“Zi buruan,keluarga calon kamu sudah menunggu…!”seru sang mama dari bawah,Zia keluar dengan gaya nya yang membuat sang papa dan sang mama terpancing emosi.
“Kamu apa-apaan si,tukar baju yang sudah di belikan oleh mama kamu,Zia,ayolah kamu sudah mengukur waktu sangat lama…”ucap Aslan,tapi Zia tidak mau mengganti pakaian nya,ia tetap kekeh dengan gaya nya yang seperti ini,mau tak mau mereka akan tetap pergi..
Zia memasang wajah yang tak bersahabat,ia mengikuti ekor mama dan papa nya dari belakang.Sampai dimana dimeja yang telah di pesan,keluarga Azka terkejut dengan penampilan Zia yang sangat santai,seakan tidak ada acara yang akan di gelar.
Sebelumnya saya minta maaf tuan Agra,putri saya ini habis dari mencari teman nya yang hilang,tapi kita bisa mulai perbincangan kita.
Agra mulai berbicara,dan menentukan tanggal lamaran mereka,namun Zia dari tadi mencari sosok calon suaminya itu,ia tidak menemukan calon suaminya itu,apa calon suami nya itu seorang yang saki-sakitan,Zia sampai termenung memikirkan siapa sosok calon suaminya.
Zia terkejut dengan tanggal pertunangan mereka akan di gelar kapan,Zia membulatkan matanya,sampai geleng-geleng.
“Om,dan tante lebih baik mikir-mikir dulu menjadikan saya menantu tante dan om….”Seru Zia tersenyum manis membuka topi dan melepaskan rambut nya.
Gracia tersenyum melihat betapa cantik nya calon menantunya ini,ia tau sikap dan sifat menantu nya inj tidak yang ini,ia hanya membela diri nya karena ia tidak ingin di jodohkan.
“Zia,kamu sudah pas dengan anak tante dan om,tante menjamin tidak akan menyesal memilih kamu sebagai menantu tante.”jawab Gracia mengelus kepala Zia,Zia tidak bisa berkutik lagi,ia hanya diam dan memakai kembali topinya.
pertemuan telah selesai,keluarga Zia pergi dulu meninggalkan keluarga Azka,Azka sengaja tidak hadir dalam pertemuan ini,akan tetapi ia hadir di bawah gedung melihat bagaimana keadaan di atas.
“Aku pulang dengan motor ku saja,aku tidak akan pulang hari ini….”ucap Zia membuka pintu mobil mengambil helm nya.
“Zi,kamu itu kenapa si,apa mau kamu sudah papa turuti,sekarang kamu mau menghilang lagi,dan menghindari hari tukar cincin kamu…?” seru Aslan dengan emosi menyusul Zia.
“Pa,papa apaan-apaan si,aku cuman mau cari Zefa pa,aku sudah janji dengan papa,karena papa sudah membantu aku mencari keberadaan Zefa,papa jangan takut,aku akan menepati omongan aku….”Jawab Zia pergi meninggalkan kedua orang tuanya.
“kamu urus anak kamu ma,tidak ada berubah-ubah nya,saya harap kelak suaminya nanti tidak menceraikan dirinya…”ucap Aslan masuk kedalam mobil begitu pun Yanna dan meninggalkan tempat tersebut.
Azka tersenyum melihat keluarga ini,ia mengikuti Zia,mencari Zefa entah kemana,tapi sepertinya tujuan Zia bukan kerumah Zefa melainkan ke tepi pantai,ia memakirkan motornya dan melepaskan helm nya,Zia berteriak sekuat mungkin,ia terus berteriak.
“Arghhh…..gue butuh lo fa,gue butuh lo Zefa….”teriak Zia sambil menangis.
“Fa,ayolah fa,gue sudah merelakan diri gue untuk menikahi orang yang tidak tau siapa dia,dan gue juga sudah minta papa gue meminta anak buahnya mencari lo,Zefa,gue gatau harus bagaimana lagi Fa,gue merasa kesepian tanpa lo….”ucap Zia terduduk di pasir pantai.
“Gue bakal balaskan dendam lo sama orang yang telah merusak harga diri lo,gue bakal cari anak geng motor itu,gue bakal cari orang itu,gue ingat banget nama dan anak motor dari mana dia berasal…”seru Zia merebahkan diri nya di pasir pantai.
Azka terkejut dengan ucapan Zia,tapi ia tidak memperdulikan hal itu,saat ingin pergi,suara teriakan Zia kembali menyering.
“Dafa Assquad….”teriak Zia sambil menangis.
Azka terkejut dengan ucapan Zia,ia tau maksud dari Zia,Dafa teman nya yang telah merusak teman nya Zia(Zefa).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments