100
Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101
Chapter 101 Bebas.
102
Pemberitahuan
103
Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104
Chapter 103 Lilian
105
Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106
Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107
Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108
Chapter 107 Azka dan Darania
109
Chapter 108 Cinta
110
Chapter 109 Rasa
111
Chapter 110 Kita
112
Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113
Chapter 112 Pernikahan (Last)
114
Chapter 113 Kembali Ke Awal
115
Chapter 114 Bumi
116
Chapter 115 Ben
117
Chapter 116 Bima
118
Chapter 117 Rasa
119
Chapter 118 Masih Di Kampus
120
Chapter 119 Lokasi Syuting
121
Chapter 120 Tempat Makan
122
Chapter 121 Gosip
123
Chapter 122 Lebih Parah
124
Chapter 123 Hampir Ketahuan
125
Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126
Chapter 125 Berharap
127
Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128
Chapter 127 Makan Malam
129
Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130
Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131
Chapter 130 Malam Panjang
132
Chapter 131 Khawatir
133
Chapter 132 Pilihan
134
Chapter 133 Kesalahan
135
Chapter 134 Cintai Aku
136
Chapter 135 Hal Terburuk
137
Chapter 136 Terjebak
138
Chapter 137 Vidio Viral
139
Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!