Hari libur gini,Azka akan berkunjung ke kantor papa nya,karena sudah kebiasaan nya,dan ini juga perintah dari sang papa,karena ia di tuntut untuk meneruskan perusahaan ini.
Azka masuk dengan gagah nya,ia masuk kedalam menggunakan kaca mata hitam milik nya,ia juga sudah memiliki tempat untuk diri nya saat ini,tiba di ruangan,Azka sudah akrab dengan orang kantor punya papa nya ini,tidak ingin berlama-lama Azka ke ruangan sang papa untuk izin keluar lagi,namun ia mendengar percakapan dua orang yang sedang berdebat mempertahan nama nya dan sang papa yang tetap teguh dengan pendirian nya.
“Saya tidak suka sikap anda yang begini,yang awalnya anak anda bilang kalau ia benar mau menikah dengan anak saya,dan saya juga sudah mau,tapi sekarang….”Seru Agra dengan nada Emosi.
“Maaf tuan Agra,tapi anak saya yang satu ini sangat tidak pantas untuk anak anda,dia selalu bersikeras tidak ingin untuk menikah,saya mempunyai ide tuan…”Jawab Aslan mencoba menenangkan.
Aslan mengeluarkan dua foto gadis yang berbeda,ia memberi ke Agra dan meminta Agra untuk memilih mana yang akan ia pilih untuk menjadi calon anak nya.Agra merasa di permainkan,ia melemparkan foto itu,dan malah kembali ke pembicaraan awal,Agra akan meminta rugi uang yang telah di gelapkan oleh Aslan.
Azka masuk,ia berjalan dan mengambil dua foto yang tergeletak di lantai,ia memilih gadis yang akan ia nikahi,Agra terkejut dengan kedatangan anak nya.
“Aku sendiri yang akan memilih calon istri aku,aku memili gadis yang tengil ini….”seru Azka mengambil foto satu gadis dan membuang gambar gadis nya satu di dalam tong sampah.
Azka keluar dan menutup pintu kembali.
Agra tersenyum melihat tingkah anak nya ini.
“Seperti kesepakatan,pertemuan akan di adakan besok malam,jadi sewa lah tempat yang membuat berkesan,sekarang silahlan keluar…!”usir Agra.
****
Azka mengingat foto yang telah ia pilih untuk menjadi istri nya itu,ia merasa itu pernah bertemu,tapi Azka mengabaikan hal itu,ia singgah di sebuah cafe lalu memesan minuman dan termenung melihat kembali foto yang telah ia ambil itu.
kedua kali nya mereka bertemu di tempat yang berbeda,Zia membuka pintu cafe dan memesan minuman nya,saat ingin memilih tempat duduk,ia di tampar oleh seorang lelaki yang tah dari mana datang nya,yang menampar Zia,itu membuat Zia terdiam dan merasa sakit,ia meneteskan air matanya,namun setelah itu ia balik menampar pria tersebut.
“Dengan alasan apa anda menampar saya,dengan alasan apa….”pekik Zia mencengkram kerah leher baju pria tersebut.
semua isi cafe terdiam dan tidak berani mengganggu dan membantu Zia.
“Kau,kau telah menyembunyikan Zefa dari saya,bawa Zefa ke hadapan saya sekarang juga,…”ucap pria itu melepaskan tangan Zia dari baju nya dan mendorong badan Zia ke dinding cafe.
“Siapa yang menyembunyikan Zefa,dan siapa Zefa,aku tidak mengenal nama itu….”jawab Zia menatap pria itu tanpa takut.
“Udah deh,jangan banyak bohong,bawa saya kehadapan Zefa…”pekik pria itu lalu menarik lengan Zia keluar dari Cafe.
Zia ingin melepaskan genggaman tangan pria itu,namun tenaganya terlalu kuat,itu tidak membuat Zia nyerah,ia menendang telur pria itu membuat pria itu kesakitan dan melepaskan tangan Zia.
Zia mempunyai kesempatan untuk berlari,tapi belum sempat berlari,kaki nya sudah dibuat jatuh oleh pria tersebut,dan tubuh Zia jatuh ke jalan,membuat Zia kesakitan.
Pria itu ingin mengazab Zia,namun Azka menarik Pria itu dan menghajar pria itu habis-habisan.
Zia melihat pria itu tidak akan terselamatkan lagi,ia menghentikan itu dan menarik lengan Azka untuk berhenti.
“Biarkan dia….”seru Zia menarik lengan Azka,dan pria itu berlari meninggalkan Azka dan Zia,namun ia akan tetap mencari Zia dan Zefa sampai dapat.
...****************...
...Ayo beri semangat yang full,dengan Cara Like,Komen,Shere,Dan Vote….See you,Thank’s...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments