Azka melihat wajah Zia yang memar karena habis di tampar,Azka berniat ingin membawa Zia ke dokter tapi,Zia tidak mau,Zia pergi meninggalkan Azka dan tak lupa minta terimakasih sudah membantu.
Azka tersenyum melihat sikap Zia,ia tidak salah memilih gadis yang akan ia nikahi,Azka kembali masuk kedalam cafe dan membayar juga minuman yang Zia pesan.
***
Keesokan harinya.
“Zia jangan lupa kita akan ada pertemuan dua keluarga malam ini,Zia hanya bisa menghela nafas ia tidak bisa menghindar lagi,akan tetapi ia belum siap untuk menikah.
Zia kerumah Zefa membelikan makanan dan buah-buahan…
Saat masuk kedalam rumah,rumah Zefa seperti terjadi kekacauan,Zia meletakan buah-buahan dan mencari Zefa di kamar,namun Zefa tidak ada,sudah mencari seluruh seisi ruangan,tapi tidak ditemukan Zefa,Zia menenangkan pikiran nya,ia keluar dari rumah Zefa dan mengunci kembali rumah Zefa,Zia melajukan mobilnya dan menuju kantor papa nya.
setiba di kantor,Zia memakirkan mobil lalu berlari ke ruangan sang papa,Saat ingin masuk,ada dua orang yang sedang berbicara melalui via telepon.
“Ma,maafkan papa harus melakukan ini kepada Zia,karena papa merasa Zia akan merasa bahagia dengan suaminya nanti,papa tidak ada niat untuk menukar atau menjual Zia demi perusahan papa yang sedang down begini ma,tolong kasih paham untuk Zia agar mau datang ke acara nanti malam…”ucap sang papa lalu mematikan telepon dan duduk kembali sambil mengerutkan kening nya.
Zia meneteskan air matanya,ia terpukul karena mendengar ucapan sang papa dengan mama nya,ia di jual demi perusahan yang hancur saat ini,Zia menghapus air matanya,lalu membuka pintu.
“Zi,apa yang kamu lakukan disini…?”tany sang papa merasa heran takur pembicaraan nya terdengar.
“Pa,aku akan mengikuti semua perintah dari papa,aku akan menikah dengan pilihan papa,tapi bantu aku pa….”seru Zia tangis nya yang mulai pecah ditambah lagi dia mengingat pembicaraan tadi.
“Zia tenang dulu sayang,kamu kenapa syaang…?”tanya sang papa menenangkan Zia.
“Zefa pa,Zefa di culik pa oleh papa tiri nya….”jawab Zia menangis di pelukan sang papa.
“Papa harus apa zi,itu orang tuanya,kita tidak punya hak untuk mengikuti urusan mereka…”jawab Sang papa lagi.
“Pa,papa kan sudah tau gimana papa tiri Zefa pa,jadi tolong pa,temukan Zefa,dan aku akan menikah dengn lelaki yang papa pilih…”Seru Zia memohon sambil bersujud.
Aslan terkejut dengan sikap anak nya yang menolong teman nya sangat hantusias,Asla tidak punya pilihan,ia meminta anak buahnya untuk mencari Zefa dan papa tiri Zefa,Zia cukup tenang,ia mengucapkan terimakasih lalu ingin pergi,tapi sang papa mengeluarkan kalimat. “Jangan lupa malam ini Zi,kamu tidak akan mengecewakan papa bukan….”seru Aslan dan Zia pergi menutup pintu ruangan sang papa.
Zia sudah siap dengan keputusan nya,ia harap lelaki yang kelak menjadi suaminya nantik tidak menyukai diri ny dan akan meminta cerai kepada dia seperti cerita-cerita flim yang dia tonton.
***
Zefa di ikat di kasur dengan tali,ia masih tidak sadarkan diri,tapi papa tirinya tetap menunggu Zefa bangun.
Niat papa tiri Zefa adalah menjual Zefa kepada bos-bos kaya yang terkenal di luar negeri,supaya mendapatkan uang,namun waktu itu gagal karena Zefa melarikan diri dari papa tiri nya,dan kini ia akan di jual oleh papa tirinya.
Zefa sudah di berikan suntikan supaya cepat sadar,tapi Zefa belum sadar sedari tadi,dan itu membuat papa tiri Zefa merasa khawatir kenapa Zefa belum bangun sampai sekarang,sedangkan uang sudah ia ambil.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments