Zia tidak mau naik di atas motor Azka,Azka tidak memaksa,ia tidak peduli,mereka pergi dengan dua motor,keluar dari komplek rumah,Azka mulai melaju Zia tersenyum didalam helm nya.
“Cukup menarik”batin Zia melaju kan motornya.
melihat Zia memacu dirinya,Azka mempunyai Ide jahil,ia akan melaju dan menombak di jalan,ia kita Zia akan kehilangan Akal,tapi tidak sama sekali,malah membuat Azka makin terkejut dengan perlakukan Zia.
sudah tidak ingin bermain-main tiba di kantor,keduanya tiba di kantor,Zia mengikuti Azka dari belakang,tapi ia menyembunyikan identitas nya menggunakan topi supaya Azka dan keluarga tidak malu memiliki calon yang mama dan papa nya seorang penipu.
Azka merasa aneh,”Lo kenapa pakai topi sih…?”tanya Azka.
“Gue gamau di ketahu orang,ntr orang tua lo malu punya besan yang penipu….”jawab Zia dan itu membuat Azka terkejut,ia melepaskan topi Zia dan menarik masker Zia,sehingga wajah cantik Zia terlihat oleh orang seluruh kantor,karyawan kantor tau itu adalah calon dari Azka,mareka menunduk dan menyapa Zia.
Zia yang melihat itu membalas senyuman mereka dengan kaku.
“Gila,tuan Azka tidak salah pilih,ini cantik benar,tidak ada terlihat kekurangan di tubuh nya,badan yang bagus….”ujur seorang laki-laki menjadi karyawan disana.
“Benar,ini mah mbak kiara seperti nya kalah,mbak kiara waktu dikenalkan oleh tuan Azka kesini,gaya nya yang belagu,tidak mau menebarkan senyum nya,dan sombong.…”ujur karyawan satu nya.
“Mulai bekerja…”ucap salah satu orang kepercayan Agra di kantor lalu menyusul Azka dan Zia didalam ruangan.
Zia duduk sedangkan Azka membuka laptop nya dan memperhatikan cctv yang tertampanh nyata di rumah Zia,tapi tidak diketahui oleh Zia.Saat malam itu,Azka mengatur semua anak buah nya untuk memasang cctv di dlm rumah Zia dan kuar rumah Zia,dan diketahui oleh mama dan papa nya.
Pak Andre masuk membawakan minuman untuk keduanya.
“Selamat pagi nona…”sapa pak andre Azka tidak ambil pusing.
“Pagi…”jawab Zia tersenyum dsn kembali bermain ponsel.
“Tuan,kali ini benar-benar cantik tuan,mbak kiara kalah…”ujur pak andre yang mulutnya ceplas-ceplos saja.
“jangan bahas kiara pak,tugas bapak sudah selesai,silahkan keluar pak….”ujur Azka menutup laptop dan mengambil minuman yang dibawakan oleh pak Andre.
Zia ingin keluar,tapi di larang oleh Azka karena ada pembangun atau perbaikan gedung,tapi Zia tidak peduli,ia ttp keluar dan menutup pintu Azka.
Zia berkeliling melihat bangunan gedung ini,tampak mewah,bangunan yang kokoh,Zia melihat keluar ada taman dan kantin khusus karyawan,Zia masuk kedalam kantin itu,semua karyawan terdiam melihat calon Azka masuk kedalam kantin karyawan.
Zia sempat bingung,tapi ia tetap berjalan dan membeli jajan dan minuman yang ada di kantin,ia juga mentraktir semua karyawan yang ada disana.
”Semua karyawan yang makan disini,saya yang bayar,jangan di minta lagi ya bayaran nya..”,ucap Zia kepada orang kantin.
orang kantin cukup terkejut,tapi ia sudah tau kalau ini adalah calon dari Tuan muda Azka.
Zia keluar dari kantin karyawan,ia melewati orang yang sedang membangun,bertanya-tanya interior apa yang akan di bikin orang ini,salah satu tukang menjawab pertanyaan Zia,kalau belum ada penentuan interior yang dibikin.
Zia tersenyum lalu pergi meninggalkan tempat pembangunan itu,dan masuk kedalam kantor untuk mendinginkan badan.
Zia ingin melanjutkan melihat bangunan kantor,tapi Pak Andre mengangguk Zia kalau Azka meminta dirinya untuk keruangan nya.
Zia berjalan keruangan Azka,masuki lift dan didepan lift adalah ruangan Azka seorang dan ruangan Pak Andre.
“Tanda tangan ini,ini syarat saat kita nikah nantik dan lo harus membaca dan menyetujui nya,gue yakin lo juga setuju dengan syarat yang gue buat….”ujur Azka memberikan lembaran dan pena ke tangan Zia.
Zia selesai membaca,ia menyetujui hampir keseluruhan syarat yang di buat oleh Azka,dan tak lupa menandatangani lembaran itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments