Bab 8 - Klien

Jeff masih merenungi hati nya yang mulai bercabang, di sisi lain dia memang masih mencintai sang istri dan tak ingin menduakan nya, tapi dia juga tak bisa selamanya begini, dia merasa sangat kesepian, dia butuh seseorang untuk menyalurkan nafsu nya juga. Haruskah dia menikah lagi, secara diam-diam? Tapi itu pasti akan sangat menyakiti Queen, dia juga tak bisa egois dan hanya memikirkan kebahagiaan nya sendiri, dia juga harus memikirkan Queen, wanita yang dia nikahi 3 tahun lalu.

"Permisi Tuan Jeff, sudah sampai." Ucap sang supir membuat Jeff terperanjat, dia menghabiskan waktu di perjalanan dengan melamunkan nasib pernikahan nya.

"Ya terimakasih." Jawab Jeff, lalu keluar dari mobil, menutup pintu nya cukup keras.

"Sepertinya Tuan Jeff sedang punya masalah berat, dia melamun terus. Semoga saja Nyonya Queen cepat sembuh agar Tuan tidak kesepian lagi." Gumam sang supir, dia merasa iba dengan keadaan Jeff. Laki-laki itu jadi sering melamun sejak istri nya di nyatakan mengidap kanker rahim stadium 3.

Jeff melangkahkan kaki nya masuk ke dalam kantor, Kirana yang sudah menunggu di lobi pun segera mengikuti bos nya itu seperti biasa. Menyapa nya dengan senyum manis juga, seperti tidak terjadi apa-apa kemarin.

"Selamat pagi Tuan."

"Pagi Kiran. Jam berapa klien itu datang?" Tanya Jeff, karena meeting nya di tunda kemarin, jadi klien itu memutuskan untuk melakukan meeting di perusahaan milik Jeff.

"Pukul 8 Tuan, saat ini beliau sedang dalam perjalanan." Jawab Kirana sambil membuka berkas yang dia pegang.

"Baiklah, ayo ke ruangan saya. Ada yang ingin saya bahas, penting." Kirana menganggukan kepala nya, lalu ikut masuk ke dalam lift.

Sebenarnya Kirana merasakan canggung luar biasa saat berdekatan dengan Jeff, apalagi setelah ciuman kemarin, tapi dia harus profesional dalam pekerjaan.

Jeff berdiri tegap di depan Kirana, dengan kedua tangan yang di masukan ke dalam saku celana bahan nya. Perempuan itu menatap punggung tegap itu dengan hati berdebar, tiba-tiba saja dia penasaran, bagaimana rasanya memeluk tubuh itu?

'Kirana, astaga. Seperti nya otak mu ini ketumpahan minyak bekas, licin gini. Tapi licin nya malah ke arah hal yang mustahil.' Batin Kirana, dia merutuki kebodohan nya karena membayangkan hal yang tak penting di saat begini.

Lift terbuka, Jeff segera berjalan mendahului Kirana. Dengan langkah pelan dia mengikuti Jeff ke ruangan nya, entahlah rasa ruangan ini terasa lebih mencekam dari pada biasa nya, tiba-tiba saja bulu kuduk nya meremang.

"Duduk Kirana!" Perempuan itu menurut dan duduk di kursi yang berhadapan dengan kursi kebesaran Jeff. Pria itu menatap Kirana dengan tatapan yang tak dapat di artikan apa artinya.

"Tolong jangan salah paham dengan kejadian kemarin, Saya tidak sengaja."

"Tidak perlu mengingatkan saya lagi, Tuan. Saya sudah melupakan nya, tidak apa-apa." Jawab Kirana, disaat seperti ini dia masih bisa memberikan senyum terbaik nya.

"Baiklah, lanjutkan pekerjaan mu dan bersiap untuk meeting itu."

"Siap tuan." Kirana pergi dari ruangan itu, meninggalkan pria tampan itu sendirian dengan perasaan berkecamuk.

"Apa aku harus memecat wanita itu agar aku tenang? Tapi dia butuh uang untuk pengobatan ibu nya, lagi pun pekerjaan nya bagus. Alasan apa yang harus aku pakai untuk memecat nya? Dia tak punya kesalahan, tapi kalau selalu berdekatan dengan nya membuat aku tak tenang." Gumam Jeff, dia bingung sendiri jadinya.

Kirana adalah rekomendasi dari Hanna, karena waktu itu Kirana menganggur karena baru saja di pecat dari pekerjaan lama nya. Jeff mempercayai Kirana dan akhirnya mengangkat perempuan itu menjadi sekretaris nya, tak lama berselang asisten pribadi nya berhianat dengan korupsi milyaran itu membuat perusahaan merugi besar dan saat itu lah Jeff memutuskan untuk memilih Kirana juga sebagai asisten nya, jadi tugas nya di kantor sekretaris yang juga merangkap menjadi asisten pribadi. Sejauh ini dia menjalankan pekerjaan nya dengan baik, tak pernah melakukan kesalahan fatal, hanya ada beberapa kesalahan yang sepele itu pun masih bisa di perbaiki.

Jeff masih kebingungan sendiri, dia mengacak rambut nya frustasi. Tapi dia menghentikan kegiatan nya dan kembali menyisir rambut nya saat mendengar bunyi ketukan lirih di luar pintu.

"Masuk.."

Kirana membuka pintu dan mempersilahkan seseorang masuk, pria itu pun masuk beserta ajudan nya. jeff berdiri dari duduk nya, menyambut kedatangan pemegang saham terbesar yang berasal dari luar negeri itu dengan ramah.

"Selamat datang di perusahaan saya Pak Martin, mari."

"Ya, terimakasih Tuan Jeff." Jawab pria itu dengan senyum nya juga. Ketiga nya pun duduk, tapi tidak dengan satu orang pria yang datang bersama Martin. Pria itu berdiri tegak di samping Martin dengan tangan yang menenteng tas kecil.

"Kita langsung ke inti nya?" Tanya Jeff.

"Tentu saja, mari kita mulai meeting ini. Saya harus segera kembali karena anak menantu saya melahirkan." Jawab Martin dengan senyum yang terpatri di ujung bibir keriput nya.

"Wahh anda sudah punya cucu? Selamat tuan." Ucap Kirana antusias.

"Siapa Dia?" Tanya Martin. Sejauh dia bekerja sama dengan Jeff, baru kali ini dia melihat perempuan itu. 

"Aaa maaf Tuan, Saya belum mengenalkan nya. Ini Kirana, sekretaris sekaligus asisten pribadi saya." Jawab Jeff.

Martin mengangguk-angguk mengerti, namun berbeda dengan tatapan pria yang berada di belakang Martin, dia menatap Kirana seakan tanpa berkedip dan hal itu di sadari oleh Jeff. 

Entah kenapa, dia tak suka melihat tatapan pria itu pada Kirana.

.....

🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Cemburu!! bilang booozz,,,,🤣🤣

2023-09-12

1

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

bosss galau dilirik... marah... tapi tidak mau halalin... bosss..... bosssd

2023-01-11

3

nuna jimin🧸🧸

nuna jimin🧸🧸

si jeff kalo da yg nglirik kirana slalu ga suka, trus maupun pa jeff...lnjut thor smngt

2022-12-17

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Prolog
2 Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3 Bab 3 - Uang Tips
4 Bab 4 - Pulang Bersama
5 Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6 Bab 6 - Kehilangan Kendali
7 Bab 7 - Mulai Ragu
8 Bab 8 - Klien
9 Bab 9 - Obsesi Samuel
10 Bab 10 - Makan Siang Bersama
11 Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12 Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13 Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Bab 14 - Semakin Memburuk
15 Bab 15 - Pemuas?
16 Bab 16 - Detik-detik
17 Bab 17 - Pemanasan
18 Bab 18 - Unboxing
19 Bab 19 - Not One Night Stand
20 Bab 20 - Harga Yang Pantas
21 Bab 21 - Kadal Berbisa
22 Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23 Bab 23 - Koma
24 Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25 Bab 25 - Perhatian Jeff
26 Bab 26 - Mengandung Anakku?
27 Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28 Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29 Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30 Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31 Bab 31 - Calon Istri Idaman
32 Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33 Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34 Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35 Bab 35 - Queen Kritis
36 Bab 36 - Sam Action
37 Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38 Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39 Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40 Bab 40 - Mengintip Kirana
41 Bab 41 - Butik
42 Bab 42 - Sayang?
43 Bab 43 -
44 Bab 44 - Kesabaran Jeff
45 Bab 45 - Hanna Curiga
46 Bab 46 - Kecantikan Kirana
47 Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48 Bab 48 - Keguguran?
49 Bab 49 - Penyesalan Jeff
50 Bab 50 - Kepulangan Jeff
51 Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52 Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53 Bab 53 - Meratukan Kirana
54 Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55 Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56 Bab 56 - Lingkungan Baru
57 Bab 57 - Ketahuan?
58 Bab 58 - Queen dan Kirana
59 Bab 59 - Permintaan Queen
60 Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61 Bab 61 - Gaun Pengantin
62 Bab 62 - Cake Untuk Queen
63 Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64 Bab 64 - Belanja Bulanan
65 Bab 65 - Sebuah Firasat
66 Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67 Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68 Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69 Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70 Bab 70 - Buka Puasa
71 Bab 71 - Buka Puasa #2
72 Bab 72 - Tanda Merah
73 Bab 73 - Kirana Sakit
74 Bab 74 - Cincin Kawin
75 Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76 Bab 76 - Susu Original
77 Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78 Bab 78 - Penyesalan Jeff
79 Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80 Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81 Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82 Bab 82 - Keadaan Jeff
83 Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84 Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85 Bab 85 - Terciduk Lagi
86 Bab 86 - Pesan Keramat
87 Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88 Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89 Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90 Bab 90 - Miss Jombi
91 Bab 91 - Yes I Will
92 Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93 Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94 Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95 Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96 Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97 Bab 97 - Kirana Hamil
98 Bab 98 - Jeffran Mengidam
99 Bab 99 - After 40 Days
100 Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101 Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102 Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103 Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104 Bab 104 - First Night
105 Bab 105 - I Want You!
106 Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107 Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108 Bab 108 - Di Gigit Drakula
109 Bab 109 - Morning Sickness
110 Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111 Bab 111 - Baby Twins
112 Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113 Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114 Bab 114 - Gagal Unboxing
115 Bab 115 - First Night #2
116 Bab 116 - Dokter?
117 Bab 117 - Hanna Hamil
118 Bab 118 - Nathan dan Nala
119 Bab 119 - Rutinitas Baru
120 Bab 120 - Ending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 - Prolog
2
Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3
Bab 3 - Uang Tips
4
Bab 4 - Pulang Bersama
5
Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6
Bab 6 - Kehilangan Kendali
7
Bab 7 - Mulai Ragu
8
Bab 8 - Klien
9
Bab 9 - Obsesi Samuel
10
Bab 10 - Makan Siang Bersama
11
Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12
Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13
Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Bab 14 - Semakin Memburuk
15
Bab 15 - Pemuas?
16
Bab 16 - Detik-detik
17
Bab 17 - Pemanasan
18
Bab 18 - Unboxing
19
Bab 19 - Not One Night Stand
20
Bab 20 - Harga Yang Pantas
21
Bab 21 - Kadal Berbisa
22
Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23
Bab 23 - Koma
24
Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25
Bab 25 - Perhatian Jeff
26
Bab 26 - Mengandung Anakku?
27
Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28
Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29
Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30
Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31
Bab 31 - Calon Istri Idaman
32
Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33
Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34
Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35
Bab 35 - Queen Kritis
36
Bab 36 - Sam Action
37
Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38
Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39
Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40
Bab 40 - Mengintip Kirana
41
Bab 41 - Butik
42
Bab 42 - Sayang?
43
Bab 43 -
44
Bab 44 - Kesabaran Jeff
45
Bab 45 - Hanna Curiga
46
Bab 46 - Kecantikan Kirana
47
Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48
Bab 48 - Keguguran?
49
Bab 49 - Penyesalan Jeff
50
Bab 50 - Kepulangan Jeff
51
Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52
Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53
Bab 53 - Meratukan Kirana
54
Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55
Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56
Bab 56 - Lingkungan Baru
57
Bab 57 - Ketahuan?
58
Bab 58 - Queen dan Kirana
59
Bab 59 - Permintaan Queen
60
Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61
Bab 61 - Gaun Pengantin
62
Bab 62 - Cake Untuk Queen
63
Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64
Bab 64 - Belanja Bulanan
65
Bab 65 - Sebuah Firasat
66
Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67
Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68
Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69
Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70
Bab 70 - Buka Puasa
71
Bab 71 - Buka Puasa #2
72
Bab 72 - Tanda Merah
73
Bab 73 - Kirana Sakit
74
Bab 74 - Cincin Kawin
75
Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76
Bab 76 - Susu Original
77
Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78
Bab 78 - Penyesalan Jeff
79
Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80
Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81
Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82
Bab 82 - Keadaan Jeff
83
Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84
Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85
Bab 85 - Terciduk Lagi
86
Bab 86 - Pesan Keramat
87
Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88
Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89
Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90
Bab 90 - Miss Jombi
91
Bab 91 - Yes I Will
92
Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93
Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94
Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95
Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96
Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97
Bab 97 - Kirana Hamil
98
Bab 98 - Jeffran Mengidam
99
Bab 99 - After 40 Days
100
Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101
Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102
Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103
Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104
Bab 104 - First Night
105
Bab 105 - I Want You!
106
Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107
Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108
Bab 108 - Di Gigit Drakula
109
Bab 109 - Morning Sickness
110
Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111
Bab 111 - Baby Twins
112
Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113
Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114
Bab 114 - Gagal Unboxing
115
Bab 115 - First Night #2
116
Bab 116 - Dokter?
117
Bab 117 - Hanna Hamil
118
Bab 118 - Nathan dan Nala
119
Bab 119 - Rutinitas Baru
120
Bab 120 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!