Chapter 6 Serpihan Luka

Sampai di rumah sakit pun, Laras sudah tak bisa ditolong lagi. Begitu dalam luka tusuk yang Laras terima, sampai tubuh Laras tak bisa bertahan.

Hari itu juga, perkemahan itu di batalkan. Semua pulang karna, tragedi berdarah itu. Membuat semuanya scock dengan kejadian yang menimpa Laras. Semua begitu menyayangkan kalau Laras, mati karna Azka.

Pagi itu, Langit begitu mendung di salah satu, pemakaman umum di Bandung. Langit pun ikut berduka karna, kematian seorang Laras. Yang begitu, disayangi oleh teman-temannya.

Berita meninggalnya, Larasati Aurora Wiguna, yang kita kenal dengan "Laras" telah berpulang kepadaNya.

Seluruh media televisi, meliput acara pemakaman Laras. Laras seorang publik figur yang begitu digemari seluruh kalangan masyarakat banyak. Laras sudah menulis buku keduanya yang menjadi best seller dan sukses dilirik produsen untuk dibuatkan film. Bahkan filmnya akan tanyang akhir bulan ini, dengan judul yang sama di angkat dari novel Laras, yang kedua yang berjudul, "Izinkan Aku Memcintaimu Selamanya." di seluruh bioskop Indonesia.

Tulisan terakhir Laras, memang untuk Azka. Tentang cintanya pada Azka. Di buku itu, juga tertulis, pemeran utamanya meninggal karna penyakitnya. Namun pada kenyataannya Laras yang meninggalkan Azka untuk selamanya.

Azka menangis dalam diam, saat jenazah Laras dikebumikan. Semua menangis tanpa terkecuali, ikut bersedih atas kepergian Laras yang begitu tiba-tiba. Umur tak ada yang tau. Usia muda tak akan jadi jaminan untuk tak terlepas dari maut.

"Laras jangan tinggalkan bunda?" Tangis, Bu Irma begitu lirih masih tak menerima putri semata wayangnya pergi untuk selamanya. Pak Ikhsan-Ayahnya Laras juga ikut bersedih. Mereka berdua benar-benar kehilangan Laras. Bu Irma begitu sakit hati, karna putrinya meninggal dengan cara seperti itu. Bu Irama pun pingsan tak kuat melihat jenazah putrinya masuk liang lahat. Liang lahat pun ditutup di saksikan oleh Azka, Dea, kerabat, sahabat, dosen dan seluruh kru film termasuk aktris dan juga aktor yang terlibat dalam film yang di angkat dari novel karya Laras. Walaupun tak di saksikan oleh orang tua Laras.

Para wartawan terus mengejar pihak keluarga, untuk memberikan informasi tentang kematian Laras, yang mendadak. Pihak keluarga masih berduka terutama Bunda Irma. Makanya mereka belum bisa memberikan informasi apapun sampai keadaan Bunda Irma membaik.

Rasa sesak, perih menusuk jantung Azka kali ini. Azka tak percaya bahwa Laras, sudah pergi untuk selamanya. Azka begitu menyesal karna, sering menyakiti Laras. Andai waktu bisa di putar lagi, Azka tak akan pernah mengizinkan Laras untuk menggantikan posisinya saat ini. Azka meneteskan air matanya lagi. Azka begitu merasa begitu sakit hati yang teramat sangat merasakan cinta datang terlambat. Azka begitu kehilangan Laras. Sudah tak ada lagi sahabatnya lagi. Azka menyadari sekarang, Azka begitu kehilangan Laras.

Imam merasakan apa yang Azka rasakan saat ini. Imam juga merasa kehilangan. Imam tak akan pernah menyangka, kalau Aldo lah, yang sudah menusuk Laras. Aldo menjadi tersangka utama dalam kasus ini. Sampai sekarang, Imam tak tahu, Aldi berada di mana. Jejaknya menghilangkan bagian ditelan bumi. Para saksi sudah memberikan kesaksian pada Polisi. Hanya barang bukti saja, yang masih ada ditangan Aldo. Aldo menjadi buronan sekarang, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Polisi.

🍀🍀🍀🍀

Di rumah, Azka tergulai lemas tak berdaya, rasanya ia sudah tak bisa bernafas dengan baik. Hatinya begitu sakit, mengingat Laras sudah tak ada lagi. Azka meneteskan air matanya lagi.

Bu Arisa-Ibunya Azka, yang ikut ke pemakaman memeluk putra sulungnya ini. Bu Arisa tau, anak laki-lakinya ini, sedang mengalami fase, dari titik terendah hidupnya. Bu Arisa mengerti, bahwa putranya ini sedang sakit hati kehilangan seseorang yang setiap hari bersamanya.

Azka merangkul Ibunya, mulai menangis tersedu-sedu. Baru kali ini, Azka menangis seperti ini, kehilangan seseorang yang begitu berarti dihirupnya. Azka merasa sakit hati yang teramat sangat. Azka tak bisa berkata-kata tentang hatinya lagi. Bu Arisa, mengelus-elus punggung Azka, agar Azka tenang. Bu Arisa ikut menangis melihat putra sulungnya menangis seperti itu. Azka benar-benar Laras kali ini. Begitu teramat kehilangan.

"Bu kenapa Laras meninggalkanya Azka seperti ini?" tanyanya lirih, masih menangis di pelukan ibunya.

"Ini sudah jadi takdir Laras Ka," jawab Ibu Aris masih memeluk putra sulungnya ini.

"Bukan takdir Bu, namun ini karna, Azka. Azka yang sudah membuat Laras pergi meninggalkan Azka. Jika saat itu, Laras tak menggantikan Azka, mungkin Laras akan hidup sampai sekarang Bu," guman Azka, tubuhnya mulai bergetar, merasakan penyesalan didalam hatinya, yang teramat sangat.

"Sayang, semua bukan salah kamu Ka, ini sudah jadi takdir Laras meninggal dengan seperti itu." Ibu Arisa masih menangis mendengar ucapan Azka yang menyalahkan dirinya sendiri.

Arya yang saat itu, masih SMP ikut menangis bersama Arta adiknya. Baru kali ini, Arya melihat kakaknya menangis sampai saat ini. Azka seorang kakak yang begitu kuat. Tak pernah menunjukan sisi lemahnya pada Arya atau pun Arta. Arya juga sama kehilangan kakak perempuannya Laras. Selama ini, Laras setiap hari main ke rumah Azka. Karna, Laras tak punya siapapun di rumahnya bila orang tuanya dinas ke luar negeri. Laras cukup dengan dengan keluarga Azka dan dua adiknya, Arya dan Arta. Malahan Bu Arisa sudah melamar Laras untuk menjadi istri Azka kelak. Namun takdir berkata lain, Laras sudah pergi meninggalkan cintanya, di bawa mati oleh Laras.

Azka begitu kehilangan Laras. Azka baru menyadari kalau selama ini, Azka juga menyimpan rasa pada Laras. Azka juga memcintai Laras seperti Laras mencintai Azka. Azka menyadari perasaannya, setelah Laras sudah tak ada di dunia ini. Azka menyesal sudah membuat Laras, menunggu atas pernyataan cinta Azka yang tak pernah terucap dari mulut Azka. Azka menyesali semua ini. Menyesali, semua kekakunya Azka sering menyakiti Laras. Azka tak pernah sadar kalau Laras cemburu, bila Azka mendekati gadis lain.

Azka tak pernah tau, perbuatan dulu menolak Merita, membuat Aldo begitu membencinya. Azka tak pernah tau, Aldo ingin Azka mati. Namun sekarang, Laras yang harus jadi korban dari perselisihan antara Azka dan Aldo. Semua memang berawal dari Merita. Cinta itu, tak bisa dipaksakan. Merita yang salah sudah mencelakai Laras. Namun sekarang Laras juga yang harus menanggung dengan mengorbankan nyawanya untuk Azka. Azka selalu menyesali ini. Menyesali, semua kekakunya yang membuat Laras harus pergi karnanya. Waktu sudah tak bisa diputar kembali apalagi diulang? Yang tersisa hanya kenangan dan penyesalan didalam hatinya. Karna, semua ini terjadi karena, Azka sendiri, membuat Laras pergi untuk selamanya.

Bersambung

Dua Chapter tersedih, yang aku tulis.

Terpopuler

Comments

Azzahra Vany Vanisha

Azzahra Vany Vanisha

sungguh sedih dan tak bs d bendung lg air mata ini😭

2020-02-03

1

Manzila

Manzila

pepatahberkata "sayangi lah org yg kau sayangi, sblum mereka meninggalkan mu" eakkk puitis kali aku wak:v

2020-01-16

5

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Laras....
2 Chapter 2 Hati ini.
3 Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4 Chapter 4 Grafika cikole...
5 Chapter 5 Tragedi berdarah...
6 Chapter 6 Serpihan Luka
7 Chapter 7 Tinggal Kenangan
8 Chapter 8 Hidup Baru
9 Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10 Chapter 10 Teringat Terus
11 Chapter 11 Mamah Yesa
12 Chapter 12 Soni
13 Chapter 13 Darania dan Azka
14 Chapter 14 Rumah Sakit
15 Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16 Chapter 16 Kelahiran
17 Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18 Chapter 18 Nia
19 Chapter 19 Nia bagian 2
20 Chapter 20 Nia bagian 3
21 Chapter 21 Nia bagian 4
22 Chapter 22 Nia bagian 5
23 Chapter 23 Nia bagian 6
24 Chapter 24 Nia bagian 7
25 Chapter 25 Nia Bagian 8.
26 Chapter 26 Nia Bagian 9.
27 chapter 27 Nia Bagian 10.
28 Chapter 28 Nia bagian 11
29 Chapter 29 Nia _ Selesai.
30 Chapter 30 Ketemu kangen.
31 Chapter 31 Perjalanan Pulang
32 Chapter 32 Keluarga.
33 Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34 Chapter 34 Tamu tak di undang.
35 Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36 Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37 Chapter 37 Gadis Itu
38 Chapter 38 Stella & Soni
39 Chapter 39 Perpisahan
40 Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41 Chapter 41 Tentang Rasa
42 Chapter 42 Cinta Itu
43 Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44 Chapter 44 Resah
45 Chapter 45 Sandal untuk Darania
46 Chapter 46 Ketahuan....
47 Chapter 47 Rasa Cinta
48 Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49 Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50 Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51 Chapter 51 Pertemuan.
52 lChapter 52 Rahasia Besar
53 Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54 Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55 Chapter 55 Rasa Ini
56 Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57 Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58 Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59 Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60 Chapter 60 Di Rumah Elis.
61 Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62 Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63 Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64 Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65 Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66 Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67 Chapter 67 Lamaran.
68 Chapter 68 Masih Lamaran.
69 Chapter 69 Pengganggu.
70 Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71 Chapter 71 Tambah Dekat.
72 Chapter 72 Teman Lama.
73 Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74 Chapter 74 Masih Berharap.
75 Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76 Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77 Chapter 77 Penolakan.
78 Chapter 78 Akh...
79 Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80 Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81 Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82 Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83 Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84 Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85 Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86 Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87 Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88 Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89 Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90 Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91 Chapter 91 Hari yang Panjang...
92 Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93 Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94 Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95 Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96 Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97 Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98 Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99 Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100 Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101 Chapter 101 Bebas.
102 Pemberitahuan
103 Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104 Chapter 103 Lilian
105 Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106 Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107 Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108 Chapter 107 Azka dan Darania
109 Chapter 108 Cinta
110 Chapter 109 Rasa
111 Chapter 110 Kita
112 Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113 Chapter 112 Pernikahan (Last)
114 Chapter 113 Kembali Ke Awal
115 Chapter 114 Bumi
116 Chapter 115 Ben
117 Chapter 116 Bima
118 Chapter 117 Rasa
119 Chapter 118 Masih Di Kampus
120 Chapter 119 Lokasi Syuting
121 Chapter 120 Tempat Makan
122 Chapter 121 Gosip
123 Chapter 122 Lebih Parah
124 Chapter 123 Hampir Ketahuan
125 Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126 Chapter 125 Berharap
127 Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128 Chapter 127 Makan Malam
129 Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130 Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131 Chapter 130 Malam Panjang
132 Chapter 131 Khawatir
133 Chapter 132 Pilihan
134 Chapter 133 Kesalahan
135 Chapter 134 Cintai Aku
136 Chapter 135 Hal Terburuk
137 Chapter 136 Terjebak
138 Chapter 137 Vidio Viral
139 Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1 Laras....
2
Chapter 2 Hati ini.
3
Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4
Chapter 4 Grafika cikole...
5
Chapter 5 Tragedi berdarah...
6
Chapter 6 Serpihan Luka
7
Chapter 7 Tinggal Kenangan
8
Chapter 8 Hidup Baru
9
Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10
Chapter 10 Teringat Terus
11
Chapter 11 Mamah Yesa
12
Chapter 12 Soni
13
Chapter 13 Darania dan Azka
14
Chapter 14 Rumah Sakit
15
Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16
Chapter 16 Kelahiran
17
Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18
Chapter 18 Nia
19
Chapter 19 Nia bagian 2
20
Chapter 20 Nia bagian 3
21
Chapter 21 Nia bagian 4
22
Chapter 22 Nia bagian 5
23
Chapter 23 Nia bagian 6
24
Chapter 24 Nia bagian 7
25
Chapter 25 Nia Bagian 8.
26
Chapter 26 Nia Bagian 9.
27
chapter 27 Nia Bagian 10.
28
Chapter 28 Nia bagian 11
29
Chapter 29 Nia _ Selesai.
30
Chapter 30 Ketemu kangen.
31
Chapter 31 Perjalanan Pulang
32
Chapter 32 Keluarga.
33
Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34
Chapter 34 Tamu tak di undang.
35
Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36
Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37
Chapter 37 Gadis Itu
38
Chapter 38 Stella & Soni
39
Chapter 39 Perpisahan
40
Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41
Chapter 41 Tentang Rasa
42
Chapter 42 Cinta Itu
43
Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44
Chapter 44 Resah
45
Chapter 45 Sandal untuk Darania
46
Chapter 46 Ketahuan....
47
Chapter 47 Rasa Cinta
48
Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49
Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50
Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51
Chapter 51 Pertemuan.
52
lChapter 52 Rahasia Besar
53
Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54
Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55
Chapter 55 Rasa Ini
56
Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57
Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58
Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59
Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60
Chapter 60 Di Rumah Elis.
61
Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62
Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63
Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64
Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65
Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66
Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67
Chapter 67 Lamaran.
68
Chapter 68 Masih Lamaran.
69
Chapter 69 Pengganggu.
70
Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71
Chapter 71 Tambah Dekat.
72
Chapter 72 Teman Lama.
73
Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74
Chapter 74 Masih Berharap.
75
Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76
Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77
Chapter 77 Penolakan.
78
Chapter 78 Akh...
79
Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80
Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81
Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82
Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83
Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84
Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85
Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86
Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87
Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88
Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89
Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90
Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91
Chapter 91 Hari yang Panjang...
92
Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93
Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94
Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95
Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96
Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97
Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98
Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99
Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100
Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101
Chapter 101 Bebas.
102
Pemberitahuan
103
Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104
Chapter 103 Lilian
105
Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106
Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107
Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108
Chapter 107 Azka dan Darania
109
Chapter 108 Cinta
110
Chapter 109 Rasa
111
Chapter 110 Kita
112
Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113
Chapter 112 Pernikahan (Last)
114
Chapter 113 Kembali Ke Awal
115
Chapter 114 Bumi
116
Chapter 115 Ben
117
Chapter 116 Bima
118
Chapter 117 Rasa
119
Chapter 118 Masih Di Kampus
120
Chapter 119 Lokasi Syuting
121
Chapter 120 Tempat Makan
122
Chapter 121 Gosip
123
Chapter 122 Lebih Parah
124
Chapter 123 Hampir Ketahuan
125
Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126
Chapter 125 Berharap
127
Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128
Chapter 127 Makan Malam
129
Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130
Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131
Chapter 130 Malam Panjang
132
Chapter 131 Khawatir
133
Chapter 132 Pilihan
134
Chapter 133 Kesalahan
135
Chapter 134 Cintai Aku
136
Chapter 135 Hal Terburuk
137
Chapter 136 Terjebak
138
Chapter 137 Vidio Viral
139
Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!