Bab 5. Tidak Ingin Lemah

Lee sudah menyiapkan dua pengasuh untuk anak kembarnya. Dan setelah menghabiskan satu hari di rumah sakit, dia membawa bayi yang diberi nama Giorgio Marciano Tan dan Dasha Elapidae Tan itu ke rumahnya.

Dia sudah merasa tak sabar, ingin melihat reaksi Sofia saat dia membawa dua buah hatinya. Bukti bahwa dia bukanlah pria mandul, seperti yang ditujukan oleh wanita itu.

"Aku pastikan kamu akan menyesali semuanya, Sofia," gumam Lee seraya melirik bayi yang tenang dalam gendongannya.

Dan gumaman itu masih terdengar jelas di telinga Zack. Dia mulai menyusun teka-teki yang selama ini Lee berikan, dan menyimpulkan bahwa rumah tangga kakak sepupunya sedang terancam.

Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa. Karena setiap hendak bicara, Lee selalu menghentikannya. Dia sadar Lee adalah orang yang keras kepala. Dan kini wanita bukan lagi prioritasnya.

Aku akan mencoba untuk tidak ikut campur!

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, akhirnya Lee sampai di rumah. Dia keluar dari mobil sambil menggendong bayi perempuannya. Dia melangkah dengan penuh keangkuhan mencari sosok sang istri yang selama ini ia abaikan.

Sementara itu, Sofia yang mendengar suara deru mobil, langsung turun ke bawah. Memastikan bahwa Lee benar-benar pulang ke rumah.

Namun, di ujung tangga senyum di bibir Sofia tiba-tiba sirna, dia terpaku saat melihat Lee membawa dua orang bayi beserta pengasuhnya.

Deg.

Pikiran wanita itu langsung melalang buana. Laju kakinya terhenti dengan dada yang bergemuruh hebat. Dia melirik ke arah Lee yang tersenyum puas, seolah tengah mengejek keterkejutannya.

Namun, sumpah demi apapun, dia tidak ingin percaya ini semua. Lee tidak mungkin memiliki anak dari wanita lain!

"Lihatlah, Sofia. Aku berhasil membuktikan bahwa ucapanmu hanya omong kosong," ucap Lee dengan penuh ketegasan. Mengingatkan Sofia tentang hinaan yang pernah wanita itu lontarkan.

Sofia berusaha untuk terlihat baik-baik saja, dia menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. Lalu mencoba untuk tersenyum. "Jangan pikir aku bodoh, Lee. Aku yakin ini semua rekayasa!"

Mendengar itu, Lee tiba-tiba terkekeh, seolah Sofia baru saja melontarkan kalimat yang sangat lucu. "Mendekatlah lihat baik-baik kedua bayi ini. Mereka sangat mirip denganku."

Jantung Sofia serasa diremass, meskipun dia menjunjung tinggi harga dirinya. Namun, melepaskan Lee bukanlah sesuatu yang mudah. Dia mencintai pria itu.

"Omong kosong! Kamu memiliki harta dan jabatan tinggi, tidak menutup kemungkinan kamu melakukan manipulasi!"

"Jadi kamu masih bersikukuh tidak ingin mengakui kalau aku ini tidak mandul?" tanya Lee dengan penuh penekanan. Rasa kesal mulai memenuhi dadanya, karena semua sanggahan Sofia menunjukkan bahwa wanita itu tidak percaya dengan keperkasaannya.

Sofia menelan ludahnya kasar. Dia tidak bermaksud seperti itu, tetapi sungguh rasanya sangat sakit ketika dia tahu Lee memiliki wanita lain, bahkan anak!

Lee menyerahkan putrinya pada pengasuh, lalu meminta hasil test DNA mereka bertiga pada Zack.

Dia melangkah pelan ke arah Sofia, dan tanpa segan melemparkan amplop putih itu. "Baca dengan teliti! Ini bukti bahwa DNA kami bertiga itu sama."

Sofia mengepalkan tangannya dengan sangat kuat. Merutuk wanita yang berani mengambil posisinya. Andai Lee tidak melindungi wanita itu, pasti dia sudah bisa membunuhnya.

"KENAPA KAMU MELAKUKAN INI SEMUA?!" teriak Sofia tepat di depan wajah Lee. Menguapkan semua kekesalan selama beberapa bulan ini. Namun, yang Lee lakukan hanya tersenyum sinis.

"Harusnya kamu bertanya pada dirimu sendiri! Kenapa aku bersikap seperti ini! Bagiku wanita sudah tidak ada apa-apanya! Kalian semua sama. Dan akan aku pastikan aku bisa mendapatkan kalian, tanpa harus menurunkan harga diriku!" jelas Lee, hatinya seolah beku.

Karena sebelum memutuskan menikah dengan Sofia. Dia pernah memiliki hubungan dengan wanita lain, tetapi ternyata status yang ia sembunyikan menjadi boomerang baginya.

Awalnya Lee dikenal sebagai karyawan biasa. Wanita itu datang dengan sifat lugunya, dan membuat Lee perlahan-lahan terlena. Namun, setelah setengah tahun mereka bersama, ternyata wanita itu adalah bayaran yang dikirim musuhnya untuk menjadi mata-mata.

Perasaan Lee hancur berkeping-keping, dan akhirnya dia bertemu dengan Sofia. Wanita cantik yang kerap meminjamkan buku PR semasa mereka bersekolah. Karena sudah merasa dekat, satu tahun kemudian mereka memutuskan untuk menikah.

Namun, lagi-lagi dia dikecewakan oleh Sofia. Hingga kini terciptalah dinding ego yang begitu tebal di hati pria tampan itu.

"Dan ingatlah! Dua tahun aku bertahan dengan sikap angkuhmu, dan baru kemarin kamu melihat kemarahanku yang sebenar-benarnya. Aku tanya, kurang sabar apa diriku?" tanya Lee. Tanpa menunggu jawaban Sofia dia langsung melenggang begitu saja, meminta pengasuh untuk membawa Baby Gio dan Baby Dasha ke kamarnya.

***

Sementara di sisi lain, Alicia masih tergugu di tempatnya. Kenapa dia tidak sadar, bahwa Lee telah membelinya hanya untuk melahirkan keturunan? Bukan untuk menjadi istri yang sebenar-benarnya.

Dia telah menyalahartikan semua sikap baik Lee kepadanya. Hingga dia terlena. Dia lupa apa arti kata patuh yang pria itu ucapkan. Semuanya berbeda dengan apa yang ada di pikirannya.

"Kamu benar-benar bodoh, Alicia!" rutuk Alicia, bahkan rasa sakit di dada dan di perutnya tidak dia hiraukan. Sebab yang dia pikirkan hanyalah dua anak kembarnya.

Ralia yang melihat itu merasa kasihan. Lalu dia mengambil beberapa barang yang dititipkan orang-orang yang mengantarkan sang kakak. Siapa tahu, ada petunjuk di sana.

"Kak," panggil Ralia setelah kembali dan masih melihat sang kakak yang menangis di lantai.

Alicia mengangkat kepalanya. Dengan air mata yang tak berhenti mengalir.

"Ini barang-barang yang dititipkan orang-orang itu kepadaku. Siapa tahu di sana ada petunjuk atau sesuatu yang bisa dipakai untuk menghubungi anak yang kakak maksud."

Dengan tangan gemetar Alicia mengambil amplop coklat yang ada di tangan adiknya. Lalu membukanya dengan pelan-pelan. Hingga dia melihat banyak sekali uang, tetapi hal itu justru membuat hatinya makin sakit.

Karena itu artinya perjuangannya sebagai seorang ibu, hanya dibayar sebatas uang.

"Kamu benar-benar jahat, aku membencimu! Sangat, sangat membencimu!"

Lalu fokus Alicia tiba-tiba teralihkan, pada secarik foto yang tertinggal. Foto yang menampilkan kedua bayi kembarnya. "Anak ibu."

***

Setelah merasa cukup tenang, Alicia segera mengemas barang-barangnya. Tak lupa dia juga memerass ASI-nya secara manual, karena dia belum sempat membeli pumping.

Dia bertekad untuk meninggalkan kota ini bersama Ralia, karena dia juga tidak mau kembali tinggal dengan Rendra. Yang ada dia dan sang adik akan terus-menerus menjadi bahan ketamakan ayah mereka.

"Kamu yakin ini kodenya?" tanya Alicia pada sang adik, ketika mereka berada di depan brankas Rendra.

Ralia pun mengangguk. Karena dia sempat mengintip ketika Rendra mengambil uang di dalam benda itu.

Dan ternyata benar, ketika benda kotak itu terbuka, kedua kakak beradik itu langsung disuguhi uang yang begitu banyak. Tanpa pikir panjang, Alicia dan Ralia langsung menguras habis harta Rendra, untuk persediaan mereka tinggal di luar kota.

Aku pasti bisa melewati ini semua!

Kali ini Alicia tidak boleh lemah, dia harus bisa merebut kembali anak-anaknya dari Lee. Tak peduli dengan ketentuan di antara mereka.

Dengan mengendarai bus, Alicia dan Ralia pergi meninggalkan ibu kota. Namun, mereka tidak memiliki arah dan tujuan, di mana bus itu berhenti, maka di situ mereka tinggal.

Hingga saat hari sudah malam. Mereka tiba di kota S. Mereka berjalan lontang-lantung mencari penginapan terdekat. Namun, tubuh Alicia yang belum pulih betul pasca operasi, membuat dia pingsan di pinggir jalan.

"Kak Alice!" teriak Ralia dengan cemas. Sementara orang-orang yang berlalu lalang tampak tidak peduli dengan teriakan gadis remaja itu.

"Tolong, siapapun tolong kami!" ucap Ralia dengan memohon. Hingga tiba-tiba, sebuah mobil sedan berwarna merah, berhenti tepat di sisi Ralia.

Seorang pria yang merupakan dokter umum keluar dari sana. Dia baru saja pulang tugas. Dan melihat Ralia yang berteriak kencang. "Ada apa, Nona Kecil?"

"Tuan, Kakakku pingsan, aku mohon bantu kami berdua. Aku pasti bayar!" ujar Ralia sambil menangis. Karena sedari tadi semua orang tak ada yang mau menolongnya, mungkin mereka mengira dia dan Alicia adalah gembel, makanya mereka tidak dipedulikan.

Tanpa berpikir panjang, pria bernama Arshlan itu langsung mengangkat tubuh Alicia dan membawa masuk ke dalam mobilnya.

"Tenanglah, aku adalah dokter. Aku akan memeriksa Kakakmu," ucap Arshlan, dan Ralia merasa memiliki seorang malaikat penyelamat.

***

Jangan lupa like, komennya Oey🙃🙃🙃

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

lee tg penyesalanmu kamu memisahkan anak dn ibunya kamu harus kiat alisia

2023-12-22

1

bunda syifa

bunda syifa

tak apalah tu uang d ambil toh itu uang hasil ngejual Alicia

2023-12-14

0

siti yanti

siti yanti

koq saya merasa menunggu penyesalan Lee ya

Semangat Alicia di dukung lewat do'a onlen dari para readers

2023-12-10

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Benar-benar Berubah
2 Bab 2. Layani Aku
3 Bab 3. Demi Anak
4 Bab 4. Persalinan
5 Bab 5. Tidak Ingin Lemah
6 Bab 6. Telah Berlalu
7 Bab 7. Kesempatan
8 Bab 8. Kembali Ke Ibu Kota
9 Bab 9. Suara Itu?
10 Bab 10. Diam-diam Menatap
11 Bab 11. Tak Mampu Menahan
12 Bab 12. Terperangah
13 Bab 13. Kamu Mana Tahu!
14 Bab 14. Dua Pria Pencemburu
15 Bab 15. Jangan Melebihi Batasmu!
16 Bab 16. Seolah Patah
17 Bab 17. Hari Ayah
18 Bab 18. Foto Bersama
19 Bab 19. Penasaran
20 Bab 20. Merasa Tidak Berguna
21 Bab 21. Tanpa Disengaja
22 Bab 22. Mendadak
23 Bab 23. Tidak Masuk Akal
24 Bab 24. Canggung
25 Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
26 Bab 25. Sudah Gila
27 Bab 26. Menutup Akses
28 Bab 27. Kenapa Keluarga Ini Berbeda?
29 Bab 28. Seperti Sepasang Suami Istri
30 Bab 29. Makan Malam
31 Bab 30. Makan Malam (2)
32 Bab 31. Penuh Misteri
33 Bab 32. Mengajak Bicara
34 Bab 33. Pria Juga Berhak Menangis
35 Bab 34. Dari Mana Dia Mendapatkannya?
36 Bab 35. Tidak Menyangka
37 Bab 36. Tidak Ingin Diinjak-injak
38 Bab 37. Melakukan Tes DNA
39 Bab 38. Menjelaskan
40 Bab 39. Mengenalkan Pada Keluarga
41 Bab 40. Hargai Keputusanku
42 Bab 41. Kopi
43 Bab 42. Masuk Perangkap
44 Bab 43. Bercerai
45 Bab 44. Ibu Belum Datang
46 Bab 45. Ibu Cantik
47 Bab 46. Aku Bodoh
48 Bab 47. Pupus Sebelum Berkembang
49 Hidden Husband by Dhevis Juwita
50 Bab 48. Mengingatkan Pada Seseorang
51 Bab 49. Kita Semua Saudara
52 Bab 50. Makan Malam Dadakan
53 Bab 51. Aku Tahu Caranya
54 Bab 52. Dibuntuti
55 Bab 53. Tidak Tenang
56 Bab 54. Menonton Film
57 Bab 55. Menonton Film (2)
58 Bab 56. Mencari Toilet
59 Bab 57. Jalan Yang Salah
60 Bab 58. Ke Rumah Sakit
61 Bab 59. Merasa Dihindari
62 Bab 60. Kedatangan Sofia
63 Bab 61. Mampir
64 Bab 62. Kenangan
65 Bab 63. Akhir Pekan
66 Bab 64. Senjataku Ampuh
67 Bab 65. Satu Ruangan
68 Bab 66. Di Kolam Renang
69 Bab 67. Barbeque
70 Bab 68. Tidak Bisa Tidur
71 Bab 69. Janji
72 Bab 70. Komedi Putar
73 Bab 71. Sampai Kapan?
74 Pelayan Gadis Buta by Lunoxs
75 Bab 72. Saya Adalah Saya
76 Bab 73. Lima Tahun Lalu
77 Bab 74. Wanita Itu Kabur
78 Bab 75. Bohong
79 Bab 76. Hilang
80 Bab 77. Kemarahan
81 Bab 78. Dua Kali Lipat
82 Bab 79. Perpisahan
83 Bab 80. Kesepian
84 Bab 81. Ingin Menghindar Lagi?
85 Bab 82. Tanggung Jawab
86 Bab 83. Orang Itu Adalah Aku
87 Bab 84. I Support You
88 Bab 85. Seperti Orang Bodoh
89 Bab 86. Bunga Mawar
90 Bab 87. Kenapa Lama Sekali?
91 Bab 88. Jiwa Raganya Diserang
92 New Novel (Maid Of Vampire)
93 Bab 89. Cemas Setengah Mati
94 Bab 90. Jangan Buat Mereka Menderita
95 Bab 91. Dia atau Justru Diriku
96 Bab 92. Berharap Tetap Tinggal
97 Bab 93. Melakukan Hal Yang Sama
98 Bab 94. Berisik Sekali
99 Bab 95. Aku Mencintaimu
100 Bab 96. Pertemuan Zack dan Renata
101 Bab 97. Malam Yang Indah
102 Bab 98. Pagi Yang Manis
103 Bab 99. Kamu Tetaplah Aliciaku
104 Bab 100. Pernikahan
105 Bab 101. Ujung Cerita Mereka
106 New Novel
107 New Novel
108 New Novel
109 New Novel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1. Benar-benar Berubah
2
Bab 2. Layani Aku
3
Bab 3. Demi Anak
4
Bab 4. Persalinan
5
Bab 5. Tidak Ingin Lemah
6
Bab 6. Telah Berlalu
7
Bab 7. Kesempatan
8
Bab 8. Kembali Ke Ibu Kota
9
Bab 9. Suara Itu?
10
Bab 10. Diam-diam Menatap
11
Bab 11. Tak Mampu Menahan
12
Bab 12. Terperangah
13
Bab 13. Kamu Mana Tahu!
14
Bab 14. Dua Pria Pencemburu
15
Bab 15. Jangan Melebihi Batasmu!
16
Bab 16. Seolah Patah
17
Bab 17. Hari Ayah
18
Bab 18. Foto Bersama
19
Bab 19. Penasaran
20
Bab 20. Merasa Tidak Berguna
21
Bab 21. Tanpa Disengaja
22
Bab 22. Mendadak
23
Bab 23. Tidak Masuk Akal
24
Bab 24. Canggung
25
Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
26
Bab 25. Sudah Gila
27
Bab 26. Menutup Akses
28
Bab 27. Kenapa Keluarga Ini Berbeda?
29
Bab 28. Seperti Sepasang Suami Istri
30
Bab 29. Makan Malam
31
Bab 30. Makan Malam (2)
32
Bab 31. Penuh Misteri
33
Bab 32. Mengajak Bicara
34
Bab 33. Pria Juga Berhak Menangis
35
Bab 34. Dari Mana Dia Mendapatkannya?
36
Bab 35. Tidak Menyangka
37
Bab 36. Tidak Ingin Diinjak-injak
38
Bab 37. Melakukan Tes DNA
39
Bab 38. Menjelaskan
40
Bab 39. Mengenalkan Pada Keluarga
41
Bab 40. Hargai Keputusanku
42
Bab 41. Kopi
43
Bab 42. Masuk Perangkap
44
Bab 43. Bercerai
45
Bab 44. Ibu Belum Datang
46
Bab 45. Ibu Cantik
47
Bab 46. Aku Bodoh
48
Bab 47. Pupus Sebelum Berkembang
49
Hidden Husband by Dhevis Juwita
50
Bab 48. Mengingatkan Pada Seseorang
51
Bab 49. Kita Semua Saudara
52
Bab 50. Makan Malam Dadakan
53
Bab 51. Aku Tahu Caranya
54
Bab 52. Dibuntuti
55
Bab 53. Tidak Tenang
56
Bab 54. Menonton Film
57
Bab 55. Menonton Film (2)
58
Bab 56. Mencari Toilet
59
Bab 57. Jalan Yang Salah
60
Bab 58. Ke Rumah Sakit
61
Bab 59. Merasa Dihindari
62
Bab 60. Kedatangan Sofia
63
Bab 61. Mampir
64
Bab 62. Kenangan
65
Bab 63. Akhir Pekan
66
Bab 64. Senjataku Ampuh
67
Bab 65. Satu Ruangan
68
Bab 66. Di Kolam Renang
69
Bab 67. Barbeque
70
Bab 68. Tidak Bisa Tidur
71
Bab 69. Janji
72
Bab 70. Komedi Putar
73
Bab 71. Sampai Kapan?
74
Pelayan Gadis Buta by Lunoxs
75
Bab 72. Saya Adalah Saya
76
Bab 73. Lima Tahun Lalu
77
Bab 74. Wanita Itu Kabur
78
Bab 75. Bohong
79
Bab 76. Hilang
80
Bab 77. Kemarahan
81
Bab 78. Dua Kali Lipat
82
Bab 79. Perpisahan
83
Bab 80. Kesepian
84
Bab 81. Ingin Menghindar Lagi?
85
Bab 82. Tanggung Jawab
86
Bab 83. Orang Itu Adalah Aku
87
Bab 84. I Support You
88
Bab 85. Seperti Orang Bodoh
89
Bab 86. Bunga Mawar
90
Bab 87. Kenapa Lama Sekali?
91
Bab 88. Jiwa Raganya Diserang
92
New Novel (Maid Of Vampire)
93
Bab 89. Cemas Setengah Mati
94
Bab 90. Jangan Buat Mereka Menderita
95
Bab 91. Dia atau Justru Diriku
96
Bab 92. Berharap Tetap Tinggal
97
Bab 93. Melakukan Hal Yang Sama
98
Bab 94. Berisik Sekali
99
Bab 95. Aku Mencintaimu
100
Bab 96. Pertemuan Zack dan Renata
101
Bab 97. Malam Yang Indah
102
Bab 98. Pagi Yang Manis
103
Bab 99. Kamu Tetaplah Aliciaku
104
Bab 100. Pernikahan
105
Bab 101. Ujung Cerita Mereka
106
New Novel
107
New Novel
108
New Novel
109
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!