'' memang, aku tak pernah senang jika kau bahagia...? Kiara masih tertawa lepas
'' awas saja kau nanti, akan ku balas..? sela menghentak kan kaki nya pertanda ia masih marah
'' aku tidak akan takut pada mu..? ujar Kiara
mereka kini langsung terdiam ketika guru mereka sudah masuk ke dalam kelas, pelajaran pun di mulai,
Kiara begitu serius nya ketika ia menyerap semua pelajaran yang di berikan guru kepada mereka, hingga menjelang siang, baru lah semua bubar barisan
'' tunggu aku Kiara..? sela mengejar Kiara yang keluar terlebih dahulu,
'' apa sih, kau punya kaki sendiri untuk berjalan kan, bukan menumpang kepada ku..? Kiara berucap sinis
'' aku memang tidak menumpang, hanya saja aku ingin keluar bersama mu,,.? sela pun langsung saja mendekat ke arah Kiara,
'' kau teman yang selalu menyusah kan ku..? ujar Kiara
'' kau pun sama, kita berdua tidak ada beda nya..? ucap sela tak mau mengalah
'' sudah lah, kau mau kemana, aku akan menjemput adik ku terlebih dahulu..? Kiara menoleh sekilas pada sela yang berada tepat di samping nya
'' aku ikut dengan mu saja..? ujar sela
mereka pun kini berbelok ke arah kelas sepuluh A, Kiara akan menjemput adik nya terlebih dahulu sebelum ia pulang
'' kenapa tidak kiano atau Kenan saja yang menjemput Kania..? sela berucap pelan
'' mereka akan ada kelas tambahan, jadi, aku terlebih dahulu pulang, maka aku lah yang menjemput nya..? ujar Kiara
'' oh.. begitu, eh... Kiara, enak tidak memiliki adik banyak..? tanya sela
'' adik banyak apa maksud mu..? sungut Kiara yang tidak terima di katakan memiliki adik banyak
'' adik mu kan ada tiga, berarti banyak dong, sedang kan aku tidak ada sama sekali..? ucap sela
'' kau memang tidak memiliki adik, tapi kau pernah berpikir tidak, jumlah kakak mu itu lebih banyak dari kan jumlah adik ku..? sembur Kiara merasa emosi dengan pertanyaan sela
'' hehehe... iya, tapi aku tidak memiliki adik..? sela tersenyum tanpa dosa
'' adik ku hanya tiga, kalau adik ku dua belas atau lebih, itu baru di namakan banyak sela...? lepas sudah emosi Kiara yang sejak tadi ia tahan karena sela
sedang kan yang di teriaki hanya nyengir kuda pada Kiara, yang kini sudah emosi bertanduk bercabang
'' sabar kak, nanti dapat hukuman lagi dari papa..? Kania mengelus dada sang kakak agar tidak meluap emosi nya
'' astaghfirullah azim...? kini Kiara menoleh ke arah adik nya yang masih mengelus nya
'' Kakak mu aneh sekali Kania..? ujar sela kemudian,
yang mana membuat Kiara menahan emosi dan kepanasan dan ingin rasa nya Kiara menelan hidup-hidup sela saat ini juga, namun hal itu tak mungkin bisa ia lakukan kepada sela
dengan rasa geram Kiara pun merangkul Kania dan membawa nya pergi melangkah ke arah kantin, sedari tadi ia sudah lapar, namun sela selalu saja mengajak nya berdebat selalu
'' hei... kenapa kalian tinggal kan aku seorang diri...? sela pun mengejar Kiara yang sudah berlalu bersama Kania
sesampai nya di kantin, Kiara membiar kan Kania mencari tempat duduk, sedang kan ia pergi memesan makanan untuk diri nya dan juga Kania
'' mana makanan untuk ku...? sela melihat hanya dua porsi makanan saja yang ada
'' kau pesan sendiri, enak saja kau tinggal makan..? Kiara menoleh dan menatap tajam sela
sedang kan sela yang di beri tatapan tajam hanya nyengir kuda Tampa dosa sama sekali
Kiara pun makan Tampa memperdulikan sela yang pergi memesan makanan untuk diri nya sendiri
setelah makan, Kania mengajak kiara kembali pulang ke rumah terlebih dahulu,
'' pada mau kemana..? Kenan dan kiano datang menghampiri kiara yang sedang berjalan mengarah ke parkiran bersama dengan Kania
'' mau pulang bang..? jawab Kania
'' kak, tunggu kami saja, kami pun mau pulang juga..? kiano buka suara ketika Kiara hendak berlalu
'' lama lagi apa tidak .? Kiara melirik ke arah kiano
'' tidak akan lama lagi kok, ini pun bentar lagi bubar..? ujar kiano lagi
'' baik lah, kami akan menunggu di dekat mobil saja..? kiano pun mengangguk, dan berlari kembali masuk kedalam kelas bersama kenandra
'' kenapa kita harus menunggu di sini kak, kenapa tidak di kantin saja..? Kania melihat kakak nya yang sedang membenahi tas ransel nya
'' malas untuk melangkah kesana kembali, lebih baik di sini saja.. kenapa, ada yang ingin kau beli lagi..? Kania hanya menggeleng tanda tidak ada yang ia ingin kan
'' aku hanya malas saja di sini, banyak pasang mata yang memandang kita..? ujar Kania melirik ke seliling nya
'' jangan hirau kan, lebih baik kau abai kan saja..? Kiara mencoba mencari tempat nyaman untuk duduk, namun tidak ada sama sekali yang nyaman
'' lama menunggu..? tanya kiano ketika ia sudah berdiri di samping Kania, kiano pun mengusap kepala adik nya yang tengah di lapisi hijab
'' kenapa abang lama sekali, di mana bang Kenan..? Kania menepis tangan Abang nya yang mengelus nya
'' masih di dalam kelas, mungkin sedang berjalan kemari..? jawab kiano, sedang kan Kiara hanya melihat saja, Tampa mau angkat bicara
tak berapa lama Kenan pun muncul, mereka pun kini pulang ke rumah dengan supir pribadi mereka, memang mereka sudah cukup bisa mengendarai mobil, namun Aldo melarang keras mereka membawa mobil sendiri
asal di tanya, kenapa mereka belum boleh membawa mobil sendiri, Aldo selalu menjawab, nanti kalian seenak nya pulang sekolah Tampa mau kembali terlebih dahulu ke rumah, itu lah mengapa sampai sekarang mereka tidak pernah menaiki mobil mereka sendiri
di tambah lagi, kalau naik mobil sendiri, sudah pasti adik mereka akan terabai kan, sedang kan sang adik belum bisa mengendarai mobil
tiba lah mereka di rumah, dengan meyandang tas sekolah, mereka pun masuk ke dalam rumah setelah mengucap kan salam
'' masak apa ma .? tanya kiano ketika ia sudah berganti baju dan menghampiri mama nya yang sedang duduk di meja makan
'' mama tidak ada masak, biasa nya kalian akan makan di luar sebelum pulang sekolah..? Hani kini memberes kan piring bekas ia makan bersama Aldo
'' tidak sempat makan ma, sudah keburu pulang..? ujar kiano
'' ya.. sudah, makan yang ada saja.. nanti sore baru lah mama masak..? Hani pun berlalu ke belakang, setelah mengucap kan itu
'' kenapa kau hanya memandangi makanan itu..? Kenan kini sudah duduk di dekat kiano, ia pun tengah lapar, ia tadi tidak sempat untuk makan di luar juga
'' aku tidak berselera..? kiano pun menghela nafas panjang
'' kau tidak boleh berkata seperti itu, masih syukur kau bisa makan, dari pada tidak sama sekali, kau pilih mana...? Kenan menasehati kiano,
'' iya.. iya... aku akan makan..? kiano pun akhir nya mengambil piring dang mengisi nya,
sedang kan kenan yang melihat itu, hanya tersenyum kecil, ia pun melanjut kan makan nya kembali
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments