bab 20

'' biar kan saja mama dan papa tau.. itu malah lebih bagus.. jadi aku dengan bebas keluar masuk ke dalam kamar ini..? ucap Kenan Tampa memikir kan Kiara yang tengah kesal kepada Kenan

'' Kiara... kau di dalam nak... mari makan.. apa kah kau tidak lapar.. dari tadi kau mengurung diri mu terus menerus...? Hani mengetuk pintu kamar Kiara yang ternyata terkunci dari dalam

siapa lagi pelaku nya kalau bukan Kenan yang sengaja mengunci pintu kamar Kiara

'' iya ma... Kiara akan keluar sebentar lagi..? saut Kiara cepat ia takut mama akan memergoki mereka di dalam kamar hanya berdua saja

'' di dalam ada Kenan...soal nya mama cari dari tadi tidak ada di kamar pun tidak ada...? tanya Hani dari luar

dengan cepat Kiara pun beranjak dari atas tempat tidur nya ke depan pintu dengan menyuruh Kenan bersembunyi secepat nya

dengan bodoh nya Kenan pun mau bersembunyi seperti yang di arah kan oleh Kiara

'' Kenan tidak ada di sini ma.. mama duluan saja.. aku akan mencuci wajah ku terlebih dahulu..? Kiara pun dengan cepat membuka pintu kamar nya dan terlihat lah Hani yang berdiri di dekat pintu kamar

'' kemana anak itu ya.. ya.. sudah lah.. biar papa saja yang mencari nya.. kau cepat lah turun..? Hani pun meninggal kan Kiara di ambang pintu menatap kepergian sang mama

'' selamat...? ujar Kiara mengelus dada merasa lega karena sang mama tidak masuk dan mencari Kenan di dalam kamar nya

Kiara pun menutup pintu kamar nya kembali, dan ia masuk ke kamar mandi untuk mandi ia tidak lupa membawa handuk dan juga ganti

'' kau belum juga keluar dari kamar ku..? Kiara menatap Kenan dengan berdecak kesal

Kenan masih santai nya duduk di sofa kamar nya Tampa memikir kan resiko nya

'' aku kan menunggu mu..? jawab Kenan dengan santai nya

'' kau kenapa membuat ku kesal saja sih.. jadi pusing aku melihat mu..? Kiara pun mengabai kan Kenan yang masi duduk dengan santai di atas sofa Tampa terusik sedikit pun dengan perkataan nya

setelah selesai, Kiara pun keluar dari dalam kamar nya dan di ikuti oleh kenan di belakang nya

'' loh.. Abang ada di sini.. mama sedari tadi mencari mu..? Kania mendekat ke arah Kiara dan melihat bingung Kenan yang keluar dari kamar Kiara

'' Abang baru saja melihat burung yang ada di balkon kamar kak Kiara..? jawab Kenan bohong.

'' tapi.. bukan nya itu masih berada di belakang.. tadi Kania habis dari sana, Kania juga ikut mencari Abang tadi..? ucap Kania

yang mana membuat Kenan kelabakan atas pertanyaan Kania, ia bisa-bisa nya lupa, bahwa burung yang ia taruh di balkon kamar belum ia pindah kan

'' iya.. Abang lupa, seingat Abang ada di balkon.. ternyata belum Abang pindah kan..? jawab Kenan dengan kikuk

'' Abang sedang tidak berbohong kan..? desak Kania yang mana membuat Kenan jadi bingung harus menjawab apa

'' kalian mau makan atau tidak..? teriak Aldo dari bawah yang mendengar suara anak nya yang berdebat di lantai atas

dengan cepat Kenan pun melari kan diri turun kebawah, ia tak mau menjadi bahan pertanyaan Kania lagi

Kiara dan Kania pun akhir nya menyusul Kenan yang sudah lebih dulu turun ke lantai bawah

'' kemana lagi kiano ini .? jengkel Aldo selalu saja anak nya jika di rumah tidak mau tertib makan

'' kiano di sini pa..? ucap kiano dan menggeser bangku yang biasa nya ia duduki

'' kau dari mana saja Kenan... mama kesal sedari tadi mencari mu..? ucap Hani yang melihat Kenan sudah duduk di kursi nya

'' Kenan tidak dari mana-mana kok ma..? jawab Kenan seada nya

Hani tidak lagi bertanya kemana pergi nya Kenan, Meraka pun memulai makan malam dengan diam tak bersuara

'' ambil kan makan dong..? pinta Kenan pada Kiara di sela-sela mereka tengah sibuk mengambil lauk dan nasi

'' kenapa kamu meminta pada kakak mu, biasa nya kamu mengambil sendiri..? protes Hani pada Kenan

'' hanya ingin saja ma..? saut Kenan ia pun menoleh ke arah Kiara yang tak mau menyambut piring yang tengah di sodor kan ke arah Kiara

lama Kenan menunggu Kiara merespon nya, hingga Kiara pun mengalah dan mengambil kan apa yang Kenan ingin kan

'' Abang manja..? ledek Kania pada Kenan

'' mana ada.. abang kan hanya sesekali saja..? elak Kenan

'' sudah-sudah... jangan pada ribut, tidak baik di depan makanan begini bertengkar.. harus berapa kali papa beri tahu..? Aldo menatap ke dua nya dengan sorot mata tegas

'' maaf pa..? ucap ke dua nya

Kiara pun memberi kan sepiring nasih dan juga sayur di atas piring Kenan, dengan tersenyum lebar Kenan pun mengucap kan terima kasih pada Kiara

tak ada yang curiga dengan perlakuan kenan pada Kiara, semua nya seperti biasa saja tidak ada yang menurut mereka janggal di lihat

pagi menyapa, dimana kesibukan seperti biasa mereka lakukan, seperti tengah bersiap untuk pergi ke sekolah, namun berbeda dengan Kiara yang masih setia di atas tempat tidur ny

'' bangun Kiara.. sudah terang..? Hani membangun kan Kiara

'' Lima menit lagi ma...? saut Kiara yang tak pernah melupa kan kebiasaan nya sejak dulu

'' apa nya yang lima menit Kiara.. mama menunggu mu sudah sejak tadi.. kamu apa tidak pergi mengurus masalah ke masukan mu untuk kuliah..? tanya Hani ketika ia sudah ke habisan akal untuk membangun kan Kiara

'' iya ma.. Kiara bangun..? Kiara pun terduduk di ranjang dengan Hani menatap nya di tepian ranjang

'' bangun... lihat lah sudah siang.. jam berapa kau akan mendaftar kan kuliah mu..? tanya Hani lagi

'' sehabis pulang Kenan ma.. dia berjanji akan mengantar ku selepas pulang sekolah nanti..? saut Kiara apa ada nya

'' loh.. tidak dengan papa kah..? Hani bingung yang mana harus di dengar

'' Kenan memaksa akan mengantar kan ku ma..? dengan perlahan Kiara pun turun dari ranjang nya meninggal kan Hani yang masih duduk di tepian ranjang

'' terserah saja lah.. yang terpenting kau masuk kuliah..? jawab Hani Samar yang masih bisa di dengar oleh Kiara dari dalam kamar mandi

setalah membangun kan Kiara, Hani kembali turun ke lantai bawah, ia akan ke dapur untuk memeriksa apa kah masih ada makanan yang tersisa atau sudah habis.

'' ma... tolong ingat kan papa nanti siang untuk kembali ke rumah, siang nanti papa akan mengantar Kiara ke kampus baru nya untuk mendaftar..? Aldo berucap sambil menenteng sepatu kerja yang biasa ia gunakan ke ladang