Bab 14 - Semakin Memburuk

"Kalau begitu, kami pamit pulang dulu ya?" Ucap Radit, pada putri dan menantu nya.

"Iya Pa, hati-hati ya." Jawab Queen, dia memeluk sang papa. Karena perempuan itu memang manja pada papa nya, maklumi saja karena cinta pertama anak perempuan, adalah ayahnya.

"Iya sayang, nanti kalau mama sama papa ada waktu luang, kami kesini lagi berkunjung ya."

"Oke Ma, Pa." Queen tersenyum melepas kepergian kedua orang tua nya. Jeff merangkul pundak istrinya dan melambaikan tangan ke arah mobil yang mulai melaju ke arah jalan raya.

"Kita masuk sayang?"

"Iya Mas, aku kangen deh sama kamu."

"Kangen ya? Sama sih, Mas juga." Jawab Jeff sambil tersenyum nakal. 

Jeff dan Queen pergi ke kamar dengan tangan yang saling bergandengan mesra. Wanita itu tersenyum genit pada suaminya dan di respon dengan seringaian nakal khas miliknya.

"Bisakah aku meminta nafkah batin ku, Mas?" Tanya Queen.

"Tentu, Mas akan dengan senang hati memberikan nya." 

"Jangan lupa pakai kond*m ya, biar aman." Peringat Queen. Meskipun tak suka, karena sensasi nikmat nya akan berkurang, tapi demi kesehatan akhirnya Jeff mengalah. 

Queen mengambil gel pelumaas yang dia beli, lalu mengoleskan nya ke bagian inti nya. Kenapa demikian? Karena inti miliknya kering, tak mengeluarkan pelumaas alami, efek dari kemoterapi yang dia jalani selama hampir setahun ini.

Jeff juga sudah bersiap dengan memakai alat kontrasepsi yang membungkus junior nya. 

'Sarungan gini, kamu jadi kayak ninja, Jun.' Batin Jeffran sambil mengusap senjata nya yang sudah berdiri tegak. 

"Kesini, Mas. Aku sudah siap," 

"Iya sayang." Jeff membuka pakaian nya hingga polos sempurna, begitu pun dengan Queen yang melucuti pakaian nya sendiri. Kedua nya sama-sama polos dan bersiap untuk melakukan ritual suami istri. 

Jeff memulai permainan dengan bibir terlebih dulu, dia mencium istrinya dengan brutal, persis seperti dia melakukan nya pada Kirana. Queen memang menyukai Jeff yang buas, dan perkasaa di atas ranjang. Maka tak heran, setelah di unboxing dulu, wanita itu langsung setuju saat Jeff melamar nya. 

Ya, mereka melakukan itu sebelum menikah. Keperawaanan Queen di renggut oleh Jeffran, kali pertama dia merasakan sakit yang luar biasa bahkan dirinya tak bisa berjalan selama satu hari karena miliknya yang membengkak karena ulah Jeff yang ingin terus mengulangi permainan panas mereka.

Setelah puas dengan bibir, Jeff turun ke arah leher dan meninggalkan beberapa jejak kemerahan, membuat Queen mendesaah nikmat karena sensasi yang di timbulkan. 

"Aaahhh Mas, langsung saja. Aku sudah tak tahan, milik ku berkedut." Pinta Queen. Jeff mendengus, lalu segera melakukan penyatuan. 

Wanita itu meringis karena lubang miliknya benar-benar kering, butuh ekstra kesabaran untuk bisa melakukan penyatuan dengan berhasil.

"Aaahhh Mas, sakit. Pelan-pelan dong!"

"Ini sudah pelan-pelan, sayang."

"Tapi sakit, Mas." 

"Ya sudah, sebaiknya sudahi saja. Aku tak tega melihatmu kesakitan sayang." Pasrah Jeff, meskipun dia sudah sangat bernafssu untuk menjamah istrinya, tapi dia tak tega melihat istrinya kesakitan. 

"Maafin aku, Mas.." 

"Gapapa sayang, tidurlah. Kamu harus istirahat, ya." 

"Mas mau kemana?"

"Menuntaskan ini di kamar mandi, kalau tidak keluar, aku takkan bisa tidur semalaman." 

"Maafin aku ya Mas." Ucap Queen lirih, dia merasa bersalah pada suaminya, karena tak bisa memberikan hak nya sebagai suami.

Jeff mengusap puncak kepala istrinya, mengecup kening nya sekilas, lalu masuk ke kamar mandi, untuk menuntaskan apa yang seharusnya di selesaikan. 

Queen menatap punggung tegap suaminya dengan nanar, mata nya berkaca-kaca. Tadi, dia melihat jelas raut kecewa di wajah suaminya.

'Aku harus benar-benar merelakan suamiku menuntaskan semua nya, meskipun pada wanita lain, karena aku tak bisa memberikan nya.' Batin Queen. Meskipun tak rela, namun dia harus melakukan nya demi kebahagiaan sang suami.

Di rumah sakit, Kirana masih menunggui ibu nya sadar. Sejak tadi ibu nya belum menunjukan tanda-tanda akan siuman, padahal sudah lebih dari 6 jam.

"Ibu, bangun Bu. Maafin Kiran yang gak bisa jagain Ibu." Ucap Kirana lirih, dia mengecup punggung tangan keriput ibu nya.

Sungguh demi apapun dia merasa dunia nya hancur, saat melihat keadaan ibu yang lemah tak berdaya seperti saat ini, mengingat hanya ibu nya lah satu-satunya yang dia punya saat ini.

"Kiran.."

"Mama? Mama sudah bangun? Ahh syukurlah." Kirana tersenyum senang saat melihat ibu nya sudah sadar.

"Maafkan mama ya Kiran, mama sudah banyak menyusahkan mu."

"Tidak Ma, Mama tidak pernah menyusahkan Kiran." Jawab Kirana, kedua mata nya berkaca-kaca.

"Maaf Kirana, harus nya di usia mu saat ini kamu sudah berkeluarga, tapi kamu malah sibuk mengurus Mama yang penyakitan."

"Mama gak boleh bicara seperti itu, ini sudah tugas Kiran dan Kiran tak pernah keberatan jika harus mengurus Mama."

"Kir-an, dada Mama sakit.." Keluh Nita dengan nafas yang tersengal dan tangan yang memegangi dada nya.

"Ma kenapa, Ma? Tunggu sebentar, Kirana panggil dokter dulu." Kirana berlari keluar dari ruangan ibu nya dengan panik.

Tak membutuhkan waktu lama, Kiranabsudah kembali dengan dua orang dokter yang biasa menangani penyakit berat seperti penyakit Ibu Nita.

"Keadaan nya semakin memburuk Nona, kita harus segera melakukan tindakan!"

"Lakukan dok, lakukan yang terbaik saya mohon. Saya janji akan melunasi tagihan nya besok pagi." Jawab Kirana.

"Baik Nona, kami akan melakukan operasi malam ini juga."

Kirana menganggukan kepala nya, setelah menyetujui tindakan operasi yang harus di lakukan malam ini juga, perempuan itu  keluar ruangan dan terduduk lemas di lantai.

"Darimana aku mendapatkan uang 250 juta dalam waktu semalam?" Gumam Kirana, dia menutup wajah nya dengan kedua tangan, merasa frustasi juga putus asa.

"Apa tuan Jeff mau membantu ku?" Gumam Kirana, tiba-tiba saja dia teringat dengan bos nya itu.

Perempuan itu mengeluarkan ponsel, berniat menghubungi bos nya itu, tapi dia urungkan mengingat malam sudah cukup larut, pasti dia sedang beristirahat sekarang.

"Nanti saja aku telpon, tapi aku berjanji akan melunasi biaya nya esok hari." Gumam Kirana, dia di landa kebingungan saat ini.

......

🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Terpopuler

Comments

Elisa Nursanti Nursanti

Elisa Nursanti Nursanti

kirana 😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2023-01-25

2

Muhammad Iqbal

Muhammad Iqbal

lanjut thor

2023-01-11

1

Uneh Wee

Uneh Wee

kasian tuh c bos ...emang kalau penyakit kangker rahim gitu yah ka ...knp ga di angkat aja

2023-01-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Prolog
2 Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3 Bab 3 - Uang Tips
4 Bab 4 - Pulang Bersama
5 Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6 Bab 6 - Kehilangan Kendali
7 Bab 7 - Mulai Ragu
8 Bab 8 - Klien
9 Bab 9 - Obsesi Samuel
10 Bab 10 - Makan Siang Bersama
11 Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12 Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13 Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Bab 14 - Semakin Memburuk
15 Bab 15 - Pemuas?
16 Bab 16 - Detik-detik
17 Bab 17 - Pemanasan
18 Bab 18 - Unboxing
19 Bab 19 - Not One Night Stand
20 Bab 20 - Harga Yang Pantas
21 Bab 21 - Kadal Berbisa
22 Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23 Bab 23 - Koma
24 Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25 Bab 25 - Perhatian Jeff
26 Bab 26 - Mengandung Anakku?
27 Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28 Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29 Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30 Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31 Bab 31 - Calon Istri Idaman
32 Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33 Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34 Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35 Bab 35 - Queen Kritis
36 Bab 36 - Sam Action
37 Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38 Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39 Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40 Bab 40 - Mengintip Kirana
41 Bab 41 - Butik
42 Bab 42 - Sayang?
43 Bab 43 -
44 Bab 44 - Kesabaran Jeff
45 Bab 45 - Hanna Curiga
46 Bab 46 - Kecantikan Kirana
47 Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48 Bab 48 - Keguguran?
49 Bab 49 - Penyesalan Jeff
50 Bab 50 - Kepulangan Jeff
51 Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52 Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53 Bab 53 - Meratukan Kirana
54 Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55 Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56 Bab 56 - Lingkungan Baru
57 Bab 57 - Ketahuan?
58 Bab 58 - Queen dan Kirana
59 Bab 59 - Permintaan Queen
60 Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61 Bab 61 - Gaun Pengantin
62 Bab 62 - Cake Untuk Queen
63 Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64 Bab 64 - Belanja Bulanan
65 Bab 65 - Sebuah Firasat
66 Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67 Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68 Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69 Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70 Bab 70 - Buka Puasa
71 Bab 71 - Buka Puasa #2
72 Bab 72 - Tanda Merah
73 Bab 73 - Kirana Sakit
74 Bab 74 - Cincin Kawin
75 Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76 Bab 76 - Susu Original
77 Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78 Bab 78 - Penyesalan Jeff
79 Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80 Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81 Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82 Bab 82 - Keadaan Jeff
83 Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84 Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85 Bab 85 - Terciduk Lagi
86 Bab 86 - Pesan Keramat
87 Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88 Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89 Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90 Bab 90 - Miss Jombi
91 Bab 91 - Yes I Will
92 Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93 Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94 Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95 Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96 Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97 Bab 97 - Kirana Hamil
98 Bab 98 - Jeffran Mengidam
99 Bab 99 - After 40 Days
100 Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101 Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102 Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103 Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104 Bab 104 - First Night
105 Bab 105 - I Want You!
106 Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107 Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108 Bab 108 - Di Gigit Drakula
109 Bab 109 - Morning Sickness
110 Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111 Bab 111 - Baby Twins
112 Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113 Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114 Bab 114 - Gagal Unboxing
115 Bab 115 - First Night #2
116 Bab 116 - Dokter?
117 Bab 117 - Hanna Hamil
118 Bab 118 - Nathan dan Nala
119 Bab 119 - Rutinitas Baru
120 Bab 120 - Ending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 - Prolog
2
Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3
Bab 3 - Uang Tips
4
Bab 4 - Pulang Bersama
5
Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6
Bab 6 - Kehilangan Kendali
7
Bab 7 - Mulai Ragu
8
Bab 8 - Klien
9
Bab 9 - Obsesi Samuel
10
Bab 10 - Makan Siang Bersama
11
Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12
Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13
Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Bab 14 - Semakin Memburuk
15
Bab 15 - Pemuas?
16
Bab 16 - Detik-detik
17
Bab 17 - Pemanasan
18
Bab 18 - Unboxing
19
Bab 19 - Not One Night Stand
20
Bab 20 - Harga Yang Pantas
21
Bab 21 - Kadal Berbisa
22
Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23
Bab 23 - Koma
24
Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25
Bab 25 - Perhatian Jeff
26
Bab 26 - Mengandung Anakku?
27
Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28
Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29
Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30
Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31
Bab 31 - Calon Istri Idaman
32
Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33
Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34
Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35
Bab 35 - Queen Kritis
36
Bab 36 - Sam Action
37
Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38
Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39
Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40
Bab 40 - Mengintip Kirana
41
Bab 41 - Butik
42
Bab 42 - Sayang?
43
Bab 43 -
44
Bab 44 - Kesabaran Jeff
45
Bab 45 - Hanna Curiga
46
Bab 46 - Kecantikan Kirana
47
Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48
Bab 48 - Keguguran?
49
Bab 49 - Penyesalan Jeff
50
Bab 50 - Kepulangan Jeff
51
Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52
Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53
Bab 53 - Meratukan Kirana
54
Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55
Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56
Bab 56 - Lingkungan Baru
57
Bab 57 - Ketahuan?
58
Bab 58 - Queen dan Kirana
59
Bab 59 - Permintaan Queen
60
Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61
Bab 61 - Gaun Pengantin
62
Bab 62 - Cake Untuk Queen
63
Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64
Bab 64 - Belanja Bulanan
65
Bab 65 - Sebuah Firasat
66
Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67
Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68
Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69
Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70
Bab 70 - Buka Puasa
71
Bab 71 - Buka Puasa #2
72
Bab 72 - Tanda Merah
73
Bab 73 - Kirana Sakit
74
Bab 74 - Cincin Kawin
75
Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76
Bab 76 - Susu Original
77
Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78
Bab 78 - Penyesalan Jeff
79
Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80
Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81
Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82
Bab 82 - Keadaan Jeff
83
Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84
Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85
Bab 85 - Terciduk Lagi
86
Bab 86 - Pesan Keramat
87
Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88
Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89
Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90
Bab 90 - Miss Jombi
91
Bab 91 - Yes I Will
92
Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93
Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94
Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95
Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96
Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97
Bab 97 - Kirana Hamil
98
Bab 98 - Jeffran Mengidam
99
Bab 99 - After 40 Days
100
Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101
Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102
Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103
Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104
Bab 104 - First Night
105
Bab 105 - I Want You!
106
Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107
Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108
Bab 108 - Di Gigit Drakula
109
Bab 109 - Morning Sickness
110
Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111
Bab 111 - Baby Twins
112
Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113
Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114
Bab 114 - Gagal Unboxing
115
Bab 115 - First Night #2
116
Bab 116 - Dokter?
117
Bab 117 - Hanna Hamil
118
Bab 118 - Nathan dan Nala
119
Bab 119 - Rutinitas Baru
120
Bab 120 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!