Hadiah

Setelah pertempuran panas yang begitu menggebu-gebu akhirnya Alea kembali tertidur dengan begitu nyenyak. Janji yang diikrarkan pada diri nya sendiri yang mengatakan akan melakukan dengan lembut nyatanya hanya lah wacana. Kenyataan nya Tuan Maximo melakukan dengan sangat menggebu-gebu sampai-sampai Alea sendiri kewalahan menghadapi nya.

Tenaga nya terkuras habis setelah seharian ini hanya digunakan untuk bercinta. Terlebih saat percintaan mereka saat di pesawat yang membuat Alea mendapatkan banyak luka di sekujur tubuh benar-benar membuat nya semakin tak berdaya. Untung saja Tuan Maximo sudah mengoleskan obat lebam dan nyeri di seluruh bagian luka sehingga tak khawatir tak sembuh-sembuh.

"Seharusnya malam ini kita akan mendatangi undangan perjamuan rekan bisnis ku, tapi karena kau lelah aku akan berangkat sendiri." Gumam Tuan Maximo yang tak mungkin terdengar siapapun karena suaranya terlalu kecil seraya menatap wajah lelah Alea yang masih memejamkan mata.

Tuan Maximo menyelesaikan kancing jas terakhir nya lalu mendekati Alea dan menghadiahkan beberapa kecupan di seluruh wajah wanita itu sebelum pergi.

"Aku janji akan pergi sebentar saja. Jaga dirimu baik-baik, aku pergi, sayang."

Cup

Tuan Maximo kembali mencium bibir Alea untuk yang terakhir dan sedikit memberi ******* sebelum benar-benar pergi dari ruangan itu.

Setelah tuan Maximo berada di luar kamar, dia segera meraih ponsel menghubungi pengawal untuk berjaga di depan kamar untuk memastikan keadaan Alea aman. Walau bagaimanapun, dia tetap harus berhati-hati, dia tahu musuh nya yang tak terlihat itu sangat banyak. Sebagai seorang mafia akan menjadi suatu hal tang wajar jika memiliki banyak musuh. Oleh sebab itu, dimana pun berada dia tetap tak boleh lengah meksi sedang tak berada di kota sendiri.

Setelah beberapa pengawal datang ke sana, Tuan Maximo baru berani meninggalkan tempat itu. Dia segera masuk ke lift dan memencet tombol lantai dasar tepat nya ke basemen, Petro dan Alex sudah menunggu di sana.

"Bagaimana? Apakah barang nya sudah sampai kesini?" Tanya Tuan Maximo setelah masuk ke mobil.

Petro menatap wajah Tuan Maximo yang sekarang duduk di kursi belakang sedangkan diri nya duduk di kursi depan samping Alex melalui cermin spion yang terletak di mobil depan.

"Semua nya sudah sampai dengan aman, Tuan. Hanya butuh pengamanan ketat sampai transaksi selesai." Sahut Petro yakin. Dia merasa lega karena bisnis besar kali ini akan berjalan lancar tanpa ada serangan di pihak manapun.

"Bagus, jika kinerja mu semakin baik, aku akan menghadiahkan bonus kesukaan mu," Sahut Tuan Maximo dengan seringai tipis dibibir nya yang kemudian di tanggapi Petro dengan seringai mengerikan. Alex yang sejak tadi fokus menyetir pun merasa buku kuduk nya merinding tak karuan seperti dunia hampir saja kiamat. Jika dua manusia itu sedang merencanakan misi rahasia seperti ini memang Alex akan merasa kiamat sudah dekat. Andai dia bisa lari, sudah dia lakukan sebelum nya. Namun karena rasa abdi nya pada Tuan Maximo karena sudah menolong nyawa keluarga nya itu lah yang membuat Alex tetap setia pada Tuan nya yang terkenal kejam namun selalu baik hati dengan nya.

.

.

.

Suara musik begitu memekakkan telinga, gemerlap nya lampu kelap-kelip disko itu tak mampu memberikan pencahayaan yang stabil. Beberapa manusia sedang menikmati kehidupan nya dengan berjoget dibawah sorotan lampu disko yang diiringi alunan musik DJ yang begitu memenuhi indra pendengaran mereka sampai harus berkata keras saat ingin bicara.

Beberapa manusia lagi sedang mengundi nasib menggunakan beberapa lembar kartu yang akan menjadi dewa penyelamat dalam permainan. Ada yang sangat bahagia karena memenangkan permainan, ada pula yang sangat bersedih karena kehilangan semua hartanya akibat judi. Bahkan wanita yang sejak tadi menemani nya sudah pindah ke sisi laki-laki yang memenangkan perjudian.

Di bagian lain namun masih dalam ruangan itu beberapa wanita telanjang bulat sedang menari tanpa rasa malu. Banyak laki-laki yang mengerubungi mereka dengan tangan-tangan nya yang terus menerus memegang bagian tubuh para penari itu. Tak sungkan-sungkan ada pula yang menyetubuhi wanita telanjang itu tanpa rasa malu sedikit pun. Para manusia diantara mereka sedang menyenangkan diri masing-masing sebagai reward atas kehidupan yang melelahkan.

"Mari ikut saya, Tuan." Sapa seorang laki-laki bertubuh besar dengan pakaian serba hitam. Petro segera mengarahkan Tuan Maximo untuk mengikuti laki-laki suruhan Tuan Albert.

Saat ini Tuan Maximo menggunakan pakaian serba hitam lengkap dengan topeng kulit nya yang mampu menipu siapa pun. Dalam dunia bisnis gelapnya, Tuan Maximo selalu menggunakan topeng kulit agar atk ada yang mengetahui identitas asli nya kecuali para musuh yang sudah menjadi tawanan Tuan Maximo.

"Biar saya pastikan dulu," Cegah Petro saat Tuan Maximo ingin yang pertama kali memasuki ruangan itu. Dan demi keselamatan Tuan nya, Petro lebih dulu masuk yang diikuti dua pengawal lain. Sedangkan puluhan pengawal lain nya saling membentuk formasi untuk melindungi Tuan Maximo.

"Selamat datang, Tuan Max... Lama tidak berjumpa dengan Anda." Sapa tuan Albert merentangkan dua tangan untuk memberi isyarat pelukan pertemuan teman lama. Namun seperti biasa, Tuan Maximo tak pernah menerima pelukan siapa pun terlebih orang yang tak mendapatkan kepercayaan khusus.

Meksi hubungan nya dengan Tuan Albert sudah terjalin sangat lama, tapi tuan Max belum sepenuhnya percaya karena bagaimana pun prinsip bisnis adalah saling menjatuhkan lawan demi meraih kesuksesan.

Tuan Maximo hanya menanggapi sapaan Tuan Albert dengan sebuah anggukan.

"Tuan Albert, saya mewakili Tuan Max memberi tawaran harga yang sangat menjanjikan untuk Anda," Potong Petro seraya menyodorkan berkas. Petro memang sangat pengertian, dia tahu Tuan nya sedang tak ingin berbasa-basi, dan Petro memberi solusi.

"Wow, sangat fantastis." Sahut Tuan Albert berdecak senang seraya memperhatikan dokumen yang diberikan Petro. "tidak ada alasan untuk menolak, jadi saya menyetujui kesepakatan ini, Tuan." Katanya lagi sembari melebarkan senyum.

Dia wanita setengah telanjang tiba-tiba datang dari dalam ruangan mengantar satu botol minuman dan tiga gelas ke sana. Tubuh wanita itu sengaja mereka gerakkan dengan gerakan menggoda.

"Karena kesepakatan ini membuat saya senang, saya akan menghadiahkan beberapa wanita." Kata Tuan Albert.

Dan benar saja, setelah Tuan Albert memberi isyarat dengan tepukan, sepuluh wanita keluar dan mendekati Tuan Maximo serta Petro. Masing-masing dari mereka sudah telanjang bulat dengan tangan nya yang menggerayangi tubuh sendiri dengan gerakan sensual.

"Pilih para wanita ini, Tuan. Mereka adalah wanita terbaik milik saya." Ucap nya bangga. Namun Tuan Maximo tak memberi respon apapun. Apalagi saat tubuhnya mulai di raba oleh beberapa wanita, dan satu wanita lagi duduk di pangkuan nya penuh keberanian. Bahkan dada nya sengaja di tempelkan pada tubuh bagian depan Tuan Max sedangkan tangan nya sudah di bawa ke dada wanita yang lain. Hal itu benar-benar membuat Tuan Max panas dingin, terlebih saat wanita yang duduk di pangkuan nya ini terus menggoyangkan pinggul membuat sesuatu dibalik celana mengeras.

Tuan Maximo memejamkan mata sejenak lalu menyentak wanita yang ada di pangkuan itu hingga terjatuh.

"Ada apa, Tuan? Apa kau tak puas dengan wanita ini?" Tanya Tuan Albert heran. Padahal biasanya Tuan Maximo sangat senang diperlakukan seperti ini oleh banyak wanita.

"Sorry, saya sedang tidak berminat. Lain kali saja." Sahut nya seraya bangkit dari tempat duduk.

Petro yang melihat Tuan Max pergi segera menyusul, padahal dia sedang asyik-asyiknya menikmati permainan para wanita itu tadi.

"Kalian semua, ikut dengan ku!" Perintah Petro pada sepuluh wanita itu. Dia bukan nya ingin bermain dengan sepuluh wanita, lima saja sudah cukup. Dan lima wanita yang lain akan Petro hadiahkan untuk para pengawal secara bergiliran.

Terpopuler

Comments

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐

Ternyata Tn Maxim aslinya baik pasti ada Penyebabnya mengapa dia sampai menjadi mafia .....

2023-03-07

0

lenong

lenong

gile bener hadia nya👏👏

2023-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!