Lulusan terbaik

Coba perhatikan ibarat syukur yang diungkapkan oleh Ibnul Qayyim,

الشكر يكون : بالقلب : خضوعاً واستكانةً ، وباللسان : ثناءً واعترافاً ، وبالجوارح : طاعةً وانقياداً .

” مدارج السالكين ” ( 2 / 246 )

“Syukur itu dengan hati, dengan tunduk dan merasa tenang. Syukur itu dengan lisan, dengan memuji dan mengakui. Syukur itu dengan anggota badan, yaitu dengan taat dan patuh pada Allah.” (Madarij As-Salikin, 2: 246)

🍃🍃🍃🍃

Acara pengumuman akan segera dimulai.

terlihat kedua orang tua Nissa sudah berada duduk dikursi bagian tengah pojok kiri.

setelah semua murid dinyatakan lulus

akhirnya masuk ke sesi pengumuman lulusan terbaik dari posisi 10 sampai yang pertama.

Nissa dan kedua orang tuanya sangat degdegan. karena sekarang sudah disebutkan posisi urutan kedua lulusan terbaik yang tertera atas nama Aditya Kurniawan.

"Dan yang tiba saatnya kami membacakan lulusan terbaik tahun ini yang jatuh pada anak siswi kami atas nama Nurril Khairunnisa" ucap MC pada acara itu

tangis haru dan bahagia menyelimuti Nissa, kedua orang tuanya dan sahabatnya. tak pernah lepas ucapan hamdalah ia lisankan.

Nissa memang terbilang murid berprestasi dan juga aktif kegiatan terutama kegiatan Rohis.

Sesampainya di Rumah. Nissa, Abi dan ummi melaksanakan sholat Dhuha bersama dan dilanjutkan do'a, bersyukur atas prestasi yang di raih oleh Nissa kali ini.

Selesai sholat Abi bertanya kepada Nissa

"Nak setelah lulus mau lanjut dimana nak, udah ada belum universitas pilihan?"

"Alhamdulillah Nissa udah menemukan tempat kuliah dan jurusan yang sesuai dengan bidang yang Nissa minati".

Abi mengangguk paham.

"lalu jurusan apa yang akan kamu ambil nak".

tanya ummi

"Nissa mau ngambil jurusan ekonomi syariah ummi". jawabnya sambil melipat mukenah yang tadi ia gunakan sholat.

"maasyaaAllah Abi dan ummi mendukung sayang".

jawab abi sambil mengelus kepala anak semata wayangnya.

"ya udah ummi Abi Nissa mau ke kamar dulu ya. dan nanti sore Nissa mau izin keluar ada kegiatan liqo'". izin Nissa

"Iya nak silahkan istirahat dulu sekarang"

jawab abi

"Oya nak ummi sekalian mau nitip, tolong ambilkan baju yang kemarin ummi bawa ke bibi ina ya.sepertinya sudah selesai dijahit."

"Siap Abi siap ummi laksanakan.

sambil memberi gerakan hormat yang membuat Abi dan ummi terkekeh akibat ulah anaknya ini.

***

Jam sudah menunjuk pukul 15:10 WITA, segera Nissa bangun dari ranjangnya. ia beranjak untuk mengambil wudhu dan melaksanakan sholat asar dan kembali memilih setelan gamis dan khimar tak lupa cadar yang akan ia pakai pada kegiatan liqo' sore ini.

setelah selesai, ia melihat pantulan dirinya nya di cermin. terlihat cantik dan anggun dengan balutan busana muslimah dengan warna hitam abu abu yang kalem.

"Abi, Ummi Nissa pamit pergi liqo' ya... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh" Ucap Nissa pamit dan mencium tangan kedua orangtuanya.

"Wa'alaikumussalam warohmatullah, hati hati nak." Ucap Abi

sesampainya ditempat liqo'. seperti biasa datang seorang wanita paru baya dengan mengenakan baju gamis dan khimar yang panjang. ya beliau ustadzah yang membimbing kegiatan liqo' ini yang tak lain juga adalah ummi dari Adit.

"assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh". sapanya sambil tersenyum

"wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh."

balas salam dari para ukhti yang sudah berada disana, yang juga mengikuti liqo' pada sore hari ini termaksud juga Nissa.

pembahasan pada kegiatan kali ini tentang menjaga rasa malu untuk para akhwat dengan menjaga Izzah dan iffah

"Izzah merupakan kemuliaan, kehormatan dan kekuatan. Mereka yang memiliki ‘izzah  itu bersumber dari Allah Rabbul ‘Alamiin. Karena pada dasarnya, hanya Allah lah yang sebenar-benarnya pemilik ‘izzah, menamai dirinya ‘Al-Aziz’ (Maha Mulia, Maha Perkasa). ‘Izzah diberikan kepada makhluk-Nya sesuai pendekatannya kepada Rabbnya. Semakin dekat dengan Allah, maka manusia semakin memiliki ‘izzah. Makhluk yang paling dekat dengan Allah adalah para Rasul kemudian orang-orang mukmin.

 “’Izzah itu milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang mukmin.” (QS Al-Munafiqun 63:8)

Sedangkan ‘iffah adalah menahan. ‘Iffah secara istilah artinya menahan diri sepenuhnya dari perkara-perkara yang Allah haramkan. Dengan demikian, seorang yang ‘afif adalah yang menjauhkan diri dari perkara-perkara yang diharamkan Allah walaupun jiwanya cenderung kepada perkara tersebut".

"‘Izzah dan ‘iffah adalah akhlak tinggi dan mulia yang dicintai oleh Allah. Bahkan akhlak ini merupakan sifat hamba-hamba Allah yang shalih, senantiasa memuji keagungan Allah, takut pada siksa serta murka Allah dan selalu mencari keridhoan pahala-Nya".

begitu penjelasan ustadzah Almira kepada akhwat akhwat. membuat Nissa semakin paham seberapa penting Izzah dan iffah bagi seorang muslimah.

setelah selesai ustadzah menutup dengan doa kafaratul majelis

wabillahi Taufik wal hidayah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh. lanjut salam dari ustadzah

wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh. serentak jawab salam semua akhwat.

Setelah usai dari kegiatan Liqo' nya.

Nissa putuskan untuk pulang, tapi sebelumnya ia ingat pesan umminya untuk mengambil baju di tempat bi ina.

Ia pun menuju tempat bi Ina dan mengambil baju yang beberapa waktu lalu dibawa umminya untuk dijahit.

setelah itu Ia langsung pulang kerumah. tetapi Nissa berniat untuk singgah di bengkel pamannya. mengingat bahwa motornya belum ia perbaiki. Nissa pun mampir sebenarnya untuk memesan desain plag motor sesuai dengan keinginan nya.

.

.

.

.

.

.

.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh reader's

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya ❤️❤️

Wassalamu'alaikum 🙏

Terpopuler

Comments

hf

hf

berasa lg belajar agama aq baca novel ini.

2021-04-23

1

re

re

Kisah ditambah ilmu Agama menambah pengetahuan saya

2021-04-22

0

Nuril sofiyati

Nuril sofiyati

nama ustadzahnya sama kyk nama ank ku almira

2021-01-21

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Lulusan terbaik
3 takdir pertemuan
4 perjodohan
5 perjodohan 2
6 Akad
7 Ujian pernikahan
8 membantu ibu
9 kejadian di kantor
10 kenapa?
11 ungkapan
12 masih dengan sikap yang sama
13 bersama teman
14 Nissa kecelakaan
15 Di rumah sakit
16 Nissa kritis
17 Merasa Iba
18 Muhasabah
19 takut kehilangan
20 Rencana Tasya
21 cemburu
22 Simpanan Tasya?
23 penculikan Nissa
24 Ketakutan
25 Misi selanjutnya
26 Ingin menghancurkan
27 Mata mata
28 Tidak semudah itu
29 Aroma aroma terselubung
30 permainan dimulai
31 Berakhir!
32 Tetaplah bersamaku karenaNya
33 katakan cinta padaku
34 permintaan orang tua
35 Menjalankan kewajiban
36 Kejadian konyol
37 teman baru
38 Till Jannah
39 Nikmat Iman
40 Nyebelin
41 curiga
42 Kisah Nabila
43 Cinta
44 Pelajaran
45 Perseteruan
46 Hati yang luluh
47 Hidayah itu MilikNya
48 Mempertahankan hubungan yang salah
49 Surat Adit
50 Setoran hafalan
51 MABA
52 Zina perbuatan keji
53 Membebaskan Tasya
54 Alhamdulillah
55 Khitbah
56 Orang tua kita
57 Akad Rival dan Tasya
58 Cicak
59 Syifa pamit
60 Fitnah
61 Ketegaran
62 Singgungan halus
63 Menguatkan
64 Kebahagiaan Tasya dan Rival
65 Protektif
66 Memberi nama
67 Umroh plus bulan madu
68 Tiba di Makkah
69 Baby Er
70 Ibu pergi
71 Madrasah bagi anak ialah ibunya
72 Makan malam romantis
73 Kejahatan balas lah dengan kebaikan
74 Main ke rumah baby Er
75 Tragedi memilukan
76 Bertemu Ikhsan dan Rival
77 Pertahanan diri
78 Penguji keikhlasan
79 Kesepakatan
80 Syifa kembali
81 Jatuh Talak
82 Penghujung hayat
83 Penghujung hayat 2
84 Obrolan terakhir bersama Tasya
85 Akhir hayat Husnul khatimah
86 Yang ditunggu tunggu akhirnya!!!
87 Janji Allah itu pasti
88 Ekstra part
89 TC (Season 2)
90 TC (Season 2)
91 Rosyid
92 Perasaan bagai Ikhfa Syafawi
93 Ajakan Anisa
94 Perih sebuah pengharapan
95 Kedatangan Rosyid
96 Makan siang bersama
97 Ulah Jahil Azka
98 Rencana berkunjung ke pesantren
99 Kunjungan ke pesantren
100 Kabar duka
101 Curhatan Azkiya
102 Tabayyun
103 Menjaga hati
104 Sabarlah menanti
105 Terungkap sudah
106 Terjawab!!
107 Restu Abi (Ikhsan) ?
108 Keyakinan pada Allah itu indah
109 Azkiya Sakit
110 Dia kembali untuk apa?
111 Kena hasutan
112 Niat bejad Andre
113 Dia musuh ayahmu
114 Di fitnah
115 Firasat
116 Mimpi buruk
117 Allah mengizinkan ku
118 Penyesalan
119 Bantuan Syam
120 Minta maaf
121 Sarapan senyuman
122 Cemburu tipis tipis
123 Flashdisk
124 Fotoku di flashdisk
125 Silaturahmi?!
126 Investasi dari teman Abi
127 Jadilah kakak ipar ku
128 Perasaan Azka
129 Drama pagi
130 antara Kayra dan Anisa
131 Cerita hujan
132 Nadzor
133 Menjaga
134 Kejadian hari ini
135 Kepikiran Kay
136 Hari menghalalkan mu
137 Tragedi gigitan
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Prolog
2
Lulusan terbaik
3
takdir pertemuan
4
perjodohan
5
perjodohan 2
6
Akad
7
Ujian pernikahan
8
membantu ibu
9
kejadian di kantor
10
kenapa?
11
ungkapan
12
masih dengan sikap yang sama
13
bersama teman
14
Nissa kecelakaan
15
Di rumah sakit
16
Nissa kritis
17
Merasa Iba
18
Muhasabah
19
takut kehilangan
20
Rencana Tasya
21
cemburu
22
Simpanan Tasya?
23
penculikan Nissa
24
Ketakutan
25
Misi selanjutnya
26
Ingin menghancurkan
27
Mata mata
28
Tidak semudah itu
29
Aroma aroma terselubung
30
permainan dimulai
31
Berakhir!
32
Tetaplah bersamaku karenaNya
33
katakan cinta padaku
34
permintaan orang tua
35
Menjalankan kewajiban
36
Kejadian konyol
37
teman baru
38
Till Jannah
39
Nikmat Iman
40
Nyebelin
41
curiga
42
Kisah Nabila
43
Cinta
44
Pelajaran
45
Perseteruan
46
Hati yang luluh
47
Hidayah itu MilikNya
48
Mempertahankan hubungan yang salah
49
Surat Adit
50
Setoran hafalan
51
MABA
52
Zina perbuatan keji
53
Membebaskan Tasya
54
Alhamdulillah
55
Khitbah
56
Orang tua kita
57
Akad Rival dan Tasya
58
Cicak
59
Syifa pamit
60
Fitnah
61
Ketegaran
62
Singgungan halus
63
Menguatkan
64
Kebahagiaan Tasya dan Rival
65
Protektif
66
Memberi nama
67
Umroh plus bulan madu
68
Tiba di Makkah
69
Baby Er
70
Ibu pergi
71
Madrasah bagi anak ialah ibunya
72
Makan malam romantis
73
Kejahatan balas lah dengan kebaikan
74
Main ke rumah baby Er
75
Tragedi memilukan
76
Bertemu Ikhsan dan Rival
77
Pertahanan diri
78
Penguji keikhlasan
79
Kesepakatan
80
Syifa kembali
81
Jatuh Talak
82
Penghujung hayat
83
Penghujung hayat 2
84
Obrolan terakhir bersama Tasya
85
Akhir hayat Husnul khatimah
86
Yang ditunggu tunggu akhirnya!!!
87
Janji Allah itu pasti
88
Ekstra part
89
TC (Season 2)
90
TC (Season 2)
91
Rosyid
92
Perasaan bagai Ikhfa Syafawi
93
Ajakan Anisa
94
Perih sebuah pengharapan
95
Kedatangan Rosyid
96
Makan siang bersama
97
Ulah Jahil Azka
98
Rencana berkunjung ke pesantren
99
Kunjungan ke pesantren
100
Kabar duka
101
Curhatan Azkiya
102
Tabayyun
103
Menjaga hati
104
Sabarlah menanti
105
Terungkap sudah
106
Terjawab!!
107
Restu Abi (Ikhsan) ?
108
Keyakinan pada Allah itu indah
109
Azkiya Sakit
110
Dia kembali untuk apa?
111
Kena hasutan
112
Niat bejad Andre
113
Dia musuh ayahmu
114
Di fitnah
115
Firasat
116
Mimpi buruk
117
Allah mengizinkan ku
118
Penyesalan
119
Bantuan Syam
120
Minta maaf
121
Sarapan senyuman
122
Cemburu tipis tipis
123
Flashdisk
124
Fotoku di flashdisk
125
Silaturahmi?!
126
Investasi dari teman Abi
127
Jadilah kakak ipar ku
128
Perasaan Azka
129
Drama pagi
130
antara Kayra dan Anisa
131
Cerita hujan
132
Nadzor
133
Menjaga
134
Kejadian hari ini
135
Kepikiran Kay
136
Hari menghalalkan mu
137
Tragedi gigitan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!