Nissa sudah siap untuk menuju tempat dimana sebelumnya sudah Nissa diskusi sama Sindy dan Ayu.
Nissa tiba di sebuah kafe Melati dan sedang menunggu kedua sahabatnya yang belum datang. selang 5 menit Sindy dan Ayu pun tiba.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh ughtea." Salam Sindy dan Ayu barengan sambil tersenyum menatap Nissa
"Wa'alaikumussalam warohmatullah... MaasyaaAllah ughtea ughteaku sudah tiba rupanya hehe." jawabnya canda dengan sedikit tawa
"udah lama disini Nis, maaf ya aku dan Ayu telat, soalnya rumah ayu jauh jadi aku kudu jemput dia dulu" kata Sindy
"Hadeh gak salah apa..kamu yang dandannya kelamaan..jadinya lambat nyampe rumahku" ketus Ayu memonyongkan bibirnya.
"ya udah gak apa apa..aku juga barusan datang 5 menit yang lalu kok, jadi ga usah ribut yaa...ntar kita jadi bahan tontonan disini" kata Nissa lalu melihat sekitar kafe yang memang tidak sedikit orang yang ada disana.
"ya udah damai gih" pinta Nissa.
"ya udah maafin aku ya zheyeng" ucap sindy manja dan membuat Ayu merasa jijik dengan tingkah alay Sindy.
"karena aku yang ngajak kalian, jadi aku bakal traktir kalian. kalian pesan aja ntar aku yang bayarin"
"MaasyaaAllah baik sangat sahabatku yang satu ini" ucap Ayu dan mengedip ngedipkan matanya.
Nissa mulai mencari pelayan, dia melihat kesana dan kesini tapi sepertinya para pelayan masih sibuk. Tak sengaja mata Nissa menemukan sosok tak asing baginya. ya tak salah lagi itu suaminya dan sebentar Nissa menautkan alisnya sejenak memperhatikan wanita yang sedang berada dengan ikhsan. Mereka tengah makan berdua dan asyik mengobrol satu sama lain.
setelah Nissa melihat wajah wanita itu alangkah terkejutnya Nissa.
"Tasya,, mas ikhsan?!" katanya getir
sontak kedua sahabatnya menatap bingung Nissa seraya berkata
"Tasya?? Ikhsan??"
dan secara bersamaan mereka menoleh ke arah Nissa melihat objek yang tadi disebutnya.
"kenapa Ikhsan berbohong kepadaku? kenapa ikhsan malah jalan bersama Tasya hanya berdua?? ya Allah kenapa aku merasa tidak suka melihat ini?? tapi ia berusaha untuk menahan emosinya" dan beristighfar
"Niss siapa itu Tasya, wanita itu mengapa dia jalan dengan Ikhsan? tanya Ayu
"Nissa apa dia itu pelakor yaa..kurang ajar banget yaa" sahut Sindy
tak mendapatkan jawaban dari Nissa...Nissa hanya memejamkan mata dan coba tegar menjelaskan yang sebenarnya kepada kedua sahabatnya.
" Tasya itu pacar Ikhsan, mereka jauh telah berpacaran sebelum aku dan Ikhsan menikah. (menghela nafasnya sejenak)
kalian tau kan jika pernikahan ku ini karena perjodohan, Ikhsan masih mencintainya maka dia belum bisa mengakhiri hubungan nya dengan Tasya." jelasnya mencoba tegar menahan air matanya.
"apa Tasya sudah tau Ikhsan sudah menikah dengan kamu Niss" tanya ayu
"Iya ayu, bahkan di malam Ikhsan mengkhitbahku, dia sedang menerima telefon dari Tasya. dan menjelaskan tentang perjodohan ini, dan ya aku mendengar percakapan mereka. katanya menunduk
"Gila sih,, kenapa dia setega itu sama kamu. sama sekali gak hargai kamu sebagai istrinya. aku gak bisa diam Niss ...biar ku labrak saja wanita itu!!" ucapnya hendak menghampiri Tasya dan langsung ditahan oleh Nissa.
"sudah tak perlu lakukan itu Sindy. disini banyak orang, aku tidak mau kita hanya akan buat keributan dan menjadi bahan tontonan".
"kamu tenang aja, aku tau cara menghadapi situasi seperti ini" Bujuk Nissa
"baiklah kamu yang memintanya, tapi kamu jangan sungkan cerita ke aku dan ayu kalau dia buat ulah lagi" ucap Sindy kepada Nissa
"Iyaa deh suwer nih" mengangkat kedua jarinya.
"Tapi aku heran Niss, Ikhsan orang yang punya pemahaman agama yang bagus tapi kenapa dia malah berpacaran bahkan setelah memiliki istri masih saja berpacaran" ucap Ayu.
"Jadi Ikhsan memang pribadi yang baik tapi semenjak ditinggal ayah dia jadi seperti itu. lebih baik kita doakan aja.. InsyaaAllah aku kuat..asalkan Allah bersamaku dan kalian selalu menyertai do'a kalian bersamaku. ucap nya sendu.
Tak sengaja Ikhsan bertemu dengan sosok Nissa yang sedang berada tak jauh dari tempatnya dan kini Nissa melihat ke arahnya. sempat kaget karena takut bila Nissa akan berontak disini tapi tidak dugaannya itu salah. Nissa tetap diam dan mencoba menahan terlihat dari sorot matanya.
.
.
.
.
.
.
VISUAL PARA PEMAIN
Nurril Khoirunnisa, pemeran utama. Nissa memiliki karakter yang baik, penyayang, Sholehah dan gadis yang cantik.
usianya kini menginjak 19 tahun dan Nissa anak tunggal yaa... jadi ga punya adek maupun kakak.
Selanjutnya pemeran Muhammad Ikhsan Pratama. yang berperan sebagai suami dari Nissa. karakternya setia, penyayang, dingin, kadang suka ga jelas juga hehehe. sekarang usianya menginjak 21thn dan Ikhsan memiliki sauadara laki laki yang tinggal di Amsterdam bernama Ahmad Rosyidin Pratama
Dan berikutnya pemeran antagonis nih Tasyania Alexa. sang pemeran karakter antagonis nih. wataknya egois, keras kepala dan terkesan angkuh. Tasya berusia 21thn
berikut adalah karakter dari sahabat Nissa yang bersama Sindy Ramadhani. anaknya itu ceria, aktif, dan juga sahabat yang perhatian. usianya kini 18thn
Dan ini pemeran Ayu nindia sahabat Nissa juga nih. orangnya sedikit pemalu tapi kalau sama sahabat sahabatnya dia akrab dan bisa kadang rada ga waras hehe. usianya 19thn
Dan berikut ini adalah foto sahabat dari Ikhsan Namanya Rifaldi Maulana sebut saja namanya Rifal, usianya 22 thn.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Randi Rifki
visualnya cakep d cantik thor
2021-06-23
0
hf
ikhsan guwanteng bgt 😍. tasya cuwantik seksi gtu gmn gk naksir ikhsan. btw sahabatx ikhsan ntar naksir sama nisa ya
2021-04-24
1
Mar'atus Sholihah
trllu muda umurnya Ikhsan, aplg ud jd atasan
2021-03-20
0