Chapter 3 Kenapa Harus Azka?

Sedari tadi Laras memperhatikan Azka. Pikiranya melayang, kemana-mana? Tentang cintanya, perasaannya dan juga hatinya. Semua tentang, Azka. Tentang rasa cintanya, begitu dalam pada Azka. Walaupun Azka sendiri, tak tau dengan perasaannya, sendiri.

Selesai, melahap nasi soto. Kini perut Azka, sudah kenyang. Namun Laras, masih saja melamun sendiri. Entah apa yang dipikirkan Laras, saat ini?.

"Ras?" pangil Azka. Namun Laras, masih saja begong sendiri. Tak mendengar panggilan dari Azka. Laras, masih sibuk dengan pikirannya sendiri, tentang Azka dan cintanya.

"Bolehkan, saya bergabung?" tanya seseorang. Kemudian duduk di samping Laras.

Laras pun, menoleh ke sampingnya, sesaat mendengar suara dari orang tersebut. Yang membuyarkan lamunannya seketika.

Azka tak suka melihat laki-laki yang duduk di samping Laras. Wajahnya sudah merah, bukan karna jatuh cinta. Namun merah, karna marah! Azka berpaling tak suka.

"Kok, kalian diam saja! Bolehkah saya, bergabung?" tanyanya lagi.

"Oh, boleh," jawab Laras.

Laras, masih merasa tak nyaman dan tak enak, dengan Imam. Apalagi, melihat ekpresi Azka?. Azka terang-terangan menunjukan rasa tak sukanya di depan Imam.

"Terima kasih," ucap Imam sambil tersenyum.

"Terus, untuk apa? Kamu ke sini?" gerutu Azka. Azka masih menunjukkan rasa tak sukanya pada Iman!.

"Maaf yah, kalau aku menggangu kalian!"

"Iya, gangu banget!" seru Azka kesal. Karna kehadirannya.

"Aku hanya ingin memberitahukan, tentang rencana ekskul kita. Apakah kamu punya rencana? Kita mau ke mana?"

"Gampang, kita bisa bicara, di ruangan Ekskul P.A! Biar lebih jelas, tidak di sini juga," guman Azka membuang muka. Benar-benar ingin menyuruh Imam untuk segera pergi. Karna Azka, merasa terganggu dengan kehadiran Imam.

Imam dan Azka adalah ketua dan wakil ketua ekskul Pencinta Alam di kampusnya. Walau Azka tak suka dengan Imam. Namun Azka, tak pernah mencampuri urusan pribadi dan urusan kampusnya. Azka selalu konsisten dengan apa yang ia kerjakan. Makanya, Imam merasa cocok dengan Azka. Walaupun, dengan sikap ketus Azka, itu tak jadi masalah dengan Imam.

"Tapi, mumpung kita lagi di sini, kenapa kita tidak sekalian membahas di sini? Kan sama saja, mau bahas di sini, atau di ruang P.A."

"Terserah," guman Azka berpaling. Sekarang sudah tak ada alasan lagi, baginya untuk mengusir Iman jauh darinya. Toh Imam, sudah bersikeras untuk membahasnya di sini. Membuatnya tak bisa berkata-kata lagi, selain pasrah. Suka atau tidak, waktunya bersama Laras, harus dihabiskannya bersama Imam juga.

Laras tak berani ikut campur, soal ini. Laras hanya menyimak apa yang di ucapkan Imam bersama Azka. Sambil terus melirik Imam. Membuat Azka, merasa kesal. Karena, pandangan Laras, tertuju pada Imam! Bukan pada Azka.

"Kamu, punya ide ke mana? Soal izin aku bisa urus!" seru Imam masih memperhatikan Azka, dengan serius.

"Aku, punya usul! Gimana kalau kita, adakan kemping, sekitar dua sampai tiga hari gitu? Sekalian untuk berkenalan dengan anggota baru. Biar kita semakin akrab," ucap Laras panjang lebar. Mengusulkan tentang rencananya.

Pandangan Azka dan Imam, tertuju pada Laras, soal usulnya itu. Membuat keduanya memikirkan untuk menyetujui usulan Laras.

"Rencana Lo, ke mana Ras?" tanya Azka mulai serius. Dan Imam menganguk, ingin tahu rencana Laras ke mana?.

Hmm.

"Bagaimana kalau, kita ke Cikole saja?. Kan, tempat itu, tidak terlalu jauh dari sini. Terus, di sana juga lumayan sejuk, cocok lah untuk kita-kita," saran Laras, panjang lebar menjelaskan.

"Gue sih setuju, Lo gimana Mam?" tanya Azka serius. Tak merasa, kesal lagi pada Imam.

"Aku juga setuju."

"Karna, sudah deal . Aku akan mengurus perizinannya. Sedangkan pamplet dan juga blosur kamu yang urus yah!" seru Imam mulai beranjak.

"Okaylah, gampang" guman Azka.

Imam pun pergi meninggalkan Azka dan Laras. Yang masih duduk di kantin.

Azka dan Laras berteman sudah lama, dari mereka SMA. Keduanya mempunyai hobi yang sama, yaitu "Pencinta Alam". Azka sendiri seorang mahasiswa Desain Grafis. Sedangkan Laras, mahasiswa Sastra. Pertemanan mereka sudah lama terjalin dengan baik dari SMA. Laras teman terbaik Azka. Hanya Laras, yang paling mengerti Azka. Walaupun Azka tak menyadari perasaan cinta Laras yang begitu tulus pada Azka.

Imam melangkah meninggalkan Azka dan Laras. Imam pun menyadari, kalau sebenarnya Laras menyukai Azka. Begitu terlihat, sikap Laras dengan hangat pada Azka. Namun tidak padanya, dan semua laki-laki yang pernah ditolak Laras.

Laras begitu populer diantara gadis yang lain. Walaupun sikapnya cuek dan judes. Namun wajah cantik Laras, membuat para laki-laki tak bisa berpaling dari Laras. Tubuh Laras, menang mungil. Seperti tubuh anak SMP. Namun prestasi, yang didapatkan Laras, melambungkan namanya sampai Internasional. Beberapa kali, Laras menang dalam lomba menulis novel. Semua ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya dan kecintaanya terhadap menulis. Bahkan ada beberapa buku Laras, yang sudah terbit dan jadi best seller.

Laras selalu unggul dalam hal apapun. Hanya satu, kelemahan Laras. Laras tak bisa membuat Azka jatuh cinta padanya. Kehidupan pribadinya, tak sesuai dengan cerita novel yang ia tulis, Happyending.

Laras termasuk gadis yang susah sekali untuk jatuh cinta. Sekalinya cinta, ya sama Azka. Laras berbeda dengan Azka. Yang mudah jatuh cinta pada setiap gadis yang mendekati dan memberi cinta pada Azka. Azka mudah bawa perasaan. Hampir tiap minggu Azka gonta-ganti perempuan. Sudah seperti memakai baju. Semua mudah dilakukan bagi Azka. Berbeda dengan Laras! Laras lebih memilih menyimpan perasaannya dibanding harus mengungkapkannya. Laras takut kehilangan Azka.

Laras sudah nyaman dengan hanya menjadi sahabat Azka. Walau banyak sakit hati, yang Laras terima. Untuk bersama Azka, menjadi tantangan terbesar bagi Laras. Karna Laras, harus jadi hatter setiap gadis yang menyukai Azka. Azka begitu populer dikalangan para gadis. Semua ingin menjadi pacarnya Azka. Azka hanya memilih, gadis yang srek untuknya. Dan sekarang Azka sedang berpacaran dengan Dewi, seorang model yang sudah terkenal. Mereka menjadi best cuple di kampus. Itu membuat Laras cemburu.

Laras tak pernah tau, bagaimana perasaan Azka padanya? Azka tak pernah serius, bila tentang cinta. Walau sudah mempunyai mantan yang banyak, namun tak ada satu pun gadis, yang benar-benar Azka cintai. Bagi Azka sama saja.

Tak ada yang spesial, dimata Azka. Mungkin hanya Laras yang bisa membuat Azka menjadi dirinya sendiri. Bukan karna apa-apa? Mungkin karna, sudah lama Azka mengenal Laras. Makanya, Azka sudah tak canggung lagi saat bersama Laras. Itu juga, yang membuat Laras, takut untuk mengungkapkan cintanya pada Azka. Laras takut sekali kehilangan Azka. Makanya, Laras memilih seperti ini.

Bersambung...

Aku udah perbaiki Chapter ini, dan seterusnya. Masih banyak yang perlu diperbaiki lagi.

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

💪💪💪💪💪thorrr

2021-05-10

0

Novia Avianti Sakinah

Novia Avianti Sakinah

sedang masa revisi mohon maaf bila ada salah kata... atau tulisan

2020-02-22

1

Rabita Dewi Siagian

Rabita Dewi Siagian

ceritany kok dulang" itu tu aj

2020-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Laras....
2 Chapter 2 Hati ini.
3 Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4 Chapter 4 Grafika cikole...
5 Chapter 5 Tragedi berdarah...
6 Chapter 6 Serpihan Luka
7 Chapter 7 Tinggal Kenangan
8 Chapter 8 Hidup Baru
9 Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10 Chapter 10 Teringat Terus
11 Chapter 11 Mamah Yesa
12 Chapter 12 Soni
13 Chapter 13 Darania dan Azka
14 Chapter 14 Rumah Sakit
15 Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16 Chapter 16 Kelahiran
17 Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18 Chapter 18 Nia
19 Chapter 19 Nia bagian 2
20 Chapter 20 Nia bagian 3
21 Chapter 21 Nia bagian 4
22 Chapter 22 Nia bagian 5
23 Chapter 23 Nia bagian 6
24 Chapter 24 Nia bagian 7
25 Chapter 25 Nia Bagian 8.
26 Chapter 26 Nia Bagian 9.
27 chapter 27 Nia Bagian 10.
28 Chapter 28 Nia bagian 11
29 Chapter 29 Nia _ Selesai.
30 Chapter 30 Ketemu kangen.
31 Chapter 31 Perjalanan Pulang
32 Chapter 32 Keluarga.
33 Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34 Chapter 34 Tamu tak di undang.
35 Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36 Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37 Chapter 37 Gadis Itu
38 Chapter 38 Stella & Soni
39 Chapter 39 Perpisahan
40 Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41 Chapter 41 Tentang Rasa
42 Chapter 42 Cinta Itu
43 Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44 Chapter 44 Resah
45 Chapter 45 Sandal untuk Darania
46 Chapter 46 Ketahuan....
47 Chapter 47 Rasa Cinta
48 Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49 Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50 Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51 Chapter 51 Pertemuan.
52 lChapter 52 Rahasia Besar
53 Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54 Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55 Chapter 55 Rasa Ini
56 Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57 Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58 Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59 Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60 Chapter 60 Di Rumah Elis.
61 Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62 Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63 Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64 Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65 Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66 Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67 Chapter 67 Lamaran.
68 Chapter 68 Masih Lamaran.
69 Chapter 69 Pengganggu.
70 Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71 Chapter 71 Tambah Dekat.
72 Chapter 72 Teman Lama.
73 Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74 Chapter 74 Masih Berharap.
75 Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76 Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77 Chapter 77 Penolakan.
78 Chapter 78 Akh...
79 Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80 Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81 Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82 Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83 Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84 Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85 Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86 Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87 Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88 Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89 Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90 Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91 Chapter 91 Hari yang Panjang...
92 Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93 Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94 Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95 Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96 Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97 Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98 Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99 Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100 Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101 Chapter 101 Bebas.
102 Pemberitahuan
103 Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104 Chapter 103 Lilian
105 Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106 Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107 Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108 Chapter 107 Azka dan Darania
109 Chapter 108 Cinta
110 Chapter 109 Rasa
111 Chapter 110 Kita
112 Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113 Chapter 112 Pernikahan (Last)
114 Chapter 113 Kembali Ke Awal
115 Chapter 114 Bumi
116 Chapter 115 Ben
117 Chapter 116 Bima
118 Chapter 117 Rasa
119 Chapter 118 Masih Di Kampus
120 Chapter 119 Lokasi Syuting
121 Chapter 120 Tempat Makan
122 Chapter 121 Gosip
123 Chapter 122 Lebih Parah
124 Chapter 123 Hampir Ketahuan
125 Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126 Chapter 125 Berharap
127 Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128 Chapter 127 Makan Malam
129 Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130 Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131 Chapter 130 Malam Panjang
132 Chapter 131 Khawatir
133 Chapter 132 Pilihan
134 Chapter 133 Kesalahan
135 Chapter 134 Cintai Aku
136 Chapter 135 Hal Terburuk
137 Chapter 136 Terjebak
138 Chapter 137 Vidio Viral
139 Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Chapter 1 Laras....
2
Chapter 2 Hati ini.
3
Chapter 3 Kenapa Harus Azka?
4
Chapter 4 Grafika cikole...
5
Chapter 5 Tragedi berdarah...
6
Chapter 6 Serpihan Luka
7
Chapter 7 Tinggal Kenangan
8
Chapter 8 Hidup Baru
9
Chapter 9 Kenapa Hati Ini Bergetar Untuknya?
10
Chapter 10 Teringat Terus
11
Chapter 11 Mamah Yesa
12
Chapter 12 Soni
13
Chapter 13 Darania dan Azka
14
Chapter 14 Rumah Sakit
15
Chapter 15 Masih di Rumah Sakit
16
Chapter 16 Kelahiran
17
Chapter 17 Kado terindah untuk Arya dan Nadia
18
Chapter 18 Nia
19
Chapter 19 Nia bagian 2
20
Chapter 20 Nia bagian 3
21
Chapter 21 Nia bagian 4
22
Chapter 22 Nia bagian 5
23
Chapter 23 Nia bagian 6
24
Chapter 24 Nia bagian 7
25
Chapter 25 Nia Bagian 8.
26
Chapter 26 Nia Bagian 9.
27
chapter 27 Nia Bagian 10.
28
Chapter 28 Nia bagian 11
29
Chapter 29 Nia _ Selesai.
30
Chapter 30 Ketemu kangen.
31
Chapter 31 Perjalanan Pulang
32
Chapter 32 Keluarga.
33
Chapter 33 Benih Cinta Di Hati Azka.
34
Chapter 34 Tamu tak di undang.
35
Chapter 35 Tamu tak di undang bagaian 2
36
Chapter 36 Tamu Tak Di Undang Bagian 3
37
Chapter 37 Gadis Itu
38
Chapter 38 Stella & Soni
39
Chapter 39 Perpisahan
40
Chapter 40 Rasa Yang Terpendam
41
Chapter 41 Tentang Rasa
42
Chapter 42 Cinta Itu
43
Chapter 43 Kedua Hati Yang Saling Mencintai
44
Chapter 44 Resah
45
Chapter 45 Sandal untuk Darania
46
Chapter 46 Ketahuan....
47
Chapter 47 Rasa Cinta
48
Chapter 48 Aqikah Baby Alinea.
49
Chapter 49 Aqikah Baby Alinea Bagian 2
50
Chapter 50 Aqikah Baby Alinea Bagian 3
51
Chapter 51 Pertemuan.
52
lChapter 52 Rahasia Besar
53
Chapter 53 Ketika Cinta Menemukan Jalanya.
54
Chapter 54 Ketika Cinta Menemukan Jalanya Bagian 2
55
Chapter 55 Rasa Ini
56
Chapter 56 Masih Tentang Cinta.
57
Chapter 57 Masih Tentang Cinta bagian 2.
58
Chapter 58 Ungkapan Cinta Dari Soni.
59
Chapter 59 Kehadiran Suster Emi dan Dokter Rian.
60
Chapter 60 Di Rumah Elis.
61
Chapter 61 Masih Di Rumah Elis.
62
Chapter 62 Masih Dirumah Elis bagian ke 2.
63
Chapter 63 Semua Rasa Cinta Untukmu.
64
Chapter 64 Kenangan Masa Lalu.
65
Chapter 65 Kenangan Masa Lalu bagian 2
66
Chapter 66 Sepenuh Hati Azka Untuk Darania.
67
Chapter 67 Lamaran.
68
Chapter 68 Masih Lamaran.
69
Chapter 69 Pengganggu.
70
Chapter 70 Tak Berhenti Mengganggu.
71
Chapter 71 Tambah Dekat.
72
Chapter 72 Teman Lama.
73
Chapter 73 Luka lama Yang terbuka kembali
74
Chapter 74 Masih Berharap.
75
Chapter 75 Rasa Cinta Itu...
76
Chapter 76 Rasa Cinta itu, Begitu Membara
77
Chapter 77 Penolakan.
78
Chapter 78 Akh...
79
Chapter 79 Pertemuan dengan Yasmine.
80
Chapter 80 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 2.
81
Chapter 81 Pertemuan Dengan Yasmine bagian 3.
82
Chapter 82 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 4
83
Chapter 83 Pertemuan Dengan Yasmine Bagian 5
84
Chapter 84 Hari Bahagia Yang Ditunggu Elis dan Soni.
85
Chapter 85 Sebelum Hari Pernikahan Elis dan Soni.
86
Chapter 86 Hari Pernikahan Soni Dan Elis.
87
Chapter 87 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 2
88
Chapter 88 Hari Pernikahan Soni dan Elis Bagian Ke 3.
89
Chapter 89 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 4
90
Chapter 90 Hari Pernikahan Soni Dan Elis Bagian 5.
91
Chapter 91 Hari yang Panjang...
92
Chapter 92 Pernikahan Shintia.
93
Chapter 93 Pernikahan Shintia Bagian 2
94
Chapter 94 Pernikahan Shintia Bagian 3
95
Chapter 95 Pernikahan Shintia Bagian 4.
96
Chapter 96 Arah Menuju Pulang.
97
Chapter 97 Arah Menuju Pulang Bagian 2
98
Chapter 98 Semua Telah Kembali.
99
Chapter 99 Kembali Untuk Pamitan.
100
Chapter 100 Kembali Untuk Pamitan Bagian 2.
101
Chapter 101 Bebas.
102
Pemberitahuan
103
Chapter 102 Kisah Kita Di Mulai
104
Chapter 103 Lilian
105
Chapter 104 Masih Tentang Lilian
106
Chapter 105 Masih Tentang Lilian Bagian 2
107
Chapter 106 Masih Tentang Lilian Bagian 3
108
Chapter 107 Azka dan Darania
109
Chapter 108 Cinta
110
Chapter 109 Rasa
111
Chapter 110 Kita
112
Chapter 111 Kamu siapa lagi??
113
Chapter 112 Pernikahan (Last)
114
Chapter 113 Kembali Ke Awal
115
Chapter 114 Bumi
116
Chapter 115 Ben
117
Chapter 116 Bima
118
Chapter 117 Rasa
119
Chapter 118 Masih Di Kampus
120
Chapter 119 Lokasi Syuting
121
Chapter 120 Tempat Makan
122
Chapter 121 Gosip
123
Chapter 122 Lebih Parah
124
Chapter 123 Hampir Ketahuan
125
Chapter 124 Rasa Yang Pernah Ada
126
Chapter 125 Berharap
127
Chapter 126 Sudut Pandang Berbeda
128
Chapter 127 Makan Malam
129
Chapter 128 Makan Malam Bagian 2
130
Chapter 129 Makan Malam Bagian 3
131
Chapter 130 Malam Panjang
132
Chapter 131 Khawatir
133
Chapter 132 Pilihan
134
Chapter 133 Kesalahan
135
Chapter 134 Cintai Aku
136
Chapter 135 Hal Terburuk
137
Chapter 136 Terjebak
138
Chapter 137 Vidio Viral
139
Chapter 138 Vidio Viral Bagian 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!