Kirana terdiam, raut wajah nya kembali murung seperti tadi. Kirana menyandarkan tubuh nya di dinding, air mata nya luruh seketika, tak ada yang menyangka kalau penyakit mama nya akan kambuh lagi, padahal tadi pagi beliau baik-baik saja.
"Kirana.." panggil Jeff lirih, membuat perempuan itu menoleh.
"Maaf tuan, sebaiknya anda pulang saja."
"Are you okay?" Tanya Jeffran. Kirana menatap Jeff dengan mata yang berkaca-kaca, lalu menggelengkan kepala nya pelan. Dia sudah mengatakan kalau dia tak baik-baik saja, kenapa harus bertanya lagi?
Jeff mengambil langkah yang cukup berani dengan kembali memeluk tubuh Kirana, menyandarkan kepala sekretaris nya di dada bidang nya, mengusap lembut kepala perempuan itu.
"Maaf tuan, ini tidak pantas di lakukan oleh sekretaris dan atasan nya." Kirana meronta, berusaha melepaskan pelukan Jeff dari tubuhnya, namun sayang tenaga nya kalah jauh dari pria itu.
"Tak masalah, ini di luar kantor." Jawab Jeff santai, meskipun dia sempat memberontak, tapi akhirnya dia tak bisa menolak pelukan Jeff, karena memang dia sangat membutuhkan nya saat ini.
"Maaf tuan, sebaiknya anda pulang saja."
"Kenapa? Kau terganggu dengan kehadiran ku disini?" Tanya Jeff dengan kening berkerut.
"Hanya tidak nyaman Tuan." Jawab Kirana lirih.
"Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Kau bisa masuk kerja setelah keadaan mu membaik, Kiran."
"Baik tuan, terimakasih." Jawab Kirana, perempuan itu mengusap air mata di ujung mata nya, lalu memaksakan senyum nya.
Jeffran tersenyum samar dan mengusap puncak kepala perempuan itu sekilas, lalu pergi dari rumah sakit. Dia memutuskan pulang saja, ke kantor juga dia takkan bersemangat.
Jeff menaiki mobil nya, lalu mengemudikan nya dengan kecepatan sedang.
"Sebaiknya aku pulang saja." Putus Jeff, lalu segera mengemudikan mobil nya ke rumah besar milik nya. Rumah yang selama ini jadi saksi bisu, hidup nya yang kesepian.
Setelah beberapa menit mengemudi, akhirnya Jeff sampai di rumah. Dia melihat mobil sedan silver terparkir rapi di garasi, dia tau siapa pemilik mobil itu, mertua nya datang untuk menjenguk putri mereka.
Jeff buru-buru masuk ke dalam rumah dengan langkah lebar nya, dia ingin bertemu dengan mertua nya, akan sangat tak sopan kan jika dia tak menemui mereka?
"Sudah pulang, Jeff?" Tanya Ibu mertua nya. Disana juga ada papa mertua dan Queen yang sedang duduk sambil memakan buah.
"Sudah, Bu." Jawab Jeff ramah, menunjukan sedikit senyum nya. Dia pun ikut mendudukan tubuhnya di samping Queen.
"Tumben jam segini sudah pulang, Mas?"
"Tadi habis nganter Kirana ke rumah sakit, penyakit ibu nya kambuh, sayang. Terus Mas pulang aja, ke kantor juga males." Jelas Jeff jujur, meskipun tak sepenuhnya dia berkata kejujuran.
"Memang nya ibu nya Kirana sakit apa sih, Mas?" Tanya Queen.
"Seperti yang kamu tahu, beliau sakit kanker serviks stadium tiga, lalu di tambah gagal ginjal dan asma. Jatuhnya komplikasi, sekarang kondisi nya semakin memburuk dan harus di operasi." Jelas Jeff panjang lebar, sedangkan kedua orang tua Queen hanya menyimak obrolan putri dan menantu mereka.
"Terus gimana, Mas?"
"Ya harus di operasi, kalau tidak bisa membahayakan nyawa nya." Jawab Jeff.
"Pasti sekarang dia lagi butuh uang banyak, iya kan Mas?"
"Hmmm, apalagi mereka gak punya jaminan kesehatan."
"Kamu biayai saja operasi ibu nya Kirana, Jeff." Celetuk Radit, papa nya Queen.
"Iya Mas, kasian Kirana nya."
"Nanti Mas pikir-pikir dulu, kamu gapapa kan?" Tanya Jeff pada sang istri.
"Aku baik-baik saja kok, kenapa? Mau kopi ya?"
"Hehe, boleh deh."
"Oke, kalo gitu aku buatin dulu ya, Mas." Jawab Queen sambil tersenyum, dia beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur. Queen memang tak bisa memasak, tapi bisa kalau hanya sekedar membuat kopi, dan Jeff sangat menyukai kopi buatan istrinya.
"Kau baik-baik saja, Jeff? Papa perhatikan semakin lama, kamu semakin kurus." Ucap Radit pada Jeff.
"Jeff baik-baik saja kok, Pa, Ma." Jawab pria itu, dia sendiri tak menyadari kalau tubuhnya semakin kurus belakangan ini.
"Sudah 1 tahun lebih, Jeff. Apa kamu tak terpikir untuk mencari pengganti Queen?" Tanya Radit pelan.
"Maksud papa? Queen istri Jeff, Pa dan selamanya akan tetap seperti itu." Jawab Jeff penuh keyakinan, padahal saat ini hati nya mulai bercabang dua.
"Selamanya? Kamu yakin, Jeff?" Tanya Carina, ibu Queen.
"Terlebih dengan penyakit Queen sekarang, Jeff. Kamu laki-laki sempurna yang normal, punya hawa nafsuu. Mampu kah bertahan dengan Queen selama nya? Bagaimana kalau Tuhan berkehendak lain, Jeff?"
"Jadi secara langsung kalian meminta aku untuk menikah lagi, berpaling dari Queen? Mungkin tidak sekarang, aku sangat mencintai nya dan aku tak keberatan dengan penyakit Queen saat ini." Jelas Jeff tegas.
"Kami menyayangi mu seperti anak sendiri Jeff, kalau saja Queen sehat seperti kebanyakan istri lain, Ibu maupun bapak takkan pernah mengatakan hal semacam ini, Jeff. Ibu mana yang rela putri nya di duakan suami nya? Takkan ada, tapi ibu paham benar keadaan nya saat ini."
"Untuk saat ini tidak Bu! Aku masih ingin memperjuangkan pengobatan untuk Queen." Jawab Jeff, mata nya menatap langsung pada kedua orang tua Queen.
"Baiklah, kalau ada wanita yang kamu sukai, bilang pada kami." Ucap Radit sambil tersenyum.
Bukan berarti mereka tak menyayangi putri mereka yang tengah sakit, tapi mereka juga tak bisa egois dengan memaksakan kehendak nya pada Jeff, padahal mereka tau bagaimana keadaan putri mereka tapi memaksa pria itu tetap bertahan dengan putri mereka? Tentu tidak.
"Baik Pah."
Tanpa mereka sadari, Queen bisa mendengar semuanya dengan jelas dari balik tembok. Hati nya terasa sakit, namun yang di katakan ibu nya benar, dia tak bisa egois dan memaksa Jeff untuk tetap bersama nya, sedangkan keadaan nya saja sangat memperihatinkan saat ini.
'Sakit sekali, tapi aku harus menguatkan hatiku. Jika saat itu tiba, aku harus bisa menerima nya dengan lapang dada.' batin Queen, meskipun sakit tapi dia harus terlihat baik-baik saja.
.......
🌷🌷🌷🌷
definisi sakit tapi tak berdarah ya, Queen🥺
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
irazahira000
bahasanya dlm percakapan kdg bilang mama kdg ibu...
2023-05-29
2
Tiwik Firdaus
kasian kirana kalau dimadu mendingan queennya. meninggal saja
2023-04-07
1
Elisa Nursanti Nursanti
queen 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
2023-01-25
2