Bab 9 - Obsesi Samuel

"Baiklah, kalau begitu kita mulai saja." Kirana pun tau tugas nya, dia segera menjelaskan semua nya dengan terperinci terkait produk baru yang di rencanakan launching bulan depan.

Martin di buat kagum dengan sekretaris rekan kerja nya itu, selain cantik dan anggun, ternyata dia perempuan yang cerdas, pandai memanfaatkan peluang sekecil apapun itu.

Martin bertepuk tangan saat Kirana selesai menjelaskan semua nya, tentang pendapat nya juga, dia bisa menyampaikan nya dengan baik, bahasa yang mudah di mengerti.

"Asisten anda sangat pintar Tuan Jeff, saya puas dengan penjelasan nya. Kita bekerja sama kembali untuk produk ini."

"Benarkah? Terimakasih tuan." Ucap Jeffran lalu menerima jabat tangan itu dengan cepat.

"Saya akan berinvestasi 50%," lagi-lagi, angka 50% dalam waktu berdekatan. Kemarin lusa, Jeff juga berhasil mendapatkan tender besar dengan jumlah fantastis.

"Tuan itu sangat besar."

"Tak masalah,"

"Terimakasih tuan." Kedua nya kembali berjabat tangan, dengan ini kesepakatan kerja sama kembali tercapai berkat kemampuan berbahasa dari Kirana.

"Darimana anda menemukan sekretaris cantik seperti dia Tuan Jeffran?"

"Saya mendapatkan nya dari rekomendasi rekan kerja." Jawab Jeff datar.

"Dia sangat pandai berbahasa, Saya puas dengan penjelasan nya. Kalau begitu saya permisi dulu, saya harus segera terbang kembali."

"Baik tuan, semoga selamat sampai tujuan, selamat berjumpa di lain waktu." Ucap Martim, lalu bangkit dari duduk nya.

"Biar Saya mengantar anda Tuan." Tawar Kirana. Martim menganggukan kepala nya, membiarkan perempuan itu ikut menemani nya.

"Sudah lama bekerja dengan tuan Jeff, Nona?" Tanya seseorang yang sedari tadi hanya diam di belakang Martin.

"Baru 3 bulanan saya bekerja dengan Tuan Jeff." Jawab Kirana ramah.

Jeff diam-diam mengikuti mereka, dia ingin tau apa yang di bicarakan oleh kedua asisten itu. Melihat pria itu bicara pada Kirana dan perempuan itu menjawab nya dengan ramah, membuat hati nya panas. Apa ini cemburu? Tidak mungkin kan?

"Terimakasih sudah mengantar saya Nona, selamat bekerja kembali." Ucap Martin setelah sampai di parkiran.

"Sama-sama tuan. Hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan, semoga hari mu menyenangkan. Ohh ya, selamat juga atas kelahiran cucu anda, semoga sehat selalu dan cepat sembuh." Celoteh Kirana, membuat Martin tersenyum begitu juga pria yang satu nya.

"Terimakasih Nona. Saya pergi dulu, sampai jumpa di lain waktu." Kirana membungkukan sedikit badan nya, dia menyaksikan sendiri mobil itu menjauhi kawasan kantor.

"Menurut mu bagaimana dengan Kirana, Sam?"

"Biasa saja, tapi memang dia cantik." Jawab Sam.

"Ayolah Sam, sampai kapan kau betah menyendiri. Kakak mu sudah memberi ayah mu ini cucu, kau kapan?"

"Lain kali saja, jangan menuntut ku untuk cepat-cepat menikah. Aku tak mau terikat dengan hubungan konyol semacam itu, bagaimana bisa memasuki lubang yang sama bertahun-tahun? Pasti longgar!" Cetus Sam.

"Tentu tidak, milik wanita itu elastis. Lubang itu akan tetap sempit jika pemilik nya pandai merawat nya, perempuan tadi terlihat bersih kan? Pasti dia juga merawat diri dengan baik."

"Tentu saja harus merawat diri, dia bekerja sebagai asisten di perusahaan besar. Setiap hari menemani bos nya bertemu orang penting, tentu saja harus menarik dari segi penampilan. Sejauh ini aku belum pernah bertemu asisten atau sekretaris yang penampilan nya butek seperti pemulung, rata-rata semua nya menarik." Jawab Samuel datar.

"Kau ini terlalu terpengaruhi gaya hidup orang luar."

"Memang nya kenapa? Aku memang lahir disini, tapi aku besar disana kan?"

"Terserah kau saja Sam, ingat kau sudah 28 tahun. Usia yang pas untuk menikah, membangun suatu hubungan."

"Tidak, aku masih ingin bebas tanpa ada wanita pengatur yang mengoceh di rumah jika aku pulang terlambat." Ketus Sam, membuat Martin menggelengkan kepala nya. Putra bungsu nya memang sangat sulit di atur, sudah banyak perempuan yang dia kenalkan tapi semua nya di tolak mentah-mentah.

Pemuda itu terlalu senang menikmati hidup nya dengan berfoya-foya, hingga Martin memutuskan menjadikan nya Asisten agar dia punya rasa tanggung jawab, tapi dia terlalu datar untuk bekerja.

Dalam hati, Samuel mengagumi Kirana. Perempuan cantik dengan segala keunggulan yang belum pernah dia lihat sebelum nya, dia juga perempuan dengan senyum termanis yang pernah dia temui.

"Kirana, kau membuat ku penasaran. Aku akan kembali untuk mendapatkan mu!"

Pria tampan itu tersenyum smirk, baru kali dia merasa sangat tertarik pada lawan jenis. Biasanya, dia hanya tertarik pada sejenis. Ya, Samuel belok alias dia masuk ke kalangan kaum pelangi.

Tapi begitu melihat pesona seorang Kirana, ada sesuatu yang membuat perempuan itu terlihat sangat menarik di mata nya. Samuel bertekad, dia harus mendapatkan Kirana, apapun caranya. Katakan lah dia terobsesi dengan perempuan yang baru pertama kali dia temui. 

🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

halimah abdul hayes

halimah abdul hayes

Huhuhu Sam pelangi 😏😏😏😏

2023-09-14

1

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Jeff saingan kamu bnyk lhoo,,,,yakiiin msh jaim 😜😜

2023-09-12

1

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢

Perasaan di Bab 2 di penjelasan soal kiran dia udah kerja hampir setahunan di perusahaan kenapa disini baru 3 bulanan thor?

2023-09-04

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Prolog
2 Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3 Bab 3 - Uang Tips
4 Bab 4 - Pulang Bersama
5 Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6 Bab 6 - Kehilangan Kendali
7 Bab 7 - Mulai Ragu
8 Bab 8 - Klien
9 Bab 9 - Obsesi Samuel
10 Bab 10 - Makan Siang Bersama
11 Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12 Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13 Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14 Bab 14 - Semakin Memburuk
15 Bab 15 - Pemuas?
16 Bab 16 - Detik-detik
17 Bab 17 - Pemanasan
18 Bab 18 - Unboxing
19 Bab 19 - Not One Night Stand
20 Bab 20 - Harga Yang Pantas
21 Bab 21 - Kadal Berbisa
22 Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23 Bab 23 - Koma
24 Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25 Bab 25 - Perhatian Jeff
26 Bab 26 - Mengandung Anakku?
27 Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28 Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29 Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30 Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31 Bab 31 - Calon Istri Idaman
32 Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33 Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34 Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35 Bab 35 - Queen Kritis
36 Bab 36 - Sam Action
37 Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38 Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39 Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40 Bab 40 - Mengintip Kirana
41 Bab 41 - Butik
42 Bab 42 - Sayang?
43 Bab 43 -
44 Bab 44 - Kesabaran Jeff
45 Bab 45 - Hanna Curiga
46 Bab 46 - Kecantikan Kirana
47 Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48 Bab 48 - Keguguran?
49 Bab 49 - Penyesalan Jeff
50 Bab 50 - Kepulangan Jeff
51 Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52 Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53 Bab 53 - Meratukan Kirana
54 Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55 Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56 Bab 56 - Lingkungan Baru
57 Bab 57 - Ketahuan?
58 Bab 58 - Queen dan Kirana
59 Bab 59 - Permintaan Queen
60 Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61 Bab 61 - Gaun Pengantin
62 Bab 62 - Cake Untuk Queen
63 Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64 Bab 64 - Belanja Bulanan
65 Bab 65 - Sebuah Firasat
66 Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67 Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68 Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69 Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70 Bab 70 - Buka Puasa
71 Bab 71 - Buka Puasa #2
72 Bab 72 - Tanda Merah
73 Bab 73 - Kirana Sakit
74 Bab 74 - Cincin Kawin
75 Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76 Bab 76 - Susu Original
77 Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78 Bab 78 - Penyesalan Jeff
79 Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80 Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81 Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82 Bab 82 - Keadaan Jeff
83 Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84 Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85 Bab 85 - Terciduk Lagi
86 Bab 86 - Pesan Keramat
87 Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88 Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89 Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90 Bab 90 - Miss Jombi
91 Bab 91 - Yes I Will
92 Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93 Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94 Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95 Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96 Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97 Bab 97 - Kirana Hamil
98 Bab 98 - Jeffran Mengidam
99 Bab 99 - After 40 Days
100 Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101 Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102 Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103 Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104 Bab 104 - First Night
105 Bab 105 - I Want You!
106 Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107 Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108 Bab 108 - Di Gigit Drakula
109 Bab 109 - Morning Sickness
110 Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111 Bab 111 - Baby Twins
112 Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113 Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114 Bab 114 - Gagal Unboxing
115 Bab 115 - First Night #2
116 Bab 116 - Dokter?
117 Bab 117 - Hanna Hamil
118 Bab 118 - Nathan dan Nala
119 Bab 119 - Rutinitas Baru
120 Bab 120 - Ending
Episodes

Updated 120 Episodes

1
Bab 1 - Prolog
2
Bab 2 - Pesona Sang Sekretaris
3
Bab 3 - Uang Tips
4
Bab 4 - Pulang Bersama
5
Bab 5 - Kemarahan Jeffran
6
Bab 6 - Kehilangan Kendali
7
Bab 7 - Mulai Ragu
8
Bab 8 - Klien
9
Bab 9 - Obsesi Samuel
10
Bab 10 - Makan Siang Bersama
11
Bab 11 - Penyakit Mama Kirana
12
Bab 12 - Kebersamaan Kirana dan Jeffran
13
Bab 13 - Sakit Tapi Tak Berdarah
14
Bab 14 - Semakin Memburuk
15
Bab 15 - Pemuas?
16
Bab 16 - Detik-detik
17
Bab 17 - Pemanasan
18
Bab 18 - Unboxing
19
Bab 19 - Not One Night Stand
20
Bab 20 - Harga Yang Pantas
21
Bab 21 - Kadal Berbisa
22
Bab 22 - Singkat Namun Penuh Kenangan
23
Bab 23 - Koma
24
Bab 24 - Perasaan Seorang Istri
25
Bab 25 - Perhatian Jeff
26
Bab 26 - Mengandung Anakku?
27
Bab 27 - Tragedi Kamar Mandi
28
Bab 28 - Kemarahan Jeffran
29
Bab 29 - Bukan Tipe Ku!
30
Bab 30 - Mengganti Keringat Dengan Keringat
31
Bab 31 - Calon Istri Idaman
32
Bab 32 - Buaya Lepas Kandang
33
Bab 33 - Jepit Rambut Untuk Kirana
34
Bab 34 - Macam-macam Sikap Jeffran
35
Bab 35 - Queen Kritis
36
Bab 36 - Sam Action
37
Bab 37 - Aku Cemburu Kiran!
38
Bab 38 - Pria Menyebalkan!
39
Bab 39 - Sosis dan Dua Telur
40
Bab 40 - Mengintip Kirana
41
Bab 41 - Butik
42
Bab 42 - Sayang?
43
Bab 43 -
44
Bab 44 - Kesabaran Jeff
45
Bab 45 - Hanna Curiga
46
Bab 46 - Kecantikan Kirana
47
Bab 47 - Ada Apa Dengan Kirana?
48
Bab 48 - Keguguran?
49
Bab 49 - Penyesalan Jeff
50
Bab 50 - Kepulangan Jeff
51
Bab 51 - Kepergian Ibu Nita
52
Bab 52 - Memulai Semua Dari Awal
53
Bab 53 - Meratukan Kirana
54
Bab 54 - Panggil Aku Sayang!
55
Bab 55 - Pindahan Ke Apartemen
56
Bab 56 - Lingkungan Baru
57
Bab 57 - Ketahuan?
58
Bab 58 - Queen dan Kirana
59
Bab 59 - Permintaan Queen
60
Bab 60 - Restu Untuk Kirana
61
Bab 61 - Gaun Pengantin
62
Bab 62 - Cake Untuk Queen
63
Bab 63 - Hanna dan Dokter Andre
64
Bab 64 - Belanja Bulanan
65
Bab 65 - Sebuah Firasat
66
Bab 66 - Kue Buatan Kirana
67
Bab 67 - Pernikahan Jeff dan Kirana
68
Bab 68 - Wanita Yang Tepat
69
Bab 69 - Pelajaran Dari Queen
70
Bab 70 - Buka Puasa
71
Bab 71 - Buka Puasa #2
72
Bab 72 - Tanda Merah
73
Bab 73 - Kirana Sakit
74
Bab 74 - Cincin Kawin
75
Bab 75 - Ganteng Tapi Mesuum
76
Bab 76 - Susu Original
77
Bab 77 - Penyakit Queen Kambuh
78
Bab 78 - Penyesalan Jeff
79
Bab 79 - Permintaan Maaf Jeff
80
Bab 80 - Akhir Sebuah Perjalanan
81
Bab 81 - Pertemuan Hanna dan Kirana
82
Bab 82 - Keadaan Jeff
83
Bab 83 - Selalu Ada Kesempatan
84
Bab 84 - Terciduk Calon Mertua
85
Bab 85 - Terciduk Lagi
86
Bab 86 - Pesan Keramat
87
Bab 87 - Kepanikan Sepasang Suami Istri
88
Bab 88 - Kelakuan Jeffran
89
Bab 89 - Suara Mistis Dari Dalam Guci?
90
Bab 90 - Miss Jombi
91
Bab 91 - Yes I Will
92
Bab 92 - Kok Basah? Kamu Ngompol?
93
Bab 93 - Rencana Bulan Madu
94
Bab 94 - Tempat mu Berbagi
95
Bab 95 - Cantik Luar Dalam
96
Bab 96 - Rencana Jahat Samuel
97
Bab 97 - Kirana Hamil
98
Bab 98 - Jeffran Mengidam
99
Bab 99 - After 40 Days
100
Bab 100 - Menggemaskan Plus Menyebalkan
101
Bab 101 - Senjata Makan Tuan
102
Bab 102 - Akibat Obat Perangs*ng
103
Bab 103 - Pernikahan Ulang Kirana &Jeffran
104
Bab 104 - First Night
105
Bab 105 - I Want You!
106
Bab 106 - Kebun Stroberi Dadakan
107
Bab 107 - Kecurigaan Mama Dita
108
Bab 108 - Di Gigit Drakula
109
Bab 109 - Morning Sickness
110
Bab 110 - Phobia Jarum Suntik
111
Bab 111 - Baby Twins
112
Bab 112 - Pernikahan Hanna dan Andre
113
Bab 113 - Gadis Menyebalkan
114
Bab 114 - Gagal Unboxing
115
Bab 115 - First Night #2
116
Bab 116 - Dokter?
117
Bab 117 - Hanna Hamil
118
Bab 118 - Nathan dan Nala
119
Bab 119 - Rutinitas Baru
120
Bab 120 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!