Bab 20 - Harga Yang Pantas

Jeff tersenyum simpul saat melihat Kirana sudah tertidur dengan menutup seluruh tubuh nya dengan selimut, hanya menyisakan kepala nya saja.

"Bahkan saat tertidur pun dia sangat cantik." Puji Jeffran, dia tak menampik kalau Kirana memang cantik dan anggun, dia pun segera menaiki ranjang dan merebahkan tubuh nya, memeluk Kirana dari belakang. Hanya butuh beberapa detik untuk nya menyelam ke alam mimpi bersama Kirana.

Pagi hari nya, Kirana mengerjapkan mata nya dengan perlahan karena silau oleh sinar matahari yang mengintip dari balik celah gordeng.

"Uumm..." Perempuan itu melenguh pelan, tubuh nya terasa berat. Ternyata Jeff tengah memeluk nya erat, bahkan kepala nya tersuru di ceruk leher nya.

Kirana melirik jam di nakas menunjukan pukul 7 lebih 15 menit. Harus nya Jeff pergi bekerja hari ini, dia ingat betul hari ini ada meeting penting.

"Tuan.."

"Emmm..." Jeff hanya berdehem sebagai jawaban.

"Tuan tak pergi ke kantor?"

"Jam berapa sekarang?" Tanya Jeff dengan suara serak khas bangun tidur. Dan sialnya, suara itu terdengar sangat seksii bagi Kirana. Belum lagi wajahnya yang terlihat semakin tampan dengan muka bantal nya.

"Jam 7 lebih seperempat." Jawab Kirana, dia sibuk melilitkan selimut di tubuh nya.

"Aku malas kerja tanpa mu, Kiran."

"Tapi hari ini ada meeting penting, Tuan."

"Biarkan saja, aku bisa mengundur meeting nya. Tapi tak bisa mengundur kebersamaan kita, Kiran." Jawab Jeff acuh seakan tak peduli, dia malah kembali melingkarkan tangan nya di perut rata Kirana, memaksa perempuan itu kembali berbaring.

Jeff menyandarkan kepala Kirana di dada nya, membuat Kirana bisa mendengar detak jantung pria itu. Kirana bergerak tak nyaman, karena tangan Jeff yang mulai nakal dengan merabaa buah kenyal miliknya.

"Diam lah, aku masih mengantuk." Jeff kembali menutup mata nya, mata nya masih terasa berat untuk terbuka, apalagi setelah dia bekerja sangat keras tadi malam.

Kirana iseng membelai lembut bulu halus yang tumbuh rapih dan teratur di dada bidang Jeff, dia melukis pola-pola abstrak disana, dia memang menyukai pria yang punya banyak bulu, tapi mungkin dia tak menyukai Jeff lebih dari sekedar Atasan, dia cukup tau diri kalau dirinya bukan tipe ideal pria seperti Jeff yang bisa di bilang pria sempurna.

Jeff menangkap tangan Kirana, membuat perempuan itu terkejut, dia menyangka pria itu tidur makanya berani menyentuh bulu-bulu itu.

"Kau membangunkan aku, Kiran!" Kedua mata tajam itu menatap nya dengan tatapan sayu.

"Maaf saya lancang tuan, saya kira tuan tidur." Jawab Kirana pelan, dia takut Jeff marah karena sudah mengganggu nya beristirahat.

"Aku memang ingin tidur, tapi kau membuat aku terbangun lagi. Tapi perlu kamu tau, Kirana. Yang bangun bukan hanya aku saja, tapi yang bawah juga. Kau siap?" Tanya Jeff sambil menaik turunkan alisnya nakal, membuat Kirana melotot. Itu tanda nya dia harus kembali melayani nafsu pria itu? Bekas semalam saja masih terasa ngilu.

"Tuan, milik saya masih sakit."

"Kau menolak ku? Berarti uang nya tak jadi aku berikan."

"Aaaa jangan begitu tuan, baiklah ayo." Jawab Kirana dengan cepat.

"Kita bermain di bath up, bagaimana?"

"Tapi.." Kirana tak menggantung ucapan nya, karena Jeff sudah menggendong nya ke kamar mandi. Mendudukan perempuan itu di sisi bath up selagi dia mengisi nya dengan air hangat, juga bath bomb dan beberapa tetes aromaterapi.

"Tuan yakin kita melakukan nya disini?"

"Tentu saja, kau meragukan aku?"

"Tapi, mungkin akan lebih sulit untuk masuk tuan."

"Jangan meragukan kemampuan ku, Kiran." Ucap Jeff, membuat Kirana memilih bungkam. Tak ada guna nya beradu argument dengan pria di depan nya ini, sudah pasti dia akan kalah.

Jeff masuk terlebih dahulu, lalu di susul oleh Kirana. Perempuan itu duduk di atas pangkuan Jeff, dan benar saja senjata laras panjang itu bisa masuk sempurna meski di dalam air.

"Bergerak." Perintah Jeff, lalu menepuk pantaat kenyal sekretaris nya dengan gemas. Mau tak mau Kirana harus bergerak naik turun, air meluber karena gerakan sepasang anak manusia itu di dalam bath up.

....

"Aku sangat puas dengan pelayanan mu, Kirana."

"Kalau begitu saya pamit dulu. Ibu pasti sudah menunggu saya, Tuan." Ucap Kirana setelah berpakaian rapi. Pakaian yang kemarin, karena dia tak membawa pakaian ganti.

"Tunggu lah, kita sarapan dulu dan aku sendiri yang akan mengantar mu ke rumah sakit." Ucap Jeff, pria itu masih berbalutkan bath robe putih. Rambut nya basah dengan wajah yang nampak lebih berbinar dari biasanya, mungkin efek buka puasa semalam.

"Saya sarapan di rumah sakit saja tuan." Tolak Kirana, dia tak mau berlama-lama berduaan di kamar ini dengan Jeff. Bisa-bisa dia kembali di terkam oleh singa kelaparan itu, Jeff seakan punya tenaga ekstra untuk menjamah tubuhnya.

"Baiklah, kalau itu keputusan mu. Uang itu sudah aku transfer ke rekening mu." Jawab Jeff santai, dia meletakan kembali ponsel nya ke nakas.

"Terimakasih tuan, saya permisi." Kirana pergi dari kamar hotel itu dengan langkah pelan, inti nya masih terasa ngilu setelah dua kali di hajar oleh Jeff. 

Jeff menatap pintu yang tertutup setelah kepergian Kirana, ada rasa bersalah karena sudah memanfaatkan perempuan itu, tapi rasanya imbang. Dia membayar Kirana dengan harga yang pantas untuk sebuah keperawaanan.

Jeff menyandarkan tubuh nya di sofa, dia memejamkan mata nya, jujur hati nya banyak di liputi rasa bersalah karena sudah menghianati sang istri. Tapi rasa kepuasan yang mampu Kirana berikan membuat nya menyampingkan tentang Queen sejenak.

Bahkan aroma tubuh perempuan itu masih menempel, meski dia sudah membersihkan diri berkali-kali.

"Sebaiknya aku pulang, Queen pasti menunggu ku." Gumam Jeffran, dia meraih ponsel nya dan pergi dari kamar yang menjadi saksi bisu malam panasnya dan Kirana tadi malam.

"Ohh god!" Jeff memekik, dia baru sadar kalau Kirana meninggalkan jejak di seprai hotel itu, bercak darah yang mengering saksi kalau perempuan itu masih perawan saat dia memakai nya tadi malam.

"Bagaimana ini? Ahh sebaiknya aku menghubungi petugas kebersihan saja." Ucap Jeff, dia mengambil telepon dan menghubungi petugas kebersihan itu.

Tak perlu waktu lama, petugas kebersihan itu datang.

"Permisi tuan, apa yang bisa kami bantu?"

"Ganti seprai nya, kekasih ku meninggalkan jejak." Ucap Jeff dengan wajah datar nya, seperti biasa. Tanpa sadar kalau dia menyebut Kirana sebagai kekasih nya, padahal keduanya hanya berstatus sebagai atasan dan bawahan di kantor.

"Baik tuan." Jawab nya, lalu mulai mengganti seprai nya dengan yang baru.

"Cuci yang bersih, ini tips untuk mu."

"Baik tuan, terimakasih." Jawab nya, lalu pergi dengan membawa seprai bernoda darah itu.

"Kirana, kau membuat aku gila!" Gerutu Jeffran, dia kembali duduk di sisi ranjang, niat nya untuk pulang terulur karena melihat bercak darah itu.

.......

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

ya ketagihaaaan lah bossss. gendeng

2023-01-12

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Prolog
2 Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3 Bab 3 - Uang Tips
4 Bab 4 - Pulang Bersama
5 Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6 Bab 6 - Kehilangan Kendali
7 Bab 7 - Mulai Ragu
8 Bab 8 - Klien
9 Bab 9 - Obsesi Samuel
10 Bab 10 - Makan Siang Bersama
11 Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12 Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13 Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Bab 14 - Semakin Memburuk
15 Bab 15 - Pemuas?
16 Bab 16 - Detik-detik
17 Bab 17 - Pemanasan
18 Bab 18 - Unboxing
19 Bab 19 - Not One Night Stand
20 Bab 20 - Harga Yang Pantas
21 Bab 21 - Kadal Berbisa
22 Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23 Bab 23 - Koma
24 Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25 Bab 25 - Perhatian Jeff
26 Bab 26 - Mengandung Anakku?
27 Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28 Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29 Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30 Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31 Bab 31 - Calon Istri Idaman
32 Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33 Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34 Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35 Bab 35 - Queen Kritis
36 Bab 36 - Sam Action
37 Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38 Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39 Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40 Bab 40 - Mengintip Kirana
41 Bab 41 - Butik
42 Bab 42 - Sayang?
43 Bab 43 -
44 Bab 44 - Kesabaran Jeff
45 Bab 45 - Hanna Curiga
46 Bab 46 - Kecantikan Kirana
47 Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48 Bab 48 - Keguguran?
49 Bab 49 - Penyesalan Jeff
50 Bab 50 - Kepulangan Jeff
51 Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52 Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53 Bab 53 - Meratukan Kirana
54 Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55 Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56 Bab 56 - Lingkungan Baru
57 Bab 57 - Ketahuan?
58 Bab 58 - Queen dan Kirana
59 Bab 59 - Permintaan Queen
60 Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61 Bab 61 - Gaun Pengantin
62 Bab 62 - Cake Untuk Queen
63 Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64 Bab 64 - Belanja Bulanan
65 Bab 65 - Sebuah Firasat
66 Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67 Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68 Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69 Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70 Bab 70 - Buka Puasa
71 Bab 71 - Buka Puasa #2
72 Bab 72 - Tanda Merah
73 Bab 73 - Kirana Sakit
74 Bab 74 - Cincin Kawin
75 Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76 Bab 76 - Susu Original
77 Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78 Bab 78 - Penyesalan Jeff
79 Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80 Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81 Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82 Bab 82 - Keadaan Jeff
83 Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84 Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85 Bab 85 - Terciduk Lagi
86 Bab 86 - Pesan Keramat
87 Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88 Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89 Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90 Bab 90 - Miss Jombi
91 Bab 91 - Yes I Will
92 Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93 Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94 Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95 Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96 Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97 Bab 97 - Kirana Hamil
98 Bab 98 - Jeffran Mengidam
99 Bab 99 - After 40 Days
100 Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101 Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102 Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103 Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104 Bab 104 - First Night
105 Bab 105 - I Want You!
106 Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107 Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108 Bab 108 - Di Gigit Drakula
109 Bab 109 - Morning Sickness
110 Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111 Bab 111 - Baby Twins
112 Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113 Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114 Bab 114 - Gagal Unboxing
115 Bab 115 - First Night #2
116 Bab 116 - Dokter?
117 Bab 117 - Hanna Hamil
118 Bab 118 - Nathan dan Nala
119 Bab 119 - Rutinitas Baru
120 Bab 120 - Ending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 - Prolog
2
Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3
Bab 3 - Uang Tips
4
Bab 4 - Pulang Bersama
5
Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6
Bab 6 - Kehilangan Kendali
7
Bab 7 - Mulai Ragu
8
Bab 8 - Klien
9
Bab 9 - Obsesi Samuel
10
Bab 10 - Makan Siang Bersama
11
Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12
Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13
Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Bab 14 - Semakin Memburuk
15
Bab 15 - Pemuas?
16
Bab 16 - Detik-detik
17
Bab 17 - Pemanasan
18
Bab 18 - Unboxing
19
Bab 19 - Not One Night Stand
20
Bab 20 - Harga Yang Pantas
21
Bab 21 - Kadal Berbisa
22
Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23
Bab 23 - Koma
24
Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25
Bab 25 - Perhatian Jeff
26
Bab 26 - Mengandung Anakku?
27
Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28
Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29
Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30
Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31
Bab 31 - Calon Istri Idaman
32
Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33
Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34
Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35
Bab 35 - Queen Kritis
36
Bab 36 - Sam Action
37
Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38
Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39
Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40
Bab 40 - Mengintip Kirana
41
Bab 41 - Butik
42
Bab 42 - Sayang?
43
Bab 43 -
44
Bab 44 - Kesabaran Jeff
45
Bab 45 - Hanna Curiga
46
Bab 46 - Kecantikan Kirana
47
Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48
Bab 48 - Keguguran?
49
Bab 49 - Penyesalan Jeff
50
Bab 50 - Kepulangan Jeff
51
Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52
Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53
Bab 53 - Meratukan Kirana
54
Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55
Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56
Bab 56 - Lingkungan Baru
57
Bab 57 - Ketahuan?
58
Bab 58 - Queen dan Kirana
59
Bab 59 - Permintaan Queen
60
Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61
Bab 61 - Gaun Pengantin
62
Bab 62 - Cake Untuk Queen
63
Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64
Bab 64 - Belanja Bulanan
65
Bab 65 - Sebuah Firasat
66
Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67
Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68
Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69
Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70
Bab 70 - Buka Puasa
71
Bab 71 - Buka Puasa #2
72
Bab 72 - Tanda Merah
73
Bab 73 - Kirana Sakit
74
Bab 74 - Cincin Kawin
75
Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76
Bab 76 - Susu Original
77
Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78
Bab 78 - Penyesalan Jeff
79
Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80
Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81
Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82
Bab 82 - Keadaan Jeff
83
Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84
Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85
Bab 85 - Terciduk Lagi
86
Bab 86 - Pesan Keramat
87
Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88
Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89
Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90
Bab 90 - Miss Jombi
91
Bab 91 - Yes I Will
92
Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93
Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94
Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95
Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96
Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97
Bab 97 - Kirana Hamil
98
Bab 98 - Jeffran Mengidam
99
Bab 99 - After 40 Days
100
Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101
Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102
Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103
Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104
Bab 104 - First Night
105
Bab 105 - I Want You!
106
Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107
Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108
Bab 108 - Di Gigit Drakula
109
Bab 109 - Morning Sickness
110
Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111
Bab 111 - Baby Twins
112
Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113
Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114
Bab 114 - Gagal Unboxing
115
Bab 115 - First Night #2
116
Bab 116 - Dokter?
117
Bab 117 - Hanna Hamil
118
Bab 118 - Nathan dan Nala
119
Bab 119 - Rutinitas Baru
120
Bab 120 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!