"Alea! Bangkit lah dan segera kembali ke kamar mu. Tuan tidak suka jika wanita nya tidur di kamarnya!" Perintah Amber yang baru saja muncul dari balik pintu. Raut wajah nya terlihat khawatir sekaligus kesal melihat wanita yang ditiduri Tuan Maximo semalam belum juga terbangun.
"Apa kau tak takut menerima hukuman kejam dari Tuan Maxim?" Tanya nya galak.
"Ck, astaga ... iya, iya. Sabar, Amber. Seluruh tubuh ku rasanya sangat kaku digerakkan. Sedang tulang-tulang ku benar-benar tak mampu lagi untuk berdiri." Gerutu nya sembari mencoba berdiri.
Baru saja semalam dia kehilangan keperawanan, lalu dihajar habis-habisan benar-benar membuat tubuhnya tak memiliki sisa tenaga sedikit pun. Bahkan dia sampai melewatkan makan malam dan sarapan tadi pagi karena saat Tuan Maxim membawa ke kamar sejak sebelum matahari terbenam, tapi hingga menjelang pagi, Tuan nya baru saja mau melepaskan Alea. Itupun karena Alea benar-benar sudah tak berdaya, dia bukan nya pingsan tapi memang benar-benar tak bertenaga. Karena Alea masih merasakan sensasi kenikmatan saat dua alat produksi bayi itu bertemu, tetapi dirinya benar-benar sudah tak bisa bergerak atau sekedar berkata-kata. Hal itu membuat Tuan Maxim menghentikan kegiatan nya karena tak suka jika bercinta dengan wanita yang seperti mayat.
Dia lebih memilih menuju ruang kerja nya karena ingat dia sudah meninggalkan pekerjaan sejak kemarin sore.
Dan baru saja membuka lembar demi lembar kertas yang berisi coretan tinta, tiba-tiba saja Robert datang membawa kabar tak mengenakan yang menuntut nya harus mengikuti kemauan musuh. Ya, saat ini Tuan Maximo sudah berangkat menuju lorong rahasia, sebuah jalan bawah tanah yang menghubungkan ke pasar gelap tempat perdagangan barang-barang ilegal.
Di pasar itu, dikuasai beberapa klan yang sejak dulu berkompetisi secara tidak sehat. Mereka saling menumbangkan antara satu dan yang lain.
Seperti kali ini, anak buah dari klan Alfonso diserang oleh klan hitam yang saat ini dipimpin seorang wanita bernama Alexandra. Alexandra memang terkenal kejam dan pemberani, bukan hanya keberanian nya yang membuat nya terkenal, tubuhnya yang sangat menggoda seringkali menjadi incaran para klan lain yang dipimpin seorang laki-laki.
Sebenarnya sudah beberapa kali Tuan Maximo juga sangat menginginkan tubuh Alexandra yang memang sangat menggiurkan, sayang nya dia belum bisa melumpuhkan wanita arogan itu. Dan kali ini Tuan Maximo benar-benar tak akan melewatkan kesempatan jika berhasil mengalahkan nya. Tentu saja tubuh Alexandra sebagai santapan utama Tuan Maximo. Seorang laki-laki yang tak pernah bisa puas hanya dengan satu atau dua lubang kenikmatan, tentu saja sangat senang jika mendapatkan wanita secantik Alexandra.
"Astaga, kau lelet sekali." Omel Amber tak sabar melihat cara jalan Alea yang seperti pinguin.
"Sudah ku bilang, aku tak bisa jalan." Sahutnya ketus.
Amber tak lagi menanggapi celotehan gadis itu, dia lebih memilih membantu Alea bangkit lalu memakaikan baju yang dia bawa.
"Biar aku sendiri saja." Alea mencoba merebut pakaian yang akan dikenakan di tangan Amber dengan tangan satu nya memegang erat selimut yang sudah ditarik Amber. Dia malu, karena sebelumnya tak ada satu orang pun yang melihat tubuh nya. Bahkan, meksi banyak pelayan di rumahnya dulu, tapi satu kali pun Alea tak pernah meminta para pelayan membantu mandi atau memakai baju.
"Sudahlah, sebaiknya kau menurut saja supaya kita segera keluar dari sini." Perintah nya galak. Bahkan mata nya sedikit melotot mencoba menakut-nakuti Alea.
Sedangkan yang ditakut-takuti hanya terkekeh geli karena dia tahu sebenarnya Amber adalah wanita baik. Buktinya dia yang paling sering membantu nya jika membutuhkan sesuatu.
Dan lihat lah ini, meski sempat menolak dibantu, tapi akhirnya Alea menurut saat merasakan memang sekujur tubuhnya terasa lemas.
"Ayo keluar." Setelah menutupi seluruh tubuh Alea menggunakan selimut, Amber membawa Alea ke rumah belakang, tempat tinggal beberapa budak.
Alea dapat melihat dengan jelas beberapa wanita sedang membersihkan kandang kuda, dan ada pula yang sedang berkebun. Mereka terlihat sangat lelah dengan keringat menetes dari pelipis. Alea bahkan tak bisa membayangkan jika dirinya bisa sampai bekerja seperti itu.
Sejak kemarin setelah diri nya dibawa ke tempat ini, Alea sama sekali tak keluar dari kamar hingga dia dipanggil Tuan Maxim untuk menghangatkan ranjang.
Huh, sungguh malang nasibnya. Baru saja kemarin dia merayakan kelulusan pendidikan menengah nya bersama teman-teman, lalu bersenang-senang ke tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelum nya, tahu-tahu dia sudah berada di tempat laknat ini.
Terlebih, keperawanan yang selama ini dia jaga kini sudah tak ada lagi. Keluarga Alea memang banyak menganut adat timur yang menganggap keperawanan adalah hal berharga. Itu adalah komitmen yang ditanamkan mendiang ibunya sejak dirinya kecil. Berbeda sekali dengan Rose saudara tiri Alea, yang sudah berpuluh-puluh kali melakukan persetubuhan dengan banyak pria, bahkan hampir tiap malam menghabiskan malam nya di sana dan tak kembali pulang. Ibu Helda selaku ibu kandung nya pun tak pernah melarang Rose akan pergaulan nya, karena dulu dia hamil Rose pun merupakan hasil hubungan gelap nya dengan laki-laki yang tak tahu siapa ayahnya karena terlalu banyak berhubungan badan.
Sedangkan menikah dengan Tuan Smith karena dirinya yang sengaja menjebak duda kaya itu.
Saat itu, Tuan Smith sedang berkabung yang teramat karena istri yang sangat dicintainya meninggal akibat penyakit kanker mematikan. Berbulan-bulan dia tak bisa melupakan mendiang istrinya, bahkan saat bekerja pun dia terus memikirkan sang istri. Hingga suatu ketika, saat Tuan Smith berjalan ke sebuah tempat makan, tak sengaja diri nya menabrak Helda karena tak fokus berjalan.
Tuan Smith merasa bersalah karena akibat dirinya yang tak hati-hati sampai membuat wanita berpenampilan sekksi dan bersepatu tinggi itu terjatuh, bahkan sampai kaki nya terkilir membuat nya tak enak hati. Dia memutuskan untuk mentraktir makan wanita itu dan setelah nya mengobati luka kaki wanita itu hingga sembuh.
Lama-kelamaan dua orang berbeda jenis itu semakin dekat, bahkan Helda jadi tahu jika Tuan Smith adalah seorang duda kaya. Dia mulai memiliki rencana jahat untuk menjebak laki-laki itu. Dengan berpura-pura mengadakan pesta ultah kecil-kecilan putri nya, Helda mengundang Tuan Smith ke rumah nya. Dan rencana menjebak Tuan Smith pun benar-benar berjalan mulus saat Tuan Smith datang seorang diri, karena biasanya dia selalu membawa putri nya yang menurut nya sangat menjengkelkan.
Helda benar-benar di atas awan saat berhasil menuangkan bubuk perangsang yang berhasil di minum habis Tuan Smith.
Tak lama setelah nya, Tuan Smith mulai merasa hawa panas di sekujur tubuh nya. Pandangan nya mulai menggelap dan ingin segera melakukan hal gila saat Helda sengaja menampakkan dua buah dada yang tak memakai bra setelah gaun yang dikenakan dia robek sendiri bagian atasnya.
Tuan Smith tak lagi memiliki akal sehat, dia segera menyerang Helda dengan brutal. Tubuh nya yang memang sudah lama tak melakukan percintaan setelah kehilangan istri nya membuat nya semakin bernafsu. Dan semalaman suntuk, Tuan Smith melakukan bersama Helda. Sedangkan Alea, si gadis kecil itu masih setia menunggu Ayah nya pulang karena dialah satu-satunya manusia yang begitu dicintai nya saat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
🍌 ᷢ ͩѕнͪαͣкͭʝͣρͤιуσ🐣ℛᵉˣ࿐
astaga maniak🗿
2023-03-07
1
⏳⃟⃝㉉❤️⃟Wᵃfᴹᵉᶦᵈᵃ☠ᵏᵋᶜᶟ 🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
yaiyalah habis tenaga nya,orang perawan digempur habis²an...selagi yg udah katam aja bisa sengklek badan😅
2023-03-07
0
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
Dasar wanita licik tak anak tak ibu sama" wanita ****** 🤧
Amber siapa Alea 🤔
2023-03-07
0