Bab 3. Demi Anak

Alicia benar-benar merasa seperti wanita rendahan. Sebab dua milyar yang ada di tangan Rendra, harus ditukar dengan harga dirinya. Setiap hari dia menangis, membiarkan tubuhnya dicumbu dengan cuma-cuma dan setia menerima hentakan.

Ya, meskipun gerakan tubuh Lee terasa sangat lembut. Namun, nyatanya dia tidak menikmati itu semua, dia malah merasa seperti disayat-sayat. Hingga menyisakan lara yang begitu luar biasa.

"Jangan stress, karena itu semua akan menghambat proses kehamilanmu," ucap Lee tiap kali mereka selesai bercinta. Pria itu mengecup bibir Alicia mesra, lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh polos wanita itu.

Akhir-akhir ini Lee berubah sangat perhatian, membuat perasaan Alicia sedikit menghangat. Bahkan tiap kali mereka menyatu, pria itu kerap memanggil namanya.

Namun, semua itu Lee lakukan semata-mata untuk membuat Alicia merasa bahagia. Sebab kata dokter, memancing calon ibu dengan hal-hal yang menyenangkan, akan membuat potensi pembuahan lebih cepat.

Hingga waktu berlalu begitu saja, Lee yang masih berada di kantornya, mendengar kabar bahwa Alicia sedang muntah-muntah. Tepat pada saat itu juga, Lee langsung tersenyum sumringah. Begitu yakin bahwa Alicia telah mengandung buah hatinya.

"Zack, antar aku ke apartemen! Sepertinya istriku hamil," ucap Lee berbinar, kemudian dia keluar ruangan lebih dulu. Dengan sercecah harapan yang menggunung di dadanya.

Persetan dengan perasaan Sofia, sebab wanita itu pun tidak lagi mengerti perasaannya.

Sementara di apartemen, Alicia merasa mual yang begitu luar biasa. Hingga membuat dia bolak-balik ke kamar mandi, dan menghabiskan setengah tenaganya.

"Huwek!" Alicia berusaha untuk memuntahkan seluruh makanan yang sudah masuk ke dalam perutnya. Dia merasa aneh, karena tak dapat mencium aroma sambal yang terasa sangat menyengat.

Di belakangnya, sang pelayan dengan setia mengusap-usap punggung Alicia. "Nyonya, sebentar lagi dokter kandungan akan ke sini."

Mendengar itu, Alicia terlihat sedikit tercengang. Jangan-jangan apa yang dia alami ada kaitannya dengan kehamilan. Dia bukan wanita bodoh, yang tidak mengerti akan gejala-gejala itu. Apalagi sekarang bukanlah jadwal pemeriksaan rutin tiap minggu.

"Apakah ada kemungkinan aku hamil, Bi?" tanya Alicia pada pelayan, bola matanya yang jernih nampak berbinar. Sebab meskipun hubungan dia dan Lee tidak begitu jelas, dia akan teramat senang jika ada janin yang tumbuh di rahimnya. Sumpah demi apapun, dia tidak akan menyia-nyiakannya.

"Sepertinya iya, Nyonya. Selama di sini anda 'kan belum pernah datang bulan," jawab pelayan itu apa adanya. Membuat Alicia tiba-tiba tersenyum kecil, sangat cantik.

Tak berapa lama kemudian, dokter kandungan yang selama ini mendampingi perkembangan Alicia datang bersamaan dengan Lee dan juga Zack. Dia melakukan prosedur pemeriksaan, dan juga tes urine, untuk membuktikan bahwa Alicia benar-benar hamil.

Dokter itu tersenyum lebar, ketika melihat tes urine yang menunjukkan dua garis merah, lalu diperkuat dengan hasil pemeriksaan yang sama.

"Selamat, anda positif hamil, Nyonya," ucap sang dokter, membuat Alicia merasa begitu haru. Dia meraba perutnya yang masih rata, tak percaya bahwa ada janin kecil tumbuh di sana.

Lee mendekat dan duduk di sisi ranjang, dia mengulurkan tangan untuk sekedar mengusap pipi Alicia. "Jaga dirimu baik-baik, karena sekarang kamu tidak hanya membawa satu nyawa."

Wanita itu hanya bisa terdiam, entah apa yang dia rasakan, ketika melihat Lee dia merasa sangat bahagia, hingga tanpa meminta izin, dia menggenggam tangan pria tampan itu.

"Iya, Tuan."

***

Hari-hari Alicia lalui dengan suka duka. Sebab setiap hari dia harus muntah-muntah, dan juga mengalami efek kehamilan lainnya.

Selama ini dia tidak pernah pergi ke mana-mana. Sebab Lee tidak memberikan izin padanya walau hanya sekedar menjenguk Ralia. Semua keperluan Alicia sudah diatur oleh pelayan, dan dia hanya perlu menjaga kandungannya dengan baik.

"Astaga, Nyonya, ini masih terlalu pagi untuk makan makanan seperti ini," ucap pelayan ketika melihat Alicia sedang duduk di meja makan, dengan satu piring mangga muda.

Dia memang belum pernah hamil, jadi dia tidak tahu bagaimana rasanya ketika tidak ada yang bisa dimakan, kecuali makanan yang dilarang itu.

"Tapi aku sangat menginginkannya, Bi," ujar Alicia dengan wajah memelas. Rasanya sedih sekali ketika dimarahi seperti itu. Padahal pelayan hanya tidak ingin membuat Alicia kenapa-kenapa, sebab dia juga yang akan kena imbasnya.

"Iya tapi Nyonya belum makan. Ini bahaya, nanti ada apa-apa dengan bayinya."

Alicia menggigit bibir, karena jujur saja dia tidak berselera makan jika tidak ada Lee di sampingnya. Dia butuh pria itu, sebagai penanggung jawab bayinya. "Aku tidak nafsuu makan kalau tidak ada Tuan, Bi," Lirih Alicia sambil menundukkan kepala, seolah apa yang telah ia katakan adalah sesuatu yang salah.

Pelayan itu mengangguk paham, lalu dia meninggalkan Alicia untuk menelpon Lee. Berharap sang tuan mau menuruti kemauan istrinya yang sedang hamil.

Sementara Alicia hanya duduk dan termenung, hingga dia tersadar bahwa saat-saat seperti ini adalah saat yang paling menyenangkan untuk pasangan sungguhan. Di mana kita bisa menciptakan momen terbaik dengan si kecil, saat masih ada dalam kandungan.

"Ehemm!"

Entah sudah berapa lama Alicia duduk di depan meja makan. Hingga dia sangat terkejut ketika mendengar sebuah deheman keras seorang pria. Dia menoleh cepat, dan melihat Lee yang berjalan dengan satu paper bag di tangannya.

Wajah Alicia berubah sumringah. "Tuan?"

"Aku membawakanmu sesuatu, jadi kamu harus makan!" ucap Lee sambil menarik kursi di samping Alicia. Sementara wanita itu terus terdiam, dan memerhatikan gerak-gerik pria tampan itu, hingga Lee mengulurkan sendok ke depan mulutnya.

Seperti sihir, Alicia langsung melahapnya. Dan rasanya sungguh sangat enak, berbeda ketika dia makan dari tangannya sendiri.

Disela-sela Alicia mengunyah, Lee menyempatkan untuk mengusap perut wanita hamil itu. Membuat Alicia tertegun dan berubah salah tingkah.

"Habiskan cepat, karena aku harus kembali ke kantor," ucap Lee, karena dia datang hanya demi anaknya yang sedang berkembang. Dia ingin memberikan yang terbaik, meskipun Alicia bukanlah wanita yang dia cinta.

***

Beberapa kali cusss langsung melendung ye, Bang😂😂😂

Terpopuler

Comments

komalia komalia

komalia komalia

waah lee ortu mu tau kelakuan mu habis lah kau apa kagi sama grenpa mu.

2024-11-16

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

Aaaaahhhhhhhhhh babaaaaaaanggggg leeeeeeeee /Drool//Drool//Drool/

2024-11-29

0

Dewi Soraya

Dewi Soraya

kasian alicia cm utk nanam benih

2024-01-09

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Benar-benar Berubah
2 Bab 2. Layani Aku
3 Bab 3. Demi Anak
4 Bab 4. Persalinan
5 Bab 5. Tidak Ingin Lemah
6 Bab 6. Telah Berlalu
7 Bab 7. Kesempatan
8 Bab 8. Kembali Ke Ibu Kota
9 Bab 9. Suara Itu?
10 Bab 10. Diam-diam Menatap
11 Bab 11. Tak Mampu Menahan
12 Bab 12. Terperangah
13 Bab 13. Kamu Mana Tahu!
14 Bab 14. Dua Pria Pencemburu
15 Bab 15. Jangan Melebihi Batasmu!
16 Bab 16. Seolah Patah
17 Bab 17. Hari Ayah
18 Bab 18. Foto Bersama
19 Bab 19. Penasaran
20 Bab 20. Merasa Tidak Berguna
21 Bab 21. Tanpa Disengaja
22 Bab 22. Mendadak
23 Bab 23. Tidak Masuk Akal
24 Bab 24. Canggung
25 Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
26 Bab 25. Sudah Gila
27 Bab 26. Menutup Akses
28 Bab 27. Kenapa Keluarga Ini Berbeda?
29 Bab 28. Seperti Sepasang Suami Istri
30 Bab 29. Makan Malam
31 Bab 30. Makan Malam (2)
32 Bab 31. Penuh Misteri
33 Bab 32. Mengajak Bicara
34 Bab 33. Pria Juga Berhak Menangis
35 Bab 34. Dari Mana Dia Mendapatkannya?
36 Bab 35. Tidak Menyangka
37 Bab 36. Tidak Ingin Diinjak-injak
38 Bab 37. Melakukan Tes DNA
39 Bab 38. Menjelaskan
40 Bab 39. Mengenalkan Pada Keluarga
41 Bab 40. Hargai Keputusanku
42 Bab 41. Kopi
43 Bab 42. Masuk Perangkap
44 Bab 43. Bercerai
45 Bab 44. Ibu Belum Datang
46 Bab 45. Ibu Cantik
47 Bab 46. Aku Bodoh
48 Bab 47. Pupus Sebelum Berkembang
49 Hidden Husband by Dhevis Juwita
50 Bab 48. Mengingatkan Pada Seseorang
51 Bab 49. Kita Semua Saudara
52 Bab 50. Makan Malam Dadakan
53 Bab 51. Aku Tahu Caranya
54 Bab 52. Dibuntuti
55 Bab 53. Tidak Tenang
56 Bab 54. Menonton Film
57 Bab 55. Menonton Film (2)
58 Bab 56. Mencari Toilet
59 Bab 57. Jalan Yang Salah
60 Bab 58. Ke Rumah Sakit
61 Bab 59. Merasa Dihindari
62 Bab 60. Kedatangan Sofia
63 Bab 61. Mampir
64 Bab 62. Kenangan
65 Bab 63. Akhir Pekan
66 Bab 64. Senjataku Ampuh
67 Bab 65. Satu Ruangan
68 Bab 66. Di Kolam Renang
69 Bab 67. Barbeque
70 Bab 68. Tidak Bisa Tidur
71 Bab 69. Janji
72 Bab 70. Komedi Putar
73 Bab 71. Sampai Kapan?
74 Pelayan Gadis Buta by Lunoxs
75 Bab 72. Saya Adalah Saya
76 Bab 73. Lima Tahun Lalu
77 Bab 74. Wanita Itu Kabur
78 Bab 75. Bohong
79 Bab 76. Hilang
80 Bab 77. Kemarahan
81 Bab 78. Dua Kali Lipat
82 Bab 79. Perpisahan
83 Bab 80. Kesepian
84 Bab 81. Ingin Menghindar Lagi?
85 Bab 82. Tanggung Jawab
86 Bab 83. Orang Itu Adalah Aku
87 Bab 84. I Support You
88 Bab 85. Seperti Orang Bodoh
89 Bab 86. Bunga Mawar
90 Bab 87. Kenapa Lama Sekali?
91 Bab 88. Jiwa Raganya Diserang
92 New Novel (Maid Of Vampire)
93 Bab 89. Cemas Setengah Mati
94 Bab 90. Jangan Buat Mereka Menderita
95 Bab 91. Dia atau Justru Diriku
96 Bab 92. Berharap Tetap Tinggal
97 Bab 93. Melakukan Hal Yang Sama
98 Bab 94. Berisik Sekali
99 Bab 95. Aku Mencintaimu
100 Bab 96. Pertemuan Zack dan Renata
101 Bab 97. Malam Yang Indah
102 Bab 98. Pagi Yang Manis
103 Bab 99. Kamu Tetaplah Aliciaku
104 Bab 100. Pernikahan
105 Bab 101. Ujung Cerita Mereka
106 New Novel
107 New Novel
108 New Novel
109 New Novel
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Bab 1. Benar-benar Berubah
2
Bab 2. Layani Aku
3
Bab 3. Demi Anak
4
Bab 4. Persalinan
5
Bab 5. Tidak Ingin Lemah
6
Bab 6. Telah Berlalu
7
Bab 7. Kesempatan
8
Bab 8. Kembali Ke Ibu Kota
9
Bab 9. Suara Itu?
10
Bab 10. Diam-diam Menatap
11
Bab 11. Tak Mampu Menahan
12
Bab 12. Terperangah
13
Bab 13. Kamu Mana Tahu!
14
Bab 14. Dua Pria Pencemburu
15
Bab 15. Jangan Melebihi Batasmu!
16
Bab 16. Seolah Patah
17
Bab 17. Hari Ayah
18
Bab 18. Foto Bersama
19
Bab 19. Penasaran
20
Bab 20. Merasa Tidak Berguna
21
Bab 21. Tanpa Disengaja
22
Bab 22. Mendadak
23
Bab 23. Tidak Masuk Akal
24
Bab 24. Canggung
25
Pengasuh Tuan Muda Genius by Lunoxs
26
Bab 25. Sudah Gila
27
Bab 26. Menutup Akses
28
Bab 27. Kenapa Keluarga Ini Berbeda?
29
Bab 28. Seperti Sepasang Suami Istri
30
Bab 29. Makan Malam
31
Bab 30. Makan Malam (2)
32
Bab 31. Penuh Misteri
33
Bab 32. Mengajak Bicara
34
Bab 33. Pria Juga Berhak Menangis
35
Bab 34. Dari Mana Dia Mendapatkannya?
36
Bab 35. Tidak Menyangka
37
Bab 36. Tidak Ingin Diinjak-injak
38
Bab 37. Melakukan Tes DNA
39
Bab 38. Menjelaskan
40
Bab 39. Mengenalkan Pada Keluarga
41
Bab 40. Hargai Keputusanku
42
Bab 41. Kopi
43
Bab 42. Masuk Perangkap
44
Bab 43. Bercerai
45
Bab 44. Ibu Belum Datang
46
Bab 45. Ibu Cantik
47
Bab 46. Aku Bodoh
48
Bab 47. Pupus Sebelum Berkembang
49
Hidden Husband by Dhevis Juwita
50
Bab 48. Mengingatkan Pada Seseorang
51
Bab 49. Kita Semua Saudara
52
Bab 50. Makan Malam Dadakan
53
Bab 51. Aku Tahu Caranya
54
Bab 52. Dibuntuti
55
Bab 53. Tidak Tenang
56
Bab 54. Menonton Film
57
Bab 55. Menonton Film (2)
58
Bab 56. Mencari Toilet
59
Bab 57. Jalan Yang Salah
60
Bab 58. Ke Rumah Sakit
61
Bab 59. Merasa Dihindari
62
Bab 60. Kedatangan Sofia
63
Bab 61. Mampir
64
Bab 62. Kenangan
65
Bab 63. Akhir Pekan
66
Bab 64. Senjataku Ampuh
67
Bab 65. Satu Ruangan
68
Bab 66. Di Kolam Renang
69
Bab 67. Barbeque
70
Bab 68. Tidak Bisa Tidur
71
Bab 69. Janji
72
Bab 70. Komedi Putar
73
Bab 71. Sampai Kapan?
74
Pelayan Gadis Buta by Lunoxs
75
Bab 72. Saya Adalah Saya
76
Bab 73. Lima Tahun Lalu
77
Bab 74. Wanita Itu Kabur
78
Bab 75. Bohong
79
Bab 76. Hilang
80
Bab 77. Kemarahan
81
Bab 78. Dua Kali Lipat
82
Bab 79. Perpisahan
83
Bab 80. Kesepian
84
Bab 81. Ingin Menghindar Lagi?
85
Bab 82. Tanggung Jawab
86
Bab 83. Orang Itu Adalah Aku
87
Bab 84. I Support You
88
Bab 85. Seperti Orang Bodoh
89
Bab 86. Bunga Mawar
90
Bab 87. Kenapa Lama Sekali?
91
Bab 88. Jiwa Raganya Diserang
92
New Novel (Maid Of Vampire)
93
Bab 89. Cemas Setengah Mati
94
Bab 90. Jangan Buat Mereka Menderita
95
Bab 91. Dia atau Justru Diriku
96
Bab 92. Berharap Tetap Tinggal
97
Bab 93. Melakukan Hal Yang Sama
98
Bab 94. Berisik Sekali
99
Bab 95. Aku Mencintaimu
100
Bab 96. Pertemuan Zack dan Renata
101
Bab 97. Malam Yang Indah
102
Bab 98. Pagi Yang Manis
103
Bab 99. Kamu Tetaplah Aliciaku
104
Bab 100. Pernikahan
105
Bab 101. Ujung Cerita Mereka
106
New Novel
107
New Novel
108
New Novel
109
New Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!