Chapter 15 Masih di Rumah Sakit

Azka masih setia menunggu Darania dan Mamah Yesa di luar klinik, masih berbincang dengan perawat Emi.

Perawat Emi, sahabat Bu Arisa, ia memiliki penyakit yang sama dengan mamahnya Darania. Dokter Rian dan perawat Emi, orang tua Soni. Kedua keluarga ini dekat, saat penyakit Bu Arisa sering kambuh. Dokter Rian dan perawat Emi yang setia merawatnya. Orang tua Soni, tak memaksa Soni untuk menjadi dokter seperti Ayahnya. Ia bebas menentukan pilihan hidupnya. Makanya Soni, bekerja di tempat Azka.

Pertemuan Soni dan Azka pun berawal dari, orang tua mereka. Azka menjadi saksi, Soni berusaha keras untuk mendapatkan Kalula, sampai Soni meminang Kalula menjadi istrinya. Azka juga, ada di saat Soni, kehilangan Kalula, saat melahirkan putri pertama mereka Yasmine.

Sudah hampir dua tahun, Azka tak bertemu dokter Rian dan perawat Eni. Karna, kondisi Ibu Arisa sudah tak pernah kambuh lagi. Kehadiran Nadia, membuat kesehatan Bu Arisa membaik. Membuatnya tak menemui dokter Rian dan perawat Eni di rumah sakit.

Azka memperhatikan sekitar, tak di lihatnya putri kecil Soni, Yasmine. Biasanya gadis kecil itu, berlari ke sana-kemari tak mau diam. Gadis berusia tiga tahun itu, begitu aktif, melebihi seorang anak laki-laki, karna tak mau diam.

"Di mana Yasmine, aku tak melihatnya sedari tadi?" tanya Azka, mencari putri kecil Soni, yang selalu membuatnya merasa senang, dengan tingkah super aktifnya.

"Beberapa hari yang lalu, di jemput orang tua Kalula," jawab Perawat Emi sendu,

Azka, mengerutkan keningnya, ia tau benar hungungan Soni dan orang tua almarhum Kalula, mereka menyalahkan Soni, karna putri pertama mereka meninggal karna, melahirkan Yasmine.

"Sejak kapan, hungungan mereka dekat?" tanyanya penasaran.

"Dua bulan yang lalu, mereka sadar. Kalau, Yasmine cucu mereka!" jawab perawat Emi.

Azka tak bertanya lebih lanjut lagi, karna tak ingin membuat wanita separuh baya ini, sedih karna, mengingat cucu pertama mereka, Yasmine.

Hampir, tiga puluh menit Azka, menunggu Darania dan mamahnya.

"Kamu menunggu siapa sih?" tanya perawat Emi masih penasaran.

"Teman kerja," jawabnya tersenyum melihat Darania dan mamahnya keluar dari klinik dokter Rian.

Perawat Emi, masih memperhatikan mata Azka, berbinar melihat seorang gadis dan ibunya keluar dari ruangan suaminya.

"Ehmm, pacarmu yah?" goda perawat Emi, begitu sumeringah melihat Azka berbinar melihat gadis itu.

Ohok ohok ohok.

Azka batuk-baruk, tiba-tiba tersedak mendengar ucapan perawat Emi. Wajahnya terlihat merah. Membuat perawat Emi yakin, ada sesuatu antara Azka dan gadis itu.

"Bukan Bu, gadis itu bukan pacar aku?" ucap Azka tak bisa menyembunyikan perasaannya saat ini.

"Masa?"

Azka tersenyum.

"Kok, mas Azka masih di sini?" tanya Darania, terkejut, melihat Azka masih berada di rumah sakit menunggu Darania dan Mamahnya.

"Aku memang menunggu, kalian sampai selesai, untuk mengantar kalian pulang?" jawabnya sambil tersenyum.

"Padahal mas Azka pulang saja, kita tak apa-apa kok, pulang naik taksi online!" seru Darania datar.

Mamah Yesa mencubit pinggang Darania.

"Awww," guman Darania.

"Maafnya sudah merepotkan nak Azka," ucapnya melirik wajah putrinya ini.

Darania cemberut sembari berpaling, sedangkan perawat Emi ikut tersenyum melihat mereka.

"Bu, Aku pamit, kalau ada waktu, aku mampir untuk menemui ibu dan Dokter Rian!" seru Azka, berpamitan sambil merangkul dan sun tangan pada perawat Emi.

"Oh iya Ka, bilang pada Soni untuk pulang?" ucap perawat Emi, pada Azka.

Azka mengerutkan dahinya, "Emang, Soni tak pernah pulang Bu?" tanya Azka penasaran.

Perawat Emi mengelengkan kepalanya.

Huuuuufffff.

Azka menghembuskan nafas panjang, "Haduh, kelakuannya kaya bocah," gumanya sendiri.

Perawat Emi, tersenyum mendengar ucapan Azka. Soni memang jarang pulang ke rumah orang tuanya, semenjak ia membeli apartemen baru dari hasil keringatnya sendiri. Membuat perawat Emi dan Dokter Rian, jarak bertemu dengan putra semata wayangnya.

Darania bingung dengan ucapan perawat itu, ia penasaran, ada hubungan apa ia dan Soni.

"Ya sudah Bu, aku pamit. Aku akan bilang pada Soni, untuk menemui orang tuanya," ucap Azka lagi.

Darania terkejut, mendengar kalau perawat yang berbicara dengan Azka ini, ibunya Soni. Ia tak menyangka kalau orang tua Soni seorang Dokter dan perawat.

Azka, berjalan terlebih dahulu, di ikuti oleh Darania yang mendorong kursi roda mamah Yesa. Darania tak ingin memanfaatkan kebaikan Azka. Baginya Azka terlalu baik.

Mamah Yesa, menegang tangan Darania. "Dara, apa kamu merasa kalau laki-laki ini, anak itu?" tanya Mamah Yesa pelan.

Darania, tak mengerti dengan ucapan mamahnya. Ia memperhatikan Azka. Bila di ingat lagi. Namanya memang sama dengan anak laki-laki itu. Namun kata, Tante Arita, mereka pindah ke Bandung.

"Tidak mungkin Mah, kan Tante Arita bilang, mereka pindah ke Bandung," jawab Darania, pelan. Tak ingin Azka mendengar ucapnya.

Azka, sedari tadi mendengar ucapan ibu dan anaknya ini. Walaupun ucapan mereka pelan, namun telinga Azka, masih bagus untuk mendengar apa yang mereka ucapkan. Ia berpikir, "Dari mana mereka mengenal, Tante Arita? Siapa mereka sebenarnya?" pertanyaan-pertanyaan itu, tersimpan di benaknya.

Azka menjadi penasaran, untuk mencari tau, ada hungungan apa, mereka dengan Tante Arita di masa lalu.

Di mobil, Azka tak mengatakan sepatah kata pun, begitu juga Darania dan mamahnya. Mereka tengelam dalam pikiran mereka masing-masing. Mamah Yesa yakin, kalau Azka, anak laki,-laki itu, hatinya berkata seperti itu. Sedangkan Darania, tak yakin bila Azka, seseorang yang selalu ia rindukan, sudah hampir dua puluh enam tahun, dari kejadian itu. Ia berpikir, apakah anak-anak laki-laki itu masih mengingatnya? Cinta pertama Darania. Dan Azka sendiri, bingung dengan ucapan mereka, tentang seorang anak laki-laki. Azka penasaran siapa anak laki-laki yang mereka maksud? Azka yakin, tak pernah bertemu dengan Darania atau mamahnya di masa lalu. Namun perasaannya kini, membuatnya bingung. Azka tak bisa mengingat tentang masa kecilnya. Azka merasa tenang, saat petama melihat Darania. Entah sihir apa? Yang Darania berikan padanya. Membuat Azka, tak berhenti memikirkannya, perlahan ingatan tentang Laras pudar. Rasa sakit itu, sudah tak terasa sakit. Ia ingin membuka hatinya, untuk Darania, Ia sudah mengizinkan Darania, untuk memasuki harinya yang hampa dan kosong. Azka begitu merindukan perasaan ini, perasaan yang sempat hilang dari hatinya. Azka hanya ingin memulai hungungan baru, yang sudah lama ia lupakan. Hatinya mulai bertanya-tanya, "Siapakah dirimu?" mengucapkan itu, secara bersamaan dengan Darania dalam hatinya, masing-masing.

Perlahan Darania melirik Azka, namun ia segera berpaling saat Azka melihatnya tanpa sengaja. Perasaan apa ini? membuat mereka bingung dengan hati mereka sendiri.

Bersambung....

Episodes
1 Chapter 1 Laras....
2 Chapter 2 Hati ini.
3 Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4 Chapter 4 Grafika cikole...
5 Chapter 5 Tragedi berdarah...
6 Chapter 6 Serpihan Luka
7 Chapter 7 Tinggal Kenangan
8 Chapter 8 Hidup Baru
9 Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10 Chapter 10 Teringat Terus
11 Chapter 11 Mamah Yesa
12 Chapter 12 Soni
13 Chapter 13 Darania dan Azka
14 Chapter 14 Rumah Sakit
15 Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16 Chapter 16 Kelahiran
17 Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18 Chapter 18 Nia
19 Chapter 19 Nia bagian 2
20 Chapter 20 Nia bagian 3
21 Chapter 21 Nia bagian 4
22 Chapter 22 Nia bagian 5
23 Chapter 23 Nia bagian 6
24 Chapter 24 Nia bagian 7
25 Chapter 25 Nia Bagian 8.
26 Chapter 26 Nia Bagian 9.
27 chapter 27 Nia Bagian 10.
28 Chapter 28 Nia bagian 11
29 Chapter 29 Nia _ Selesai.
30 Chapter 30 Ketemu kangen.
31 Chapter 31 Perjalanan Pulang
32 Chapter 32 Keluarga.
33 Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34 Chapter 34 Tamu tak di undang.
35 Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36 Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37 Chapter 37 Gadis Itu
38 Chapter 38 Stella & Soni
39 Chapter 39 Perpisahan
40 Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41 Chapter 41 Tentang Rasa
42 Chapter 42 Cinta Itu
43 Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44 Chapter 44 Resah
45 Chapter 45 Sandal untuk Darania
46 Chapter 46 Ketahuan....
47 Chapter 47 Rasa Cinta
48 Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49 Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50 Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51 Chapter 51 Pertemuan.
52 lChapter 52 Rahasia Besar
53 Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54 Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55 Chapter 55 Rasa Ini
56 Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57 Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58 Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59 Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60 Chapter 60 Di Rumah Elis.
61 Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62 Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63 Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64 Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65 Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66 Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67 Chapter 67 Lamaran.
68 Chapter 68 Masih Lamaran.
69 Chapter 69 Pengganggu.
70 Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71 Chapter 71 Tambah Dekat.
72 Chapter 72 Teman Lama.
73 Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74 Chapter 74 Masih Berharap.
75 Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76 Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77 Chapter 77 Penolakan.
78 Chapter 78 Akh...
79 Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80 Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81 Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82 Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83 Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84 Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85 Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86 Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87 Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88 Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89 Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90 Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91 Chapter 91 Hari yang Panjang...
92 Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93 Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94 Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95 Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96 Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97 Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98 Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99 Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100 Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101 Chapter 101 Bebas.
102 Pemberitahuan
103 Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104 Chapter 103 Lilian
105 Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106 Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107 Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108 Chapter 107 Azka dan Darania
109 Chapter 108 Cinta
110 Chapter 109 Rasa
111 Chapter 110 Kita
112 Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113 Chapter 112 Pernikahan (Last)
114 Chapter 113 Kembali Ke Awal
115 Chapter 114 Bumi
116 Chapter 115 Ben
117 Chapter 116 Bima
118 Chapter 117 Rasa
119 Chapter 118 Masih Di Kampus
120 Chapter 119 Lokasi Syuting
121 Chapter 120 Tempat Makan
122 Chapter 121 Gosip
123 Chapter 122 Lebih Parah
124 Chapter 123 Hampir Ketahuan
125 Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126 Chapter 125 Berharap
127 Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128 Chapter 127 Makan Malam
129 Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130 Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131 Chapter 130 Malam Panjang
132 Chapter 131 Khawatir
133 Chapter 132 Pilihan
134 Chapter 133 Kesalahan
135 Chapter 134 Cintai Aku
136 Chapter 135 Hal Terburuk
137 Chapter 136 Terjebak
138 Chapter 137 Vidio Viral
139 Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1 Laras....
2
Chapter 2 Hati ini.
3
Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4
Chapter 4 Grafika cikole...
5
Chapter 5 Tragedi berdarah...
6
Chapter 6 Serpihan Luka
7
Chapter 7 Tinggal Kenangan
8
Chapter 8 Hidup Baru
9
Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10
Chapter 10 Teringat Terus
11
Chapter 11 Mamah Yesa
12
Chapter 12 Soni
13
Chapter 13 Darania dan Azka
14
Chapter 14 Rumah Sakit
15
Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16
Chapter 16 Kelahiran
17
Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18
Chapter 18 Nia
19
Chapter 19 Nia bagian 2
20
Chapter 20 Nia bagian 3
21
Chapter 21 Nia bagian 4
22
Chapter 22 Nia bagian 5
23
Chapter 23 Nia bagian 6
24
Chapter 24 Nia bagian 7
25
Chapter 25 Nia Bagian 8.
26
Chapter 26 Nia Bagian 9.
27
chapter 27 Nia Bagian 10.
28
Chapter 28 Nia bagian 11
29
Chapter 29 Nia _ Selesai.
30
Chapter 30 Ketemu kangen.
31
Chapter 31 Perjalanan Pulang
32
Chapter 32 Keluarga.
33
Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34
Chapter 34 Tamu tak di undang.
35
Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36
Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37
Chapter 37 Gadis Itu
38
Chapter 38 Stella & Soni
39
Chapter 39 Perpisahan
40
Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41
Chapter 41 Tentang Rasa
42
Chapter 42 Cinta Itu
43
Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44
Chapter 44 Resah
45
Chapter 45 Sandal untuk Darania
46
Chapter 46 Ketahuan....
47
Chapter 47 Rasa Cinta
48
Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49
Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50
Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51
Chapter 51 Pertemuan.
52
lChapter 52 Rahasia Besar
53
Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54
Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55
Chapter 55 Rasa Ini
56
Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57
Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58
Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59
Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60
Chapter 60 Di Rumah Elis.
61
Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62
Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63
Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64
Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65
Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66
Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67
Chapter 67 Lamaran.
68
Chapter 68 Masih Lamaran.
69
Chapter 69 Pengganggu.
70
Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71
Chapter 71 Tambah Dekat.
72
Chapter 72 Teman Lama.
73
Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74
Chapter 74 Masih Berharap.
75
Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76
Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77
Chapter 77 Penolakan.
78
Chapter 78 Akh...
79
Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80
Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81
Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82
Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83
Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84
Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85
Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86
Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87
Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88
Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89
Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90
Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91
Chapter 91 Hari yang Panjang...
92
Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93
Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94
Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95
Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96
Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97
Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98
Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99
Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100
Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101
Chapter 101 Bebas.
102
Pemberitahuan
103
Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104
Chapter 103 Lilian
105
Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106
Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107
Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108
Chapter 107 Azka dan Darania
109
Chapter 108 Cinta
110
Chapter 109 Rasa
111
Chapter 110 Kita
112
Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113
Chapter 112 Pernikahan (Last)
114
Chapter 113 Kembali Ke Awal
115
Chapter 114 Bumi
116
Chapter 115 Ben
117
Chapter 116 Bima
118
Chapter 117 Rasa
119
Chapter 118 Masih Di Kampus
120
Chapter 119 Lokasi Syuting
121
Chapter 120 Tempat Makan
122
Chapter 121 Gosip
123
Chapter 122 Lebih Parah
124
Chapter 123 Hampir Ketahuan
125
Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126
Chapter 125 Berharap
127
Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128
Chapter 127 Makan Malam
129
Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130
Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131
Chapter 130 Malam Panjang
132
Chapter 131 Khawatir
133
Chapter 132 Pilihan
134
Chapter 133 Kesalahan
135
Chapter 134 Cintai Aku
136
Chapter 135 Hal Terburuk
137
Chapter 136 Terjebak
138
Chapter 137 Vidio Viral
139
Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!