"Renata," panggil Lee, ketika mereka sudah ada di dalam mobil menuju perusahaan. Sementara Gio dan Shasha sudah pulang ke rumah bersama dengan Sofia.
Mendengar namanya dipanggil Renata pun langsung mengalihkan pandangan matanya. Dia menoleh ke belakang, hingga ia saling tatap dengan Lee.
"Ya, Tuan."
"Maafkan sikap Sofia, dia seperti itu karena tidak ingin Gio dan Shasha kenapa-kenapa," ucap pria itu. Dia tidak mau kalau sampai Renata menjadi tidak betah, gara-gara mulut pedas istrinya. Padahal Renata tidak bersalah.
Sementara di depan sana, Renata langsung meneguk ludah. Ya, bagaimana pun kini Gio dan Shasha menganggap Sofia sebagai ibunya. Jadi, dia belum bisa berbuat apa-apa. Dia harus banyak mengalah.
Renata pun menganggukkan kepala. Dia bersumpah tidak akan menyerah, meskipun harus melawan Sofia nantinya. "Tidak apa-apa, Tuan. Saya mengerti, bagaimanapun beliau yang lebih berhak."
Lee hanya mengedipkan matanya dengan pelan. Kemudian duduk dengan tenang sambil menyandarkan kepalanya di punggung kursi.
Dan dari sana, Renata semakin melihat kejanggalan hubungan antara Lee dan Sofia. Pria itu tampak membatasi diri dengan istrinya, entah karena apa.
***
Sementara di sisi lain. Sofia yang sudah sangat geram akan tingkah kedua anak serta suaminya, mulai memarahi Gio dan Shasha.
Dalam bayangan Sofia, selalu muncul wajah wanita yang telah berani merebut posisinya. Dia yakin wanita itu sangat mirip dengan Shasha, hingga membuat dia kerap tak mampu untuk menahan emosi yang ada di dadanya.
Sebagai seorang istri, dia benar-benar merasa dikhianati. Dia benci sekali, dia sangat benci hingga ingin rasanya menampar atau bahkan mencabik-cabik wajah itu.
Dan sekarang malah datang wanita lain di sisi Lee. Seorang wanita yang tiba-tiba disukai oleh kedua anak tirinya, dia tidak akan membiarkan semua itu bertahan lama, karena hal tersebut hanya akan membuat Lee semakin mengacuhkannya.
"Kalian tahu, dia itu orang baru! Dia bisa saja bersikap macam-macam kalau tidak ada Daddy ataupun Mommy. Jadi berhentilah bersikap manja seperti itu!" ucap Sofia dengan menggebu, berharap kedua bocah ini mengerti.
Mungkin saat Gio dan Shasha masih bayi, dia masih bisa menahan kekesalannya. Namun, ketika keduanya sudah tumbuh besar, bayangan wajah Alicia seperti datang di pelupuk mata Sofia.
Meskipun dia tidak pernah bertemu dengan wanita itu, tetapi kebencian itu semakin mendarah daging.
"Tapi Kakak cantik terlihat baik, Mom," jawab Shasha membela Renata.
"Kalian baru saja mengenalnya. Tentu saja dia bersikap baik!"
"Tapi Daddy tidak akan mungkin menerima orang jahat bekerja 'kan, Mom?" timpal Gio, jadi ikut-ikutan dengan adiknya. Membuat Sofia semakin mendelikkan matanya.
"Kalian ingin membantah Mommy?!" sentak wanita itu. Gio dan Shasha langsung bungkam, inilah yang mereka tidak suka dari Sofia. Selalu melarang mereka dekat dengan orang lain, hingga membuat mereka merasa asing.
Sementara yang Lee tahu Gio dan Shasha selalu memberi jarak pada orang baru. Mereka tidak menyukainya, hingga tidak mudah untuk beradaptasi.
Shasha mulai terisak-isak, dan Gio langsung menggenggam tangan adiknya itu untuk menenangkan. Gadis kecil itu tak berani bersuara, atau Sofia akan bertambah semakin marah.
Sementara Sofia langsung mendesaahkan nafas kasar. Lalu mencoba untuk mengusap rambut Shasha, tetapi gadis kecil itu malah beringsut, membuat Sofia semakin geram.
Dia mengepalkan tangan.
"Berhentilah marah-marah, Mom. Adik takut," ucap Gio dengan suaranya yang memohon. Dan tepat pada saat itu juga, Sofia langsung tersadar.
"Maafkan Mommy, Sayang. Mommy tidak sengaja, Mommy hanya takut kalian kenapa-kenapa, karena Mommy yang akan dimarahi oleh Daddy," ujar Sofia mulai memelankan suaranya.
Sebuah alasan yang sama, yang membuat Gio dan Shasha mencoba memahami keadaan Sofia. Karena keduanya pernah melihat Sofia dan Lee bertengkar hebat, dan membuat mereka kasihan terhadap Sofia.
"I am so sorry," ucap Sofia sekali lagi sambil merentangkan kedua tangannya. Dengan takut-takut Gio dan Shasha pun mendekat, hingga mereka berpelukan.
***
Sore pun tiba, semua pekerja berangsur keluar dari ruangan masing-masing untuk pulang. Termasuk Renata. Dia membereskan mejanya, kemudian menyambar tas.
Sebelum keluar dia mendekati Lee terlebih dahulu. "Tuan, apakah saya sudah boleh pulang?"
"Silahkan!" balas Lee sambil mengulurkan satu tangannya. Renata tersenyum tipis, kemudian melangkah ke arah pintu, tetapi lagi-lagi dia berhenti tepat di depan meja Zack.
"Asisten Zack, saya pulang duluan," ucap Renata, membuat si empunya nama terhenyak. Karena wanita itu selalu bersikap lebih manis padanya.
Apakah itu semua karena dia yang mengajari Renata?
"Iya, Nona. Berhati-hatilah."
"Tentu saja, anda juga harus berhati-hati, sampai jumpa."
Renata tersenyum hingga menunjukkan giginya. Lantas setelah itu, dia benar-benar keluar dari ruangan Lee. Menyisakan tanda tanya besar, bagi kedua pria yang kini masih berada di meja masing-masing.
"Zack!" panggil Lee, membuat Zack langsung tersadar.
"Ya, Tuan."
Dia melirik ke arah adik sepupunya dengan nyalang. "Ada apa dengan wanita itu? Kenapa sikapnya berbeda sekali ketika bicara denganmu?"
Yang ditanya langsung gelagapan, karena dia juga tidak tahu alasannya. "Tidak ada yang berbeda, Tuan. Saya rasa sama saja." Jawab Zack bohong.
"Kamu pikir aku bodoh?"
Glek!
Zack langsung menelan ludahnya, dia tahu Lee merasa tersinggung. Sepertinya besok dia harus membicarakan hal ini dengan Renata.
"Hah, lagi pula apa peduliku? Lupakan saja, tidak penting!" sambung Lee, yang membuat Zack mengerjapkan kelopak matanya beberapa kali. Dia hendak menjawab, tetapi Lee segera keluar dari ruangannya.
Zack bergeming, dia seperti melihat jiwa pencemburu Gio dalam diri kakak sepupunya.
"Dua pria yang cemburu dengan satu wanita!"
****
Ngothor bukannya gak mau up visual di sini, tapi karena ada beberapa alasan, jadi mohon kerjasamanya yak😌
Ig @nitamelia05
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
iya dechh thor gpp, okeyy lanjut thor makin asikkk nihh
2023-12-24
0
Yunia Afida
kayaknya jika tar ketahuan pasti renata jadi rebutan lee dan gio
2023-09-06
0
Yunia Afida
cemburu niyeee
2023-09-06
0