Bab 11 - Penyakit Mama Kirana

Di rumah, Queen sedang di jenguk oleh orang tua nya. Mereka berkaca-kaca melihat keadaan putri mereka yang semakin lama terlihat semakin kurus. Lingkaran hitam di bawah mata nya pun turut menghiasi wajah yang selalu sendu itu, membuat orang tua nya tau kalau putri mereka jarang tidur.

"Nak, apa kamu tidak tidur dengan baik?" Tanya Ibu nya dengan mengusap lembut wajah sang putri.

"Bagaimana aku bisa tidur dengan baik, Ma? Membayangkan hidupku saja, selalu membuatku tak tenang." Jawab Queen, dia menatap kedua orang tua nya dengan sendu.

"Kita pulang saja ya? Kita berobat ke luar negeri."

"Tidak usah Ma, Mas Jeff sudah menyewa dokter terbaik untuk mengobati ku. Mama tak perlu khawatir. Mas Jeff mengurus ku dengan baik." Jawab Queen, perempuan itu mengulas senyum manis nya. Mendengar itu membuat air mata kedua orang tua nya luruh, betapa sabar nya Jeffran mengurus putri mereka yang sakit selama 1 tahun belakangan ini.

"Nak, bagaimana jika Jeffran berpaling?" Tanya ibu Queen, membuat wanita itu menatap ibu nya dengan sendu. Meski tak rela, tapi dia harus bisa merelakan nya jika suatu saat nanti hal itu memang terjadi.

"Dia pria yang setia Ma, tak mungkin melakukan hal semacam itu." Jawab Queen, berusaha mengobati kegundahan hati nya sendiri, meski dalam hati dia merasakan ketakutan juga.

"Tak menutup kemungkinan Queen, Jeff pria yang sempurna, dia juga normal dan mempunyai nafsuu." Ibu nya menatap pelan rambut Queen yang semakin tipis, karena rontok akibat kemoterapi yang dia jalani.

"Kalau hal itu sampai terjadi, aku cukup tau diri. Apa yang harus aku lakukan selain merelakan?" Tanya Queen lirih, perempuan itu terlihat tegar, meskipun tatapan nya terlihat sendu.

"Kamu harus kuat Nak, semoga ada keajaiban kamu bisa sembuh seperti sedia kala."

"Iya Ma, semoga saja." Jawab Queen, dia tersenyum manis, berusaha menunjukkan pada kedua orang tua nya, kalau dia baik-baik saja. Padahal dalam hati nya dia sedang menangis.

Dia tak menunjukan kelemahan nya di depan kedua orang tua nya, dia tak mau membuat orang tua nya khawatir dengan kondisi dan keadaan rumah tangga nya yang mulai goyah. 

Salahkah kalau dia sudah mencurigai suami nya sendiri? Firasat seorang istri tau benar perubahan sikap suaminya. Beberapa hari ini juga Danish terlihat lebih datar dari biasanya, ingin sekali dia mengajak Jeff untuk bicara empat mata, mengatakan semua keluh kesahnya pada sang suami. 

Namun, pria itu terlihat seperti menghindari nya, lebih tepatnya setelah pagi itu, saat dia meminta hal yang seharusnya menjadi kewajiban nya, tapi Jeff langsung pergi saat dia mendapat telepon dari sekretaris nya.

Suami nya memang pernah beberapa kali menyebut nama Kirana, dia membicarakan kalau perempuan itu bekerja sangat keras hingga menghandle dua pekerjaan sekaligus, assisten dan sekretaris juga. Tapi dia belum pernah bertemu dengan sosok bernama Kirana ini.

Di kantor, Kirana masih menemani Jeff makan. Jadi, yang makan siang itu bukan Kirana tapi Jeff. Pria itu begitu lahap memakan masakan nya, membuat Kirana heran karena setau nya bos nya itu selalu menjunjung tinggi kesehatan dengan gaya makan sehat. Hanya sayur atau buah, jika pagi hanya dua buah roti yang di olesi selai coklat dan segelas susu kedelai, kalau pun makan nasi pria itu memilih nasi merah, karena karbo nya lebih rendah dari nasi putih. Sangat berbeda dengan Kirana yang merasa belum makan kalau belum makan nasi.

Hingga suara dering telepon membuat Kirana terlonjak, padahal yang berbunyi ponsel nya sendiri.

"Angkat Kiran, berisik!" Perintah Jeffran, membuat Kirana segera mengangkat panggilan itu. Ternyata dari tetangga nya, entah ada apa dia menelpon siang-siang begini.

"Hallo Bi, kenapa?"

"Kiran, ibu mu pingsan. Kayaknya penyakit nya kambuh, jadi ibu bawa dia ke rumah sakit. Kamu kesini ya?" Ucap nya, bahkan suasana di seberang telepon terdengar riuh.

"Rumah sakit mana, bi? Kirana kesana sekarang!" Orang yang di panggil Bibi oleh Kirana  itu pun menyebutkan alamat rumah sakit dan Kirana segera bersiap untuk pergi.

"Ada apa Kiran? Kau terlihat panik." Tanya Jeffran, saat melihat sekretaris nya panik.

"Ibu saya pingsan tuan, saya harus ke rumah sakit sekarang." Ucap Kirana, membuat Jeff yang sedang makan ikut terkejut.

"Aku antar."

"Tak perlu tuan, saya bisa naik taksi. Saya permisi dulu, bekas makan nya simpan saja di meja." Ucap Kirana lalu pergi dari depan Jeff dengan berjalan terseok-seok, karena terburu-buru.

"Semoga Mama baik-baik saja, ya tuhan.." Gumam Kirana, dia berdiri di pinggir jalan sambil menyetop kendaraan umum, tapi sialnya semua penuh.

"Bagaimana ini, ahh menyebalkan! Pas di butuhin gini, tiba-tiba aja susah." Kirana mengumpat kesal, karena sudah hampir 15 menit dia disini, tapi belum juga mendapatkan kendaraan umum untuk mengantar nya ke rumah sakit.

Hingga tak lama sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat di depan nya, seseorang melongokan kepala nya.

"Masih disini? Kan saya sudah bilang akan mengantar mu, ayoo masuk." Ucap Jeffran, membuat Kirana mau tak mau harus menerima tumpangan dari bos nya.

"Baik tuan, terimakasih." Jawab Kirana lalu masuk ke dalam mobil. Mobil itu melaju membelah jalanan yang mulai padat karena jam makan siang sudah selesai.

"Rumah sakit mana?" Tanya Jeff sambil fokus mengemudi.

"Rumah sakit xxx tuan." Jeff mengangguk mengerti, dia melajukan kendaraan roda empat miliknya dengan kecepatan yang cukup tinggi. 

.....

🌷🌷🌷🌷

noted : relate novel one night stand with secretary, ada beberapa adegan serupa dengan alur yang sama🙏

Terpopuler

Comments

halimah abdul hayes

halimah abdul hayes

Kalau saya di tempat Queen…saya membenarkan suami saya bernikah wanita lain…tidak kisah dimadukan karena kita tidak menjalankan kewajiban sebagai isteri

2023-09-14

1

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

Danish siapa?

2023-09-04

1

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

ok lanjut thor

2023-01-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Prolog
2 Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3 Bab 3 - Uang Tips
4 Bab 4 - Pulang Bersama
5 Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6 Bab 6 - Kehilangan Kendali
7 Bab 7 - Mulai Ragu
8 Bab 8 - Klien
9 Bab 9 - Obsesi Samuel
10 Bab 10 - Makan Siang Bersama
11 Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12 Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13 Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Bab 14 - Semakin Memburuk
15 Bab 15 - Pemuas?
16 Bab 16 - Detik-detik
17 Bab 17 - Pemanasan
18 Bab 18 - Unboxing
19 Bab 19 - Not One Night Stand
20 Bab 20 - Harga Yang Pantas
21 Bab 21 - Kadal Berbisa
22 Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23 Bab 23 - Koma
24 Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25 Bab 25 - Perhatian Jeff
26 Bab 26 - Mengandung Anakku?
27 Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28 Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29 Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30 Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31 Bab 31 - Calon Istri Idaman
32 Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33 Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34 Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35 Bab 35 - Queen Kritis
36 Bab 36 - Sam Action
37 Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38 Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39 Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40 Bab 40 - Mengintip Kirana
41 Bab 41 - Butik
42 Bab 42 - Sayang?
43 Bab 43 -
44 Bab 44 - Kesabaran Jeff
45 Bab 45 - Hanna Curiga
46 Bab 46 - Kecantikan Kirana
47 Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48 Bab 48 - Keguguran?
49 Bab 49 - Penyesalan Jeff
50 Bab 50 - Kepulangan Jeff
51 Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52 Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53 Bab 53 - Meratukan Kirana
54 Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55 Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56 Bab 56 - Lingkungan Baru
57 Bab 57 - Ketahuan?
58 Bab 58 - Queen dan Kirana
59 Bab 59 - Permintaan Queen
60 Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61 Bab 61 - Gaun Pengantin
62 Bab 62 - Cake Untuk Queen
63 Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64 Bab 64 - Belanja Bulanan
65 Bab 65 - Sebuah Firasat
66 Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67 Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68 Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69 Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70 Bab 70 - Buka Puasa
71 Bab 71 - Buka Puasa #2
72 Bab 72 - Tanda Merah
73 Bab 73 - Kirana Sakit
74 Bab 74 - Cincin Kawin
75 Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76 Bab 76 - Susu Original
77 Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78 Bab 78 - Penyesalan Jeff
79 Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80 Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81 Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82 Bab 82 - Keadaan Jeff
83 Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84 Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85 Bab 85 - Terciduk Lagi
86 Bab 86 - Pesan Keramat
87 Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88 Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89 Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90 Bab 90 - Miss Jombi
91 Bab 91 - Yes I Will
92 Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93 Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94 Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95 Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96 Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97 Bab 97 - Kirana Hamil
98 Bab 98 - Jeffran Mengidam
99 Bab 99 - After 40 Days
100 Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101 Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102 Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103 Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104 Bab 104 - First Night
105 Bab 105 - I Want You!
106 Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107 Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108 Bab 108 - Di Gigit Drakula
109 Bab 109 - Morning Sickness
110 Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111 Bab 111 - Baby Twins
112 Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113 Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114 Bab 114 - Gagal Unboxing
115 Bab 115 - First Night #2
116 Bab 116 - Dokter?
117 Bab 117 - Hanna Hamil
118 Bab 118 - Nathan dan Nala
119 Bab 119 - Rutinitas Baru
120 Bab 120 - Ending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 - Prolog
2
Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3
Bab 3 - Uang Tips
4
Bab 4 - Pulang Bersama
5
Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6
Bab 6 - Kehilangan Kendali
7
Bab 7 - Mulai Ragu
8
Bab 8 - Klien
9
Bab 9 - Obsesi Samuel
10
Bab 10 - Makan Siang Bersama
11
Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12
Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13
Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Bab 14 - Semakin Memburuk
15
Bab 15 - Pemuas?
16
Bab 16 - Detik-detik
17
Bab 17 - Pemanasan
18
Bab 18 - Unboxing
19
Bab 19 - Not One Night Stand
20
Bab 20 - Harga Yang Pantas
21
Bab 21 - Kadal Berbisa
22
Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23
Bab 23 - Koma
24
Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25
Bab 25 - Perhatian Jeff
26
Bab 26 - Mengandung Anakku?
27
Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28
Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29
Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30
Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31
Bab 31 - Calon Istri Idaman
32
Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33
Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34
Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35
Bab 35 - Queen Kritis
36
Bab 36 - Sam Action
37
Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38
Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39
Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40
Bab 40 - Mengintip Kirana
41
Bab 41 - Butik
42
Bab 42 - Sayang?
43
Bab 43 -
44
Bab 44 - Kesabaran Jeff
45
Bab 45 - Hanna Curiga
46
Bab 46 - Kecantikan Kirana
47
Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48
Bab 48 - Keguguran?
49
Bab 49 - Penyesalan Jeff
50
Bab 50 - Kepulangan Jeff
51
Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52
Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53
Bab 53 - Meratukan Kirana
54
Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55
Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56
Bab 56 - Lingkungan Baru
57
Bab 57 - Ketahuan?
58
Bab 58 - Queen dan Kirana
59
Bab 59 - Permintaan Queen
60
Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61
Bab 61 - Gaun Pengantin
62
Bab 62 - Cake Untuk Queen
63
Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64
Bab 64 - Belanja Bulanan
65
Bab 65 - Sebuah Firasat
66
Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67
Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68
Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69
Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70
Bab 70 - Buka Puasa
71
Bab 71 - Buka Puasa #2
72
Bab 72 - Tanda Merah
73
Bab 73 - Kirana Sakit
74
Bab 74 - Cincin Kawin
75
Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76
Bab 76 - Susu Original
77
Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78
Bab 78 - Penyesalan Jeff
79
Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80
Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81
Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82
Bab 82 - Keadaan Jeff
83
Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84
Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85
Bab 85 - Terciduk Lagi
86
Bab 86 - Pesan Keramat
87
Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88
Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89
Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90
Bab 90 - Miss Jombi
91
Bab 91 - Yes I Will
92
Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93
Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94
Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95
Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96
Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97
Bab 97 - Kirana Hamil
98
Bab 98 - Jeffran Mengidam
99
Bab 99 - After 40 Days
100
Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101
Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102
Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103
Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104
Bab 104 - First Night
105
Bab 105 - I Want You!
106
Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107
Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108
Bab 108 - Di Gigit Drakula
109
Bab 109 - Morning Sickness
110
Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111
Bab 111 - Baby Twins
112
Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113
Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114
Bab 114 - Gagal Unboxing
115
Bab 115 - First Night #2
116
Bab 116 - Dokter?
117
Bab 117 - Hanna Hamil
118
Bab 118 - Nathan dan Nala
119
Bab 119 - Rutinitas Baru
120
Bab 120 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!