Budak Cinta Tuan Casanova
"Arrghh...!" Seorang laki-laki berparas tampan namun memiliki tatapan mata tajam yang mampu menghunus jantung musuh-musuhnya membuat nya disegani semua orang, baru saja selesai memacu tubuhnya di atas tubuh seorang wanita yang baru saja direnggut kegadisannya.
Tubuh itu ambruk tepat di atas tubuh wanita cantik ber-manik mata sendu yang saat ini dibanjiri linangan air mata. Dia tak pernah menyangka, nasib buruk terus menimpa dirinya silih berganti seakan-akan tak pernah berhenti. Dia hanya bisa menangis dalam diam dibawah seorang laki-laki yang belum juga melepaskan penyatuan setelah mencapai kepuasan.
Tetesan demi tetesan keringat dari tubuh Tuan Maximo mampu membanjiri tubuh Alea yang juga sudah dibanjiri keringat. Menandakan kenikmatan itu telah diraih. Namun, sepertinya sang pria belum merasa puas jika hanya satu kali penyatuan. Setelah mengatur nafas yang tadinya memburu mulai beraturan kembali, dia mulai menggerakkan tubuh kembali tanpa meminta persetujuan apalagi meminta izin dari wanita yang sedang dihisap madunya.
Tuan Alfonso terlihat begitu menikmati penyatuan itu, dia bahkan tak bisa menjabarkan rasanya. Sudah banyak wanita yang dia nikmati, namun tak ada yang mampu membuat nya sampai seperti ini. Ini adalah ter nikmat dari yang pernah ia raih sebelumnya. Suaranya menggeram penuh kepuasan, sedangkan tubuh itu semakin bergerak dengan begitu hebat tanpa memikirkan wanita dibawah nya sedang merasakan sakit yang teramat.
Baru saja keperawanan itu direnggut, tetapi dengan tega dan tanpa ampun, Tuan Alfonso terus-terusan menggerakkan tubuhnya dengan tempo yang sangat kuat dan dahsyat seperti sedang memacu kuda liar berburu yang sedang mengejar mangsa.
"Tu-an, Hentikan hiks ..." Tangisan pilu itu benar-benar tak dihiraukan. Seakan menuli, dia menghiraukan begitu saja rintihan pilu Alea. Bahkan wajahnya terkesan begitu menikmati apa yang dia lakukan saat ini. Dengan memejamkan mata dan dagu yang terus menengadah ke atas, suara geraman itu begitu memenuhi Indra telinga Alea. Dapat dipastikan jika Tuan kejam nya begitu menikmati tubuhnya.
"Tu-an, Sakiiit...!" Alea menjerit keras saat dia benar-benar sudah tak bisa menahan kesakitan di inti tubuhnya yang terus-menerus disiksa oleh sesuatu yang mengganjal dari bagian tubuh Tuan Maximo Alfonso.
Tuan Maxim yang mulai tersadar akan jeritan budaknya, seketika menatap tajam wanita dibawah nya. Karena akibat dari jeritan itu, Tuan Maxim kehilangan konsentrasi saat akan meraih kenikmatan. Berani-beraninya budak nya itu menjerit hingga membuat nya kehilangan konsentrasi.
"Diam kau, budak! Seharusnya kau bersyukur karena tubuh mu berhasil ku nikmati!" Bukan hanya membentak, tangan kanan Tuan Maxim meraih dagu Alea lalu dicengkeram dengan sangat kuat, dengan tubuh yang semakin digerakkan dengan brutal. Alea hanya bisa memekik, menjerit, dan berteriak keras, sembari memohon ampun berharap mampu menghilangkan rasa sakit akibat kebrutalan itu juga cengkraman di dagunya.
"Aaaaaa....!" Ale bahkan memekik keras saat bagian tubuh yang seharusnya di usap dan dipegang lembut dan pelan justru diremas dengan sangat kuat dan kasar bahkan sampai ditarik hingga bagian ujungnya lecet.
Meski Ale terus memberontak agar terlepas dari Tuan kejam nya, namun tetap saja, tenaganya tak sebanding dengan tenaga Tuan nya.
Laki-laki itu terlihat menyeringai lebar dengan tatapan devil saat melihat Ale berusia memberontak, namun bukannya terlepas, yang ada justru semakin menempel kuat pada tubuh Tuan nya.
"Rasakan ini! Bagaimana rasanya jika seperti ini? Hahahaha....! Kau ini hanya seorang budak! Jangan pernah memberontak apalagi menolak perintah ku!" Tuan Alfonso benar-benar sudah tak memiliki secuil hati nurani, dia bahkan semakin menaikkan tempo durasi gerakan nya hingga Ale benar-benar merasakan nyeri yang teramat dari inti hingga menjalar ke seluruh tubuh.
Andai Ale memiliki kesempatan berlari, maka kaki nya tak akan sanggup. Jangankan berlari, bahkan berdiri pun Ale tak akan bisa. Ini sungguh menyiksa! Ini penyiksaan! Kenapa ada manusia sekejam ini di dunia. Pikirnya, saudara tiri juga ibu tirinya lah yang memiliki kategori manusia terjahat di dunia. Namun ternyata perkiraan nya salah, justru Tuan Alfonso lah yang bahkan berkali-kali lebih jahat dari dua manusia ter jahat yang pernah dikenalnya.
Sebelumnya, Ale adalah gadis cantik yang memiliki banyak prestasi. Pembawaan nya yang ceria dan ramah terhadap semua orang, membuat nya semakin disukai banyak orang.
Tak tanggung-tanggung, seluruh teman laki-laki nya bahkan terang-terangan menyukai Ale. Namun karena Ale memiliki prinsip tak akan berhubungan dengan lawan jenis sebelum lulus sekolah, dalam artian hubungan seperti pacaran, membuat nya menolak seluruh teman yang menyukai nya.
Termasuk Damian, laki-laki yang sejak kecil menjadi sahabat Ale diam-diam menyukai Ale sejak berumur 10 tahun. Bukan hanya Damian, Alea pun memiliki perasaan yang sama, namun segera dia tutup rapat-rapat agar tak semakin membesar dan membuat nya tak fokus terhadap pendidikan.
Hingga pada akhirnya, Damian memberikan janji pada Alea agar mereka terus bersama, dan mengizinkan Damian terus menjaga Alea agar tak ada satu pria pun mengganggu. Dan saat mereka lulus pendidikan menengah, Damian ingin melamar nya. Siapa sangka? Ternyata dua keluarga kaya itu sama-sama setuju jika kedua anak mereka menikah meski masih tergolong muda.
Lalu Rose? gadis yang diam-diam juga mencintai Damian yang menjadi sahabat Alea sejak itu marah besar. Dia merasa apa yang diinginkan nya selalu diraih Alea. Dia merasa apapun selalu diraih Alea, sedangkan dia? Dia bahkan tak pernah mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan ingin tidur di kamar Alea yang sangat besar dan memiliki dekorasi indah pun tak di perbolehkan.
Dia merasa ayah tiri nya tak adil dalam memperlakukan mereka berdua, bahkan Tuan Smith terlihat begitu mencintai Alea Smith sehingga apapun yang diinginkan gadis itu, selalu dikabulkan.
Dari perkara-perkara kecil yang terus menumpuk inilah yang membuat Rose marah besar dan mencari cara licik agar dapat mengalahkan Alea.
Seorang teman memberi saran Rose agar menjual Alea pada seseorang di rumah bordir. Dan dengan teganya, Rose mengikuti arahan teman nya itu.
Rose membujuk Ale agar mau ikut dengannya ke suatu tempat yang indah. Sebenarnya Ale tak terlalu suka dengan bujukan saudara tirinya mengingat sikap saudara nya yang selalu sinis padanya.
Dia sudah curiga saat tiba-tiba Rose berkata baik dan terkesan lembut. Namun Ale segera menepis firasat buruk itu. Dia berpikir bahwa Rose benar-benar sudah berubah baik. Namun faktanya, itu hanya lah sebuah pancingan agar mampu mengelabui Ale.
Bukan nya dibawa ke tempat yang ditunjuk Rose sebelumnya, Ale justru dibawa rumah bordir dan dijual pada seorang wanita tua bertubuh jelek yang diyakini adalah pemilik tempat itu.
Wanita jelek itu meyakinkan Rose jika transaksi manusia nya tak akan diketahui siapapun, termasuk keluarga nya. Dan pada akhirnya Rose menjual Ale dengan perasaan senang tanpa keraguan dan ketakutan sedikitpun seperti sebelumnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
⏳⃟⃝㉉❤️⃟Wᵃf𝓐𝔂⃝❥ᴹᵉᶦᵈᵃ🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
ya Allah aku ikut sedih baca nya aja, astagfirullah gimana tuh rasanya jadi Ale😭😭😭kejem bgt sumpah
2023-03-07
0
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
Wah gila Alea di jual saudara tirinya
hanya karena sirik
apa yang akan terjadi ya, saat Alea hilang 🤧
2023-03-07
0
Li Zeyan ⍣⃝కꫝ 🎸
pasti nyesek jadi alea
2023-03-07
1