ponsel Azka berdering,Azka berdiri lalu pergi meninggalkan Zia yang sedang duduk,Zia tidak memperdulikan Azka,makanan mereka datang,Zia tidak makan dulu,karena ia menghargai Azka yang sedang menelepon.
“Ma,engga bisa gitu ma,kasih hp ke papa…”ujur Azka yang sedang menelepon di pinggir jalan dekat tempat makan yg mereka berhenti.
“Katakan Azka….”perintah papa.
“Pa,this isn't fair…”ujur Azka dengan nada marah.
“tidak adik darimana nya…?”tanya sang papa dengan nada yang tinggi.
“engga mungkin aku harus membawa Zia ke london,sedangkan aku di london untuk kuliah pa,bukan untuk main-main pa….”bantah Azka.
“Azka ini sudah keputusan,kalau kamu tidak mau membawa Zia ke london,papa pastikan Assqud di bubarkan atau di hancurkan…”ancam sang papa.
“Pa engga bi…”belum selesai Azka berbicara telpon sudah dimatikan oleh papa nya,Azka mengatur nafasnya lalu kembali ke tempat makan nya.
ia melihat Zia tidak memakan makanan mereka,”Kenapa lo enggk makan duluan….?”tanya Azka duduk.
“Gue menghargai lo,lama amat…”ucap Zia mulai makan.
tak selang berapa menit,mereka berdua selesai makan,Azka membayar lalu mereka masuk kedalam mobil,dan menuju butik.
sampai di butik tersebut,mereka masing-masing mengukur pakaian mereka yang akan di jahit,dan diminta untuk memilih model yang mereka inginkan.
Zia diam sejenak,lalu ia memilih gaun yang classy dan sederhana,Azka juga memilih baju yang tambah classy tampak bagus di padukan dengan baju yang di pilih oleh Zia.
selesai mengukur,Zia minta Azka duluan saja,karena ia akan dijemput oleh teman kampusnya,Azka tidak membolehkan itu,karena ia tau Zia belum sembuh total.
“Lo pergi sama gue,pulang juga harus sama gue,gue gamau nantik harus ribet-ribet di suruh orang tua gue….”ucap Azka menarik lengan Zia untuk masuk kedalam mobil.
“Lo belum sah jadi suami gue,lo aja udah kasar begini,gimana nanti udah sah….”cetus Zia dengan wajah cemberut nya.
Azka melajukan mobilnya,mood nya x ini benar-benar hancur karena harus membawa Zia ke london untuk tinggal bersama.
”Gue setelah kita nikah,bakal ke london hari tu juga,jadi lo harus ikut dengan gue…”ujur Azka mengisap rokok nya dan membuka jendela.
“Engga,gue gamau ikut dengan lo,lo pikir lo aja yang kuliah,gue juga kuliah di singapura,lebih baik kita pisah saat sudah sah jadi suami istri….”tolak Zia dengan lantang.
“Kalau gue mau,gue gamau lo ikut ke london,karena itu bakal membuat gue gagal fokus dengan kuliah gue….”ucap Azka membuang rokoknya,Zia terdiam dengan jawaban Azka.
sampai dirumah Zia,Zia turun lalu menutup pintu mobil Azka,Azka melaju pergi meninggalkan halaman rumah Zia.
“Gimana,baju lo bagus engga…?”tanya Zefa memberikan jus yang ia buat untuk dirinya.
Zia meneguk jus tersebut,”Hmm,not bad,gue pilih gaun gue sendiri dan ya seperti biasa berbaur classy…”jawab Zia menghabiskan jus Zefa lalu memberikan gelas tersebut ke tangan Zefa.
“Dasar anak nakal….”umpat Zefa menghela nafas dan kembali ke dapur.
“Ze,jangan masak ya,gue gamau ntr dapur gue gosong akibat tingkah lo,kita makan di luar,jangan lupa siap-siap….”sorak Zia dari atas tangga,lalu masuk kedalam kamar.
“Ya…”jawab Zefa meninggalkan dapur dan kembali ke kamarnya.
****
Sedangkan Azka sudah sampai dirumah,ia masuk dan mencari kedua orang tuanya.
“Pa…”sahut Azka.
“Jangan banyak tawar menawar Azka,kamu lihat ini,apa kamu tega meninggalkan ia ketika kedua orang tuanya yang akan di penjara selama 2 tahun….?”ucap sang papa membuat Azka terdiam tak banyak berkutik.
“Pa,use papa's name to free his parents…?”tanya Azka dengan wajah lemas nya…
“Kamu kira kasus orang tua calon kamu ini mudah,kalau papa bebaskan mereka dengan jaminan nama papa,nama papa bisa rusak Azka,lagian itu memang pelajaran buat mereka….”tolak Sang papa dengan lantam.
“Pa,tapi aku benar-benar gabisa bawa Zia ke london,papa tau sendiri di london ada pacar aku Kiara pa….”ucap Azka dengan lemas.
“Arazka Farza Baskara….”sontak sang papa.”Papa sudah bilang dengan kamu,kiara tidak baik untuk kamu,Zia tetap Zia…”ucap sang papa keluar dari ruang kerja nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments