hari ini adalah hari yang telah di janji kan oleh Aldo membawa mereka semua bertemu dengan sang mama di rumah sang Oma
dengan semangat ny Kania pun kini tengah bersiap memasuk kan sebagian perlengkapan nya seperti baju dan lain nya ke dalam tas
begitu juga dengan Kiara Kenan dan juga kiano, mereka pun tak kala semangat nya dengan Kania
'' bagai mana, sudah siap semua..? tanya Aldo ketika mereka sudah berada di teras rumah
'' sudah papa... ayo kita berangkat..? ucap Kania dengan semangat nya
'' papa kancing pintu dulu.. baru kita berangkat..? ucap Aldo seraya mengancing pintu rumah nya
'' ayo..? ajak Aldo
dengan semangat mereka pun masuk ke dalam mobil dengan Aldo yang mengemudi kan mobil secara perlahan meninggal kan rumah yang mereka tempati
'' papa... aku saja yang membawa mobil...? pinta Kenan ketika Aldo sudah melajukan mobil mereka
'' tidak bisa.. kau belum ada SIM.. jadi kau tidak boleh membawa nya.. nanti kita kena tilang..? ucap Aldo menoleh sekilas ke arah anak nya yang berada di belakang
Kenan pun terdiam karena ucapan papa nya memang benar ada nya, mereka belum punya SIM sama sekali, lagian usia mereka belum genap tujuh belas tahun.
'' kalau papa lelah... biar Kiara saja nanti..? ucap Kiara cepat
'' yang ada kami mati jantungan jika kau yang bawa...? ketus kiano
'' kau itu, selalu saja sirik dengan ku..? umpat Kiara sambil memukul lengan kiano
posisi Kiara kini tengah di ampit oleh dua adik nya yang berada di sisi kanan dan kiri nya
'' aduk sakit kak... kau selalu saja memukuli ku..? ucap kiano mengelus lengan nya yang terkena pukulan Kiara
'' biar saja.. kau selalu saja jahat pada ku..? ucap Kiara
'' kalian berdua.. selalu saja berdebat..? Kenan pun berdiri membungkuk agar ia bisa pindah posisi
'' kau mau apa...? tanya kiano bingung dengan perbuatan Kenan
'' pindah kau ke pinggir.. agar aku saja yang di tengah..? ucap Kenan ketus kepada kiano
alhasil. kiano pun bergeser begitu juga dengan Kiara, yang menggeser posisi nya jadi lebih ke pinggir memberi ruang untuk Kenan duduk di tengah mereka
Aldo yang melihat itu tersenyum dan tidak berkata, Kenan cukup bisa di andal kan untuk memisah kan kedua nya agar tidak lagi bertengkar
dua jam per jalanan mereka lalui, kini mobil pun terparkir rapuh di halaman rumah mama Hani, di mana mereka sampai ke rumah mama Hani jam delapan malam
'' assalamualaikum...? teriak Kania kencang dari luar yang mana kedua sisi rumah terkejut mendengar suara Kania yang berteriak
'' siapa yang bertamu pa..? tanya Ella
begitu juga dengan ana, ia bertanya kepada Hani yang sedang menyala kan televisi
'' aku tidak tau ma.. tapi kenapa suara nya tidak asing ya..? Hani bangkit dan berjalan ke arah pintu depan di ikuti oleh sang mama
begitu pun Ella dan juga Adam, mereka sama-sama keluar dari dalam rumah mereka
'' ya... ampun... cucu Oma datang..? sambut Ella berlari pelan ke arah cucu nya begitu juga dengan ana
'' kalian kenapa malam sekali sampai nya..? tanya ana memeluk salah satu cucu nya
Adam dan Alan pun tidak ketinggalan juga, mereka begitu merindukan cucu-cucu mereka yang lama tidak berkunjung ke rumah mereka
'' aku yang terabai kan ini..? celetuk Aldo ketika ia melihat ke empat anak nya sedang berpelukan ke pada kedua orang tua nya
yang mana membuat ke dua pasang orang tua nya terkekeh geli melihat Aldo menggerutu
'' Hani kan ada, kau apa tidak rindu dengan nya..? ucap Ella kepada sang putra
'' ah.. benar sekali... aku merindu kan nya.. ia begitu tega meninggal kan ku selama hampir tiga Minggu..? ucap Aldo berjalan cepat ke arah Hani
dengan cepat pula Aldo mengangkat tubuh Hani dan masuk ke dalam rumah orang tua Hani, yang mana ke empat orang tua melihat geli kelakuan Aldo
'' ya.. ampun mas... malu di lihat anak-anak...? Hani mencoba turun dari gendongan Aldo. namun sayang Aldo tidak membuat kan Hani untuk turun, dengan cepat Aldo berjalan ke kamar Hani
'' dasar anak mu pa... sudah banyak anak saja sikap nya begitu .? celetuk Ella menyalah kan Adam
'' kau sendiri tadi yang bilang ma.. jadi kenapa mama malah menyalah kan papa... ? Adam tak terima di salah kan oleh sang istri
'' padahal... aku yang rindu dengan mama..? celetuk Kania yang berada di dekapan Alan
yang mana Alan langsung menoleh ke arah cucu nya yang sedang didekap nya
'' Kania sama opah saja... kalau mama tidak mau memeluk mu...? Alan pun membawa Kania masuk kedalam dengan merangkul nya
'' aku juga ingin memeluk Kania Alan..? pinta Adam
'' aku lah dulu... kau nanti saja Adam..? ucap Alan
yang mana membuat para istri mereka geleng kepala melihat kelakuan para suami mereka
'' aku tidur di rumah nenek saja lah..? pamit Kenan berlalu ke dalam rumah Ella
'' aku ikut dengan mu..? kiano pun mengejar Kenan yang sudah lebih dulu berjalan meninggal kan yang lain nya
sedang kan Kiara masih saja dalam pelukan Ella, Ella belum mau melepas kan nya, Ella pun membawa Kiara masuk ke dalam rumah ana begitu juga dengan ana
sedang kan Adam, sejak tadi sudah masuk lebih dulu ke rumah ana karena mengejar Kania yang di bawa lebih dulu oleh Alan
'' jam berapa kalian dari rumah.. apa kah sudah makan..? Ella bertanya pada Kiara yang di rangkul masuk oleh Ella
'' kami dari rumah jam lima.. tadi berhenti makan dan sholat juga, jadi sampai sini jam delapan nenek...? saut Kiara dengan sopan
'' nenek kira belum makan..? Ella pun duduk di sofa dan begitu juga dengan ana
'' kau tidak mau bergantian Alan..? Adam sewot melihat Alan tidak juga melepas kan Kania dari nya
'' kau kenapa Adam, aku hanya memeluk nya, kau mengapa marah..? Alan masih enggan melepas kan Kania
'' aku juga mau memeluk nya, itu kan juga cucu ku alan..? ucap Adam
'' besok giliran mu..? Alan semakin mendekap Kania erat
'' aduh... kalian berdua ini kenapa sih.. lihat itu, Kania tidak bisa bernapas...? ujar ana yang melihat cucu nya menjadi rebutan
dengan cepat ana melangkah ke arah Adam dan Alan, ia pun meminta secara paksa Kania dari Alan dan membawa Kania duduk di dekat Nya
'' kenapa kau bawa Kania ana...? kesal Adam pun berjalan ke arah ana yang tengah membawa Kania
'' sudah-sudah, bisa-bisa Kania mati dalam dekapan..? ucap Kania merajuk pada kakek dan Oma nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments