Taqdir Cinta

Taqdir Cinta

Prolog

Assalamu'alaikum reader's mohon untuk meninggalkan jejak Komen dan likenya yaa❤️

------------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------------------------

 "Dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)...." (al-An'aam: 59)

Hari ini tepat hari dimana Nurril Khairunnisa atau biasa akrab dipanggil Nissa akan mendengarkan hasil kelulusan di sekolahnya.

Gadis itu sudah rapi dengan seragam putih abu-abu di pasangkan dengan khimar putih yang panjang (Syar'i). Walaupun memakai seragam sekolah Nissa tetap mengupayakan agar lekuk tubuhnya tidak terlihat pun tidak menerawang. Baginya apapun profesi kita, jangan pernah menanggalkan pakaian muslimah yang sesuai dengan syariat Islam.

Sebagaimana

Perintah mengenakan jilbab sebagaimana diterangkan dalam ayat,

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)

********

"Assalamu'alaikum selamat pagi, Abi ummi," Sapa Nissa kepada ummi dan Abi yang berada dimeja makan.

"Wa'alaikumussalam anak Abi dan ummi." Jawab ummi dan Abi kompak

"Abi hari ini hari pengumuman kelulusan di sekolah Nissa, jadi Abi dan ummi jangan sampai telat ya datangnya nanti". ucap Nissa mengingatkan Abi dan ummi untuk datang sesuai dengan jam yang telah ditentukan disurat undangan yang diberikan sekolah untuk para wali murid.

"Iyaa sayang... InsyaaAllah nanti ummi dan Abi datang sesuai jam yang ditentukan". sahut ummi dan Nissa mengangguk tanda mengerti.

selesai sarapan

"Abi ummi, Nissa berangkat sekolah ya

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh". pamit Nissa sambil mencium tangan Abi dan ummi.

"Wa'alaikumussalam warohmatullah

iyaa sayang hati hati di jalan". balas Abi ,ummi pun tersenyum memandang anak semata wayangnya yang sudah tumbuh besar.

Nissa berangkat ke sekolah menggunakan sepeda motor setiap hari. Karena tidak mau merepotkan abi nya jika harus mengantar dan menjemput tiap hari.

Qadarullah saat dipertengahan jalan dia ditabrak oleh salah satu pengendara mobil. yang didalamnya terlihat seorang lelaki dan perempuan disebelahnya. Dilihat dari pakaian yang mereka kenakan, seperti nya mereka dari kalangan orang kerja kantoran.

Nissa yang sudah tergeletak jatuh di aspal bersama motor yang menindih nya. Sontak membuat si pengendara yang menabraknya, keluar dari mobilnya untuk melihat keadaan orang yang baru saja ia tabrak.

nampak seorang lelaki dengan stelan baju kantoran itu menolong Nissa.

"Kamu tidak apa apa?" Ucap lelaki jangkung itu merasa bersalah karena memang dialah yang melajukan mobil dengan kecepatan tinggi.

"Iya saya tidak apa apa, terima kasih." Ucap Nissa berusaha berdiri menahan sakit ditangannya yang tertindih stir motor

"saya minta maaf ya, karena saya motormu jadi rusak." ucap lelaki itu sambil melihat kondisi plat motor Nissa yang rusak

"Iya tidak masalah." sambil tetap menunduk tidak berani menatap lelaki didepannya.

Nissa memang seperti itu, dia senatiasa menahan pandangannya dari lelaki yang bukan mahramnya.

"Ya udah, ini kartu nama saya berserta nomor handphone saya. bawa perbaiki motormu, dan silahkan hub nomor saya, biar nanti saya gantikan uangnya." Ucap lelaki itu sontak meninggalkan Nissa. Nissa hanya menerimanya tanpa berkata apapun.

Nissa pun melanjutkan perjalanannya.

sesampainya disekolah kedua sahabatnya menghampiri dan terheran melihat kondisi Nissa yang terlihat ambur Adul.

"assalamu'alaikum Niss, baju dan motor kamu kenapa. kamu habis jatuh ya?" kata Sindy mengamati Nissa

"Iya kamu kok lusuh bnget, liat tangan kamu juga memar." tambah ayu sambil memegang tangan Nissa yang memar

"Wa'alaikumussalam warohmatullah.

iya nih tadi pagi aku tabrakan dengan mobil jadinya aku jatuh dan tanganku tertindih stir motor." Jawab Nissa turun dari motornya

"Astaghfirullah kok bisa sih. sini kita obatin tanganmu di UKS". ajak Sindy

"Iya terimakasih kedua sahabatku yang sangat perhatian." ucap Nissa

Sindy dan Ayu tersenyum sambil mengangguk dan mengantar Nissa ke ruang UKS.

Setelah selesai mengobati tangannya yang memar. ketiga sahabat ini menuju kelas mereka. nampak lah seorang lelaki yang memperhatikan mereka dan akhirnya menghampiri mereka.

"Assalamu'alaikum Nissa" salam Adit

"Wa'alaikumussalam Dit"

"Haelah Nissa doang yang disapa jangan modus anda". ucap Ayu sambil memutarkan bola matanya.

"ekhem ekhem..masih pagi ga usah ganggu Nissa deh". tambah dari sindy

"yeh pada sirik aja loe pada..gua mau nyapa Nissa kenapa kalian yang sewot, gue hanya heran aja kenapa tangan Nissa bisa memar gitu". tegas Adit

"tadi pagi aku tabrakan dengan mobil dan membuat tanganku sedikit memar. tapi ini sudah tidak apa apa kok". jawab Nissa tampak senyum dan merasa sudah mendingan.

"ohh ya udah lain kali hati hati ya. semoga cepat sembuh assalamu'alaikum". singkat balasnya, karena dia tau Nissa tidak nyaman jika terlalu banyak berkomunikasi dengan lelaki.

"wa'alaikumussalam". jawab bersamaan Nissa, Ayu, dan Sindy

Btw Adit sudah sejak lama menyimpan rasa kepada Nissa hanya saja dia memilih menyimpan perasaannya karena tak mau Nissa tau perasaannya yang akan membuat mereka canggung nantinya. dia lebih memilih tetap diam dan melihat Nissa dari kejauhan.

Terpopuler

Comments

Amelia

Amelia

salam kenal ❤️❤️

2024-04-15

0

Saslya

Saslya

hai semua singgah juga dong di novel aku " PERSAHABATAN KARNA ALLAH"

Dan buat author tetap semangat berkarya 🤗

2021-08-08

0

Sulik Sulik

Sulik Sulik

^

2021-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Lulusan terbaik
3 takdir pertemuan
4 perjodohan
5 perjodohan 2
6 Akad
7 Ujian pernikahan
8 membantu ibu
9 kejadian di kantor
10 kenapa?
11 ungkapan
12 masih dengan sikap yang sama
13 bersama teman
14 Nissa kecelakaan
15 Di rumah sakit
16 Nissa kritis
17 Merasa Iba
18 Muhasabah
19 takut kehilangan
20 Rencana Tasya
21 cemburu
22 Simpanan Tasya?
23 penculikan Nissa
24 Ketakutan
25 Misi selanjutnya
26 Ingin menghancurkan
27 Mata mata
28 Tidak semudah itu
29 Aroma aroma terselubung
30 permainan dimulai
31 Berakhir!
32 Tetaplah bersamaku karenaNya
33 katakan cinta padaku
34 permintaan orang tua
35 Menjalankan kewajiban
36 Kejadian konyol
37 teman baru
38 Till Jannah
39 Nikmat Iman
40 Nyebelin
41 curiga
42 Kisah Nabila
43 Cinta
44 Pelajaran
45 Perseteruan
46 Hati yang luluh
47 Hidayah itu MilikNya
48 Mempertahankan hubungan yang salah
49 Surat Adit
50 Setoran hafalan
51 MABA
52 Zina perbuatan keji
53 Membebaskan Tasya
54 Alhamdulillah
55 Khitbah
56 Orang tua kita
57 Akad Rival dan Tasya
58 Cicak
59 Syifa pamit
60 Fitnah
61 Ketegaran
62 Singgungan halus
63 Menguatkan
64 Kebahagiaan Tasya dan Rival
65 Protektif
66 Memberi nama
67 Umroh plus bulan madu
68 Tiba di Makkah
69 Baby Er
70 Ibu pergi
71 Madrasah bagi anak ialah ibunya
72 Makan malam romantis
73 Kejahatan balas lah dengan kebaikan
74 Main ke rumah baby Er
75 Tragedi memilukan
76 Bertemu Ikhsan dan Rival
77 Pertahanan diri
78 Penguji keikhlasan
79 Kesepakatan
80 Syifa kembali
81 Jatuh Talak
82 Penghujung hayat
83 Penghujung hayat 2
84 Obrolan terakhir bersama Tasya
85 Akhir hayat Husnul khatimah
86 Yang ditunggu tunggu akhirnya!!!
87 Janji Allah itu pasti
88 Ekstra part
89 TC (Season 2)
90 TC (Season 2)
91 Rosyid
92 Perasaan bagai Ikhfa Syafawi
93 Ajakan Anisa
94 Perih sebuah pengharapan
95 Kedatangan Rosyid
96 Makan siang bersama
97 Ulah Jahil Azka
98 Rencana berkunjung ke pesantren
99 Kunjungan ke pesantren
100 Kabar duka
101 Curhatan Azkiya
102 Tabayyun
103 Menjaga hati
104 Sabarlah menanti
105 Terungkap sudah
106 Terjawab!!
107 Restu Abi (Ikhsan) ?
108 Keyakinan pada Allah itu indah
109 Azkiya Sakit
110 Dia kembali untuk apa?
111 Kena hasutan
112 Niat bejad Andre
113 Dia musuh ayahmu
114 Di fitnah
115 Firasat
116 Mimpi buruk
117 Allah mengizinkan ku
118 Penyesalan
119 Bantuan Syam
120 Minta maaf
121 Sarapan senyuman
122 Cemburu tipis tipis
123 Flashdisk
124 Fotoku di flashdisk
125 Silaturahmi?!
126 Investasi dari teman Abi
127 Jadilah kakak ipar ku
128 Perasaan Azka
129 Drama pagi
130 antara Kayra dan Anisa
131 Cerita hujan
132 Nadzor
133 Menjaga
134 Kejadian hari ini
135 Kepikiran Kay
136 Hari menghalalkan mu
137 Tragedi gigitan
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Prolog
2
Lulusan terbaik
3
takdir pertemuan
4
perjodohan
5
perjodohan 2
6
Akad
7
Ujian pernikahan
8
membantu ibu
9
kejadian di kantor
10
kenapa?
11
ungkapan
12
masih dengan sikap yang sama
13
bersama teman
14
Nissa kecelakaan
15
Di rumah sakit
16
Nissa kritis
17
Merasa Iba
18
Muhasabah
19
takut kehilangan
20
Rencana Tasya
21
cemburu
22
Simpanan Tasya?
23
penculikan Nissa
24
Ketakutan
25
Misi selanjutnya
26
Ingin menghancurkan
27
Mata mata
28
Tidak semudah itu
29
Aroma aroma terselubung
30
permainan dimulai
31
Berakhir!
32
Tetaplah bersamaku karenaNya
33
katakan cinta padaku
34
permintaan orang tua
35
Menjalankan kewajiban
36
Kejadian konyol
37
teman baru
38
Till Jannah
39
Nikmat Iman
40
Nyebelin
41
curiga
42
Kisah Nabila
43
Cinta
44
Pelajaran
45
Perseteruan
46
Hati yang luluh
47
Hidayah itu MilikNya
48
Mempertahankan hubungan yang salah
49
Surat Adit
50
Setoran hafalan
51
MABA
52
Zina perbuatan keji
53
Membebaskan Tasya
54
Alhamdulillah
55
Khitbah
56
Orang tua kita
57
Akad Rival dan Tasya
58
Cicak
59
Syifa pamit
60
Fitnah
61
Ketegaran
62
Singgungan halus
63
Menguatkan
64
Kebahagiaan Tasya dan Rival
65
Protektif
66
Memberi nama
67
Umroh plus bulan madu
68
Tiba di Makkah
69
Baby Er
70
Ibu pergi
71
Madrasah bagi anak ialah ibunya
72
Makan malam romantis
73
Kejahatan balas lah dengan kebaikan
74
Main ke rumah baby Er
75
Tragedi memilukan
76
Bertemu Ikhsan dan Rival
77
Pertahanan diri
78
Penguji keikhlasan
79
Kesepakatan
80
Syifa kembali
81
Jatuh Talak
82
Penghujung hayat
83
Penghujung hayat 2
84
Obrolan terakhir bersama Tasya
85
Akhir hayat Husnul khatimah
86
Yang ditunggu tunggu akhirnya!!!
87
Janji Allah itu pasti
88
Ekstra part
89
TC (Season 2)
90
TC (Season 2)
91
Rosyid
92
Perasaan bagai Ikhfa Syafawi
93
Ajakan Anisa
94
Perih sebuah pengharapan
95
Kedatangan Rosyid
96
Makan siang bersama
97
Ulah Jahil Azka
98
Rencana berkunjung ke pesantren
99
Kunjungan ke pesantren
100
Kabar duka
101
Curhatan Azkiya
102
Tabayyun
103
Menjaga hati
104
Sabarlah menanti
105
Terungkap sudah
106
Terjawab!!
107
Restu Abi (Ikhsan) ?
108
Keyakinan pada Allah itu indah
109
Azkiya Sakit
110
Dia kembali untuk apa?
111
Kena hasutan
112
Niat bejad Andre
113
Dia musuh ayahmu
114
Di fitnah
115
Firasat
116
Mimpi buruk
117
Allah mengizinkan ku
118
Penyesalan
119
Bantuan Syam
120
Minta maaf
121
Sarapan senyuman
122
Cemburu tipis tipis
123
Flashdisk
124
Fotoku di flashdisk
125
Silaturahmi?!
126
Investasi dari teman Abi
127
Jadilah kakak ipar ku
128
Perasaan Azka
129
Drama pagi
130
antara Kayra dan Anisa
131
Cerita hujan
132
Nadzor
133
Menjaga
134
Kejadian hari ini
135
Kepikiran Kay
136
Hari menghalalkan mu
137
Tragedi gigitan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!